Anda di halaman 1dari 26

Digitasi Peta Bag II (Melakukan

digitasi citra)
Posted on October 31, 2010
Pada postingan yang lalu kita membahas mengenai cara membuat shapefile di arc catalog,
pada postingan kali ini kita akan memulai melakukan digitasi terhadap citra maupun peta
digital yang telah kita georeferencing.
1. Kita memulai dengan membuka arcmap kemudian klik add data dan masukkan citra digital
yang telah di georeferencing


2.Masukkan citra digital seperti gambar di bawah

3.Langkah berikutnya kita masukkan data shapefile yang telah kita buat di arc catalog.

4.Data shapefile telah di masukan kedalam arcmap

5. Setelah shapefilenya telah dimasukkan kedalam arcmap kita telah siap untuk melakukan
digitasi. tahap pertama untuk melakukan digitasi yaitu dengan melakukan start editing yaitu
dengan mengklik editor>>>start editing seperti gambar di bawah

6.Kita memulai dengan melakukan digitasi sarana dengan shapefile berbentuk point.

7.kemudian kita melakukan digitasi terhadap jalan shapefile berbentuk polyline dengan
mengganti target dengan jalan



8. setelah itu kita memulai digitasi terhadap bangunan shapefile berbentuk polygon dengan
mengganti target dengan bangunan


pada postingan selanjutnya kita akan membahas mengenai advance editing (cut,
merge,reshape dan lain-lain)
jika ada pertanyaan silahkan di tanyakan dan mohon tinggal kan jejak anda pada blog ini.
Digitasi Bag III (editing)
Posted on March 29, 2011
Setelah sekian lama vakum menulis tutorial arcgis akhirnya kembali lagi setelah mendapat
program symantec backup dari seorang teman akhirnya saya bisa menggunakan arcgis 9 dan
10 di satu komputer yang sama
Baiklan kita melanjutkan bahan mengenai digitasi, kali ini kita menggunakan editor tools itu
melakukan editing terhadap hasil digitasi kita
Editing fitur adalah dimaksudkan untuk mengedit hasil digitasi melalui
serangkaian aksi editing. Secara umum kegiatan editing mencakup
pembuatan fitur baru dan perbaikan fitur yang telah ada. Properti fitur
yang dieditpun tidak hanya terbatas pada geometry (bentuk) fitur saja,
tetapi juga mencakup attribut fitur itu sendiri.
Tahapan yang umum dilalui dalam proses editing fitur adalah :
Menampilkan Toolbar-toolbar Editing yang dibutuhkan.
Mengaktifkan mode editing
Melaksanakan operasi editing
Mengakhiri mode editing yang disertai dengan penyimpanan hasil
editing.
Dukungan editing fitur pada Arcmap dapat dilakukan dengan
menggunakan toolbar-toolbar editing.

Gambar diatas adalah hasil digitasi dengan menggunakan tools biasa untuk melakukan
digitasi pada arcgis biasanya kita menemui beberapa kendala dengan tool yang biasa tadi
seperti untuk melakukan cutting, perintah trim dan extend pada undershoot dan overshoot dan
lain-lain
Baiklah kita memulai mengenai pengenalan tool dan cara mengaktifkan tools

Klik kanan pada jendela tools kemudian klik advance editing

Copy features untuk melakukan copy/paste terhadap polygon yang bentuknya sama
Fillet Tool. Digunakan untuk membuat lengkungan (kurva pada
pertemuan 2 garis)
Extend Tool. Digunakan untuk memanjangkan garis hingga
menyentuh garis yang terpilih.
Explode Tool. Digunakan untuk memecahkan fitur yang terdiri atas
banyak bagian (multipart fitur) menjadi banyak fitur tunggal
(singlepart fitur).
Smooth Tool. Digunakan untuk menghaluskan garis yang terpilih
dengan cara mengubah segment yang kasar menjadi beberapa
segment yang halus dengan penambahan titik-titik node/verteks.
Circle Tool. Digunakan untuk menggambar lingkaran. Gunakan
tombol R untuk menentukan radius lingkaran.
Rectangle Tool. Digunakan untuk menggambar segi empat. Tekan
dan Tahan tombol SHIFT pada keyboard untuk membuat bujur
sangkar.
Contoh Kasus
1. Undershoot

Langkah penyelesaiannya adalah dengan menggunakan Extend Tool. Editor>Star Editing
kemudian select garis tempat dimana garis yang akan di edit bersentuhan dengan garis yang
terselect.


1 : garis yang
terpilih
2 : garis yang akan
diedit
arahkan kursor dan klik pada garis 2.

2. overshoot

Langkah penyelesaiannya adalah dengan menggunakan Split Tool. Editor>Star Editing
kemudian select garis yang akan dipotong dan klik icon split lalu arahkan kursor ke garis
yang akan dipotong. Gambar prosedur pengolahan gambar overshoot Hasilnya akan seperti
pada gambar. Selanjutnya tinggal delete garis yang berlebih tadi.
Digitasi Peta Bag IV (Copy, Cut dan
Reshape Features)
Posted on March 30, 2011
16







1 Vote

Melanjutkan materi digitasi yang lalu kali ini kita akan membahas tiga metode editing yaitu
Copy, Cut dan Reshape features
1. Copy Features
Copy features diartikan melakukan duplikasi (copy and paste) features yang identik dari satu
posisi ke posisi yang berbeda

add data citra udara atau peta yang akan kita digitasi, masukka pula data shp yang akan kita
mulai pengerjaan digitasinya, gambar diatas merupakan contoh kasus penerapan copy
features, terdapat kompleks bagunan dengan bentuk yang identik

