Anda di halaman 1dari 20

MODUL PELATIHAN

3D GOOGLE SKETHCUP

A. Mengenal Google SketchUp


Google Sketchup adalah program grafis yang sangat andal dalam membuat desain, baik itu desain 2D ataupun 3D. program ini
banyak digunakan untuk membuat berbagai desain, seperti desain rumah, bangunan tinggi (highrise building), desain landscape,
desain gedung perkantoran, desain ruko, rumah kost, dan lain-lain.

Untuk bisa mahir dalam mendesain rumah minimalis dengan menggunakan program grafis Google SketchUp maka harus dipahami
beberapa hal dasar mengenai penggunaan perintah kerja yang banyak digunakan dalam mendesain rumah. Perintah kerja wajib
dikuasai untuk memudahkan kita membuat ragam bentuk dan desain yang kita inginkan. Sebagian besar perintah kerja tersebut akan
dijelaskan satu per satu pada bab ini.

Selain perintah kerja, hal penting lain dalam pengunaan program Google SketchUp adalah proses rendering. Proses ini bertujuan
untuk menghasilkan tampilan desain yang lebih cantik, dan dilakukan jika proses desain telah selesai. Program rendering yang
digunakan adalah Vray for SketchUp.

Dengan mempelajari modul ini diharapkan pengguna menjadi mahir dalam memdesain.
B. Memulai Program Google SketchUp dan Mengatur Template
Seperti pada umumnya tahap awal pembukaan program yaitu membuka icon yang sudah terintal terlebih dahulu. Jika pada
umumnya pembukaan program di awali dengan pemilihan Unit ( ukuran ) yang sudah tersedia seperti di bawah ini.

Seperti pada tampak di atas banyak pilihan ukuran yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan dari ukuran terkecil hingga
seterusnya. Setelah kita sudah menentukan template yang di inginkan kemudian tekan STAR USING SKETCHUP dan kita bisa
langsung masuk ke jendela kerja.

Atau dapat dilakukan dengan cara mengatur tamplate layar kerja (sudah Masuk jendela kerja) yang sudah tersedia sebagai berikut:
• Klik window – pilih preference – Klik Template – Pilih Simple /meter ( Menyesuaikan). Artinya kita mengambar dalam layar
kerja dengan satuan Meter.
C. Mengenal Fungsi-Fungsi Tools Pada Google SketchUp Untuk Pemula.

• Pull Up Down Menu : menu standar di setiap program, digunakan untuk menyimpan, membuka atau meng edit objek gambar,
menambah tool pada toolbar dll.
• Getting Started : pada toolbar ini terdapat icon-icon perintah untuk menggambar, mengukur, menseleksi, memindahkan,
menyisipkan, mewarnai, modifikasi dll.
• Large Tools Set : Merupakan pengembangan dan penambahan dari Toolbar standard.
• Measuremens : merupakan panel untuk menegetahui status ukuran atau dimensi gambar/object saat menggambar.
D. Mengatur Tampilan Layar Kerja dan Menambah Toolbar

Untuk menampilkan ikon/toolbar perintah kerja yang akan digunakan untuk membuat sebuah desain dan gambar yang belum
tampak pada layar, terdapat dua cara sebagai berikut :
1. Klik View - Pilih Toolbar - lalu pilih perintah yang akan dimunculkan pada layar.
2. Klik Kanan pada Panel Toolbar – Lalu pilih perintah yang akan dimunculkan pada layar
E. PENGENALAN DASAR ICON TOOLBAR GAMBAR PADA PROGRAM
Yang di maksud dengan atat alat yaitu semua tools yang akan kita gunakan pada proses pembuatan model seperti pada gambar di
bawah ini.

1. Select : sebagai tool alat pemilih / menyeleksi objek, garis ataupun sisi sisi dari objek untuk perintah selanjutnya.
2. Line : Untuk menggambar garis lurus.
3. Freehand : untuk menggambar bebas.
4. Rectangle : Untuk menggambar objek berbentuk kotak
5. Rotated Rectangle : Untuk menggambar objek berbentuk kotak
6. Circle : untuk menggambar objek bulat.
7. Polygon : Untuk menggambar objek segi banyak
8. Arc : untuk menggambara setengah lingkaran.
9. Eraser : Untuk menghapus garis, suatu objek, dan juga perpotongan dua buah garis.
10. Move : Untuk memindahkan objek.
11. Push/Pull : Untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3 dimensi.
12. Rotate : Untuk memutar objek.
13. Follow Me : Untuk mendorong objek yang disesuaikan.
14. Scale : Untuk mengubah ukuran besar kecil objek yang di skala kan.
15. Offset : Menduplikasi garis objek yang disesuaikan.
16. Tape Measure Tool : Digunakan untuk mengukur.
17. Dimension : Digunakan untuk memberi dimensi pada objek.
18. Paint Bucket : Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material pada objek.
19. Orbit : Untuk memutar pandangan objek.
20. Pan : Memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal.
21. Zoom : Untuk memperbesar atau memperkecil pandangan objek.
22. Zoom Extents : Untuk memperbesar objek satu layar.
E.1. Perintah Kerja Dengan Icon Toolbar SketchUp.

