Anda di halaman 1dari 6

Pendahuluan 0

Mengenal Program Aplikasi Design Grafis

Saat ini cukup banyak software design grafis yang digunakan oleh para designer
grafis untuk membantu mewujudkan kreasi grafisnya. Hampir di setiap saat ketika di
depan komputer senantiasa akan berhadapan dengan gambar. Gambar tersebut di buat
dan diolah menggunakan software aplikasi grafis tersebut.
Komputer dalam merepresentasikan gambar menggunakan dua cara yakni
gambar berbasis bitmap dan gambar berbasis vektor. Gambar berbasis bitmap
sesungguhnya adalah gambar yang tersusun oleh ribuan bahkan jutaan titik beragam
warna yang disebut pixel (picture element). Sehingga gambar jenis ini hampir tidak
mungkin dibuat oleh tangan manusia karena begitu rumitnya. Maka biasanya gambar
jenis ini dihasilkan oleh mesin/perangkat elektronik misalnya kamera, video shooting,
monitor, televisi, scanner, dll. Sedangkan gambar berbasis vektor merupakan gambar
yang dibuat menggunakan gabungan garis/kurva/path dan titik yang didefinisikan
dengan persamaan matematis yang disebut vektor.

NO BITMAP VEKTOR
1. Tersusun oleh kumpulan titik beragam Tersusun oleh garis/kurva/path dan titik
warna (pixel)
2. Gambar sangat kompleks dan detail serta Tidak mampu menampilkan gambar
gradasi warna luwes secara detail dan kompleks
3. Dihasilkan oleh perangkat elektronik/mesin Dihasilkan oleh kreatifitas tangan manusia
4. Ketika diperbesar, gambar terlihat pecah Ketika diperbesar, gambar tetap kelihatan
(ketajaman berkurang) utuh, tanpa mengurangi ketajamannya
5. Kualitas gambar dipengaruhi oleh resolusi Kompleksitasnya tergantung pada jumlah
dan intensitas warnanya persamaan vektor yang digunakan
6. Ukuran gambar mempengaruhi ukuran file Ukuran gambar tidak mempengaruhi
ukuran file

Software aplikasi grafis bitmap : Software aplikasi grafis vektor :


➢ Adobe Photoshop, ➢ Adobe Illustrator,
➢ Corel Photo Paint, ➢ CorelDRAW,
➢ Microsoft Photo Editor, ➢ AutoCAD,
➢ dll ➢ Macromedia Flash,
➢ Freehand,
➢ dll

🡪 Perbedaan grafis bitmap dan vektor 🡪


Oleh karenanya, software-software aplikasi grafis tersebut secara garis besar
digolongkan menjadi dua kategori yakni software aplikasi grafis berbasis bitmap dan
software aplikasi grafis berbasis vektor.
Dari kelebihan dan kekurangan kedua jenis gambar tersebut, maka sebelum
mendesain suatu obyek perlu dipertimbangkan dahulu tujuan dari pembuatan obyek
tersebut. Untuk kemudian menggunakan jenis software yang sesuai.

CATATAN:
Karena monitor komputer menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan
titik, maka kedua jenis gambar tersebut (bitmap dan vektor) akan diperlihatkan sebagai
pixel pada layar monitor.
CorelDRAW1

Mengenal CorelDRAW

CorelDRAW merupakan program apliksai design grafis berbasis vektor.


Penyusunan materi berikut mengacu pada CorelDRAW versi 11 (CorelDRAW 11),
meski pada saat sekarang ini telah muncul versi terbarunya yakni CorelDRAW X3, lebih
tenar dikenal dengan CorelDRAW 13. Pada dasarnya beberapa tool maupun
tampilannya hampir sama, hanya memang seperti halnya apliaksi lain, pada setiap
dimunculkannya versi terbaru akan ditambahkan beberapa fitur, tool maupun
kemampuan lain yang tidak dimiliki versi sebelumnya.

A. Area Kerja CorelDRAW


Bagian-bagian area kerja CorelDRAW dapat dilihat pada gambar berikut!




® ®

%

🡪 Bagian-bagian program
aplikasi
Keterangan gambar :
1. Title Bar, adalah bagian yang menampilkan nama file sedang aktif.
2. Menu Bar, adalah baris yang berisi perintah-perintah pull down untuk
pengoperasian CorelDRAW.
3. Standard Toolbar, adalah baris yang berisi tombol-tombol standar pengoperasian.
4. Property Bar, adalah perlengkapan yang akan aktif dan berhubungan dengan tool
atau obyek yang sedang diproses saat ini. Misal ketika Text Tool sedang aktif,
maka pada property bar akan menampilkan perintah yang dapat digunakan untuk
membuat dan melakukan editing terhadap teks yang sedang diproses saat ini.