Dengan rectangle tools kita melakuka digitasi terhadap sebuah bangunan

seperti terlihat pada gambar kita kemudian mengklik copy features kemudian arahkan pointer
pada titik tengah salah satu bangunan dan polygon baru akan terbentuk dengan bentuk yang
identik dengan polygon pertama

dengan hanya melakukan klik semua polygon dapat di buat tanpa harus melakukan digitasi
seperti biasa

2 Cut Features
Cut features diartikan melakukan cutting (pemotongan atau pembagian) satu polygon menjadi
banyak polygon
baiklah untuk contoh kasus ini kita akan coba melakukan pembagian persil lahan dalam satu
blok perumahan

dengan rectangle tools kita melakukan digitasi terhadap sebuah blok perumahan

Jadikan polygon kedalam holow symbology agar kita dapat melihat batas-batas persil lahan
dari tampak atas blok tersebut

Setelah polygon dalam keadaan holow seperti gambar diatas kita kemudian meng-select
polygon tersebut dengan verteks tool sampai garis pinggir polygon berwarna biru

Kemudian pada tab task drop down hingga terlihat cut polygon features kemudian klik,
kemudian klik sketch tool (yang gambar pencil) ingat!!! sketch tool hanya aktif jika polygon
dalam keadaan terselect, kemudian dengan sketch tool tariklah garis dari A ke B ingat garis
harus di tarik dari luar polygon (dilebihkan) ketika garis sampai di ujung titik b harus pula di
luar polygon (dilebihkan) kemudian klik dua kali untuk mengakhiri

Maka polygon akan terbagi dua seperti gambar diatas

Kemudian dengan metode zig-zag kita melakukan cutting terhadap masing-masing persil
lahan, metode zig-zag merupakan teknik melakukan pemotongan dengan menarik garis
keatas dan kebawah tanpa putus hingga ke ujung potongan terakhir polygon


3. Reshapr features
Reshape features diartikan menambahkan bentuk pada polygon

Select polygon dengan verteks tool

kemudian dengan sketch tool kita melakuka reshaping terhadap polygon yang telah kita select

Seperti gambar diatas reshaping di mulai dari titik A yang berada di dalam polygon kemudian
melakukan digitas berdasarkan bentuk polygon tambahan yang akan kita tambahkandan
diakhiri pada titik B yang juga di dalam polygon dan klik dua kali untuk mengakhiri

Huwaaalaaapolygon bertambah dan berubah bentuk degan cara yang sama kita dapat
melakukan pada kasus kedua lihat titik A sebagai titik awal kemudian kita melakukan digitasi
berdasarkan bentuk polygon yang akan di tambahkan dan di akhiri di titik B di dalam
polygon dan diakhiri dengan klik dua kali
Daaaaaan HUAWALAAAAAAAAAAAA

Selain reshape untuk menambahkan bentuk polygon, reshape juga dapat mengurangi bentuk
polygon

Caranya dengan melakukan operasi kebalikan dari reshape yang menambahkan bentuk
polygon, seperti gambar diatas titik A (Awal) dan B (akhir) berada di luar polygon kemudian
kita melakukan digitasi bentuk kedalam polygon

Dan hasilnya seperti gambar diatas
Sekian untuk pembahasan mengenai Copy, cut dan reshape features
sampai jumpa di postingan berikut
Digitasi Peta Bag V (Fillet, copy parararel
dan buffer tools
Posted on March 31, 2011
Rate This
Setelah tiga tools yang kita bahas pada postingan sebelumnya, kini kita kembali membahas
tiga tools selanjutnya.
1. Fillet tools
Fillet tools adalah tools untuk membuat sudut yang runcing pada features menjadi sudut yang
melengkung


Line yang di lingkari dengan lingkaran putih masih membentuk sudut yang runcinga padahal
citra udara yang ada berbentuk tikungan melengkung

Klik fillet tools kemudian klik pada titik A dan titik B yang mengapit sudut yang runcing
tersebut kemudian geser kursor sampe terlihat garis lengkung

line garis menjadi melengkung tidak lagi membentuk sudut runcing
2. Copy Parallel
Copy Parallel adalah salah satu tools editor yang dapat membuat single line menjadi double
line.

Klik verteks kemudian klik line yang akan kita copy parallel, kemudian klik tab editor
kemudian pilih copy parallel

Maka akan muncul beberapa pilihan yang pertama masukan distance atau jarak antar garis,
pilihan side apakah pada kedua sisi garis atau pada sisi kiri atau kanan saja, pilihan corner
apakah berformat mitered, beveled atau rounded kemudian klik ok.

3. Buffer
Buffer adalah kawasan penyangga yang di buat dengan jarak tertentu dari ujung garis utama

sebelum kita membuat buffer kita buar dulu shp berupa polygon yang akan kita jadikan
buffernya nanti (membuat shp, seperti pada postingan sebelumnya) kemudian add data
kedalam jendela kerja kita

Kemudian pilih target dengan shp polygon yang ingin kita jadikan buffernya

Klik edit verteks kemudian select line atau point yang akan kita buffer, kemudian klik editor
buffer

Maka akan muncul konfirmasi distance dan masukan jarak yang kita inginkan tekan enter

maka akan jadi polygon buffer berdasarkan line yang kita select tadi..
CATATAn PENTING
semua data shp harus dalam koordinat UTM bukan dalam koordinat geografi
Jika ada pertanyaan silahkan di komentar.

Anda mungkin juga menyukai