TINJAUAN KHUSUS
Secara umum fungsi CorelDraw adalah sebagai editor grafik vector yang
menghasilkan gambar visual. Namun, banyak sekali pengguna CorelDraw yang
menggunakannya diberbagai bidang yang memiliki insting desain grafis atau
karya visual. Tidak kalah dengan software lainnya, CorelDraw memiliki fitur
unggul dalam pembuatan visualisasi desain dengan hasil yang berkualitas.
Untuk lebih jelasnya, simak ragam fungsi yang bisa diolah dari CorelDraw
berikut ini:
1. Membuat Ilustrasi
Dapat membuat desain ilustrasi yang indah dan unik dengan tema yang
diinginkan. Misalnya ilustrasi anatomi, pemandangan, binatang, dan
lainnya.
2. Mendesain Logo
Memiliki fungsi yang handal dalam pembuatan logo, beberapa
perusahaan, took online, maupun lembaga membutuhkan icon logo untuk
identitas mereka. Selain untuk identitas, mendesain logo juga bisa
dijadikan Freelance project untuk dipasarkan pada suatu website logo
resmi.
3. Membuat Brosur, Undangan, Poster, dan Banner
Membuat desain brosur saat ini bisa menggunakan template Web Apps
hingga aplikasi Android/Ios. Namun jika ingin mendesain brosur dengan
hasil yang maksimal, menarik dan sesuai kebutuhan, maka tidak salah jika
menggunakan CorelDraw. Kita dapat menyesuaikan jenis font, bentuk,
kombinasi elemen gambar, dan pewarnaan dengan hasil yang maksimal.
4. Desain Tipografi
Dalam hal tipografi, CorelDraw bisa digunakan untuk membuat desain
font.
5. Membuat Desain Produk
Dengan bantuan fitur shape, font, layout garis, ruler, warna, importing
gambar, serta dukungan fitur lain, membuat CorelDraw mudah digunakan
untuk mendesain kemasan produk maupun branding.
Curve Flyout
Transparency
7. Drawing Window
Drawing Window merupakan Area diluar Drawing Page yang dapat juga
digunakan untuk membuat atau memodifikasi objek.
8. Drawing Page
Drawing Page merupakan Area lembar kerja berbentuk persegi dengan
ukuran yang bisa diubah-ubah mengacu pada ukuran standar kertas, Area
ini juga dikenal sebagai Printable Area, dan Objek yang terdapat diluar
dari area ini tidak akan ikut tercetak.
9. Ruler
Ruler merupakan Batas horizontal dan vertikal yang digunakan untuk
menentukan ukuran dan posisi objek pada sebuah gambar.
10. Color Palette
Color Palette merupakan bagian yang berisi contoh warna Default yang
digunakan untuk langsung mewarnai suatu objek kurva atau text.
11. Document Navigator
Document Navigator adalah Area di pojok kiri bawah Drawing Window
yang berisi pengontrol untuk berpindah dari satu halaman ke halaman
gambar yang lain.
12. Status Bar
Status Bar menampilkan status objek yang sedang aktif dan posisi kursor
di jendela serta warna yang digunakan pada objek tersebut.
13. Navigator
Navigator adalah Tombol pada pojok kanan bawah Drawing Window
yang berguna untuk membuka tampilan Drawing Window dalam ukuran
yang kecil.
14. Docker
Jendela yang berisi perintah dan setting (pengaturan) yang relevan pada
alat (tool) tertentu. Semisal Objeck Manager, Color Palette, Text Property,
Fillet and Scallop, dan sebagainya.
15. Tab Navigation
Berfungsi untuk memudahkan pengguna menambah atau berpindah ke
lembar kerja lain tanpa perlu meload ulang software Corel. Hanya dengan
sekali klik pengguna bisa leluasa berpindah ke file lain untuk copy paste
atau lainnya.
2. Atur ukuran canvas menjadi Width 3.000 mm dan Height 1.000 mm,
kemudian tekan OK.
3. Klik Retangle Tool sebanyak dua kali, maka secara otomatis akan
mencocokan dengan ukuran canvas yang telah di tentukan.
5. Pilihlah salah satu gambar yang ingin di gunakan, kemudian tekan Import.
6. Jika gambar sudah muncul di Area Canvas, atur ukuran gambar tersebut
menjadi Widht 1.500 mm dan Height 850 mm.
7. Setelah itu, pilih menu Pick Tool untuk memindahkan objek tersebut.
8. Tekan objek yang akan dipindahkan dan tarik ke pojok kiri bawah.
9. Klik Retangle Tool untuk membuat elemen persegi panjang.
10. Beri warna pada elemen persegi panjang sesuai yang di inginkan.
12. Setelah itu klik objek yang akan di transparankan dengan mengklik kiri
pada mouse, kemudian tahan dan tarik ke kiri.
13. Atur warna transparan tersebut dengan menarik anak panah yang ada di
objek tersebut.
14.
Klik Retangle Tool, untuk
membuat elemen persegi panjang
.
15. Atur ukuran elemen persegi panjang menjadi widht 3.000 mm dan height
120 mm, kemudian letakkan objek tersebut sesuai yang diinginkan
dengan menggunakan Pick Tool.
19. Atur ukuran elemen persegi panjang menjadi Widht 1.360 mm dan Height
170 mm, kemudian letakkan objek tersebut sesuai yang diinginkan
dengan menggunakan Pick Tool.
20. Langkah selanjutnya, klik kanan pada mouse kemudian klik Convert to
Curve.
22. Kemudian tarik ujung pada persegi kearah kanan untuk membuat bentuk
yang diinginkan.
23. Klik Pick Tool, kemudian beri warna elemen tersebut sesuai yang
diinginkan.
24. Selanjutnya hilangkan garis hitam pada elemen tersebut, dengan cara
mengklik Outline Width yang berbentuk seperti pena, kemudian klik
None.
25.