Anda di halaman 1dari 22

MODUL PEMBELAJARAN

COREL DRAW

SLB PGRI BANYUWANGI


1
Sekilas Tentang Corel Draw

CorelDRAW merupakan sebuah aplikasi yang sudah menjadi standar bagi praktisi- praktisi desain grafis. Dengan
menggunakan CorelDRAW ini kamu dapat menghasilkan karya-karya grafis yang sangat menarik seperti gambar-
gambar logo, undangan, kartu nama, flyer, dan lain-lainnya.
CorelDRAW adalah sebuah program aplikasi komputer yang dirancang khusus untuk keperluan desain terutama untuk
editor grafik vektor. Dikembangkan oleh peusahaan perangkat lunak yang bernama Corel yang bermakas di
Ottawa, Kanada. CorelDRAW diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan gambar, aplikasi ini banyak
digunakan pada pekerjaan dibidang percetakan ataupun publikasi dan perkerjaan lain yang terkait dalam dunia
visualisasi.
Area Kerja Corel Draw

1. Ruler, digunakan sebagai alat ukur saat Kita membuat objek pada halaman kerja.
2. Toolbox, berisi kumpulan tool untuk mengedit dan menggambar object. Beberapa tool memiliki tKita segitiga kecil di
sudut kanan bawah, dengan memilih tool tersebut menu flyout berisi perintah akan tampil.
3. Drawing window, lembar kerja yang digunakan untuk menggambar object, tetapi object yang melewati batas
drawing tidak akan dicetak.
4. Docker, digunakan untuk mengatur parameter suatu object yang sedang diedit. Berbeda dengan property bar,
penggunaan docker lebih bersifat permanen.
5. Scroolbar, seperti biasa scroolbar ini digunakan untuk menggeser lembar kerja ke atas atau bawah dan ke kiri
atau ke kanan.
6. Color palette, digunakan untuk memberi fill atau warna outline pada object. Untuk menampilkan pilihan warna
yang lebih beragam, seperti Pantone dan TruMatch. Juga ada warna special untuk membuat gambar guna
keperluan tampilan Web.
7. Page flipper
(a) , digunakan untuk menambah halaman dan Page tab (b), digunakan untuk
berpindah halaman.
8. Status bar, menampilkan posisi pointer mouse, daftar shortcut, serta informasi object seperti ukuran, posisi dan warna
fill. Karena hanya informasi Status bar ini tidak bisa diedit.

Control Object

Penguasaan terhadap Zooming, Paning, dan Viewing mutlak dibutuhkan dalam proses desain. Tiga fasilitas ini akan
sangat membantu Kita dalam proses design untuk menentukan tingkat keakuratan penempatan object.
1. Zooming
Untuk mengaktifkan zooming sebelumnya Kita harus mengaktikfan zoom fly out (Z) yang mewakili perintah-
perintah dibawah ini:
- Zoom in
- Zoom out (F3)
- Zoom to selected (Shift + F2)
- Zoom to all objects (F4)
- Zoom to page (Shift + F4)
- Zoom to page width
- Zoom to page height
2. Panning
Posisi panning bersebelahan dengan zooming flyout. Fasilitas ini digambarkan dengan icon yang bergambar tangan.
Fasilitas ini berfungsi untuk melakukan pengggeseran- penggeseran pada window drawing. Dengan menggunakan
fasilitas ini Kita akan lebih mudah menggeser-geser windows drawing.
Untuk mengaktifkan fasilitas ini dilakukan langkah dibawah ini:
- Klik icon pan flyout, secara otomatis krusor akan berubah menjadi gambar tangan, atau dengan menekan
tombol H.

Gambar 1 : Mengatur Ukuran Column dan Row

- Untuk menggeser window drawing drag dan geser ke bagian yang Kita inginkan,kebawah, atas, samping kanan dan
kiri.
Viewing

Semakin komplek sebuah desain maka semakin besar konsumsi RAM terhadap desain, akibatnya laju PC akan
semakin lambat karena beban yang semakin berat. CorelDraw memiliki fasilitas viewing untuk menangani hal
semacam ini.
Pada fasilitas ini Kita bisa memilih 4 jenis tampilan yaitu:
 Simple Wireframe
Tampilan ini menyembunyikan semua tampilan dalam monocrom kecuali line bitmap. Tampilan ini sangat
ringan sehingga proses desain akan terasa cepat dan ringan.
 Wireframe
Tampilan ini lebih berat dari sebelumnya, dalam tampilan ini ditampilkan segala jenis effect yang diberikan,
seperti drop shadow, counter dll.
 Draft
Dalam tampilan ini semua image akan ditampilkan dalam resolusi rendah. Tampilan ini disarankan bagi
Kita yang akan mendesain sebuah desain yang menggunakan resolusi tinggi dan object komplek.
 Normal
Ini adalah tampilan yang biasanya digunakan. Pada tampilan ini resolusi warna akan meningkat. Tentunya
akan menyebabkan laju PC akan lebih berat dibandingkan Kita menggunakan tampilan draft atau
pilihan sebelumnya.
 Enhanced
Tampilan ini akan sangat membebani PC Kita karena semua image akan ditampilkan dalam resolusi
tinggi.
Gambar 2 : Viewing
Menentukan Satuan Pengukuran dan Ukuran Kertas

