Disusun oleh:
Mutaufiq
BAGIAN I
PERSIAPAN DAN PENGENALAN DASAR AUTO CAD
A. Menginstal Program Auto Cad
Masukkan CD program ke dalam CD Room, klik install atau setup.exe, masukkan serial
number, selanjutnya ikuti perintah yang ada.
Gambar 1
Toolbar
Menu Bar
Snap
DRAWING AREA
Scroll Bar
UCS Icon
Status Bar
Command Line
Keterangan:
o Command line: baris perintah berfungsi sebagai tempat mengetikkan perintah yang
akan dikerjakan.
o Drawing Area: Area penggambaran.
o Menu Bar: berisikan berbagai macam perintah Auto Cad untuk tujuan penggambaran,
mengubah setting, dll.
o Toolbar: tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah penggambaran.
o Scroll bar: berfungsi untuk menggeser area gambar
o UCS Icon: merupakan simbol penunjuk arah sumbu koordinat penggambaran.
o Status Bar: baris yang berisikan informasi mengenai status keadaansaat ini dari
beberapa fungsi-fungsi khusus, seperti, ortho, snap, koordinat, dan lain-lain
o Snap: kursor yang berada pada area kerja Auto Cad yang mengindikasikan posisi
mouse.
o Title Bar: baris judul yang berisikan nama file yang sedang aktif.
D. Menjalankan Perintah Auto Cad
Menjalankan perintah pada program Auto Cad ada tiga cara yaitu dengan mengetikkan
perintah pada command line, melalui toolbar dan melalui menu bar.
o Menggunakan pengetikan perintah pada command line
Menggambar Auto Cad dengan pengetikan perintah dapat dilakukan dengan mengetikkan
perintah pada coomand line. Sepertihalnya, apabila kita ingin menggambar garis maka kita
tinggal mengetikkan perintah line atau L pada command line.
o Melalui toolbar
Berbeda dengan cara pertama, untuk menggambar Autocad dengan toolbar langsung dengan
meng-klik kiri simbol yang terdapat pada toolbar. Contoh, apabila kita ingin menggambar
garis maka tinggal meng-klik simbol line
yang berada pada toolbar.
o Melalui Menu bar
Cara ini mirip seperti cara kedua, hanya saja perintah-perintahnya tersimpan pada menu bar.
E. Membuka, Menyimpan dan Menutup Gambar Auto Cad
Perintah-perintah dasar yang harus dikuasai sebelum mulai menggambar Auto Cad dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Nama/Perintah
New/qnew
open
save
quit
Digunakan untuk
Membuat lembar kerja baru
Membuka file Auto cad yang sudah ada
Menyimpan gambar yang telah dibuat
Menutup lembar kerja Autocad
Apabila ingin menggunakan toolbar, maka dapat menggunakan toolbar standard seperti
tampak pada gambar dibawah. Caranya klik kiri simbol toolbarnya.
Open
Save
Plot
Zoom
Real
Q New
Undo
Redo
Pan
Real Time
Zoom
Window
Zoom
Previous
Gambar 3
F. Mengaktifkan Toolbar
Untuk mengaktifkan toolbar Auto Cad 2004, ikuti langkah-langkah pada gambar di
bawah. Klik View toolbar, akan keluar kotak dialog customize. Kemudian check list toolbartoolbar yang ingin diaktifkan.
Gambar 4a
Gambar 4b
3
BAGIAN II
MENGGAMBAR 2 DIMENSI
A. Sistem Koordinat 2D
Sistem koordinat sangat membantu sekali pada saat kita menggambar dengan Auto Cad.
Karena pada saat bekerja dengan Auto Cad, terkadang kita harus menentukan posisi awal
penggambaran, titik tujuan ataupun penempatan objek objek pada lembar kerja Auto Cad. Pada
Auto Cad dikenal dua sistem Koordinat yang biasa dipakai, yaitu sistem koordinat kartesius
(mutlak atau relatif) dan sistem koordinat polar (mutlak atau relatif).
B. Koordinat kartesius
Pada sistem koordinat kartesius dikenal tiga buah sumbu yaitu sumbu X, Y, dan Z.
