Anda di halaman 1dari 52

BAB I PENGENALAN COREL DRAW A.

Tujuan dan Manfaat Corel Draw Software Corel Draw adalah salah satu software design yang dikeluarkan oleh Corel Corporation. Dimana software ini berbasiskan pada sistem vektor, dan biasanya di pakai dalam suatu pembuatan objek (making image). Jadi orientasi Corel Draw ini sebenarnya ditujukan dalam pembuatan suatu proses design yang menghasilkan sesuatu dari nol. Misalnya dalam pembuatan logo, brosur, ilustrasi, dan lain-lain. Tetapi tidak tertutup kemungkinan software ini digunakan untuk melakukan pengeditan terhadap suatu objek / image (raster) yang ada, hanya saja pengeditan yang dapat dilakukan sangat terbatas dan tidak dapat semaksimal yang mungkin kita harapkan. Tampilan Interface Corel Draw
Standar Tool Property Bar

Menu

Color Pallate

Toolbox

Pengaturan Jumlah dan susunan Halaman bidang Kerja

Bidang Kerja 1

Tool Menu Standard Tool Property Bar

Keterangan Sebagai pengatur file, dan semua pengeditan gambar secara global. Icon-icon standard dalam suatu software (short cut). Berisi tentang property suatu objek, isi dari property bar ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan objek / tool yang sedang aktif.

Tools Box

Merupakan icon-icon standard dalam penggambaran maupun pengeditan yang dapat di gunakan dalam corel draw.

Color Palette

Berisi macam-macam warna yang dapat dipakai dalam penggambaran.

Pengaturan Halaman Bidang Kerja

Berupa tool untuk mengatur jumlah dan susunan halaman yang ada. Merupakan daerah yang dapat di pakai untuk penggambaran dan pengeditan. Bidang kerja ini ditandai oleh gambar kotak, dan merupakan batas daerah yang dapat di print

B. Memulai Pekerjaan Dengan Corel Draw - Memulai lembar / file baru Dari menu file pilih new. (Ctrl + N) - Mengatur bidang kerja Untuk pengaturan ukuran, dan satuan dalam bidang kerja, kita dapat melakukannya pada property bar.

jenis yang

posisi

Satuan yang

digunkan

Nudge

Berfungsi untuk mengatur besarnya pergeseran objek (move) dengan

menggunakan keyboard (tanda atas,kiri, kanan, bawah) Offset : Berfungsi untuk mengatur besarnya pergeseran objek duplikasi (ctrl + D)

C. Pengaturan Halaman pada Corel Draw Pengaturan halaman pada bidang kerja dimaksudkan untuk mempermudah kita di dalam pekerjaan. Selain dari itu juga, jika kita mau menghasilkan / mem-publish-kan hasil kerja dalam corel menjadi suatu halaman web, jumlah lembar pada web/tampilan setiap halaman web ini ditentukan oleh setiap halaman yang ada pada bidang kerja. Untuk menambah lembar kerja pada Corel Draw, dapat dilakukan pada bagian bawah bidang kerja, yaitu dengan menekan tanda +. Jika kita menekan tanda + pada bagian sebelah kiri, maka lembar kerja baru yang ditambahkan akan berada sebelum lembar kerja yang sedang aktif, sedangkan jika kita menekan tanda + pada sebelah kanan, maka lembar kerja yang baru akan ditambahkan pada setelah lembar kerja yang sedang aktif. Pemberian nama pada setiap halaman lembar kerja dapat dilakukan dengan mengklik kanan halaman yang diinginkan dan pilih rename page. Sedangkan untuk menghapus halaman lembar kerja yang ada dapat dilakukan dengan mengklik kanan halaman yang diinginkan dan pilih delete page.

D. Alat Bantu Dalam Penggambaran di Corel Draw Beberapa alat bantu yang ada dalam corel draw adalah : a. ruler = berguna untuk menampilakan ukuran pada bidang kerja kita. Hal ini sangat berguna jika kita memerlukan tingkat presisi yang lebih tinggi. b. guideline = berguna untuk memberikan tanda / batas pada bidang kerja kita. Untuk menampilkan guideline ini, terlebih dahulu kita

harus mengeluarkan ruler. Kemudian untuk menarik guideline, kita tinggal klik dan drag dari ruler tersebut ke arah bidang kerja kita. Untuk mengatur guideline lebih lanjut dapat kita lakukan dengan double klik pada salah satu guideline yang ada. Kemudian akan muncul window baru untuk mengatur guideline tersebut. Untuk membuang guideline kita hanya perlu memilih guideline dan menghapusnya dengan menekan tombol delete pada keyboard. c. grid = Untuk menampilkan garis grid pada bidang kerja kita. Dimana grid ini berupa garis-garis vertical dan horizontal yang mempunyai jarak tertentu. d. snap to guideline = Berguna untuk membuat mouse kita atau objek kita mempunyai daya tarik pada guideline yang ada pada
4

bidang kerja. Untuk mengaktifkan snap to guideline ini dapat kita lakukan melalui menu edit- snap to

guideline, atau dengan icon pada property bar yang ada pada bagian sebelah kanan. e. snap to grid = berguna untuk membuat mouse kita atau objek kita mempunyai daya tarik pada grid yang ada pada bidang kerja kita. Untuk mengaktifkan snap to grid dapat kita lakukan melalui menu edit-snap to grid, atau dengan icon pada

property bar yang ada pada bagian sebelah kanan. f. snap to object = berguna untuk membuat mouse kita mempunyai daya tariknya

tarik pada objek-objek yang ada pada bidang kerja. Dimana daya

berada pada sembilan titik acuan yang ada pada setiap objek, atau jika pada sebuah kurva terbuka, daya tarik itu ada pada titik-titik control yang ada. Untuk mengaktifkan snap to object dapat kita lakukan melalui menu edit- snap to object, atau dengan icon pada property bar yang ada pada bagian sebelah kanan.