Namun apabila tidak ada obyek aktif (pointer mouse normal (klik Pick Tool)), maka
property bar berhubungan dengan kotak drawing page (halam kertas, ukurannya,
orientasinya, satuan yang digunakan, dll)
5. Toolbox, adalah bar yang dapat mengembang digunakan untuk membuat,
menambahkan maupun memperbaiki obyek dalam obyek lukisan (terdapat ± 40
jenis tool, tampil dalam 14 flyout standart)
6. Drawing Window, adalah daerah di luar batas drawing page yang dilengkapi
dengan scroll bar dan aplikasi kontrol.
7. Drawing Page, adalah kotak yang terdapat di dalam drawing window yang
merupakan daerah untuk menempatkan obyek gambar yang akan dicetak.
8. Color Pallete adalah jendela yang memuat kumpulan warna.
9. Scrool Bar adalah batang penggulung untuk menggerakkan, menggeser tampilan
drawing window
10. Status Bar, adalah daerah yang terdapat di bagian bawah jendela aplikasi yang
menampilkan informasi perlengkapan obyek seperti Type, Size, Color, Fill maupun
Resolusinya, termasuk posisi pointer mouse.

B. Menampilkan dan Menyembunyikan Fasilitas/Toolbar


Terkadang fasilitas-fasilitas di atas, ditampilkan di area kerja untuk membantu
pengolahan obyek, namun terkadang disembunyikan agar tampilan drawing window
lebih luas maupun tanpa sengaja malah hilang/tersembunyi dari tampilan. Untuk
menampilkan dan menyembunyikannya ada beberapa cara antara lain:
Cara 1 : Klik menu Tools > Customization > klik Command Bars > Beri tanda
centang (☑) untuk menampilkan dan hilangkan tanda centang (□) untuk
menyembunyikan.
Cara 2 : Klik menu Window > sorot Toolbars > klik untuk memberi atau
menghilangkan tanda centang (☑) pada toolbar.
Cara 3 : Klik kanan pada daerah diatas ruler dan dibawah title bar, kemudian klik
toolbar yang akan ditampilkan atau disembunyikan.

C. Penggunaan Mouse
Ada beberapa cara penggunaan mouse, yang sebenarnya telah sering
digunakan pada aplikasi-aplikasi sebelumnya; antara lain :
1. Clik (Klik) yaitu menekan tombol kiri mouse satu kali dengan cepat.
2. Klik kanan yaitu menekan tombol kanan mouse satu kali dengan cepat.
3. Double Click (Klik ganda / klik dua kali) yaitu menekan tombol kiri mouse dua kali
secara berturutan dengan cepat, tanpa menggeser mouse
4. Drag and Drop (Menggeser dan meletakkan) yaitu menekan tombol kiri mouse
tanpa melepasnya kemudian menggeser mouse tersebut dan meletakkan pada
posisi yang diinginkan kemudian dilepaskan.
C. Pembuatan Obyek
>> Menggambar obyek garis, outline dan brush

Dengan menggunakan Tool yang terdapat pada


(Curve flyout), berbagai bentuk obyek garis dapat diciptakan. Baik garis lurus, garis
lengkung, garis penghubung, garis artistik (sprayer, kaligrafi, dll), dan lain
sebagainya.
Langkah pembuatannya dapat dilakukan dengan :
1. Klik salah satu tool pada Curve flyout.
2. Pilih pilihan jenis dan bentuk garis di property bar apabila disediakan
3. Klik atau drag mouse pada area drawing (tergantung tool yang dipilih) kemudian
klik atau drag kembali di area lain
➢ Klik mouse akan membuat bentuk garis lurus
➢ Drag mouse akan membuat bentuk garis lengkung
4. Setelah obyek terbentuk, klik Pick Tool untuk menormalkan pointer mouse.

>> Menggambar obyek bidang (shape)


Untuk membentuk obyek dasar berupa bidang/shape, dapat menggunakan
beberapa tool :

☞ (Rectangle Flyout) : Obyek dasar berbentuk segiempat

☞ (Ellipse Flyout ) : Obyek dasar berbentuk lingkaran/ellipse

☞ (Object Flyout) : Obyek dasar berbentuk segibanyak/polygon, graph


dan spiral

☞ (Perfect Shape Flyout) : Obyek dasar dalam kelompok


shape tertentu yaitu basic, anak panah, flowchart,
bintang dan callout.

Langkah pembuatannya dapat dilakukan dengan :


1. Klik salah satu tool pada flyout-flyout di atas.
2. Pilih pilihan jenis dan bentuk shape di property bar apabila disediakan.
3. Drag mouse pada area drawing.
➢ Apabila drag disertai dengan menekan dan menahan Ctrl akan membuat
bentuk obyek beraturan dimana dimensi mendatar (horisontal) maupun tegak
(vertikal) mempunyai panjang yang sama. Misalnya lingkaran, bujursangkar,
segibanyak beraturan, bintang beraturan, dll
➢ Apabila drag disertai dengan menekan dan menahan Shift akan membuat
terbentuknya obyek melebar ke arah sisi-sisi yang berlawanan dalam satu
arah dimensi.
4. Setelah obyek terbentuk, klik Pick Tool untuk menormalkan pointer mouse.
CorelDRAW2

SELECT & EDITING

Hampir dapat dipastikan bahwa dalam setiap pembuatan obyek di CorelDRAW


selalu terkait dengan proses pemilihan dan pengaturan obyek. Sehingga ketrampilan
dalam proses ini akan menentukan kecepatan pembuatan sebuah gambar/obyek
tertentu.