Dimana nilai dari X, Y, dan Z merupakan jarak dari titik acuan. Untuk koordinat kartesius
mutlak, nilai nilai positif (+) atau negatif (-) yang dimasukkan merupakan jarak dari titik acuan
(0, 0, 0). Sedangkan untuk koordinat kartesius relatif, nilai nilai positif (+) atau negatif (-) yang
dimasukkan merupakan jarak relatif dari titik acuan tertentu.
1. Koordinat kartesius Mutlak
o Rumus (X, Y, Z) dimana untuk gambar 2D nilai dari sumbu Z adalah nol, sehingga
sering ditulis (X, Y).
o Titi acuan awal dari (0, 0)
2. Koordinat kartesius relatif
o Rumus @panjang,lebar (@X,Y)
o Titik acuan dari titik tertentu sesuai dengan keinginan kita.
C. Koordinat Polar
Koordinat polar dipergunakan untuk membuat garis dari suatu nilai bilangan bulat dan
sudut tertentu. Dimana nilai sudut positif (+) berlawanan dengan arah jarum jam dan sudut
negatif (-) searah dengan jarum jam.
Rumus sistem koordinat polar relative @jarak<nilai sudut (@r<)
D. Memahami Bagaimana Perintah Dasar 2D di Eksekusi
Sebelum mulai menggambar obyek-obyek sederhana, hal yang harus diperhatikan pada
saat menjalankan perintah adalah membaca dan memahami pertanyaan-pertanyaan lanjutan pada
command line. Setelah kita menuliskan perintah, biasanya Auto Cad akan meminta instruksi
selanjutnya. Misalkan perintah line dijalankan dengan meng-klik toolbar line atau
mengetikkan huruf L pada command line, maka setelah perintah tersebut dieksekusi (dengan
5
menekan enter) Auto Cad akan meminta specify first point (titik awal penggambaran),
selanjutnya Auto Cad akan meminta specify next point (titik selanjutnya dari penggambaran).
Dari kronologis contoh di atas kita harus benar-benar dapat memahami perintah-perintah
selanjutnya yang di minta Auto Cad, karena ini merupakan kunci keberhasilan sebuah perintah
dieksekusi oleh program Auto Cad.
Digunakan untuk
Perintah
Membuat garis
line / l
Membuat lingkaran
Circle
Membuat kotak
persegi /
persegipanjang
Rectangle
/rec
Untuk menggambar
segi banyak
Polygon
/pol
Menghapus
Erase
Mencerminkan objek
sehingga diperoleh
dimensi yang sesuai
(pencerminan)
Mirror
Menggandakan garis
dengan jarak tertentu
dari garis yang akan
digandakan
Offset
Trim
Extended
Keterangan Penggunaan
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka
untuk menentukan panjang garis, tekan enter pada
keyboard, kemudian klik kanan selanjutnya klik enter atau
langsung menekan enter pada keyboard untuk mengahiri.
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka
untuk menentukan diameter/jari-jari, tekan enter pada
keyboard untuk mengakhirinya.
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka
untuk menentukan panjang & lebar (dengan mengetik
@x,y), kemudian tekan enter pada keyboard.
Klik symbol, tentukan banyaknya sudut polygon, tekan
entre, tentukan posisi center dari polygon (dengan cara
klik pada lembar kerja, tentukan jenis polygon dengan
mengetik I/C, tekan entre, tentukan radius, tekan entre.
Klik simbol, klik benda yang akan dihapus, tekan enter
pada keyboard untuk mengakhirinya.
Klik simbol, block benda yang akan diceminkan, tekan
enter/klik kanan, klik pada titik pertama pencerminan
kemudian klik pada titik kedua pencerminan. Kemudian
klik kanan selanjutnya klik enter atau langsung menekan
enter pada keyboard untuk mengahiri
Klik simbol, masukkan angka untuk menentukan jarak
offset, tekan enter. klik garis yang akan di-offset, lakukan
offset dengan mengklik ke bagian dalam atau luar garis
yang akan di-offset.Tekan enter/klik kanan untuk
mengakhirinya.