SNAP TO GUIDELINE

SNAP TO GRID

SNAP TO

BAB II PENGGAMBARAN OBJEK

A. Objek Sederhana dan Transformasi Sederhana Secara global semua pembuatan dan pengeditan objek dilakukan dengan menggunakan tool box. Adapun nama, bentuk dan fungsi dari setiap tool pada tool box secara sederhana dapat di lihat dari tabel di bawah ini :

Nama Tool Pick Tool Shape Tool Zoom Tool Freehand Tool Rectangle Tool Ellipse Tool Polygon Tool Text Tool Transparency Tool Ouline Tool Fill Tool Interactive Fill Tool

Icon Tool

Fungsi Untuk memilih objek dan transfomasi sederhana Untuk pengeditan objek-objek kurva (path) Merubah view dari bidang kerja Penggambaran garis dan kurva (path) Membuat persegi panjang Membuat lingkaran dan ellipse Membuat objek sisi banyak Membuat text Membuat objek menjadi transparan / tembus pandang Mengatur garis pinggir objek Mengatur isi dari objek tertutup Pengeditan isi dari suatu objek secara interaktif

Objek Rectangular (F6) Digunakan untuk membuat persegi, cara penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse. Klik Drag + Shift = membuat titik awal menjadi titik pusat pembuatan objek Klik Drag + Ctrl = membuat pesegi menjadi bujur sangkar

Standard box

Rounded Box

Untuk mengedit persegi yang telah kita buat, dapat dilakukan dengan cara interaktif maupun dengan cara merubahnya pada property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persegi, pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu objek tersebut dengan pick tool.
posisi pada bidang dengan sudut Untuk membuat mempunyai yang yang

objek maupun

Untuk

sudut atau

Secara manual / interaktif, pengeditan persegi dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. Merubah ukuran dengan menarik tanda kotak hitam kecil yang ada pada objek terseleksi. Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanansecara bersamaan

Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.

2. Memutar dan mendistorsikan objek klik sekali lagi pada objek terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Untuk memutar objek dilakukan pada setiap tanda di sudut objek. Atur rotasi yang

diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran. Sedangkan untuk mendistorsikan tengah setiap sisi objek. objek dilakukan dengan mendekati tanda yang ada di

Klik Drag + Shift = memutar objek sambil erubah skala dari objek Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan objek tersebut

3. Merubah dari suatu tipe standard persegi

ke tipe bentuk persegi yang

mempunyai kelengkungan pada sudutnya (roundness box) yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada tanda kotak kecil yang ada pada sudutsudut persegi hingga berbentuk seperti shape tool, kedalam hingga kelengkungan yang diinginkan. kelengkungan maksimal hanya dapat dilakukan hingga setengah kemudian menariknya

panjang sisi terpendek pada persegi. Dan kelengkungan ini akan secara otomatis berpengaruh pada keempat sisi persegi.

Objek Ellipse (F7) Digunakan untuk membuat elipse maupun lingkaran, cara penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse. Ada 3 macam tipe elipse maupun lingkaran yang dapat kita buat, yaitu : 1. elipse secara keseluruhan 2. pie, yaitu elipse tertutup yang terpotong dengan sudut tertentu 3. arc, yaitu elipse terbuka yang terpotong dengan sudut tertentu Klik Drag + Shift = membuat titik awal menjadi titik pusat pembuatan objek

Klik Drag + Ctrl = membuat elipse menjadi lingkaran

Ellipse

Untuk mengedit elipse maupun lingkaran yang telah kita buat, dapat dilakukan dengan cara interaktifmaupun dengan cara merubahnya pada property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persegi, pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu objek tersebut dengan pick tool.
posisi bidang pada sudut dengan Untuk diinginkan atau sudut awal dan ellipse pie

tebal outline / objek tipe yang diinginkan, pie, atau

Secara manual / interaktif, pengeditan elipse atau lingkaran dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. merubah ukuran menarik tanda kotak hitam kecil yang ada pada objek terseleksi. Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara bersamaan

Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek. 2. memutar dan mendistorsikan objek klik sekali lagi pada objek terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran.
10

Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o

Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan objek tersebut 3. Merubah dari suatu tipe bentuk elipse / lingkaran ke tipe bentuk yang lain yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada tanda kotak kecil yang ada pada bagian atas elipse / lingkaran hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian memutarnya ke arah yang diinginkan. - Jika arah pointer terakhir diletakkan di dalam elipse / lingkaran, maka akan merubah objek tersebut menjadi tipe pie. - Jika arah pointer terakhir diletakkan di luar elipse / lingkaran, maka akan merubah objek tersebut mejadi tipe arc. Objek Polygon (Y) Digunakan untuk membuat suatu objek dengan sisi n, cara

penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse. Ada 3 macam tipe elipse maupun lingkaran yang dapat kita buat, yaitu : 1. polygon standard dengan jumlah sisi tertentu 2. star, dimana poligon tersebut dibuat mendekati bentuk bintang 3. polygon as star, adalah polygon yang berbentuk bintang