1. Perintah Kerja “SELECT”

• Pilih icon SELECT


• Untuk memilih satu objek cukup dengan klik 1x pada objek yang ingin dipilih
• Jika objek yang di seleksi lebih dari satu lakukan dengan klik pada objek sambil menekan tombol SHIFT
• Untuk membatalkan seleksi pada bagian objek yang sudah dipilih lakukan klik pada objek sambil menekan tombol
SHIFT+CTRL
• Jika ingin menseleksi sekaligus pada banyak objek lakukan dengan mendrag mouse, caranya klik pada bidangan yang
kosong lalu lalu geser mouse kebagian objek yang ingin di seleksi setelah itu lepas

CATATAN :
✓ Apabila menseleksi dengan mendrag mouse dari kiri ke kanan maka setiap objek yang tersentuh pada garis seleksi
akan terseleksi.
✓ Apabila menseleksi dengan mendrag mouse dari kanan ke kiri maka objek yang terseleksi hanya yang berada pada
bidang garis seleksi.
2. Perintah Kerja “LINES”

• Posisikan view tampak atas dengan Klik “Top View” pada toolbar.
• Pilih Icon LINES / Ketik “L” pada keyboard.
• Klik pada stage untuk menentukan titik awal garis / Geser Kursor ke atas sejajar dengan sumbu hijau, ketik 4, lalu Enter.
• Geser kursor ke kanan sejajar sumbu Merah, Ketik 4, lalu Enter.
• Geser kursor ke bawah sejajar sumbu Hijau, ketik 4, lalu Enter.
• Geser kursor ke Kiri sejajar sumbu Merah, ketik 4, lalu Enter.

Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.
3. Perintah Kerja “RECTANGLE” (Membuat Kotak)

• Posisikan view tampak atas dengan Klik “Top View” pada toolbar.
• Klik icon Rectangle / ketik “R” pada keyboard.
• Klik pada stage untuk menetukan titik awal persegi
• Ketik ukuran yang diinginkan, Misal 4;6, lalu Enter.

Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.
4. Perintah Kerja “ARC”

• Pilih icon Arc / Ketik “A”


• Tentukan titik awal (A) dengan cara klik pada layar
• Tentukan titik akhir (B) dengan cara klik pada layar
• Arahkan kursor lalu klik titik akhir untuk menentukan lengkungannya.

Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.

5. Perintah Kerja “Circle”

• Posisikan view tampak atas dengan Klik “Top View” pada toolbar.
• Pilih icon Circle / Ketik “C” pada keyboard.
• Klik pada stage untuk menentukan titik awal pusat lingkaran
• Ketik radius lingkaran (menyesuaikan), misal ketik 2 meter, Enter.
Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.

E.2. Perintah Memodifikasi Objek pada Icon Toolbar SketchUp.


Perintah kerja modifikasi adalah kelanjutan dari perintah kerja untuk menggambar. Perintah kerja in berguna untuk
mengubah bentuk dari suatu objek yang sudah kita buat sebelumnya, misal mengubah objek 2D menjadi 3D dengan
menggunakan perintah kerja Push/Pull. Dan beberapa perintah modifikasi lainnya.
Hal pertama yang akan dilakukan adalah mengenal icon toolbar / perintah kerja modifikasi. Seperti pada gambar dibawah
ini merupakan ikon perintah kerja untuk modifikasi pada Google SketchUp.
1. Perintah Kerja “PUSH/PULL”

Perintah untuk membuat ketinggin dan ketebalan suatu objek dengan ukuran tertentu, contoh pada gambar perintah
Rectangle dengan ukuran 6 m x 4 m. dengan menambahkan tinggi / volume suatu ruang dengan cara sebagai berikut :
• Klik icon Push-Pull / Ketik “P” pada keyboard.
• Klik pada bidang objek / gambar
• Ketik 2 meter untuk ketinggian, lalu tekan Enter.

Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.
2. Perintah Kerja “OFFSET”

Offset tool adalah perintah untuk menggandakan gari pada objek. Kita ambil contoh objek pada “Rectangle tool”. Sebagai
beikut:
• Klik icon Offset / ketik “F” pada keyboard
• Klik pada objek garis yang akan di offset, kemudian arahkan kursor masuk atau keluar kotak sesuai keinginan.
• Ketik ketebalan yang diinginkan, misal ketik 0,5 meter, lalu arahkan kursor kearah dalam, kemudian tekan Enter.
Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.
3. Perintah Kerja “MOVE” (Memindahkan Objek)
• Select objek yang akan dipindahkan
• Klik icon Move / Ketik “M” pada keyboard.
• Klik objek yang sudah di select kemudian di geser / di pindahkan sesuai kebutuhan

4. Perintah Kerja “ROTATE” (Memutar Objek)


Patokan dalam melakukan rotasi adalah sumbu axis, yaitu X, Y, dan Z yang diwakili dengan sumbu Merah, Hijau dan
Biru. Berikut perintah Rotasi sebagai berikut :

• Select objek yang akan diputar


• Klik icon Rotate
• Klik objek pada titik A dan titik B yang ingin di putar
• Putar objek kotak (sesuai kebutuhan), atau dengan ketik 30 untuk sudut kemiringannya, lalu Enter.
Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.
5. Perintah Kerja “ERASER”
• Pilih icon Eraser / ketik “E”
• Klik pada garis atau objek yang ingin di hapus

6. Perintah Kerja “SCALE” (Memperbesar / Meperkecil Objek)


• Klik ikon Select, kemudian select pada kotak atau objek yang akan di scale.
• Klik ikon Scale, maka akan muncul kotak berwarna hijau.
• Klik salah satu titik kotak hijau, atau klik salah satu sudut kotak kemudian di drag didalam atau diluar kotak.
• Misal kita memperbesar kotak dengan mendrag keluar misal dengan jarak 2 meter.

Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.
7. Perintah kerja Teks 2 Dimensi. (Membuat Teks & Notasi)
• Klik icon “TEXS”
• Klik pada bidang gambar atau objek yang ingin di beri keterangan.
• Kemudian ketik huruf atau kalimat tertentu, misal “KITA BISA”

8. Perintah Kerja “3DTEXT”


• Klik icon 3DText
• Klik pada bidang gambar sehingga muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini

• Ganti kalimat atau notasi pada “Enter Text.”


• Pilih jenis huruf pada kotak “Font”
• Pilih kotak “Align” untuk posisi letak kalimat/notasi.
• Pada kotak “Hight” untuk mengubah tinggi huruf.
• Pada kotak “Extruded” untuk mengatur ketebalan kalimat/notasi.
• Setelah sudah diatur sesuai kebutuhan kemudian klik “Place” untuk menempatkan kalimat/notasi yang telah kita buat
pada posisi yang kita inginkan
Dengan mengikuti perintah diatas, akan di peroleh gambar seperti dibawah ini.

9. Perintah Kerja “PAINT BUCKET” (Gudang Material dan Tekstur)

Paint Bucket ini terdiri dari beberapa material, mulai dari warna, tekstur aspal, beton, keramik, kayu, batu, dan masih
banyak lagi material yang dapat digunakan untuk mempertegas objek yang kita buat. Perintah kerja paint bucket sebagai
berikut :
• Klik “Paint Bucket” pada toolbar.
• Kemudian akan muncul kotak dialog Material
Sebagai contoh, kita akan memberikan tekstur kayu, bata dan rumput pada kotak dengan perintah sebagai berikut :
• Klik item “Wood”, pilih tekstur yang diinginkan misal “Wood cherry Original” kemudian klik pada bidang kotak pada
sebelah kiri.
• Klik item “Brick, Cladding and Siding” pilih tekstur “Brick Antique 01”, kemudian klik pada bidang kotak sebelah
kanan.
• Klik item “Landscaping, Fencing and Vegetation” Pilih tekstur “Grass dark green”, kemudian klik pada bidang kotak
sebelah atas.
Hasilnya akan tampil seperti gambar di bawah ini.

10. Komponen (Kumpulan gambar manusia, Furniture, Arsitektur, dll).

Komponen ini merupakan pelengkap dalam program google sketchup, berikut cara membuka file-file komponen sebagai
berikut:
• Klik window – Klik components atau dapat dilakukan untuk memunculkan kotak dialog components “klik window –
Klik Default Tray – kemudian ceklis bagian components”
• Maka akan muncul kotak dialog “components” di panel dialog “Default Tray”
• Klik salah satu objek pada gambar komponen
• Arahkan kursor pada bidang layar kerja.
• Pilih beberapa objek yang terdapat dalam library google sketchup.
• Jika komponen terhubung dengan internet maka kita dapat mendownloadobjek yang tersedia di “3D Warehouse”

Hasilnya akan tampil seperti gambar di bawah ini.

F. LATIHAN.

Anda mungkin juga menyukai