Anda di halaman 1dari 28

Modul II ArcGIS 10

Digitasi
Makassar GIS Community
2014
Pada Bab Digitasi ini kita akan membahas mengenai
1. Pembuatan shape file (.shp)

2. Melakukan digitasi type features point

3. Melakukan digitasi type features poly line

4. Melakukan digitasi type features polygon

5. Menggunakan cut dan auto complete

6. Menggunakan reshape feature

7. Membuat buffer point dan buffer line

8. Membuat copy parallel

9. Mengenal dan melakukan advance editing

10. Membuat Peta Land use dari data citra


1. Pembuatan shapefile (.shp)

Pada bagian samping arcmap klik catalog kemudian masuk ke folder tutorial kemudian klik kanan
pilih new >>> folder dan beri nama folder latihan

Pada folder latihan yang kita buat tadai, klik kanan kemudian klik shapefile
Pada create new shapefile ganti name dengan nama features yang anda inginkan, feature type

terdiri dari point (titik), polyline (garis) dan polygon (bidang), pada bahasan ini kita membuat

features type point kemudian klik edit maka akan muncul spatial reference properties, kemudian

klik select dan pilih system koordinat yang anda ingin gunakan, pada tutorial ini kami menggunakan

koordinat proyeksi WGS 1984 UTM Zone 50S (Koordinat yang digunakan sesuai dengan zona UTM

Makassar yang berada pada zona 50S) pada browse for coordinate system aka nada 2 pilihan

geographic dan projected coordinate system kemudian pilih projected coordinate system kemudian

pilih UTM kemudian pilih WGS 1984 kemudian pilih southern hemisphere kemudian pilih WGS 1984

UTM Zone 50S.prj setelah itu klik add, kemudian pada spatial reference properties klik ok, system

koordinat ini didasarkan pada data tutorial anda bisa memakai system koordinat lain berdasarkan

peta yang akan anda buat nantinya.


Setelah tahapan untuk membuat shp sudah selesai maka akan muncul tampilah sepeti diatas klik ok

Setelah klik ok maka pada tebel of contents akan berisi shp yang telah kita buat
Dengan cara yang sama kita bisa membuat shp yang lain dengan feature type polyline, polygon dan
point

Setelah semua shp sudah dibuat yang terdiri dari point, polyline, dan polygon
2. Melakukan digitasi type features point
Setelah semua shp telah kita buat, saatnya memulai melakukan digitasi dengan cara klik editor start
editing

Setelah start editing maka akan muncul create features sepeti pada tampilan diatas, klik titik penting
kemudian klik point dan klik titik-titik pada jendela gambar
3. Melakukan digitasi type features Polyline
Setelah kita belajar mengenai digitasi dengan point, kita mulai melakukan digitasi line (Jalan.shp),
klik jalan kemudian pilih salah satu tools gambar seperti line,rectangle,circle,elipse dan freehand
4. Melakukan digitasi type features Polygon

Kemudian dengan mengklik bangunan.shp kita memulai melakukan digitasi dengan tipe polygon
dengan memilih salah satu polygon,rectangle,circle,elipse dan freehand.
5. Menggunakan cut dan Reshape
Untuk memulai cut dan reshape polygon maka polygon harus dalam keadaan terselect seperti pada
tampilan diatas

Setelah polygon terselect langkah selanjutnya klik tools cut dan mulai melakukan cutting pada
polygon dari ujung ke ujung lainnya seperti pada gambar diatas
Contoh hasil cut terhadap polygon seperti tampilan diatas

Sama seperti proses cut, proses reshape juga di mulai dengan meng-select polygon yang akan di
reshape, ada dua proses dalam reshape, proses pertama reshape garis di mulai dari luar polygon ke
dalam polygon dan dari dalam polygon keluar polygon
Hasil dari reshape polygon garis dari luar polygon kedalam polygon akan menghasilkan polygon
seperti tampilan diatas

Hasil dari reshape polygon garis dari dalam polygon keluar polygon akan menghasilkan polygon
seperti tampilan diatas
6. Menggunakan auto complete

Auto complete polygon berfungsi untuk menambah bentuk polygon, tool auto complete polygon
berada satu tempat dengan tools digitasi lain seperti pada tampilan diatas