Polygon

Star

Polygon Star LKP Granada |Cilegon 11

Untuk pembuatan polygon, maupun star dapat langsung dipilih pada property box polygon, tetapi untuk pembuatan bentuk polygon as star, harus dipilih pada property tool yang ada pada icon. Untuk mengaktifkan property tool polygon ini dapat dilakukan dengan double klik pada icon polygon.
Pilihan tipe yang

sisi

sudut

Untuk mengedit polygon yang telah kita buat, dapat dilakukan dengan cara interaktif maupun dengan cara merubahnya pada property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persegi, pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu objek tersebut dengan pick tool.
posisi pada bidang dengan sudut Untuk sudut / polygon / suatu

objek tipe diinginkan, yang atau /

tebal

LKP Granada |Cilegon 12

Secara manual / interaktif, pengeditan polygon dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. merubah ukuran menarik tanda kotak hitam kecil yang ada pada objek terseleksi. Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara bersamaan Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal

Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek. 2. memutar dan mendistorsikan objek klik sekali lagi pada objek terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran. Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek

Klik Drag + Ctrl

= memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o

Klik Drag + Alt

= memutar objek sambil mendistorsikan objek tersebut

3. Untuk merubah dari suatu polygon ke tipe polygon as star atau merubah ketajman sudut dari suatu polygon yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada tanda kotak kecil yang ada pada bagian tengah sisi polygon hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian menariknya ke arah dalam

maupun luar sesuai dengan bentuk dan ketajaman sudut yang kita inginkan. LKP Granada |Cilegon 13

Spiral (A) Digunakan untuk membuat suatu objek spiral, cara

penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse. Ada 2 macam tipe spiral yang dapat kita buat, yaitu : 1. symmetrical spiral, yaitu spiral dimana antar garis mempunyai jarak yang sama. 2. logarithmic spiral, yaitu spiral dimana antar garis mempunyai jarak yang berbeda, atau mengalami perubahan secara teratur.

Symmetrical Spiral

Logarithmic Spiral

Untuk pengaturan spiral dapat langsung dipilih pada property box spiral, atau dilakukan pada property tool yang ada pada icon. Untuk mengaktifkan property tool spiral ini dapat dilakukan dengan pada

tipe baik

diinginkan, icon

pada dipilih, hanya sebelum objek

box

saat

LKP Granada |Cilegon 14

Secara manual / interaktif, pengeditan spiral dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. Merubah ukuran menarik tanda kotak hitam kecil yang ada pada objek terseleksi. Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara bersamaan Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal

Klik Drag + Alt

= merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.

2. Memutar dan mendistorsikan objek klik sekali lagi pada objek terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran. Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek Klik Drag+ Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o

Klik Drag + Alt

= memutar objek sambil mendistorsikan objek tersebut

3. Untuk merubah bentuk symmetrical spiral dapat dilakaukan dengan cara yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada tanda kotak kecil yang ada pada spiral hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian menariknya ke arah dalam maupun luar sesuai dengan bentuk yang kita inginkan. Untuk logarithmic spiral hal tersebut tidak dapat dilakukan. LKP Granada |Cilegon 15

Graph Paper (D) Secara sederhana, graph paper dapat diartikan sebagai suatu gabungan dari kotak-kotak. Cara pembuatannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse.

Untuk pengaturan graph paper dapat langsung dipilih pada property box graph paper, atau dilakukan pada property tool yang ada pada icon sebelum dilakukan pembuatan objek. Untuk mengaktifkan property tool spiral ini dapat dilakukan dengan double klik pada icon spiral.

jumlah kolom

jumlah

e LKP Granada |Cilegon 16

Secara manual / interaktif, pengeditan graph paper dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. merubah ukuran terseleksi. Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara bersamaan Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal menarik tanda kotak hitam kecil yang ada pada objek

Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.

2. memutar dan mendistorsikan objek klik sekali lagi pada objek terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran.

Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o

Klik Drag + Alt

= memutarobjek sambil mendistorsikan objek tersebut

LKP Granada | Cilegon

17

3. Untuk memisahkan antar kotak-kotak yang ada, dapat dilakukan dengan memilih objek tersebut dan meng-ungroup objek tersebut atau dengan short cut

dapat dilakukan dengan menekan ctrl + u (pada keyboard).

Standard Shape Tool ( ) Berguna untuk membuat objek-objek dengan bentuk umum yang telah ada pada standard . Dan perubahan / transformasi objek dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan klik + drag tanda berwarna merah yang ada pada objek.

