BAB II
KAJIAN TEORI
1. Fungsi AutoCAD
a. Menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk
yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-
simbol yang memiliki makna tertentu. Gambar AutoCAD bisa berupa
gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi.
b. Mempermudah para Drafter, Desainer/Arsitek dalam mengerjakan
sebuah pekerjaan gambar.
6
2. RECTANGLE
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara
menentukan titik diagonal. Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu
7
b. Tekan enter dan klik pada lembar kerja untuk membuat kotak.
c. Arahkan kursor ke kanan, kemudian isi ukuran yang diinginkan
pada duah buah kotak yang terdapat di samping kursor seperti
gambar dibawah ini.
3. POLYLINE
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal –
maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline,
dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan
ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi objek.
Langkah-langkahnya :
d. Tekan enter dan arahkan kursor ke bawah, dan isi ukuran yang
diinginkan pada kotak sepertidibawah ini :
e. Tekan enter dan arahkan kursor ke kanan, dan isi ukuran yang
diinginkan pada kotak seperti dibawah ini
f. Tekan enter dan arahkan kursor ke kanan, dan isi ukuran yang
diinginkan pada kotak seperti dibawah ini
4. CIRCLE
Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat
yang tertutup.
a. Ketik “Circle” pada kolom command yang berada pada lembar
kerja bagian bawah
5. ELLIPSE
Ellipse adalah perintah untuk membuat ellipse, yaitu suatu kurva
(objek tertutup yang melengkung) yang memiliki dua sumbu, yaitu
sumbu mayor dan sumbu minor.
Langkah-langkahnya :
a. Ketik “Ellipse” pada kolom command yang berada pada lembar
kerja bagian bawah.
1. COPY
Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu atau
sekumpulan objek.
a. Pertama, buat bentuk lingkaran terlebih dahulu sebagai bentuk yang
akan kita duplikasi atau dicopy.
c. Tekan enter, lalu klik kanan dan lalu arahkan kursor sesuai dengan
keinginan anda
2. OFFSET
Offset adalah perintah untuk menyalin objek secara pararel. Selain bisa
dimasukkan langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan dengan cara
menunjuk langsung di layar.
Langkah-langkahnya :
a. Pertama, buat sebuah bentuk persegi yang nantinya akan diedit seperti
gambar ini.
c. Tekan Enter dua kali dan arahkan kursor keluar bentuk persegi sehingga
tampak gambar bayangan persegi baru seperti terlihat dibawah ini :
e. Tekan Enter sehingga tampak dua buah gambar persegi seperti, terlihat
pada gambar dibawah ini :
3. MOVE
Move adalah perintah untuk memindahkan suatu objek atau sekumpulan
objek dari suatu tempat ketempat yang lain.
a. Pertama pilih bentuk yang akan dipindahkan.
17
c. Tekan enter dan arahkan kursor sesuai keinginan anda seperti pada
gambar dibawah ini.
4. ROTATE
Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan objek dengan
cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar, sedangkan
sudut putarnyabisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui
keyboard atau diklik langsung di layar.
Langkah-langkahnya :
a. Pertama, pilih bentuk yang akan diputar.
5. SCALE
Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan objek
(memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara
menentukan faktor skala. Apabila skala lebih besar dari satu, maka objek
19
akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari satu maka objek akan
diperkecil.
Langkah –langkah :
a. Pertama, buat sebuah bentuk persegi panjang yang akan diedit
6. TRIM
Trim adalah perintah untuk memotong objek dengan menggunakan objek
pembatas.
a. Pertama, buat gambar yang akan di edit.
7. EXTEND
Extend adalah perintah untuk memperpanjang objek dengan menggunakan
objek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan pembatas tersebut adalah
objek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan objek yang akan
diperpanjang.
a. Pertama, buat dua buah garis dengan susunan seperti tampak pada
gambar dibawah ini :
a. Pertama, buat sebuah bentuk persegi panjang yang nantinya akan diedit.
d. Rencana Pondasi
Menggambarkan tipe dan ukuran pondasi dipakai. Semua bagian
pondasi yang ada pondasinya harus digambar lengkap. Yang
digambar adalah lebat atas dan lembar dasar daripada pondasi yang
dipakai dengan diberi garis tembok. Skala gambar sama dengan
denahnya.
Caranya sebagai berikut :
1) Copy denah yang telah ada
2) Hapus bagian pintu, jendela dan lain-lainmenggunakan Fungsi
ERASE(E)
3) Satukan semua garis dengan menggunakan EXTEND (EX)
4) Lalu menggunakan fungsi OFFSIDE (O)
5) Akan tetapi membuat rencana pondasi harus sesuai dengan pondasi
yang akan dibuat
6) Dan harus memperhatikan batas wilayah tanah.
f. GAMBAR DETAIL
Gambar detail yang harus digambar :
1) Detail Pondasi.
Menggambarkan bentuk potongan melintang dan ukurannya serta
letak kedalaman daripada pondasi yang dipakai.
2) Detail Kuda-kuda.
Menggambarkan bentuk kuda-kuda dipakai dan penjelasan
sambungan-sambungan, ukuran kayu-kayu yang dipakai ditulis jelas
dan lengkap, apa bila bentuk kuda-kuda yang dipakai lebih dari satu,
harus digambar semuanya.
3) Detail Kusen.
Semua bentuk kusen pintu dan jendela yang dipakai harus digambar
dsini ukuran kusen dan kayu yang dipakai ditulis lengkap dan jelas,
apabila ada sambungan kusen yang harus dibuat khusus, harus juga
digambar detailnya.
4) Detail Sanitasi.
Menggambarkan potongan melintang tampak atas daripada bak
kontrol, bak penangkap lemak, septictank, sumber peresapan, dan
juga penjelasan pembuangan dari semua alat penerima ai buangan,
semua ukuran dan bahan yang dipakai ditulis lengkap dan jelas.