Klik simbol, block semua benda yang akan dipotong, klik
kanan, klik garis-garis yang akan dipotong, tekan enter
pada keyboard untuk mengahiri
Klik simbol, klik/block garis batas, klik kanan - enter,
kemudian klik garis yang akan diperpanjang, tekan enter
pada keyboard untuk mengahiri
6
Simbol
Digunakan untuk
Menumpulkan sudut
(sudut menjadi
lengkungan busur)
Membuat sudut
menjadi garis dengan
jarak tertentu terhadap
kedua garis yang
membentuk sudut tsb
Perintah
Fillet
Chamfer
Menduplikasi objek
dengan jarak tertentu
pada suatu baris dan
kolom
Array
Text
Explode
Cara menggunakan
Klik simbol, ketik r pada keyboard, tekan enter, masukkan
angka untuk menentukan jari, tekan enter, kemudian klik
garis 1, klik garis 2 (kedua garis yang membentuk sudut).
Klik simbol, ketik d pada keyboard, tekan enter pada
keyboard, masukkan angka untuk menentukan distance 1
& 2, klik garis 1 dan garis 2 untuk membuat distance.
Tips:
Untuk mengulangi perintah yang sama biasa langsung klik kanan terus klik repeat.
F. Membuat Obyek Garis, kotak, Lingkaran, Polygon, dan garis lengkung
Perintah yang akan digunakan yaitu: line, poly line, rectangle, dan circle.
1. Perintah line
Membuat garis dengan panjang 7 dan sudut 0
Command: line
(atau klik symbol line)
Specify first point: (klik mouse pada lembar kerja Auto Cad)
Specify next point or [Undo]: @7< 0
Gambar a
@7<60
@7<30
@7<0
3
7
2. Perintah rectangle
Membuat kotak dengan panjang 10 cm dan lebar 5 cm atau (x,y) adalah (10,5)
Command: rec
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width:
Specify other corner point or [Dimensions]: @10,5
(@10,5)
(Titik awal
sembarang)
Membuat kotak dengan panjang 20 cm dan lebar 10 cm atau (x,y) adalah (20,10)
Rangkaian perintah: Klik simbol rectangle, klik pada lembar kerja, ketik @20,10,
kemudian tekan enter.
3. Perintah circle
Command: circle
Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik
mouse sembarang)
4. Polygon
Contoh 1:
Command: polygon
Enter number of sides <5>: 5
Specify center of polygon or [Edge]: (klik mouse pada lembar kerja)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: c
Specify radius of circle: 5
Contoh 2:
Command: polygon
Enter number of sides <5>: 5
Specify center of polygon or [Edge]: (klik mouse pada lembar kerja)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: i
Specify radius of circle: 5
Contoh 1
Contoh 2
5. Arc
Yaitu toolbar yang digunakan untuk membuat objek lengkung / busur.
Metode 3 titik
Command: arc
Specify start point of arc or [Center]:
Specify second point of arc or [Center/End]:
Specify end point of arc:
atau
Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]:
Specify included angle:
Contoh:
Toolbar
Keterangan:
Toolbar object snap hanyalah toolbar pembantu dalam penggambaran obyek, jadi dalam menjalankannya selalu
diawali dengan perintah pokok yang akan digunakan. Seperti line, circle, rec, box, dan lain-lain.
H. Toolbar Standard
Pada tabel dibawah ini terdapat beberapa toolbar dari grup standard. Toolbar-toolbar ini
sangat membantu pada saat proses pengeditan.
Toolbar
Nama
Zoom
realtime
Zoom
windows
Zoom
previous
Digunakan untuk
Memperbesar dan
memperkecil
Memperbesar object
secara spesifik
Kembali kebentuk
sebelumnya.
Memindahkan seluruh
Pan realtime
object
Cara menggunakan
Klik simbol, klik pada lembarkerja sambil
menge-drag ke atas atau ke bawah.
Klik simbol, klik sambil mengedrag mouse
pada bidang yang ingin di perbesar.
Klik simbol
Klik simbol, klik objek pindahkan ketempat
yang diinginkan
10
Latihan
11
I. Memodifikasi Gambar
1. Perintah Offset
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memperbanyak obyek secara parallel dengan jarak
tertentu sesuai keperluan.
