Anda di halaman 1dari 4

RMK SAP 2

MATA KULIAH PERILAKU KEORGANISASIAN

KELOMPOK 3

1 DEWA AYU DIAH KUMALA DEWI (1506205107)


2. KOMANG CANDRA TRI WAHYUNI (1506205000)
3. LUH PUTU PUTRI ADESIA WIDAYANTI (1506205147)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA


PROGRAM REGULER
2016
PRILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
1. Karakteristik Biografis atau Ciri-Ciri Biografis
1) Umur

Umur memiliki hubungan positip dengan tingkat keluar masuknya pegawai,


produkvitas dan kepuasan kerja.
2) Janis kelamin

Tidak ada perbedaan yang berarti di antara pria dan wanita dalam produktivitas.
Biasanya wanita memiliki tingkat kemangkiran yang lebih tinggi dari pria.
3) Status perkawinan

Hasil riset menunjukkan bahwa pegawai yang sudah berkeluarga tingkat absennya lebih
rendah dan juga mengalami pergantian yang rendah serta cenderung lebih puas dari
pada yang belum berkeluarga.
4) Jumlah tanggungan

Tidak ada informasi yang cukup tentang hubungan antara jumlah tanggungan seseorang
dengan produktivitasnya.
5) Masa kerja

Ada korelasi yang positip antara senioritas dengan produktivitas kerja dan kepuasan
kerja.

2. Variabel Karakteristik Individu yang Perlu Dipahami


Setiap orang memiliki perbedaan dalam merespon terhadap suatu. Maka setiap pimpinan
organisasi sangat penting untuk memahami karakteristik setiap individu yang menjadi
anggota organisasinya sehingga dapat dengan mudah memprediksi perilaku mereka.

3. Kemampuan
Kempuan adalah suatu kapasitas yang dimiliki seorang individu untuk mengerjakan
berbagai tugas suatu pekerjaan (Robbins, 2001).
Ada dua jenis kemampuan, yaitu:
1) Kemampuan intelektual

Kemampuan yang diperlukan untuk melakukan atau menjalankan kegiatan mental.


Robbins mencatat 7 (tujuh) dimensi yang membentuk kemampuan intelektual yakni:

a. Kecerdasan numerik
b. Pemahaman verbal
c. Kecepatan perseptual
d. Penalaran induktif
e. Penalaran deduktif
f. Visualisasi ruang
g. Ingatan

Beberapa profesi yang erat dengan kemampuan intelektual di antaranya adalah akuntan,
periset, penyelia penjual.

1. Kemampuan fisik

Kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut daya stamina, kecekatan, dan
keterampilan. Kalau kemapuan intelektual berperanan besar dalam pekerjaan yang rumit,
sedangkan kemampuan fisik hanya menguras kapasitas fisik.

4. Kepribadian (Traits)

Robbins mengatakan kepribadian adalah total dari cara-cara di mana seseorang bereaksi
dan berinteraksi dengan orang lain, yang digambarkan dalam bentuk sifat-sifat yang dapat
diukur dan dapat diperlihatkan. Robert Kreitner dan Angelo Kinicld mendefinisikan
kepribadian sebagai gabungan dari ciri fisik dan mental yang bersifat tetap yang memberi
identitas pada seseorang/individu. Faktor faktor yang berpengaruh terhadap kepribadian
seseorang oleh Robbins dikatakan ada tiga yaitu sebagai berikut:

1) Keturunan

2) Lingkungan

3) Faktor yang lain adalah situai

Selanjutnya Robbins juga mencatat 16 ciri-ciri kepribadian sebagai sumber perilaku yaitu
sebagai berikut:

a. Pendiam vs Ramah
b. Kurang cerdas vs cerdas
c. Emosi labil vs Emosi mantap
d. Mengalah vs Dominan

Daftar kepribadian yang banyak dan panjang kurang begitu popular di kalangan praktisi
perilaku keorganisasian oleh Kreitner dan Kinicki daftar yang panjang itu dikemas menjadi
”dimensi kepribadian lima besar”. Adapun kelima dimensi kepribadian yang dimaksud adalah
sebagai berukut:

1) Wawasan ekstra (extra version)


2) Ramah (agreeableness)

3) Teliti (concientiousness)

4) Stabilitas emosional (emotional stability)

5) Keterbukaan pada pengalaman (Openness to experience)

Atribut kepribadian yang mempengaruhi Perilaku Keorganisasian oleh Robbins dijelaskan


sebagai berikut:

1) Sumber kendali

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai