Anda di halaman 1dari 30

PELATIHAN AUTOCAD 2017

SETTING PADA AUTOCAD


Menggambar Denah Rumah
Layer, dim style, Poly Line, Block, Hatch, Multi Line, Mirror,
Membuat Denah rumah Setelah setting units langkah berikutnya buat layer baru
Langkah 1 dengan nama layernya “0-SUMBU AS” dengan pilihan
warna no “30” dan setting line type dengan tipe dengan
Biasakan sebelum kita memulai menggambar di tipe ACAD_ISO04W100 seperti pada gambar
autocad terlebih dahulu kita setting drawing unit
seperti pada gambar 3.1. pada gambar 3.1 yang
kita setting adalah precesiion, dan units to scale.
Di percesiion kita setting di 0, sedangkan di units
to scale kita pilih Millimeters. Cara mensetting
Drawing Units adalah dengan mengetikan “U”
dan tekan “Enter”. Maka dialog box akan tampil
dan kita bisa sesuaikan.
Setting Dimensi
Langkah 2
Salah satu unsur terpenting dalam gambar adalah
keterangan dimensi. Agar lebih memudahkan dalam
menggambar sebaiknya untuk keterangan dimensi
dibuat layer tersendiri. Buat layer yang kita beri nama
0-DIM dengan color 255.

Setelah layer untuk dimensi kita buat selanjutnya kita


akan setting di dimension style manager, untuk
mengaktifkan dimension style manager ketik “D” enter
maka akan muncul dialog box seperti pada gambar
Setting Dimensi
Setelah dialog box dimension style manager kita Langkah berikutnya pilih tab text, maka akan muncul
pilih tombol new, maka akan muncul dialog box dialog box seperti pada gambar. di dialog box ini text
untuk membuat nama style new dimension heigt kita rubah ke 200.

Setelah kita buat dim style yang baru maka akan


muncul dialog box untuk mensetting style dimensi
yang baru seperti pada gambar 3.6. pilih tab symbol
and arrows, selanjutnya kita setting arrow size 100.
Setting Dimensi
Langkah terakhir dalam setting dimensi
adalah mensetting units, setting ini
diperlukan agar units dimensi sesuai apa
yang kita inginkan, seperti pada gambar
sumbu AS
Pada langkah ini kita akan membuat sumbu AS
dengan perintah polyline dan line dan jangan lupa
untuk mensetting layer 0-DIM aktif. Buatlah line
atau polyline seperti gambar
Coloum
Pada langkah ini kita akan membuat kolom dengan ukuran
150 mm x 150 mm. buat layer baru untuk kolom dengan
nama 0-KOLOM warna putih (255) seperti gambar

langkah selanjutnya ketik “rec”’, ‘enter’, klik tombol mouse kiri di lembar kerja , ketik “D” enter ketik “150”
enter, ketik “150” enter, klik tombol mouse kiri di lembar kerja. Maka akan terbentuk gambar kotak dengan
ukuran 150 mm x 150 mm. setelah itu kita arsir kotak tersebut dengan perintah “H” enter, pilih kotak yang
akan kita arsir, klik kiri, enter, selajutnya kita pilih jenis arsiran dan skalanya, pilihlah arsiran jenis AR-CONC
dengan scale 4. Maka kolom akan terasir seperti gambar
Coloum
Agar kolom menjadi satu kesatuan maka kita
akan buat block untuk kolom tersebut, ketik “B”
enter maka akan tambil box dialog seperti pada
gambar 3.12. pilih pick point, plih di tengah –
tengah kolom, pilih select object dan pilih object
yang akan kita block. Setelah itu kita klik
tombol ok, maka kolom tersebut sudah jadi
block.

Setelah block kolom sudah jadi, langkah


berikutnya copy kolom – kolom tersebut di
setiap percabangan seperti pada gambar
Pada langkah ini kita akan membuat kolom dinding. buat
Membuat Dinding
layer baru untuk dinding dengan nama 0-DINDING
warna biru seperti gambar

langkah selanjutnya ketik dengan polyline kita akan buat


dinding berdasarkan sumbu AS seperti gambar. Membuat
dinding bisa menggunakan perintah multi line dengan
disetting jarak antara garis sejauh 150 atau kita bisa
menggunakan perintah line atau multiline.
Pada langkah ini kita akan membuat daun pintu. buat
Membuat Pintu
layer baru untuk daun pintu dengan nama 0-KUSEN
warna Merah seperti gambar

langkah selanjutnya buatlah gambar daun pintu dengan


perintah line, polyline, rectangle, dan hatch seperti
gambar 3.17, setelah jadi gambar tersebut kita buat block
dengan nama pintu, caranya membuat bloknya sama
seperti kita membuat block pada kolom.

Selajutnya kita akan meletakan pintu. Dengan perintah


copy letakan pintu seperti gambar
Membuat Jendela
Pada langkah ini kita akan membuat jendela. Dengan
perintah line, polyline, hatch dan block editor buatlah
gambar seperti gambar

Selajutnya kita akan meletakan jendela. Dengan perintah


copy letakan jendela seperti gambar
Setelah jendela dan pintu kita letakan non aktifkan layer
sumbu AS agar mempermudah dalam penggambaran.
Setelah itu kita trim gambar dinding yang berada di
antara daun pintu, seperti pada gambar, Selajutnya kita
akan meletakan jendela. Dengan perintah copy letakan
jendela seperti gambar
Dinding Bata
Pada langkah ini kita akan membuat dinding bata.
Buatlah layer 0-BATA seperti pada gambar

Setelah layer bata sudah kita buat, langkah selanjutnya


dengan perintah offset buatlah jarak antara bata dan
dinding luar 20 mm. seperti pada gambar

langkah berikutnya buatlah arsiran seperti pada gambar


Teras
Pada langkah ini kita akan membuat teras. Buatlah layer
0-TERAS seperti pada gambar

Setelah layer teras sudah kita buat, langkah selanjutnya


dengan perintah hatch buatlah lantai teras. seperti pada
gambar
Setelah teras sudah kita buat, langkah selanjutnya dengan
perintah hatch pililah hatch type grass agar halamn depan
dan belakang ada arsiran rumput. seperti pada gambar
Design Center
Pada langkah ini kita akan melengkapi denah dengan furniture. Buatlah
layer furniture pilihlah warna biru pada layer tersebut. Dengan perintah
ADCENTER pililah furniture yang kamu inginkan, seperti gambar
Style Text Buatlah style text baru dengan nama
“notasi” dan heightnya 150 set style text
tersebut kemudian tutup box dialognya.
Berilah keterangan seperti pada gambar.
dengan perintah “text”.

Pada langkah ini kita akan melengkapi denah dengan Text yang betrfungsi untuk
membuat keterangan ruangan serta elevasinya. Sebelum kita menggunakan text
langkah pertama adalah dengan mensetting text tersebut, dengan mengetik perintah
“ST” kemudian tekan enter maka akan muncul dialog box seperti gambar. Sebelum
kita setting text, terlebih dahulu buat layer TEXT dan di jadikan layer yang aktif.
Grid
Pada langkah ini kita akan melengkapi denah dengan
keterangan dimensi. Sebelum kita membuat layer 0-
DIM dengan color 255. Dengan perintah dli buatlah
keterangan dimensi dan potongan setelah itu buatlah
notasi gambar seperti gambar
PRINT OUT / MENCETAK GAMBAR
Plot Window, Layout.
PRINT OUT / MENCETAK GAMBAR
Cara 1 : Menggunakan Plot Window - Klik menu File kemudian pilih Plot.
Pastikan sudah membuka file yang akan di
print. Sebagai contoh ilustrasi perhatikan
image berkut:
PRINT OUT / MENCETAK GAMBAR
Tentukan jenis printer, pilih ukuran kertas, pilih plot
area (metode window #perhatikan langkah No.4
dibawah), beri tanda centang pada center the plot dan Pilih monochrome pada Plot Style Table
fit to paper, pilih plot style nya, pilih acuan kertas (pen assigments)
lanscape / potrait, kemudian klik OK.
Klik pada kop layout kiri-atas kemudian arahkan mouse ke kanan-bawah dan klik.
Print Menggunakan LayOut - Pilih Page Setup Manager

- Klik kanan di tab Layout 1, pilih Page Setup Manager.


Print Menggunakan Lay Out
- Muncul tampilan page setup manager. Pilih Modify

Print / Plotter : sebagai contoh kita rubah menjadi


DWG To PDF pc3 Jika sudah silahkan klik Properties.
Pilih tab Device and Document Setting. Pilih Modify
Setelah klik modify maka muncul tampilan print Properties Standard Paper Sizes (Printable Area)
Print Menggunakan Lay Out

Di Modify Standard Paper Size cari ukuran kertas


yang sama dengan yang sudah kita setting di paper
size di print properties.
Print Menggunakan Lay Out

- Klik di ISO A4 lalu pilih Modify. - Rubah nilainya sesuai dengan kebutuhan disini saya
cobe rubah menjadi 5.
LAMPIRAN
Standar ISO Ukuran Kertas Seri A
Shortcut, Tombol Khusus & Perintah Singkat pada AutoCAD
Standar ISO Ukuran Kertas Seri A
KERTAS SATUAN SATUAN SATUAN
SERI “A” mm cm inchi
A0 841 x 1189 84,1 x 118,9 33,11 x 46,81
A1 594 x 841 59,4 x 84,1 23,39 x 33,11
A2 420 x 594 42,0 x 59,4 16,54 x 23,39
A3 297 x 420 29,7 x 42,0 11,69 x 16,54
A4 210 x 297 21,0 x 29,7 8,27 x 11,69
A5 148 x 210 14,8 x 21,0 5,83 x 8,27
A6 105 x 148 10,5 x 14,8 4,13 x 5,83
A7 74 x 105 7,4 x 10,5 2,91 x 4,13
A8 52 x 74 5,2 x 7,4 2,05 x 2,91
A9 37 x 52 3,7 x 5,2 1,46 x 2,05
A10 26 x 37 2,6 x 3,7 1,02 x 1,46
Shortcut, Tombol Khusus & Perintah Singkat pada AutoCAD
• Ctrl+A : Berfungsi untuk mengganti perintah Sellect All (untuk memilih semua objek)
• Ctrl+B : Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Snap (Snap On/Off)
• Ctrl+C : Berfungsi untuk melakukan Copy ke dalam Clipboard (Copy to Clipboard)
• Ctrl+Shift+C : Berfungsi untuk melakukan Copy menggunakan Base Point (Copy with Basepoint)
• Ctrl+F : Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Object Snap (Osnap On/Off)
• Ctrl+G : Berfungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan Grid (Grid On/Off)
• Ctrl+J : Berfungsi untuk menggantikan tombol Enter
• Ctrl+L : Berfungsi untuk menggantikan mengaktifkan atau menonaktifkan Ortho (Ortho On/Off)
• Ctrl+J : Berfungsi untuk membuka lembar kerja baru Autocad (sama dengan tombol New)
• Ctrl+O : Berfungsi untuk membuka kotak dialog Select File (sama dengan tombol Open/untuk
membuka File yang pernah disimpan
Shortcut, Tombol Khusus & Perintah Singkat pada AutoCAD
• Ctrl+Q: Berfungsi untuk mengakhiri/ keluar dari Autocad (Quit)
• Ctrl+S: Berfungsi untuk menyimpan file gambar (Save)
• Ctrl+Shift+S : Berfungsi untuk menyimpan file gambar yang sudah pernah tersimpan sebelumnya
dengan nama file baru (Save As)
• Ctrl+V: Berfungsi untuk melakukan Paste dari Clipboard (Paste from Clipboard)
• Ctrl+Shift+V : Berfungsi untuk melakukan Paste Block (Paste as Block)
• Ctrl+Y: Berfungsi sebagai Redo
• Ctrl+Z: Berfungsi membatalkan perintah (Undo)
• Ctrl+1: Berfungsi untuk menampilkan Properties
• Ctrl+2: Berfungsi untuk menampilkan Design Center
• Ctrl+3: Berfungsi untuk menampilkan Tool Pallets Window
• Ctrl+4: Berfungsi untuk menampilkan Sheet Set Manager
• Ctrl+8: Berfungsi untuk menampilkan Calculator (Quick Calc)

Anda mungkin juga menyukai