Secara default Corel Draw menetapkan satuan ukuran inches pada alat ukur horizontal dan vertical rulers, selain itu
juga tersedia ukuran-ukuran yang lain seperti milimeters, picas, points, pixels, dan centimeters yang dapat diakses
secara cepat melalui property bar.

Sebagai contoh misalnya Kita akan mengatur satuan pengukuran dengan centimeters dan ukuran kertas kwarto A4
dengan orientasi portrait, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pada toolbox, klik Pick tool ( ) lalu pada Property bar, klik drop-down list Drawing Units
kemudian pilih Centimeters.
2. Untuk mengatur kertas kwarto A4, klik drop-down list Paper Type/Size lalu pilih A4. Ukuran pada option paper
width dan height otomatis akan berubah menjadi 210 x 297 mm.
3. Untuk mengatur orientasi, kita cukup klik pada Icon Portrait atau pada property bar.

Gambar 3 : Satuan Pengukuran & Ukuran Kertas


Catatan:
Untuk menentukan sendiri ukuran kertas di luar ukuran yang telah ditetapkan, cukup dengan memasukkan ukuran yang
kamu inginkan pada option paper width dan height, type halaman pada paper Type/Size akan menjadi custom.

Penggambaran object
1. Penggambaran Shape
Beberapa tool dasar yang biasanya digunakan dalam penggambaran object antara lain:
 Rectangle Tool
a. Tool ini digunakan untuk menggambar object berupa kotak. Ada dua kotak yang dapat dihasilkan yaitu:
kotak persegi panjang dan kotak sama sisi. cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
b. klik rectangle tool pada toolbox
c. drag secara diagonal ke sisi kanan bawah untuk membuat kotak
d. jika ingin membuat kotak sama sisi drag dengan sambil menekan tombol
CTRL

Gambar 4 : Menggambar Rectangle


 Ellipse Tool
Ellipse tool digunakan untuk membuat object lingkaran. Ada beberapa jenis lingkaran yang dapat
dihasilkan seperti: lingkaran penuh, setengah lingkaran (pie), dan lingkaran outline (Arc).
 Polygonal Tool
Polygonal digunakan untuk membuat object seperti segitiga, segi enam dan lain sebagainya.

2. Penggambaran dengan drawing tool


Beberapa tool yang dapat digunakan untuk menggambar object secara manual adalah:
a. Freehand Tool
Cara kerja tool ini seperti goresan pensil pada permukaan kertas. Kita dapat melakukan drag mouse langsung pada
halaman kerja untuk membuat garis sketsa bebas atau lakukan klik pada titik tertentu untuk memulai garis dan
klik lagi di titik berikutnya sehingga terbentuk sebuah garis diantara kedua titik tersebut.
b. Bezier Tool
Fungsi tool ini adalah untuk membuat kurva atau garis lengkung secara cepat dengan bantuan titik-titik node dan
control point pada ujung kurva. Dengan tool ini kehalusan lengkungan dapat dikontrol sesuai dengan bentuk
object yang diinginkan.
c. Artistic Media Tool
Fasilitas ini adalah merupakan fasilitas yang digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut kurva-kurva yang telah
dibuat. Dengan menggunakan fasilitas ini, kurva- kurva akan mempunyai bentuk yang bervariasi, sehingga kita
dapat mengembangkan kurva ini dengan kreasi yang lebih beragam. Pada bagian property, tool ini mempunyai
beberapa macam jenis pilihan lagi yang dapat kamu kreasikan seperti gambar bahkan kaligrafi.
Gambar 5 : menggambar Freehand
Handle dan Pengaturan Object

1. Handle
Handle digunakan untuk merubah ukuran maupun bentuk suatu obejct. handle sendiri terbagi menjadi beberapa
macam seperti: normal, skew dan rotate.

Gambar 6 : Handle
2 Editing kurva
Kurva merupakan sebuah objek yang memiliki Nude dan control point, yang berfungsi untuk melakukan
perubahan atau manipulasi pada line atau outline. Kurva juga dihasilkan dari proses pengkonversian (convert to
curve) text, rectangle (kotak), ellipse (lingkaran) dan objek-objek lainnya menjadi kurva. Proses pengaturan
(editing) kurva dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 7 : Editing Kurva


Text, Seleksi Object dan Penggandaan Object

1. Text
Dalam CorelDraw teks dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Artistic Text
Artistic text dibuat dengan mengambil text tool dari toolbox dan klik pada lembar kerja serta menulis text yang
diinginkan.
b. Paragraph Text
Paragraph text dibuat dengan mengambil text tool dari toolbox dan klik serta drag pada lembar kerja kemudian
menulis text yang diinginkan. Pada paragraph text ini Kita dapat mengaktifkan format seperti alignment, coloumn,
drop cap, tabulasi dan lain sebagainya.

2. Seleksi object
Seleksi adalah langkah awal dalam proses desain dalam CorelDraw. Tanpa melakukan proses seleksi perintah
apapun yang diberikan pada sebuah object tidak akan berpengaruh apa-apa.
Beberapa hal yang harus diketahui dalam sebuah seleksi adalah sebagai berikut : Seleksi object tuggal. Klik
object menggunakan pic tool
Seleksi object komplek, tekan shift lalu klik tiap object yang akan dipillih. Seleksi object satu persatu,
tekan tab sampai object yang Kita maksud terpilih. Seleksi semua object, klik Edit > Select all object
Seleksi object dalam group. Tekan Ctrl dan pilih object yang Kita maksud
Marque selection, seleksi menggunakan pick tool, dengan cara mendrag area sekitar object berupa kotak. Pada
penyeleksian model ini akan tampil garis putus- putus.
Gambar 8 : Marque Selection

3. Penggandaaan object
Jika Kita ingin menggandakan suatu object secara cepat maka Kita cukup melakukan klik pada Edit Ø Duplicate
(Ctrl + D) atau menggunakan salah satu cara dibawah ini: Dengan menggunakan Tombol (+), aktifkan object lalu
tekan tombol + pada keyboard Dengan teknik cepat Mouse. Teknik ini dilakukan dengan mengkombinasikan klik
kiri dan klik kanan, yaitu Drag Object ke arah lain dengan menahan klik kiri, sambil tetap menahan klik kiri lalu klik
kanan sehingga akan tercipta sebuah duplikat object secara cepat.
Grouping, combining, dan shaping

1. Grouping
Fasilitas ini berfungsi untuk menyatukan object-object dalam kesatuan object. Fasilitas ini ditujukan untuk
menghindari pergeseran object dari kesatuan object yang sudah final. Jika perintah ini diberikan maka tidak bisa
dilakukan proses apapun pada object tersebut. Untuk bisa melakukan proses pengeditan object harus dipecahkan
terlebih dahulu atau ungroup.
Untuk melakukan proses group lakukan langkah-langkah dibawah ini:
a. Seleksilah semua object yang akan di grup.
b. Jika sudah terseleksi klik Arrange Ø Group (Ctrl + G).
c. Untuk memisahkannya kembali klik Arrange Ø Ungroup (Ctrl + U)

Gambar 9 : Grouping

2. Combining
Combining atau pengkombinasian berfungsi menyatukan dua object menjadi object tersendiri. Dengan melakukan
fasilitas ini Kita dapat memberikan perubahan pada warna dan outline object. Proses combining akan mengakibatkan
object saling bertindihan (object overlapped).
Untuk memisahkan combining ini lakukan perintah dibawah ini:
a. Seleksilah obejct yang akan dicombine
b. Jika sudah terseleksi klik Arrange Ø Combine (Ctrl + L).
c. Untuk memisahkannya kembali klik ArrangeØ Breakapart (Ctrl + K). Perhatikan gambar
dibawah ini:

Gambar 10 : Combine

3. Shaping
Shaping memiliki dua kategori yaitu shape sebagai fly out yang terdiri dari beberapa tool shaping dan shape sebagai
fasilitas untuk menciptakan object baru. Perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar 11 : Shaping
Beberapa shaping yang biasanya digunakan adalah sebagai berikut:
1. Weld
Weld digunakan untuk membuat object baru dari beberapa object dengan menggabungkan object tersebut
dan menghilangkan object overlapped
2. Trim
Trim digunakan untuk memotong sebuah object dengan menggunakan object lainnya dengan cara
menghapus object overlapped.
3. Intersect
Intersect digunakan untuk membuat object baru dengan menggabungkan beberapa object dengan cara
membuat object dari hasil overlapped.

Gambar 12 : Shaping
Aligning and Order

1. Align
Align adalah salah satu pasilitas yang cukup penting dalam proses pengontrolan object terutama untuk
menciptakan nilai presisi sebuah object. Fasilitas ini akan sangat membantu jika dihapal dengan shortcut
keys nya.
Berikut adalah shortcut key untuk beberapa perintah penting dalam align:
- Align left (L)
- Align right (R)
- Align top (T)
- Align Bottom (B)
- Align centers horizontally (E)
- Align centers vertically (C)
- Center to page (P)
2. Order
Order digunakan untuk mengatur peletakan atau posisi object terhadap object lainnya. Berikut contoh order beserta
shortcut key nya:
- To front (Shift + PageUP)
- To back (Shift + PageDown)
Fill and Outline

Pemilihan warna yang tepat mempunyai pengaruh yang sangat vital sekali dalam desain yang Kita buat. Pengenalan
warna baik itu warna object (fill color) maupun warna garis (outline color) dan teknik penggunaan yang baik akan
sangat membantu dalam membuat desain yang menarik. Beberapa tool yang dapat Kita gunakan untuk mengatur
warna adalah sebagai berikut:
a. Color docker
Color docker ini dapat diakses secara cepat jika Kita ingin memberikan satu warna saja kepada sebuah object.
Kita dapat melakukan klik dan tahan pada salah satu warna untuk menampilkan pilihan-pilihan warna
tersebut.
b. Fountain fill dialog (F11)
Fountain fill dialog ini dapat Kita gunakan jika Kita ingin memberikan warna fill yang lebih variatif. Selain fountain fill
ini ada beberapa tool lagi seperti: patern fill dialog, texture fill dialog dan post script fill dialog.
Gambar 13 : Fountain Fill Dialog
c. Outline color dialog (F12)
Outline color dialog ini digunakan untuk memberi warna garis dapat juga kamu gunakan untuk pengaturan ketebalan
garis, bentuk sudut object dan lain sebagainya

Gambar 14 : Outline Fill Dialog


Effect

1. Blend
Blend digunakan untuk membuat object hasil transformasi dari satu object ke object yang lain.
2. Contour
Digunakan untuk membuat efek outline yang dinamis
3. Envelope
Digunakan untuk memberikan efek pada teks
4. Extrude
Fasilitas ini digunakan untuk membuat sebuah object tiga dimensi secara cepat. Langkah-langkahnya adalah
Klik Object yang diinginkan kemudian klik Effect Ø Extrude kemudian atur sudut-sudutnya.
5. Perspective
Fasilitas ini digunakan untuk mengatur sudut-sudut suatu object sehingga object tersebut menjadi 2 dimensi
sesuai dengan sudut pandang yang diinginkan. Langkah- langkahnya adalah klik object yang diinginkan kemudian
klik Effect Ø add perspective. Kemudian atur sudut-sudut yang diinginkan, apabila kita ingin setiap sudut
mempunyai skala yang sama maka tekan tombol Ctrl + Shift sambil melakukan drag pada control point.
6. Powerclip
Fasilitas ini dapat digunakan untuk memasukkan suatu object kedalam object yang lainnya sehingga menjadi suatu
kesatuan. Langkah-langkahnya adalah klik Object yang akan di masukkan ke dalam object utama lalu klik Effect Ø
PowerClip Ø Place Inside a Container. Kemudian pilih Object yang akan menjadi object utama.
Import Vs Export

Perintah import ini digunakan jika Kita ingin memasukkan sebuah file kedalam lembar kerja. Perintah yang digunakan yaitu
File Ø Import (Ctrl + I). Sebagai latihan carilah gambar di Komputer lalu import ke dalam lembar kerja Corel Draw
seperti contoh berikut :

Gambar 15 : Import Data

Perintah Export digunakan jika Kita ingin menyimpan object gambar yang Kita inginkan dengan type file selain type
CorelDRAW (cdr) seperti Jpg, Bmp, Psd dan lain sebagainya. Sehingga gambar tersebut menjadi sebuah gambar jadi.
Perintahnya adalah FileØ Export (Ctrl + E). Sebagai latihan buatlah gambar dibawah ini kemudian export kedalam
format Jpg dan simpan ke dalam folder Kita sendiri

Gambar 16 : Export Data

Menutup Corel Draw

Apabila Anda akan mengakhiri pekerjaan Anda maka Anda dapat menutup aplikasi dengan
mengklik tombol Close ( ).
Apabila ada data yang masih belum tersimpan, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :
Gambar 17 : Kotak Dialog Exit Corel Draw

Pilih Yes untuk menyimpan dokumen , Pilih No untuk keluar tanpa menyimpan , Pilih Cancel untuk
batal keluar dan melanjutkan bekerja.

Anda mungkin juga menyukai