Anda di halaman 1dari 20

BAB III

TINJAUAN KHUSUS

3.1 Pengertian CorelDraw

CorelDraw sendiri adalah editor grafik vector, ia mempunyai beberapa


versi mulai dari versi 1 sampai yang terbaru adalah CorelDraw Graphics Suite
2019 atau X9 yang versi full version aslinya dibanderol $699 atau sekitar 9,5
jutaan. Untuk kalian yang tertarik membeli lisensi-nya secara resmi dapat
mengunjungi situs resmi dari perusahaan yang berbasis di Canada ini di situs
coreldraw.com. Pengertian CorelDraw adalah sebuah program computer
editor grafik vector yang berfungsi untuk mengolah gambar dan banyak
digunakan pada bidang publikasi, percetakan, dan bidang lain yang
membutuhkan proses visualisasi. CorelDraw merupakan software yang
dikembangkan oleh CorelDraw Corporation, perusahaan perangkat lunak
yang berbasis di Ottawa, Kanada.
3.2 Fungsi CorelDraw

Secara umum fungsi CorelDraw adalah sebagai editor grafik vector yang
menghasilkan gambar visual. Namun, banyak sekali pengguna CorelDraw yang
menggunakannya diberbagai bidang yang memiliki insting desain grafis atau
karya visual. Tidak kalah dengan software lainnya, CorelDraw memiliki fitur
unggul dalam pembuatan visualisasi desain dengan hasil yang berkualitas.
Untuk lebih jelasnya, simak ragam fungsi yang bisa diolah dari CorelDraw
berikut ini:

1. Membuat Ilustrasi
Dapat membuat desain ilustrasi yang indah dan unik dengan tema yang
diinginkan. Misalnya ilustrasi anatomi, pemandangan, binatang, dan
lainnya.
2. Mendesain Logo
Memiliki fungsi yang handal dalam pembuatan logo, beberapa
perusahaan, took online, maupun lembaga membutuhkan icon logo untuk
identitas mereka. Selain untuk identitas, mendesain logo juga bisa
dijadikan Freelance project untuk dipasarkan pada suatu website logo
resmi.
3. Membuat Brosur, Undangan, Poster, dan Banner
Membuat desain brosur saat ini bisa menggunakan template Web Apps
hingga aplikasi Android/Ios. Namun jika ingin mendesain brosur dengan
hasil yang maksimal, menarik dan sesuai kebutuhan, maka tidak salah jika
menggunakan CorelDraw. Kita dapat menyesuaikan jenis font, bentuk,
kombinasi elemen gambar, dan pewarnaan dengan hasil yang maksimal.
4. Desain Tipografi
Dalam hal tipografi, CorelDraw bisa digunakan untuk membuat desain
font.
5. Membuat Desain Produk
Dengan bantuan fitur shape, font, layout garis, ruler, warna, importing
gambar, serta dukungan fitur lain, membuat CorelDraw mudah digunakan
untuk mendesain kemasan produk maupun branding.

6. Membuat Desain Kartun, Anime,dan Komik


Dengan mengkreasikan garis, curva, fan shape anda bisa menggambar
bentuk tokoh-tokoh imajinatif seperti di dalam kartun maupun buku
komik.
7. Membuat Cover Buku, CD, dan Sampul
Seperti hasilnya mendesain brosur, desainer grafis juga membuat Cover
Buku, Cover CD menggunakan CorelDraw. Dengan program ini,
pengguna bisa memaksimalkan pembuatan sampul yang sesuai dan
bergaya mengikuti tema atau isi.