Contoh 1:
Offset gambar dibawah kearah dalam sebesar 1
Command: offset
Specify offset distance or [Through] <1.0000>: 1
Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset)
Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek)
Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset)
Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek)
Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset)
Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek)
Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset)
Contoh 2:
Offset gambar dibawah kearah dalam dan luar sebesar 1
10
15
Gambar sebelum di offset
12
2. Perintah Trim
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang berpotongan dengan
obyek lain.
Contoh 1:
Command: trim
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects: 1 found, 3 total
Select objects:
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]:
3. Perintah Extended
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memanjangkan suatu obyek sampai batas obyek
yang telah dibuat.
Contoh:
Eksekusi perintah:
Command: extend
Select objects: 1 found (klik obyek pembatas)
Select objects:
Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik obyek yang dipanjangkan)
13
4. Perintah Mirror
Yaitu toolbar yang digunakan untuk mencerminkan suatu obyek. Posisi cermin dapat
diatur sesuai keinginan.
Contoh 1
Cerminka gambar dibawah dengan cermin AB
Command: mirror
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects: 1 found, 3 total
Select objects:
Specify first point of mirror line: (klik kiri A)
Specify second point of mirror line: (klik kiri B)
Delete source objects? [Yes/No] <N>:
B
A
Contoh 2
B
A
Gambar sebelum di cerminkan
5. Perintah Fillet
Yaitu toolbar yang digunakan untuk menumpulkan/membulatkan sudut.
Membuat fillet dengan jari-jari 2 cm
Command: fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: r
Specify fillet radius <0.0000>: 2
Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (klik kiri garis A)
Select second object: (klik kiri garis B)
B
A
14
6. Perintah Chamfer
Yaitu toolbar yang digunakan untuk mematatahkan ujung/sudut dari suatu obyek. Jarak
patah dari sudut dapat diatur dengan mengatur nilai distance 1 dan distance 2.
Contoh: Membuat Chamfer dengan distance satu 2 cm dan distance dua 3 cm
Command: chamfer
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: d
Specify first chamfer distance <2.0000>: 2
Specify second chamfer distance <2.0000>: 3
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: (klik garis A)
Select second line: (klik garis B)
7. Perintah Array
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memperbanyak obyek dalam suatu baris dan kolom
serta melingkar.
Contoh 1:
Lakukan perintah Array denga jumlah baris 2 dan jumlah kolom 3, serta jarak antar baris 3 dan
jarak antar kolom 3
Buatlah objek kotak dengan ukuran (2,3) dengan ukuran sembarang seperti gambar a.
Command: Array
LATIHAN
1. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, fillet, mirror
2. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, polygon, array
16
3. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, offset, array, trim.
4. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah line, circle, rectangle, chamfer, text.
FILTER DRIER
17
J. Dimension style
Ukuran pada gambar kerja sangat penting sekali untuk melengkapi informasi sebuah
obyek yang kita gambar. Dalam hal ini auto cad memberikan fasilitas khusus untuk membuat
ukuran secara otomatis yang terdapat dalam grup toolbar dimension. Pada tabel di bawah ini
dijelaskan secara ringkas bagaimana memberikan ukuran gambar.
Dalam kata-kata dibawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri.
Simbol
Nama
Digunakan untuk
Cara menggunakan
Linear
Dimension
Aligned
Dimension
Diameter
Dimension
Membuat ukuran
diameter pada pada suatu
lingkaran
Radius
Dimension
Angular
Dimension
Pada saat kita memberikan ukuran pada gambar kerja, seringkali kita dapatkan angka
pada ukuran gambar terlalu besar atau sebaliknya, jumlah desimal yang terlalu banyak dsb,
sehingga gambar kerja kurang indah dilihat. Pada gambar dibawah ini dijelaskan bagaimana
membuat seting ukuran.
Klik format dimension style, akan muncul kotak dialog seperti gambar B di bawah ini.
Gambar 7A
Gambar 7B
18
Pada saat melakukan setting, sebaiknya anda membuat dimension style yang baru dengan mengklik new, sehingga dimension style standard dari Auto Cad tidak hilang. Pada gambar C dapat
diamati konfigurasi untuk lines and arrows.