Hasil dari auto complete polygon

7. Membuat buffer point dan buffer line


Untuk membuat buffer di perlukan shp polygon yang akan di jadikan buffer pada tutorial ini kami
membuat shp yang di beri nama Radius titik.shp bertype polygon

Select titik yang akan di buat menjadi buffer kemudian klik editor buffer seperti tampilan di atas
Klik template dengan target buffer yang akan di buat pada tutorial ini kami memilih radius titik,
kemudian isikan distance sebagai unit jarak atau radius buffer

Tampilan di atas memperlihatkan hasil dari buffer titik


Untuk membuat buffer line prosesnya hampir sama dengan buffer line pertama kali buat dulu shp
target dalam tutorial ini kami menamakan jalan polygon bertipe polygon seperti tampilan diatas

Select line (Jalan) yang akan di buat menjadi buffer kemudian klik editor buffer seperti tampilan di
atas
Klik template dengan target buffer yang akan di buat pada tutorial ini kami memilih Jalan Polygon,
kemudian isikan distance sebagai unit jarak atau radius buffer

Tampilan di atas memperlihatkan hasil dari buffer line


8. Membuat copy parallel

Select lain yang akan di buat copy parallel

Pada panel copy parallel masukan distance (jarak) side both untuk kedua sisi garis, right dan left
untuk hanya pada sisi kiri atau kanan saja
Hasil copy parallel dengan side both dan jarak 30 m

9. Mengenal dan melakukan advance editing

Advanced edting ada tools dalam arcgis 10 yang akan membantu kita dalam melakukan editing lebih
baik, dalam tutorial ini bagian advance editing yang akan di bahas adalah
1. Copy Features
2. Fillet tools
3. Extend tool
4. Trim tool
Copy Features

Untuk melakukan copy features yang pertama select dulu features yang akan di copy kemudian klik
tool copy features dan klik di mana features akan di copy sepeti pada tampilan diatas

Tampilan diatas memperlihatkan hasil copy features


Fillet tools

Fillet tool adalah tools untuk membuat lengkungan pada polyline, biasanya di gunakan untuk
membuat lengkung pada garis jalan

Pada kedua sisi di dekat sudut lancip klik dan geser kearah luar lengkungan seperti tampilan diatas
Tampilan diatas adalah hasil fillet tools pada jalan.shp

Extend tool

Tampilan diatas ada contoh kasus line yang tidak bersambung (undershoot) kasus ini dapat
diselesaikan dengan extend tools
Select garis tujuan, klik extend tool dan klik kedua garis yang mengalami undershoot seperti
tampilan diatas

Trims Tool

Garis mengalami overshoot, kasus seperti ini bisa diselesaikan dengan trims tools
Select garis tujuan kemudian klik trims tools dan klik garis yang mengalami overshoot

10. Membuat Peta Land use dari data citra

Setelah kita membahas beberapa trik dalam melakukan digitasi, saatnya kita melatih kemampuan
kita dalam membuat peta 2D di arcmap, dalam pembuatan peta ini kita akan membuat peta guna
lahan (polygon), bangunan (polygon) jalan (polyline) dan titik penting (point)
Pembuatan peta ini untuk memperlihatkan bagaimana mempergunakan trik-trik yang telah di
jelaskan diatas pada pembuatan peta di arcmap.
Pada tutorial ini kita menggunakan data raster lakkang _project raster.img dan menggunakan data
shp dalam folder latihan
Tampilan citra satelit lakkang_project raster.img

Kita mulai dengan melakukan digitasi titik penting seperti dermaga, masjid, puskesmas, kantor
kelurahan dan sekolah
Hasil dari digitasi titik penting seperti tampilan di atas

Setelah melakukan digitasi titik saatnya kita memulai melakukan digitasi garis (jalan.shp)
Hasil dari digitasi jalan.shp

Dengan rectangle dan polygon kita mendigit banguna.shp


Hasil dari digitasi bangunan.shp

Selanjutnya kita akan membuat landuse (guna lahan) langkah pertama buat polygon salah satu
tambak atau sawah kemudian dengan tools auto complete gambar petak sawah atau tambak agar
saling menyambung
Tampilan diatas adalah contoh penggunaan auto complete tools dalam menyambung polygon-
polygon landuse.shp

Inilah hasil dari peta yang telah kita buat setelah kita tahap ini kita akan masuk kedalam tahap
memasukkan data atribut pada shp yang telah kita buat

Anda mungkin juga menyukai