3.3 Sejarah CorelDraw


Pada awalnya, perusahaan Corel Corporation didirikan oleh Michael
Cowpland pada tahun 1985. Dua tahun kemudian, atau tepatnya pada tahun
1987, perusahaan ini merekrut programmer Michael Bouillon dan Pat Beirne
untuk mengembangkan software editing dalam bidang grafis vector. Program
tersebutlah yang akhirnya dinamakan CorelDraw telah digunakan oleh puluhan
juta pengguna computer dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

3.4 Tools Pada CorelDraw 2020


Pada aplikasi CorelDraw terdapat beberapa bagian penting lain yang juga
memiliki fungsi-fungsi tersendiri. Berikut adalah beberapa bagian penting
CorelDraw beserta fungsinya :
1. Title Bar
Title Bar adalah area yang menampilkan judul/ nama file yang sedang di
buka.
2. Menu Bar
Menu bar merupakan area yang berisi menu > dengan perintah-perintah
yang dikelompokkan berdasarkan kategori yaitu: File, Edit, View, Layout,
Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Table, Tools, Windows dan Help.
3. Toolbar/ Standar Bar
Toolbars berisi kumpulan ikon yang memiliki fungsi tertentu dan
digunakan untuk mempermudah pengaksesan sebuah perintah/ tool.
4. Property Bar
Alat yang aktif (Active Tools) yang akan muncul jika mengklik tools
tertentu atau membuat objek tertentu. Property Bar dapat berubah-ubah
dan tidak sama antara satu tools yang lain.
5. Control Windows
Control Window merupakan kumpulan tombol pengatur tampilan jendela
CorelDraw atau jendela Drawing yang terdiri dari Minimize, Maximize,
Restore, Close.
6. ToolBox
mengisi, dan memodifikasi suatu objek ataupun gambar dalam CorelDraw.
Tool juga terbagi banyak, berikut contoh uraian :
 Pick Tool

Pick: Berfungsi menyeleksi, memutar, mengatur ukuran, dan


memiringkan obek.
Freehand Pick: Berfungsi menyeleksi objek dengan bebas.
Free Transform: Berfungsi memutar objek.
 Shape Edit Flyout
Shape Tool: Berfungsi untuk mengedit objek yang berbentuk kurva.
Smooth Tool: Berfungsi mengubah objek menjadi lebih lembut.
Smear Tool: Berfungsi menarik objek dengan menyeret garis tepi.
Twirl Tool: Berfungsi mengubah bentuk menjadi putaran seperti
pusaran anging.
Attract Tool: Berfungsi mengubah outline menuju arah kursor layaknya
megnet.
Repel Tool: Fungsinya sama dengan attact tool, tetapi kea rah yang
berlawanan.
Smudge Brush Tool: Berfungsi merubah objek vektor.
Roughen Brush Tool: Berfungsi merubah garis luar objek vektor.
 Crop Tool Flyout

Crop Tool: Berfungsi memotong dan mengambil bagian gambar yang


terseleksi dari gambar bitmap, dan membuang bagian
gambar yang tidak terseleksi.
Knife Tool: Berfungsi memotong gambar.
Eraser Tool (X): Berfungsi menghapus bagian dari sebuah gambar yang
tidak diperlukan.
 Zoom Flyout
Zoom Tool (Z): Berfungsi memperbesar atau memperkecil tampilan
gambar.
Pan Tool (H): Berfungsi memindahkan tampilan gambar pada layar.

 Curve Flyout

Freehand Tool: Berfungsi menggambar objek berbentuk kurva dan


segmen garis lurus.
2-Point Line Tool: Berfungsi menggambarkan garis lurus dengan cara
menariknya dari titik awal ke titik akhir.
Bezier Tool: Berfungsi menggambarkan kurva satu segmen pada satu
waktu.
Pen Tool: Berfungsi menggambar kurva dalam segmen, dan setiap
segmen preview gambar.
B-Spline Tool: Berfungsi Menggambar garis lengkung, dan
menetapkan titik control yang membentuk kurva.
Polyline Tool: Berfungsi menggambar kurva yang terhubung, dan garis
lurus dalam satu tindakan.
3-Point Curve: Berfungsi menggambar kurva dengan menariknya dari
titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik
pusat.
Smart Drawing (Shift+S): Berfungsi mengkoversi freehand stroke
dengan membentuk dasar-dasar atau kurva
yang diperhalus.
 Artistic Media
Artistic Media Tool (I): Berfungsi menambahkan brush, menyemprot,
serta menambahkan efek kaligrafi dengan
menggunakn freehand stroke.
 Rectangle Tool Flyout

Rectangle Tool: Berfungsi membuat gambar berbentuk persegi.