Gambar 7C
Kotak dialog text style digunakan untuk membuat konfigurasi teks, baik itu jenis huruf,
ukuran huruf, dan kemiringan huruf. Untuk masuk ke kotak dialog text style, klik: format text
style, akan muncul kotak dialog pada gambar B.
Gambar 8A
Gambar 8B
19
L. Layer
Yaitu toolbar yang berfungsi untuk mengelompokan obyek-obyek dari sebuah gambar,
sehingga property obyek dapat diatur berdasarkan kelompoknya. Toolbar layer akan sangat
berguna apabila gambar yang kita kerjakan sangat kompleks, karena dengan layer obyek yang
mengganggu pada saat menggambar dapat kita non aktifkan untuk sementara. Misalnya: obyek
atap, obyek pintu, obyek jendela, obyek lantai pada sebuah gambar rumah.
Konfigurasi layer dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
20
BAGIAN III
MENGGAMBAR 3 DIMENSI
Gambar tiga dimensi secara umum ada tiga yaitu model wireframe, model surface dan
model solid. Sebelum masuk ke gambar 3 dimensi, akan dibahas terlebih dahulu gambar 2D
isometrik yang memiliki kesan gambar tiga dimensi.
A. Gambar Isometrik
Gambar isometrik adalah gambar 2 dimensi yang arah garisnya dibatasi oleh sudut-sudut
isometrik, sehingga memiliki kesan gambar 3 dimensi. Garis-garis sumbu isometrik tersebut
merupakan kombinasi dari sudut 30o, 90o, dan 150o.
Sumbu-sumbu isometrik yang merupakan kombinasi dari tiga sudut di atas yaitu:
1. Left: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 90 o dan 150o
2. Top: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 30 o dan 150o
3. Right: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 30 o dan 90o
dari ketiga sumbu isometrik tersebut, hanya satu yang dapat aktif, untuk berpindah dari sumbu
left ke top dan ke right bisa menggunakan tombol F5. Bentuk-bentuk sumbu isometrik dapat
dilihat pada gambar di bawah.
Left
Top
Right
Contoh:
Dengan mengaktifkan sumbu isometrik right, kotak yang diperoleh tersusun oleh garis-garis
yang berorientasi pada sudut 30o dan 90o.
Dengan melihat ilustrasi gambar di atas, untuk menggambar sebuah kotak yang memiliki kesan 3
dimensi bisa menggunakan kombinasi dari ketiga sumbu ispometrik.
LATIHAN
Gambarlah obyek isometric di bawah ini.
22
B. MODEL WIREFRAME
adalah model tiga dimensi yang hanya terdiri dari garis lurus dan garis lengkung tanpa
penutup permukanan.
Contoh:
C. MODEL SURFACE
Merupakan obyek 3D yang hanya solid dipermukaannya saja, sedangkan bagian
dalamnya berongga
.
Revsurf
Revsurf (revolved surface) adalah perintah yang digunakan untuk merubah rangka/profil
continyu 2d menjadi obyek berpermukaan 3D dengan cara mengelilingkan rangka 2D tersebut
mengelilingi sebuah sumbu.
Contoh:
Command: revsurf
Current wire frame density: SURFTAB1=6 SURFTAB2=6
Select object to revolve: (klik profile 2d)
Select object that defines the axis of revolution: (klik garis sumbu)
Specify start angle <0>:
Specify included angle (+=ccw, -=cw) <360>:
Sumbu
Profil 2D
Untuk memperhalus segment pada objek berpermukaan 3D jumlah mash harus ditambah
sebelum perintah revsurf dijalankan.
23
Contoh:
Command: surftab1
Enter new value for SURFTAB1 <6>: 36
Command: surftab2
Enter new value for SURFTAB2 <6>: 36
Command: revsurf
Current wire frame density: SURFTAB1=36 SURFTAB2=36
Select object to revolve:
Select object that defines the axis of revolution:
Specify start angle <0>:
Specify included angle (+=ccw, -=cw) <360>:
Tabsurf (Tabulated Surface)
Adalah perintah untuk mengekstrusi obyek 2D menjadi obyek berpermukaan 3D dengah
arah dan jarak yang ditentukan oleh sebuah vector yang ditunjuk.
Contoh:
Arah dan jarak
Profil 2D
Sebelum di tabsurf
Setelah di tabsurf
Command: tabsurf
Current wire frame density: SURFTAB1=36
Select object for path curve: (klik obyek 2D)
Select object for direction vector: (klik obyek penunjuk arah dan jarak )
Edgesurf (Edge Surface)
Adalah perintah untuk menghubungkan empat tepi dengan mesh polygon. Apabila obyek
yang akan di edgesurf lebih dari empat, maka gabungkan garis-garis tersebut sehingga diperoleh
sebuah obyek dengan 4 tepi.
Sebelum di edgesurf
Setelah di edgesurf
24
Contoh:
Command: edgesurf
Current wire frame density: SURFTAB1=36 SURFTAB2=36
Select object 1 for surface edge: (klik sisi 1)
Select object 2 for surface edge: (klik sisi 2)
Select object 3 for surface edge: (klik sisi 3)
Select object 4 for surface edge: (klik sisi 4)
25
2d wireframe
3d wireframe
Hidden
Gouraud
shaded
Gouraud shaded
edges on
Flat shaded,
edges on
Flat shaded
2. Toobar View
Toolbar ini digunakan untuk melihat gabar dari sudut pandang standar seperti tampak
depan, samping kanan, atas dll. Toolbar ini sangat membantu ketika kita ingin menggambar
obyek pada sisi-sisi yang tidak nampak. Utuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah.
Top view
Bottom view
Left view
Right view
Front view
Beck view
SW
Isometric view
SE
Isometric view
NE
Isometric view
NW
Isometric view
26
3. Toolbar 3D orbit
Toolbar ini digunakan untuk melihat dari berbagai sudut pandang yang kita inginkan
secara menual. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
3D Zoom
3D Pan
3D Orbit
3D continuous Orbit
Keterangan:
o 3D Pan, untuk menggeser gambar beserta bidang gambarnya.
o 3D Zoom, untuk memperbesar dan memperkecil gambar beserta bidang gambarnya.
o 3D Orbit, untuk memutar gambar beserta bidang gambarnya.
o 3D continuous orbit, untuk memutar gambar beserta bidang gambarnya secara continyu.
4. Standard Primitif
Yaitu gambar solid 3D yang bentuknya sudah tetap/baku, sesuai yang ditentukan oleh
Auto Cad. Pada tabel di bawah ini diuraikan simbol toolbar, perintah, dan cara mengeksekusi
perintah secara ringkas.
Dalam kata-kata dibawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri.
Toolbar Perintah
Cara menggunakan
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk
Cylinder menentukan radius/diameter cylinder, tekan enter, masukkan angka
untuk menentukan ketinggian, tekan enter untuk mengakhirinya.
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan L/C untuk
menentukan jenis kotak, masukkan angka untuk menentukan
panjang object kesumbu X, tekan enter, masukkan angka untuk
Box
panjang object ke sumbu Y, tekan enter, masukkan angka untuk
menentukan panjang objek ke sumbu Z, tekan enter untuk
mengakhirinya..
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk
Cone
menentukan radius/diameter kerucut, tekan enter, masukkan angka
untuk menentukan ketinggian, tekan enter untuk mengakhirinya.
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk
menentukan radius/diameter bola, tekan enter untuk mengakhirinya
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk
menentukan radius/diameter luar object, tekan enter, masukkan
Torus
angka untuk menentukan radius/diameter dalam, tekan enter untuk
mengakhirinya
27
Wedge
a. Box
Adalah perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D sebuah kotak, baik
kotak kubus atau balok.
Contoh 1: buatlah balok dengan sisi-sisi l = 8, w = 5, h = 8
Command: _box
Specify corner of box or [CEnter] <0,0,0>: (klik sembarang)
Specify corner or [Cube/Length]: l
Specify length: 8
Specify width: 5
Specify height: 8
28
b. Cylinder
Adalah perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D sebuah tabung. Tinggi
tabung sejajar dengan sumbu Z, sedangkan alas dan atap tabung ditentukan dengan memasukkan
nilai jari-jari atau diameternya.
Contoh 1: buatlah cylinder dengan r = 4, dan h = 10
Command: cylinder
Specify center point for base of cylinder or [Elliptical] <0,0,0>: (klik sembarang)
Specify radius for base of cylinder or [Diameter]: 4
Specify height of cylinder or [Center of other end]: 10
c. Cone (Kerucut)
Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk kerucut.
Parameter yang digunakan sama seperti perintah cylinder.
Contoh: buatlah kerucut dengan r = 3, h = 8
Command: cone
Specify center point for base of cone or [Elliptical] <0,0,0>: (klik sembarang)
29
d. Sphere
Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk bola. Parameter
yang harus ditentukan adalah titik pusat dan jari-jari atau diameter.
Contoh: buatlah sebuah bola dengan r = 3
Command: sphere
Specify center of sphere <0,0,0>: (klik sembarang)
Specify radius of sphere or [Diameter]: 3
(klik sembarang)
f. Torus
Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk torus/donat.
Contoh: buatlah sebuah torus dengan r1 = 5, dan r2 = 1
Command: _torus
Specify center of torus <0,0,0>: (klik sembarang)
Specify radius of torus or [Diameter]: 5
Specify radius of tube or [Diameter]: 1
30
Latihan
Dengan perintah-perintah standard primitive pada pada grup toolbar solids, gambarlah obyekobyek dibawah ini.
1. Gunakan perintah cylinder, copy / array polar, dan bantuan objeck snap from dan quadrant.
31
32
5. Extended Primitif
Extended primitive yaitu tipe 3D solid yang dibentuk dengan mengkonversi / mengubah
obyek 2D menjadi obyek 3D. Syarat obyek 2D yang akan ekstrusi menjadi obyek 3D harus
berupa kurva kontinyu yang tertutup. Perintah yang disediakan ada dua yaitu Extrude dan
Revolve. Pada tabel di bawah ini diuraikan simbol toolbar, perintah, dan cara mengeksekusi
perintah secara ringkas.
Toolbar
Perintah
Extrude
Revolve
Cara menggunakan
Klik simbol, klik objek yang akan di extrude, tekan enter, klik path
(jika ada) atau masukkan angka untuk menentukan ketinggian
object, tekan enter, masukkan nilai sudut, tekan enter untuk
mengakhirinya.
Klik simbol, klik objek yang akan di Revolve, tekan enter, klik titik
sumbu 1 dan titik sumbu 2 untuk referenasi revolusi, masukan nilai
sudut revolusi, tekan enter untuk mengakhirinya.
Sebelum dibahas lebih jauh tentang extrude dan revolve, anda harus memiliki
pengetahuan tentang toolbar dari grup UCS II, View, dan beberapa toolbar dari grup solid edit.
a. Toolbar UCS II
Toolbar ini digunakan untuk merubah posisi UCS yang aktif
sesuai dengan keinginan kita. Utuk lebih jelas perhatikan gambar
disamping.
b. Perintah Rotate3d
Toolbar ini digunakan untuk merotasi obyek pada ruang tiga dimensi. Arah rotasi obyek
mengikuti kaidah tangan kanan, dengan ibu jari sebagai sumbu rotasi dan empat jari yang
lain menentukan arah putaran. Untuk arah putaran searah dengan kempat jari masukkan nilai
positif (+) dan untuk arah putaran berlawanan keempat jari gunakan nilai negatif (-). Sumbu
rotasi yang dapat dijadikan acuan seperti X, Y, Z, 2 titik dan lain-lain.
Sebagai contoh buatlah obyek balok dengan dimensi 8 x 5 x 8, posisikan view pada SE
Isometric dan UCS II pada World. Obyek balok dibawah ini akan dirotasi pada sumbu X.
33
Titik perputaran
Gambar 16 balok dengan dimensi 8x5x8 pada SE view dan UCS II pada World
Eksekusi perintah:
Command: rotate3d
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
Select objects: 1 found (pilih obyek yang akan dirotasi)
Select objects:
Specify first point on axis or define axis by
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: x (tentukan sumbu perputaran)
Specify a point on the X axis <0,0,0>: (tentukan titik perputaran)
Specify rotation angle or [Reference]: 15 (besar sudut rotasi)
Titik perputaran
34
Extrude face
Subtruct
Intersect
Keterangan:
o Union, untuk menggabungkan dua atau lebih obyek 3D
o Subtruct, untuk mengurangi obyek pertama dengan obyek lain
o Intersect, untuk mendapatkan irisan dari dua atau lebih obyek 3D
o Extrude face, untuk mengekstrusi permukaan obyek 3D
Untuk memahami toolbar-toolbar di atas buatlah obyek kotak dengan ukuran 5x6x8,
kemudian buatlah tabung dengan titik awal penggambaran pada titik tengah sudut kotak seperti
tampak pada gambar. Ukuran jari-jari tabung 2 dan tinggi tabung 7.
B
Gambar 18 kotak dengan dimensi 5x6x8 dan tabung denga r=2dan t=7
Union
Rangkaian perintah; klik kiri simbol union, klik objek A dan objek B, kemudian tekan enter.
Eksekusi perintah:
Command: UNI
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects:
Sebelum digabungkan
Setelah digabungkan
35
Subtruct
Rangkaian perintah; klik kiri simbol substruct, klik objek A, tekan enter, klik objek B, kemudian
tekan enter.
Command: SU
Select objects: 1 found (pilih obyek A)
Select objects:
Select solids and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Sebelum
Setelah
Intersect
Rangkaian perintah; klik kiri simbol intersect, klik objek A dan objek B, kemudian tekan enter.
Eksekusi perintah:
Command: IN
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects:
Sebelum
Setelah
36
5A. Extrude
Adalah perintah untuk mengekstrusi sebuah profil 2D kearah sumbu Z positif atau
negatif. Untuk mengekstrusi sebuah obyek 2D menjadi obyek 3D bisa dilakukan dengan
menentukan nilai ketinggian, untuk nilai positif, arah ekstrusi searah dengan sumbu Z,
sedangkan untuk nilai negatif arah ekstrusi berlawanan dengan sumbu Z. Selain dengan
menentukan nilai ketinggian secara langsung ekstrusi juga bisa dilakukan dengan bantuan path
(obyek yang dibuat untuk menentukan arah dan tinggi ekstrusi). Hasil ekstrusi akan mengikuti
obyek yang dijadikan path yang telah dibuat.
Syarat obyek 2D dapat diekstrusi:
Berupa kurva kontinyu
Berupa kurva yang tertutup
Jika menggunakan path maka obyek 2D yang akan diekstrusi harus tegak lurus dengan obyek
yang dijadikan path.
Untuk mendapakan profil 2D yang berupa kurva kontinyu bisa menggunakan perintah
polyline atau perintah PEdit.
Eksekusi perintah P edit:
Command: pe
PEDIT Select polyline or [Multiple]: (klik salah satu garis)
Do you want to turn it into one? <Y>
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo]: j
Select objects: (klik semua garis yang akan digabungkan)
Specify opposite corner: 12 found
37
gambar A
gambar B
gambar C
Obyek yang
digunakan sbg path
Command: extrude
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi)
Select objects:
Specify height of extrusion or [Path]: p
Select extrusion path or [Taper angle]: (klik path yang telah dibuat)
38
5B. Revolve
Adalah perintah yang digunakan untuk merevolusi obyek 2D mengitari sumbu tertentu
sesuai dengan yang ditentukan. Perintah revolve tergabung dalam grup toolbar solid.
Syarat obyek 2D dapat diekstrusi:
Berupa kurva kontinyu yang tertutup
contoh: ekstrusi obyek dibawah ini dengan perintah revolve.
Command: revolve
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi)
Select objects:
Specify start point for axis of revolution or
define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]: (tentukan titik sumbu 1)
Specify endpoint of axis: (tentukan titik sumbu 2)
Specify angle of revolution <360>: 180
Gambar profil 2D
39
Latihan
Dengan perintah-perintah extended primitive pada pada grup toolbar solids, gambarlah obyekobyek dibawah ini.
1. Kunci pas
2. Filter dryer
3. Ducting
40
4. Kompresor
Pandangan depan
Pandangan Samping
41
5. Sight glass
42
6. Kondensor
43
7. Katup ekspansi
TXV
Kapiler
44