A. Memilih Obyek
Memilih Obyek (Select Obyek) dilakukan pada setiap proses mengubah obyek.
Obyek yang terpilih berarti obyek tersebut dalam keadaan aktif dan siap dikenai perintah
tertentu. Obyek yang terpilih ditandai oleh delapan titik handle membentuk segi empat
yang mengelilingi obyek dan ditengahnya terdapat tanda X.

Beberapa cara melakukan pemilihan terhadap obyek dapat dilihat pada tabel berikut.
NO UNTUK MEMILIH CARANYA
1. Sebuah obyek Klik obyek dengan Pick Tool
2. Beberapa obyek Tekan dan tahan tombol Shift; klik obyek-obyek yang
dipilih
3. Semua obyek Klik menu Edit > Select All > Objects
4. Sebuah obyek dalam Group Tekan tombol Ctrl; klik obyek dalam group
5. Sebuah obyek dalam Tekan tombol Ctrl; klik obyek hingga muncul handle
gabungan beberapa group pada obyek.
Tips Memilih obyek dapat juga dilakukan dengan cara marquee, yakni : Drag mouse dengan
Pick Tool mengitari obyek.

Sedangkan untuk membatalkan pilihan terhadap obyek yang telah terpilih adalah
NO MEMBATALKAN PILIHAN CARANYA
1. Sebuah obyek Tekan dan tahan tombol Shift; klik kembali obyek yang
telah dipilih
2. Semua obyek Klik mouse sembarang di area drawing

B. Pengubahan dan Editing obyek


Dalam keadaan obyek terpilih, pada dasarnya dapat dilakukan semua perlakuan sesuai
keadaan obyek terpilihnya. Beberapa hal kegiatan editing dasar pada obyek terpilih
dapat dilihat pada tabel berikut. Namun langkah maupun keterangan yang ada bersifat
aplikatif dan praktis; yang sering digunakan.

NO EDIT OBYEK LANGKAH/KETERANGAN


1. Menghapus Klik menu Edit > Cut
atau Tekan Delete
2. Meng-copy Klik menu Edit > Copy lalu klik menu Edit > Paste
atau Klik menu Edit > Duplicate
atau Drag obyek kemudian diikuti klik kanan mouse
3. Memindah Drag obyek, kemudian dilepaskan
atau tekan tombol anak panah keyboard
NO EDIT OBYEK LANGKAH/KETERANGAN
4. Mengubah ukuran Ganti angka pada object size ( property bar )
atau drag handle obyek ke arah dalam maupun luar
5. Warna fill (bidang) Klik pilihan warna pada Color Pallete
atau variasi warna secara lebih kompleks pada Fill
Tool flyout
6. Warna outline (garis tepi Klik kanan pilihan warna pada Color Pallete
obyek) atau variasi warna secara lebih kompleks pada
Outline Tool flyout
7. Pencerminan Tarik handle ke arah sisi obyek yang berlawanan
8. Grouping (mengelompokkan Klik menu Arrange > Group
obyek ) atau klik ikon Group pada property bar
atau tekan Ctrl + G
9. Melepas Group Klik menu Arrange > Ungroup
atau klik ikon Ungroup pada property bar
atau tekan Ctrl + U
10. Mengunci Klik menu Arrange > Lock Object
11. Perataan obyek Klik menu Arrange > Align and Distribute > pilih...
atau melalui shortcut dengan menekan….
☞ L (rata kiri) ☞ C (rata tengah vertikal)
☞ R (rata kanan) ☞ E (rata tengah horisontal)
☞ T (rata atas) ☞ P (tepat di tengah halaman)
☞ B (rata bawah)
12. Menyusun urutan obyek Klik menu Arrange > Order > pilih...
bertumpukan atau melalui shortcut dengan menekan….
1. Obyek terpilih ke posisi ☞ Shift + Page Up
paling depan
2. Obyek terpilih ke posisi ☞ Shift + Page Down
paling belakang
3. Obyek terpilih berpindah ☞ Ctrl + Page Up
ke depan obyek di atasnya
4. Obyek terpilih berpindah ☞ Ctrl + Page Down
ke belakang obyek
dibawahnya
13. DAN LAIN-LAIN Untuk pengembangan, banyaklah mencoba dan
berkreasi sendiri.
Tips ➢ Pada beberapa proses editing obyek tersebut dengan menggunakan mouse,
apabila diikuti dengan klik kanan akan meng-copy obyek tersebut (misal saat
merubah ukuran, pencerminan, memindah, dll).
➢ Kuasailah kemampuan memilih dan editing obyek dasar di atas, karena dalam
pembuatan obyek dan pengolahannya menuntut dimilikinya kemampuan tersebut.
➢ Kecepatan kerja dengan program aplikasi CorelDRAW menuntut keterampilan dan
kemahiran baik dalam penggunaan mouse maupun shortcut; juga kombinasi
keduanya.

Anda mungkin juga menyukai