B. Pengeditan Objek Dengan Bantuan Tool Transformasi Pengeditan objek dengan tool transformasi ini mungkin lebih memudahkan kita dalam bekerja. Karena kelebihan pertama yang dapat diberikan adalah adanya ketepatan / kepresisian dari perubahan yang kita inginkan. Selain itu juga, perubahan yang kita lakukan tersebut dapat dilakukan pada objek yang kita pilih, atau pada objek yang telah dibuat duplikasinya terlebih dahulu. Sehingga dengan demikian maka objek asli tetap seperti sedia kala / tidak mengalami perubahan apa pun juga. Adapun perubahan yang dapat kita lakukan pada tool transformasi ini adalah antara lain : 1. Transformasi Move 2. Transformasi Rotate 3. Transformasi Scale dan Mirror 4. Transformasi Size 5. Transformasi Skew

LKP Granada | Cilegon

18

Untuk menampilkan tool transformasi ini dapat dilakukan dari : menu Arrange Transformation.

Tools transformasi ini nantinya akan muncul pada bagian sebelah kanan dari interface Corel Draw / sebelah kiri dari color pallete.

TransformasiMove Transformasi ini berguna untuk memindahkan objek dengan ukuran/ jarak tertentu. Selain perpindahan, tool ini dapat juga untuk menghasilkan duplikasi objek dengan jarak tertentu.

sfo si i objek bidang e osisi e e ili

es yang ii gi

y untuk i

il objek li si

il objek e

ili LKP Granada | Cilegon 19

Dilakukan dengan memilih objek diasal, dan mengaktifkan tanda relatif pada sebelah sudut kiri atas, lalu lakukan transformasi move pada objek duplikasinya. Pilih kembali objek asli dan lakukan perubahan terhadap relatif yang diingikan, dan kembali lakukan pada objek duplikasinya. Lakukan terus hingga hasil yang kita inginkan. TransformasiRotate Transformasi ini berguna untuk memutar suatu objek dengan titik center yang dapat kita tentukan terlebih dahulu.

yang

pusat

posisi objek

LKP Granada | Cilegon

20

Pilih objek asli, kemudian aktifkan relatif pada bagian tengah bawah, hal ini dimaksudkan untuk menentukan puast perputaran objek. Kemudian atur besar rotasi yang diiginkan, dan lakukan pada objek duplikasi. TransformasiScaledanMirror Transformasi ini berguna untuk merubah skala dari suatu objek, baik secara proposional maupun non-proposional. Selain itu juga objek yang ditransformasikan dapat juga diberikan efek cermin, sehingga terbalik dari bentuk aslinya.

e , l i o osio l atau o o osio l i l

osisi objek e

il ili objek li si

il objek e

ili

LKP Granada | Cilegon

21

Pilih objek asli, kemudian atur besarnya skala yang diinginkan baik secara horizontal dan vertical. Kemudian lakukan perubahan pada objek duplikasi, dan dipindahkan ke samping dengan cara manual maupun dengan transformasi move. Lakukan kembali transformasi skala pada objek terakhir, dan move dan seterusnya hingga hasil yang diinginkan.

Pilih

objek asli, dan kemudian aktifkan tanda mirror secara horizontal, tanpa merubah

skala yang ada, karena hasil yang kita inginkan tidak mengalami perubahan ukuran. Sedangkan untuk posisi relatif tetap dibiarkan ditengah, kemudian lakukan transformasi pada objek duplikasi. TransformasiSize Transformasi ini berguna untuk merubah ukuran (panjang dan lebar) dari suatu objek. Jadi objek yang di transformasi dapat menjadi objek yang lebih presisi dan terukur dengan jelas.

posisi objek

objek

LKP Granada | Cilegon

22

TransformasiSkew Transformasi ini berguna untuk mendistorsikan suatu objek dengan ukuran / derajat tertentu. Pendistorsian objek ini dapat dilakukan searah garis horisontal maupun vertikal.

objek maupun

posisi objek

objek

Pilih objek asli, kemudian atur distorsi yang diiginkan baik secara horisontal maupun vertikal dengan derajat tertentu. Setelah besarnya derajat telah ditentukan, maka dapat dilakukan transformasi pada objek duplikasi.

LKP Granada | Cilegon

23

C. Pemberian warna pada objek Yang akan di bahas disini adalah beberapa cara pemberian warna pada objek yang telah kita buat. Pemberian warna yang akan dibahas ini, hanya mencakup warna solid, dengan pengertian satu warna. Untuk pemberian warna pada objek secara lebih komplek, dan interaktif akan dibahas pada bab khusus yang terdapat di bab selanjutnya. Secara garis besar objek terbagi atas 2 bagian, yaitu bagian : 1. outline / garis luar dari objek 2. fill / bagian dalam dari objek, ini hanya ada / dapat dilakukan pada objekobjek yang merupakan kurva tertutup.

Ada beberapa cara pemberian warna dalam corel draw : a. Pilih objek yang hendak kita beri warna, kemudian pilih warna yang ada pada color palette yang ada di bagian kanan aplikasi corel draw. Setelah menentukan warna yang diiginkan, klik kiri untuk memberikan warna fill objek, dan klik kanan untuk memberikan warna pada outline objek. b. Pilih terlebih dahulu warna yang diinginkan pada color palette, kemudian klik + drag warna tersebut dengan tombol kiri mouse, arahkan pada objek yang akan diberikan warna. Ada dua pilihan yang dapat kita

lakukan, yaitu jika untuk memberikan warna fill pada objek, maka arahkan pointer mouse pada bagian dalam objek. Sedangkan untuk

memberikan warna outline pada objek arahkan pointer mouse pada bagian terluar objek / tepat pada garis terluar. c. Tanpa memilih objek, tekan tombol kiri maupun kanan pada mouse, maka akan muncul suatu window baru yang merupakan pengaturan warna untuk standard objek. Jika kita memilih dengan klik kiri maka untuk selanjutnya penggambaran objek akan langsung diberikan warna sesuai dengan apa yang kita telah pilih tadi. Sedangkan jika kita memilih warna dengan klik kanan, maka objek selanjutanya akan diberikan outline sesuai dengan warna yang telah kita LKP Granada | Cilegon 24

pilih tadi.

Pemberian warna dengan cara pertama, klik kiri untuk fill, dan klik kanan untuk outline

Pemberian warna dengan cara kedua, yaitu mengambil warna dari objek lain dan klik + drag warna tersebut ke objek yang hendak kita beri warna

Tampilan yang akan muncul jika kita memilih warna dengan cara ke-3. Terdapat 3 pilihan yaitu graphic untuk setiap objek standard yang dibuat, artistic text untuk pembuatan text, dan paragraph text untuk text paragraph. LKP Granada | Cilegon 25

Selain dari transformasi seperti yang di atas, masih ada lagi satu transformasi yang sama, tetapi dapat dilakukan secara interaktif. Sehingga setiap perubahan akan langsung terlihat, dan dapat kita manipulasi secara langsung. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Free Transform Tool. Transformasi yang dapat dilakukan adalah rotate, reflection, scale, skew.

D. Copy, Duplicate, dan Clone Ketiga cara diatas sebenarnya berguna untuk melakukan penggandaan terhadap objek yang ada. Namun setiap cara penggandaan tersebut mempunyai kelebihannya masing-masing. Copy Copy merupakan cara penggandaan objek yang paling sederhana. Adapun caracara menggandakan objek dengan copy ini antara lain adalah : a. Pilih objek yang ingin digandakan kemudian pilih dari menu edit copy. Kemudian pilih menu edit paste untuk mendapatkan hasil penggandaan. Atau jika dengan short cut keyboard dapat dilakukan ctrl + c untuk copy, kemudian crtl + v untuk paste / mendapatkan hasil penggandaan objek. b. Secara interaktif dapat dilakukan langsung dengan menggunakan tomboltombol yang ada pada mouse. Caranya adalah dengan memilih objek yang ingin digandakan sambil terus ditekan tombol kiri pada mouse, kemudian klik tombol kanan pada mouse satu kali sampai terlihat icon kecil bertanda +, kemudian baru lepaskan tombol kiri pada mouse. Cara ini dapat dilakukan bersamaan dengan transformasi move maupun rotate.

Duplicate (ctrl + D) Keuntugan dari duplicate adalah pada jarak yang dapat kita atur, selain itu juga duplicate ini dapat menyimpan perubahan/transformasi terakhir yang dilakukan setelah duplikasi. Sehingga sewaktu kita melakukan perintah duplicate kembali, maka hasil duplikasi yang didapatkan adalah duplikasi objek yang telah LKP Granada | Cilegon 26

mengalami perubahan sesuai dengan perubahan terakhir. Adapun cara mengatur objek hasil duplicate adalah pada bagian property bar. Ada pada pergeseran objek x maupun sumbu bar, berguna mengatur searah dengan sumbu

Clone Keuntungan dari clone adalah hasil objek hasil clone akan mengikuti perubahan yang dilakukan oleh objek aslinya. Jadi jika objek asli mengalami perubahan baik warna, ukuran maupun rotasi, maka secara otomatis hasil clone akan mengikuti perubahan tersebut. Hal ini dapat dimanfaatkan jika kita memerlukan suatu bentuk yang simetris, kita dapat membuat setengah, mengclone objek tersebut dan mendapatkan hasil yang simetris. Tetapi selain dari kelebihannya itu, ada syarat yang harus di perhatikan agar hasil clone selalu mengikuti perubahan dari objek aslinya. Jangan pernah merubah property apapun dari objek hasil clone, karena sekali kita merubah property dari objek clone, maka objek clone ini dianggap telah berdiri sendiri, dan menjadi objek indipendent tanpa dibayangi oleh objek aslinya.

LKP Granada | Cilegon

27

Cara clone adalah dengan memilih objek yang hendak diclone dan pilih dari menu edit clone.

LKP Granada | Cilegon

28

Contoh soal :

LKP Granada | Cilegon

29

BAB III Manipulasi Objek

A. Susunan objek / Arrange Penyusunan objek ini berfungsi untuk mengatur objek dari urutan paling bawah sampai pada urutan bagian paling atas. Adapun susunan objek ini pertama kali tergantung dari urutan pembuatan objek. Jadi objek pertama yang dibuat akan menempati urutan paling bawah, dan seterusnya. Hal seperti akan mempengaruhi objek mana yang akan terlihat / berada di bagian atas, jika ada beberapa objek yang saling menumpuk.

Untuk merubah urutan susunan objek, dapat kita lakukan lewat beberapa cara yang dapat diakses melalui menu arrange order. Adapun keterangan dari setiap cara yang ada pada menu tersebut adalah :

LKP Granada | Cilegon

30

Bring to front (shift + pgup) berguna untuk merubah urutan objek menuju susunan objek yang paling atas.

Send to back (shift + pgdwn) berguna untuk merubah urutan objek menuju susunan objek yang paling bawah.

Forward one (ctrl + pgup) berguna untuk merubah objek terpilih menuju satu susunan diatasnya.

LKP Granada | Cilegon

31

Back one (ctrl + pgdwn) berguna untuk merubah objek terpilih menuju satu susunan dibawahnya.

In Front of berguna untuk menentukan posisi objek terpilih diatas susunan objek yang menjadi tujuannya.

Behind berguna untuk menentukan posisi objek terpilih dibawah susunan objek yang menjadi tujuannya.

LKP Granada | Cilegon

32

B. Pengelompokan objek / Grouping Object Untuk pengelompokan objek, berarti ada lebih dari satu objek yang kita pilih. Untuk melakukan pemilihan objek secara banyak (multi selecting), kita harus menekan tanda shift + klik pada objek yang ingin kita seleksi. Setelah terdapat beberapa objek yang kita seleksi, maka selanjutnya baru kita bisa melakukan perintah group (ctrl+G), untuk melakukan pengelompokan objek. Keuntungan yang dapat kita dapatkan dari suatu grouping objects adalah bahwa kita tidak perlu lagi memilih setiap objek secara satu per satu, karena setiap pemilihan salah satu objek saja dari grouping objek, maka semua objek yang tergabung dalam satu kesatuan itu akan ikut terpilih juga. Demikian juga jika kita mau melakukan transformasi terhadap objek group tersebut, maka transformasi tersebut akan berlaku untuk semua objek.

2 objek atau le i

Objek

yang di

gi

Untuk melakukan perubahan terhadap salah satu objek yang telah di group menjadi satu kesatuaan, kita tidak perlu memisahkannya terlebih dahulu. Tetapi kita dapat memilih salah satu objek tersebut dengan pick tool sambil menekan tombol alt pada keyboard. Kemudian kita dapat memanipulasi objek tersebut seperti biasa, dan objek tersebut setelah tidak kita pilih, tetap merupakan satu kesatuan group.

LKP Granada | Cilegon

33

Tanda objek group dengan objek biasa objek group

terpilih (tanda terseleksi

Sedangkan untuk memisahkan kembali objek yang telah di group, kita dapat melakukan perintah ungroup (ctrl+U). Jika suatu group objek, kita group lagi dengan objek lain, maka sewaktu kita hendak memisahkan kembali objek tersebut, ada dua pilihan ungroup yang dapat dilakukan. Ungroup : digunakan untuk memisahkan objek group sesuai dengan urutan group yang telah dilakukan Ungroup all : digunakan untuk memisahkan seluruh objek yang telah di group, walaupun sebelumnya telah dilakukan group objek secara berkali-kali.

Ungroup all

LKP Granada | Cilegon

34

C. Pensejajaran objek / Align and Distribute Pensejajaran ini berguna untuk mengatur antar 2 objek atau lebih. Pensejajaran ini terbagi atas 2, yaitu : a. Pensejajaran antar objek / Align Hal ini berlaku untuk 2 objek atau lebih yang telah terpilih (bukan objek group). Untuk melakukan perintah align ini, dapat kita lakukan dengan cara manual lewat dialog box window, atau dengan short cut yang ada pada keyboard.

Adapun macam-macam align yang dapat kita lakukan : Align Top (T) : mensejajarkan objek pada bagian atas objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

Align Center Horizontal (C) : mensejajarkan objek pada bagian tengah objek secara horizontal. Objek terakhir yang dipilih menjadi patokan dalam pensejajaran objek.

LKP Granada | Cilegon

35

Align

Bottom

(B) = mensejajarkan objek pada bagian bawah objek,

dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

Align Left (L) = mensejajarkan objek pada bagian kiri objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

Align Center Vertical (E) = mensejajarkan objek pada bagian tengah objek secara horizontal. Objek terakhir yang dipilih menjadi patokan dalam pensejajaran objek.

Align Right (R) = mensejajarkan objek pada bagian kanan objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

LKP Granada | Cilegon

36

b. Pensejajaran jarak antar objek / Distribute Hal ini berlaku untuk 3 objek atau lebih yang telah terpilih (bukan objek group). Untuk melakukan perintah distribute ini, kita hanya dapat lakukan dengan cara manual, yaitu lewat dialog box window distribute.

Adapun macam-macam distribute yang dapat kita lakukan : Disribute Top = mensejajarkan jarak antar bagian atas objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek

Distribute Center (horizontal) = mensejajarkan antar bagian

tengah

objek

secara horisontal, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

LKP Granada | Cilegon

37

Distribute Spacing

(horizontal) = mensejajarkan jarak antar objek secara

horisontal, jadi yang dihitung adalah jarak kosong antar objek. Dimana jarak yang dibagi adalah bagain objek terdepan dan terakhir / teratas dan terbawah.

Distribute Bottom = mensejajarkan antar bagian bawah objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

Disribute Left = mensejajarkan jarak antar bagian kiri objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

Distribute Center (vertical)

= mensejajarkan antar bagian tengah objek

secara vertikal, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

LKP Granada | Cilegon

38

Distribute Spacing

(vertical)

= mensejajarkan jarak antar objek secara

vertikal, jadi yang dihitung adalah jarak kosong antar objek. Dimana jarak yang dibagi adalah bagain objek terdepan dan terakhir / teratas dan terbawah.

Distribute Right

= mensejajarkan antar bagian bawah objek, dimana

objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

D. Editing antar objek (Weld, Trim, and Intersect) Perintah-perintah ini berguna untuk melakukan perubahan terhadap suatu objek dengan bantuan objek lain. Untuk melakukan perubahan ini, ada 2 cara yang dapat dilakukan, yaitu : a. Melalui icon yang ada pada bagian kanan property bar, dimana jika melakukan perubahan melalui icon ini, maka harus ada 2 objek atau lebih yang terpilih secara bersamaan. Dimana objek terakhir yang dipilih merupakan objek target. b. melalui tool shaping yang ada pada bagian kanan bidang kerja. Untuk menampilkan tool ini, kita dapat melakukannya lewat menu arrange shaping. Adapun kelebihan yang dapat diperoleh jika kita melakukannya

melalui tool ini, yaitu dengan adanya pilihan source objek dan target objek. Dimana jika kita menandai pilihan tersebut, maka objek yang ditandai tadi akan terlebih dahulu dibuat duplikasinya, baru dilakukan perubahan terhadap objek LKP Granada | Cilegon 39

terpilih. Berbeda dengan menggunakan short cut, dalam penggunaan tool shaping ini, objek harus dipilih satu per satu.
Trim

Trim

Trim

LKP Granada | Cilegon

40

Weld = berguna untuk menggabungkan 2 objek atau lebih menjadi satu kesatuan objek. Adapun warna hasil objek akan mengikuti warna objek target atau objek terakhir yang dipilih.

Objek 1 Objek 2

object) = object) =

Trim = berguna untuk mengurangi antara satu objek dengan objek yang lainnya. Hasil akhir yang akan dihasilkan tergantung sekali pada urutan pemilihan, atau pada target objek yang dipilih. Adapun warna hasil objek akan mengikuti objek target atau objek terakhir yang dipilih.

Untuk hasil bagian atas

: Objek 1 (source object) = kotak, Objek 2 (target object) = lingkaran LKP Granada | Cilegon 41

Untuk hasil bagian bawah : Objek 1 (source object) = lingkaran, Objek 2 (target object) = kotak

Intersect = berguna untuk menghasilkan objek interseksi/perpotongan antara 2 atau lebih objek terpilih. Warna hasil objek akan mengikuti objek target atau objek terakhir yang dipilih.

Objek 1 (source object) = kotak Objek 2 (target object) = lingkaran

E. Penghapusan objek / Eraser Berfungsi untuk menghapus objek, dimana dalam penghapusan suatu objek, dapat di atur besaran maupun bentuk dari penghapus. Eraser thickness : berfungsi untuk mengatur besarnya penghapus yang hendak digunakan Auto reduce on eraser : berfungsi untuk memperhalus jumlah titik bila dilakukan penghapusan secara bebas. Circle/square : berfungsi untuk merubah bentuk dari erase, antara

lingkaran dan kotak.

LKP Granada | Cilegon

42

Auto

on

F. Pemotongan objek / Knive Berfungsi untuk memotong objek, baik itu merupakan objek standard maupun objek yang terbentuk dari path. leaves as one object = berfungsi untuk memotong objek, sehingga hasil potongan tersebut dapat berdiri sendiri sebagai suatu objek. auto close on cut = berfungsi untuk memotong objek, dimana hasil pemotongan objek tersebut, akan menghasilkan suatu objek tertutup. Untuk mendapatkan potongan lurus, kita dapat melakukannya dengan klik + klik. Sedangkan untuk mendapatkan potongan bebas, kita harus melakukannya dengan klik + drag. Suatu objek yang telah dilakukan operasi eraser ini, maka hasil objek tersebut secara otomatis akan menjadi suatu path / kurva. Jika kita hendak memisahkan objek yang telah terpotong oleh eraserini, maka kita dapat melakukan dari menu arrange separate.

LKP Granada | Cilegon

43

Leaves as one

Auto close on

Leaves as one object G. Zooming

Auto close on

Berguna untuk memperbesar maupun memperkecil tampilan object. Fasilitas ini akan sangat berguna dalam pekerjaan, terutama dalampengeditan suatu objek yang memerlukan detail yang baik. Ada beberapa zoom yang ada dalam fasilitas corel draw ini, diantaranya adalah : zoom in (F2) = berguna untuk melakukan pembesaran pada bagian objek tertentu. Dapat dilakukan dengan mengaktifkan icon zoom tool dan klik kiri pada mouse. Atau kita dapat membuat suatu zoom window pada bagian tertentu yang hendak kita perbesar. zoom out (F3) = berguna untuk memperkecil gambar. Dapat dilakukan dengan klik kanan pada mouse jika kita aktif pada icon zoom tool. zoom in objek terpilih (shift = F2) = berguna untuk memperbesar pada objek terpilih saja. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih icon yang terdapat pada LKP Granada | Cilegon 44

property bar zoom. zoom out objek terpilih (F4) = berguna untuk menampilkan semua objek yang terdapat pada file tersebut. Zoom pada bidang kerja (shift + F4) = berfungsi untuk memperlihatkan objekobjek yang hanya terdapat pada bidang kerja. zoom menurut lebar bidang kerja = berfungsi untuk menampilkan objekobjek sebesar ukuran lebar bidang kerja. zoom menurut tinggi bidang kerja = berfungsi untuk menampilkan objek-objek sebesar ukuran tinggi bidang kerja. Zoom

Zoom In

Zoom Out

LKP Granada | Cilegon

45

BAB IV KURVA / PATH Merupakan suatu bentuk bebas yang dibuat dengan suatu garis bebas, dimana lebih dikenal dengan sebutan path / kurva. Adapun kurva yang dihasilkan nanti dapat berupa kurva terbuka maupun tertutup. Untuk pembuatan kurva / path ini, dapat dilakukan dengan alat-alat yang telah disediakan, atau kita bisa mendapatkannya dari objek-objek standar yang telah kita pelajari sebelumnya. Dimna jika kita mengambil dari objek standar, maka objek tersebut harus kita rubah menjadi suatu path. Cara merubah objek standar tadi menjadi suatu path adalah dengan melakukan perintah convert to curve (dari menu arrange convert to curve), dengan short cut di keyboard ctrl + Q, maupun dengan menekan tanda icon yang muncul pada property bar. Sedangkan untuk mengedit suatu path / curve, kita harus menggunakan shape tool, dan icon-icon tambahan yang muncul pada property bar path.

LKP Granada | Cilegon

46

untuk mengedit path /

A. Freehand Tool Digunakan untuk membuat suatu path bebas sesuai dengan gerakan mouse kita. Penggunaannya dengan klik dan drag mouse sesuai dengan keinginan. Sambil menekan tombol shift dan memundurkan kembali gerakan mouse kita, maka garis yang telah kita buat sebelumnya akan terhapus kembali. Untuk garis bebas ini, maka hasil akhirnya akan dibuat kehalusan mengikuti settingan yang telah ditetapkan. Untuk membuat garis lurus, maka yang harus kita lakukan adalah dengan menentukan titik awal dan titik akhir . Untuk mendapatkan bentuk presisian dalam membuat garis lurus (sudut tertentu), maka dapat kita lakukan klik titik awal dan klik titik akhir sambil menekan tombol ctrl. Jika kita telah selesai membuat suatu path, dan ingin melanjutkan kembali path kita, maka yang harus dilakukan pertama- tama adalah memilih path yang hendak kita sambung, kemudian dekatkan tanda mouse pada ujung yang hendak kita sambung sampai terlihat tanda seperti ini Klik pada titik tersebut dan lanjutkan penggambaran seperti biasa.

Klik dan Klik s

Klik dan e s

LKP Granada | Cilegon

47

B. Artistic Media Tool Sesuai dengan namanya, maka tool ini berfungsi untuk membuat keindahan yang lebih bebas. Untuk mengakses Artistic Media Tool dapat dilakukan dengan cara seperti di bawah ini :

Adapun macam-macam artistic tool ini adalah : a. Preset artistic tool Berfungsi untuk membuat suatu kurva tertutup dengan bentuk-bentuk standar yang telah disediakan dalam software corel. Adapun penggunaannya nanti disesuaikan dengan bentuk yang diiginkan dan kebutuhan.

LKP Granada | Cilegon

48

b. Brush artistic tool Berguna untuk membuat objek artistic yang tetapi tetap

c. Sprayer artistic tool Berguna untuk mengeluarkan bermacam-macam bentuk dalam sekali pembuatan. Untuk urutan dan model dapat kita atur lagi dari property bar yang telah disediakan.

LKP Granada | Cilegon

49

d. Calligraphic artistic tool Berguna untuk membuat path, seperti layaknya kita memakai pen caligrafi. Di mana untuk menentukan besar dan derajat kemiringan dari path dapat kita lakukan pada property bar calligraphic tool.

e. Pressure artistic tool Berfungsi hampir sama dengan freehand tool, namun pada pressure tool ini, objek dibuat kurva tertutup, dan mempunyai ketebalan yang dapat kita tentukan pada property bar pressure tool. Untuk memperbesar ketebalan dari path ini, kita dapat menekan tanda panah ke atas pada keyboard sambil terus menggambar bentuk yang kita inginkan. Sedangkan untuk memperkecil ketebalan path, kita dapat menekan tanda panah ke bawah pada keyboard.

C. Dimension Tool Berguna untuk memberikan keterangan ukuran pada gambar kita. Adapun macam-macam dimension tool yang ada adalah : a. auto dimension tool = memberi ukuran secara vertical maupun horisontal b. vertical dimension tool = memberi ukuran secara vertical c. horizontal dimension tool = memberi ukuran secara horizontal d. Slanted LKP Granada | Cilegon 50

dimension tool = memberi ukuran pada sisi miring d. callout tool = membuat garis untuk keterangan gambar e. angular dimension tool = memberi ukuran sudut dari suatu objek

D. Connector Line Berguna untuk membuat garis-garis penghubung, penggambaran diagram. dapat digunakan pada

LKP Granada | Cilegon

51

E. Bezier tool Berguna untuk pembuatan baik garis lurus maupun garis lengkung. Untuk pembuatan garislurus, kita tentukan dengan titik awal, kemudian tentukan titik selanjutnya. Sedangkan untuk membuat garis lengkung yang harus kita lakukan adalah menentukan titik awal sambil ditarik (klik+drag) berfungsi mengatur kelengkungan garis tersebut. untuk mengeluarkan bezier yang

LKP Granada | Cilegon

52

Anda mungkin juga menyukai