3-Point Rectangle Tool: Berfungsi membuat bentuk persegi pada sudut
tertentu.
 Ellipse Tool Flyout

Ellipse Tool: Berfungsi membuat objek bentuk lingkaran.


3-Point Ellipse Tool: Berfungsi membuat objek bentuk lingakaran dada
sudut tertentu.
 Object Flyout
Polygon Tool: Untuk menggambarkan objek bentuk polygon.
Star Tool: Untuk menggambar berbentuk bintang.
Complex Star Tool: Uuntuk menggambar bintang banyak sisi.
Graph Paper Tool: Untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis
yang sama.
Spiral Tool: Untuk menggambar spiral.
Basic Shape Tool: Untuk memilih bermacam-macam bentuk shape
dasar.
Arrow Shape Tool: Untuk memilih bermacam-macam bentuk panah.
Flowchart Shapes Tool: Untuk menggambar symbol flowchart.
Banner Shapes Tool: Untuk memilih bermacam-macam bentuk pita.
Callout Shapes Tool: Untuk membuat callout.
 Text

Text Tool: Untuk membuat teks / tulisan.


Table Tool: Untuk membuat table.
 Dimensiom Flyout
Parallel Dimension: Berfungsi membuat garis dengan ukuran dimensi
miring.
Horizontal or Vertical Dimension: Berfungsi membuat garis ukuran
dimensi horizontal dan vertical.
Angular Dimension: Untuk membuat garis ukuran segitiga.
Segment Dimension: Untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir
pada satu atau beberapa bagian.
3-Point Callout: Untuk membuat garis petunjuk / keterangan.
 Connector Tool Flyout

Straight-Line Connector: Berfungsi untuk membuat konektor line /


lurus.
Right-Angle Connector: Berfungsi untuk membuat konektor siku-siku
dengan sudut tajam.
Rounded Right-Angle Connector: Berfungsi untuk membuat konektor
siku-siku dengan sudut tumpul.
Edit Anchor: Untuk mengedit garis konektor.
 Interactive Tool Flyout

Drop Shadow: Berfungsi untuk memberi bayangan sehingga objek


terlihat timbul
Contour: Berfungsi untuk membuat bentuk garis luar pada objek.
Blend: Berfungsi untuk mencampur dua objek.
Distort: Berfungsi untuk melakukan penyimpangan pada objek.
Envelope: Berfungsi untuk melakukan penyimpangan pada objek
dengan cara mendrag node.
Extrude: Berfungsi untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek.

 Transparency

Transparency Tool: Untuk membuat objek menjadi transparan.


 Eyedropper Tool Flyout

Color Eyedropper Tool: Untuk memilih warna.


Attributes Eyedropper Tool: Untuk memilih dan menyalin properti pada
objek.
 Interactive Fill Flyout

Interactive Fill Tool: Untuk memberi warna dengan gradasi fill.


Interactive Mesh Tool: Untuk memberi warna gradasi fill dengan garis.
 Smart Fill
Smart Fill Tool: Untuk membuat objek dari dua gambar yang tumpang
tindih dan menerapkan objek tersebut.

7. Drawing Window
Drawing Window merupakan Area diluar Drawing Page yang dapat juga
digunakan untuk membuat atau memodifikasi objek.
8. Drawing Page
Drawing Page merupakan Area lembar kerja berbentuk persegi dengan
ukuran yang bisa diubah-ubah mengacu pada ukuran standar kertas, Area
ini juga dikenal sebagai Printable Area, dan Objek yang terdapat diluar
dari area ini tidak akan ikut tercetak.
9. Ruler
Ruler merupakan Batas horizontal dan vertikal yang digunakan untuk
menentukan ukuran dan posisi objek pada sebuah gambar.
10. Color Palette
Color Palette merupakan bagian yang berisi contoh warna Default yang
digunakan untuk langsung mewarnai suatu objek kurva atau text.
11. Document Navigator
Document Navigator adalah Area di pojok kiri bawah Drawing Window
yang berisi pengontrol untuk berpindah dari satu halaman ke halaman
gambar yang lain.
12. Status Bar
Status Bar menampilkan status objek yang sedang aktif dan posisi kursor
di jendela serta warna yang digunakan pada objek tersebut.
13. Navigator
Navigator adalah Tombol pada pojok kanan bawah Drawing Window
yang berguna untuk membuka tampilan Drawing Window dalam ukuran
yang kecil.
14. Docker
Jendela yang berisi perintah dan setting (pengaturan) yang relevan pada
alat (tool) tertentu. Semisal Objeck Manager, Color Palette, Text Property,
Fillet and Scallop, dan sebagainya.
15. Tab Navigation
Berfungsi untuk memudahkan pengguna menambah atau berpindah ke
lembar kerja lain tanpa perlu meload ulang software Corel. Hanya dengan
sekali klik pengguna bisa leluasa berpindah ke file lain untuk copy paste
atau lainnya.

3.5 Langkah-Langkah Mendesain Spanduk.

1. Buka aplikasi CorelDraw dan klik New Document.

2. Atur ukuran canvas menjadi Width 3.000 mm dan Height 1.000 mm,
kemudian tekan OK.
3. Klik Retangle Tool sebanyak dua kali, maka secara otomatis akan
mencocokan dengan ukuran canvas yang telah di tentukan.

4. Masukkan gambar dengan mengklik menu File, kemudian pilih Import.

5. Pilihlah salah satu gambar yang ingin di gunakan, kemudian tekan Import.
6. Jika gambar sudah muncul di Area Canvas, atur ukuran gambar tersebut
menjadi Widht 1.500 mm dan Height 850 mm.

7. Setelah itu, pilih menu Pick Tool untuk memindahkan objek tersebut.

8. Tekan objek yang akan dipindahkan dan tarik ke pojok kiri bawah.
9. Klik Retangle Tool untuk membuat elemen persegi panjang.

10. Beri warna pada elemen persegi panjang sesuai yang di inginkan.

11. Untuk membuat objek menjadi setengah transparan, klik Transparency


Tool.

12. Setelah itu klik objek yang akan di transparankan dengan mengklik kiri
pada mouse, kemudian tahan dan tarik ke kiri.
13. Atur warna transparan tersebut dengan menarik anak panah yang ada di
objek tersebut.

14.
Klik Retangle Tool, untuk
membuat elemen persegi panjang
.

15. Atur ukuran elemen persegi panjang menjadi widht 3.000 mm dan height
120 mm, kemudian letakkan objek tersebut sesuai yang diinginkan
dengan menggunakan Pick Tool.

16. Beri warna pada elemen tersebut, sesuai yang diinginkan.


17. Kemudian hilangkan garis pinggir berwarna hitam dengan cara mengklik
Outline Width yang berbentuk seperti pena, kemudian klik None.

18. Klik Retangle Tool, untuk membuat elemen


persegi panjang.

19. Atur ukuran elemen persegi panjang menjadi Widht 1.360 mm dan Height
170 mm, kemudian letakkan objek tersebut sesuai yang diinginkan
dengan menggunakan Pick Tool.
20. Langkah selanjutnya, klik kanan pada mouse kemudian klik Convert to
Curve.

21. Klik Shape Tool.

22. Kemudian tarik ujung pada persegi kearah kanan untuk membuat bentuk
yang diinginkan.

23. Klik Pick Tool, kemudian beri warna elemen tersebut sesuai yang
diinginkan.
24. Selanjutnya hilangkan garis hitam pada elemen tersebut, dengan cara
mengklik Outline Width yang berbentuk seperti pena, kemudian klik
None.

25.

Anda mungkin juga menyukai