Anda di halaman 1dari 22

TUGAS TIK

XII IPA 3
I Kadek Andrean Pramana Putra (03)
I Komang Mertadana Swastika Yasa (20)
1. Membuka dan Menutup Aplikasi Corel Draw

Untuk membuka aplikasi Corel Draw dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut
adalah cara untuk membuka Corel Draw pada Software Windows 10. Salah satu cara
membuka program Corel draw dapat dilakukan dengan melalui start program. Klik
Start > All Programs > CorelDRAW X7 > Lalu klik CorelDRAW X7.
A. Mengenal Lingkungan Kerja Corel Draw

Dengan berkembangnya teknologi, orang sudah mulai dan hampir semuannya beralih pada
desain grafis menggunakan komputer untuk membuat brosur, pamflet, iklan atau bentuk-bentuk
publikasi yang lain. Ada banyak Software desain grafis yang dikenal. Ada Adobe Photoshop,
Corel Draw, FreehandMX, Autocad, dll.
Dari sekian banyak pilihan di atas kita memilih menggunakan Corel Draw. Software ini
banyak digunakan orang karena kemudahan dan kewulesannya dengan tools yang ada untuk
memenuhi keperluan keperluan pembuatan publikasi. Corel Draw adalah program untuk
menggambar yang berbasi vektor. Software ini banyak digunakan orang untuk desain secara
profesional seperti pembuatan logo sederhana bahkan sampai pada desain ilustrasi yang rumit.
Kelebihan lain dari Corel Draw adalah adanya Kemapuan Penangan tekas dan fasilitas
penulisan tekas yang memungkinkan untuk membuat proyek-proyek yang berkenaan dengan
banyak naskah atau teks seperti brosur atau layout sebuah halaman
Untuk cara menutup aplikasi Corel Draw, dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :

a. Klik menu File, kemudian pilih Exit.


b. Klik tanda pada pojok kanan atas layar Anda. Tetapi, jangan lupa untuk selalu
menyimpan perkerjaan anda sebelum keluar.
Setelah membuka aplikasi Corel Draw, lalu akan muncul tampilan sebagai berikut
:

Membuat lembar kerja baru.


Membuat lembar kerja dengan
template yang disediakan
CorelDRAW.
Membuat lembar kerja dengan
pilihan lain.
2. Lingkungan Kerja Corel Draw

a. Menu bar
Daerah yang memuat menu drop drown ( menu-menu ke bawah) yang mengelompokan perintah perintah- perintah berdasarkan
kategori, di antaranya adalah menu file, edit, view, layout, arrange, Bitmaps, text tool, windows, dan help.
b. Toolbar
Toolbar memudahkan kita untuk bekerja dengan corel draw, seperti membuat halaman baru , menyimpan , mengopi, dan
mengimpor gambar.
Toolbar terdiri atas ikon-ikon yang mempunyai kegunaan seperti tabel berikut
c. Title Bar
Menampilkan judul file yang sedang kita kerjakan.

d. Ruler
Garis horizontal dan vertical untuk menentukan ukuran dan menempatkan objek dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Jika pada lembar kerja Anda tidak muncul ruler maka dapat dimunculkan dengan mengeklik menu View, pilih Ruler.

e. Toolbox
Merupakan kumpulan peralatan untuk membuat dan mengedit objek dalam gambar dari setiap ikon pada tollbar
terdapat paah hitam kecil di pojok kanan bawah. Jika kita klik maka akan muncul ikon-ikon dalam kelompok yang lebih
kecil yang disebut sebagai flyout, dimana setiap kelompok mempunyai satu fungsi khusus.
Berikut adalah ikon-ikon ada tersedia pada toolbox :
f. Property Bar
Berisi ikon-ikon perintah yang terkait dengan tool atau objek yang aktif. Sebagai contoh,
ketika tool teks aktif maka text property akan menampilkan perintah-perintah untuk membuat
dan mengedit teks.

a. Text Property tool

b. Property bar untuk Rectagle tool

c. Property bar untuk Zoom tool

d. Property bar untuk Shape tool


B. Mengatur Lingkungan Kerja
1. Mengatur Ukuran Kertas

Tentukanlah ukuran kertas yang akan digunakan dengan cara :


a. Pastikan tidak ada objek yang terpilih
b. Klik tombol Paper Size pada Property toolbar. Pilih (misalkan) A4.
g. Halaman Gambar
Daerah tempat mengambar yang ditampilkan ketika di-print

h. Area Gambar
Daerah di luar halaman gambar yang dibatasi Scrooll dan kontrol aplikasi. Area gambar
ini diperlukan ketika berkerja dengan banyak objek .

I. Palette Warna
Memberi atau mengedit warna suatu objek.

j. Docker Window
Sebuah Window berisi perintah-perintah yang relevan pada tool khusus atau perintah khusus.
Fasilitas ini berfungsi menggantikan kotak dialog dan memudahkan serta mempercepat
pembuatan objek. Secara default biasanya tidak muncul dalam layar. Untuk memunculkan klik
Window, pilih Docker, pilih fasilitas Docker, misalnya Object Properties.

k. Nomor Halaman
Menampilkan halaman dari pekerjaan yang sedang dilakukan.

2. Mengatur Satuan Kertas

Secara default, ukuran kertas yang digunakan adalah inches. Dan untuk
menggantinya, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Pastikan tidak ada objek yang terpilih.
b. Klik tombol Drawing Unit pada Praperty Bar. Lalu pilih ukuran sesuai
keinginan.
3. Menambahkan Garis Bantu

Garis bantu sangat dibutuhkan untuk membuat desain, khususnya dalam


pengaturan peletakan objek agar kelihatan rapi. Untuk menambahkan garis
bantu, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Untuk garis bantu horizontal (mendatar), drag (klik dan tahan, lalu geser
mouse) pada ruler horizontal (bagian atas drawing area) ke bawah. Drop
(lepaskan mouse) setelah sampai pada posisi yang diinginkan.
b. Untuk garis bantu vertical (tengah), drag ruler vertical, kemudian drop pada
posisi yang diinginkan.
c. Untuk garis bantu miring:
Buat satu garis bantu horizontal.
Klik garis bantu yang baru dibuat sehingga muncul handle garis bantu
seperti gambar.
Arahkan pointer pada salah satu handle, kemudian drag ke atas
sehingga garis bantu miring.
4. Menampilkan Desain

a. Menampilkan Desain dengan Skala tertentu


Caranya:
1) Klik zoom tool pada toolbox sehingga pointer akan berubah
Menjadi bentuk zoom
2) Drag pada area gambar yang akan diperbesar
3) Setelah mouse dilepaskan, gambar akan diperbesar sehingga detail gambar lebih jelas
4) Untuk mengembalikan ke tampilan semula, tekan F3 pada keyboard.

Selain itu. Anda juga bisa menggunakan tombol-tombol pada property bar. Saat zoom tool
diaktifkan maka pada property bar akan tampak seperti gambar di bawah.

Penggunaan dari ikon-ikon yang ada adalah sebagai berikut:


Zoom Level : digunakan untuk menampilkan perbesarandengan skala tertentu. Misalnya
memasukan angka 120% pada zoom level, kemudian tekan enter. Gambar
akan diperbesar menjadi 120% dari tampilan semula.

Zoom In : digunakan untuk memperbesar tampilan dua kali.

Zoom Out : digunakan untuk memperkecil ukuran menjadi 50%.

Zoom to Selected : digunakan untuk menampilkan objek-objek yang dipilih sehingga


ditampilkan satu layar penuh.

Zoom to All Objects : digunakan untuk menampilkan seluruh objek yang telah dibuat.

Zoom to Page : menampilkan satu halaman penuh pada layar.

Zoom to Page Width : menampilkan selebar halaman.

Zoom to Page Height : menampilkan setinggi halaman.


b. Menampilkan Desain dalam Bentuk Wireframe (Outline)


Untuk menampilkan objek dalam bentuk Wireframe (outline) dapat
dilakukan dengan cara klik View -> Wireframe.

c. Menampilkan Desain Full Screen


Untuk menampilkan secara full screen, caranya sebagai berikut :
1. Tampilkan keseluruhan objek dengan zoom tool.
2. Tekan F9 untuk menampilkan full screen. Layar monitor anda akan
menampilkan objek desain.
3. Klik sembarang untuk mengembalikan ke objek semula.
C. Menyimpan dan mebuka desain

setelah desain selesai dibuat, simpan hasilnya. Langkah-langkah


sebagai berikut.

1. Klik menu file


2. Pilih save as
3. Pilih folder tempat
penyimpanan
4. Berikan nama file
5. Lalu klik save


Untuk membuka file :

1. Klik menu File


2. Pilih Open sehingga muncul kotak dialog
3. Cari nama file
4. Klik Open.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai