Anda di halaman 1dari 16

GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR

SMK TEKNIK PEMESINAN


KELAS XI

SUHARIYONO
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
KEGIATAN
BELAJAR I
“Memahami fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD untuk membuat dan memodifikasi
gambar CAD 2D”
A. Kompetensi Dasar (KD) :
3.4 Memahami fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD untuk membuat dan
memodifikasi gambar CAD 2D
4.4 Mendemonstrasikan fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD untuk membuat dan
memodifikasi gambar CAD 2D

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Membedakan (level C2) fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD seperti: Line,
Circle, Arc, Fillet, Chamfer, Trim, Offset, Mirror, Copy, Extend, Array, Move, Rotate,
Explode, Erase untuk membuat dan memodifikasi gambar CAD 2D
3.4.2 Menentukan (level C3) fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD seperti : Line,
Circle, Arc, Fillet, Chamfer, Trim, Offset, Mirror, Copy, Extend, Array, Move, Rotate,
Explode, Erase untuk membuat dan memodifikasi gambar CAD 2D
3.4.3 Menggunakan (level C3) fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD seperti : Line,
Circle, Arc, Fillet, Chamfer, Trim, Offset, Mirror, Copy, Extend, Array, Move, Rotate,
Explode, Erase untuk membuat dan memodifikasi gambar CAD 2D
4.4.1 Mensimulasikan (level C3) fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD seperti : Line,
Circle, Arc, Fillet, Chamfer, Trim, Offset, Mirror, Copy, Extend, Array, Move, Rotate,
Explode, Erase untuk membuat dan memodifikasi gambar CAD 2D
4.4.2 Menganalisi (level C4) fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD seperti : Line,
Circle, Arc, Fillet, Chamfer, Trim, Offset, Mirror, Copy, Extend, Array, Move, Rotate,
Explode, Erase untuk membuat dan memodifikasi gambar CAD 2D
4.4.3 Menyimpulkan (level C6) fungsi perintah line, Circle, Arc, Fillet, Chamfer, Trim,
Offset, Mirror, Copy, Extend, Array, Move, Rotate, Explode, Erase untuk membuat dan
memodifikasi gambar CAD 2D
C. Materi Pembelajaran.
1. Pengertian perintah dalam perangkat lunak CAD
2. Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD
3. Penggunaan perintah dalam perangkat lunak CAD
Penjelasan & pendeskripsian fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD untuk membuat dan
memodifikasi gambar CAD 2D:
 Fungsi Line
 Fungsi Circle
 Fungsi Arc
 Fungsi Fillet
 Fungsi Chamfer
 Fungsi Trim
 Fungsi Offset
 Fungsi Mirror
 Fungsi Copy
 Fungsi Extend
 Fungsi Array
 Fungsi Move
 Fungsi Rotate
 Fungsi Explode
 Fungsi Erase
URAIAN
MATERI

Perintah Dasar AutoCAD dan Fungsinya


AutoCAD merupakan salah satu perangkat lunak Computer Aided Design (CAD) yang biasa di
gunakan untuk membuat gambar 2 dimensi dan 3 dimensi, AutoCAD di kembangkan dan di
pasarkan oleh Autodesk. Perangkat lunak Computer Aided Design (CAD) itu sendiri mengandung
arti perangkat lunak yang di gunakan untuk membuat desain suatu produk atau bagian tertentu dari
produk tersebut, desain yang di hasilkan bisa berupa desain 2 dimensi atau 3 dimensi yang
pengerjaannya “di tolong” atau “di bantu” oleh komputer (otomasi saat melakukan suatu aksi).
Baca juga :

Perangkat lunak CAD (khususnya AutoCAD) telah terintegrasi dengan perangkat lunak CAE
(Computer Aided Engineering) dan CAM (Computer Aided Manufacturing). Hal tersebut
memungkinkan perangkat lunak AutoCAD di gunakan untuk solid modelling. Solid
model memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan komponen yang di buat secara realistik.
Model tersebut juga dapat mempunyai properti seperti massa, volume, pusat gravitasi, luas
permukaan dan lain sebagainya.
Baca juga :

Perintah Dasar AutoCAD Untuk Memanipulasi Obyek 2 Dimensi


Anda dapat menggunakan perangkat lunak AutoCAD untuk membuat obyek 2 dimensi (desain
produk, gambar, dan lain sebagainya), land developer dan arsitek biasa menggunakan AutoCAD
untuk membuat peta atau denah, berikut ini adalah perintah dasar AutoCAD untuk membuat dan
memanipulasi obyek 2 dimensi.
Baca juga :

1. Line
Seperti namanya, perintah Line (yang berarti “garis”) pada desain 2 dimensi menggunakan
AutoCAD berfungsi untuk membuat obyek garis lurus, obyek dibentuk dengan menentukan titik
atau node awal dan node akhir, perintah ini dapat di akses dengan mengetik “L” atau “Line”
kemudian tekan tombol Enter.

Gambar 1.a mengetik “ L” untuk perintah Line kemudian tekan Enter

Gambar 1.b Cara menggunakan perintah Line untuk membuat garis


2. Circle
Nama perintah Circle juga menggambarkan fungsinya, pada desain 2 dimensi menggunakan
AutoCAD perintah Circle di gunakan untuk membuat obyek lingkaran (dan variasinya), obyek
lingkaran di buat dengan menetukan center point (titik tengah) dan nilai radiusnya (panjang jari-
jari), perintah ini dapat di akses dengan mengetik “C” atau “Circle” kemudian tekan tombol Enter.

Gambar 2.a Mengetik “C” atau “Circle” kemudian tekan tombol Enter

Gambar 2.b Cara mengaplikasikan perintah Circle pada gambar CAD 2D


3. Arc
Perintah Arc pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membuat
obyek setengah lingkaran (“arc” yang berarti “bahtera” atau “perahu” di anggap
merepresentasikan bentuk setengah lingkaran), perintah ini dapat di akses dengan mengetik “Arc”
kemudian tekan tombol Enter

Gambar 3.a Akses perintah Arc dengan mengetik “Arc” kemudian tekan tombol Enter

Gambar 3.b Cara mengaplikasikan fungsi perintah Arc pada Auto CAD 2D
4. Fillet
Perintah Fillet pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membuat
obyek bersudut tumpul (melengkung), derajat kemiringan sudut ditentukan berdasarkan jari-jari
atau dimensi pada lingkaran, perintah ini dapat diakses dengan mengetik “Fillet” kemudian tekan
tombol Enter.

Gambar 4.a Akses perintah Fillet dengan cara mengetik perintah Fillet kemudian tekan Enter

Gambar 4.b Cara mengaplikasikan perintah Fillet pada AutoCAD 2D


5. Chamfer
Berbeda dengan perintah Fillet, perintah Chamfer pada desain obyek 2 dimensi menggunakan
AutoCAD di gunakan untuk membuat obyek bersudut lurus, derajat kemiringan sudut di tentukan
berdasarkan koordinat pada sumbu x dan sumbu y, perintah ini dapat di akses dengan mengetik
“Chamfer” kemudian tekan tombol Enter.

Gambar 5.a Akses perintah Chamfer pada AutoCAD dengan cara mengetik perintah Chamfer
kemudian tekan Enter

Gambar 5.b Cara mengaplikasikan perintah Chamfer pada AutoCAD 2D


6. Trim
Perintah Trim pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membuat
obyek yang beririsan atau “bertemu” dengan obyek lain menjadi terpotong, perintah Trim tidak
akan menghilangkan obyek “pemotong” namun bagian dari obyek yang posisinya berada di bawah
dan beririsan dengan obyek “pemotong” (trimmer) akan di hilangkan, perintah ini dapat di akses
dengan mengetik “Tr” atau “Trim” kemudian tekan tombol Enter.

Gambar 6.a Akses perintah Trim pada AutoCAD dengan cara mengetik perintah Tr atau Trim
kemudian tekan Enter

Gambar 6.b Cara mengaplikasikan perintah Trim pada AutoCAD 2D


7. Offset
Perintah Offset pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membuat obyek
lingkaran yang konsentris (mempunyai pusat yang sama), memiliki garis paralel dan kurva paralel,
sederhananya perintah Offset di gunakan untuk membuat duplikasi obyek (atau sekumpulan
obyek) berdasarkan offset (garis luar) dari obyek tersebut, perintah ini dapat diakses dengan
mengetik “Offset” kemudian tekan tombol Enter.

Gambar 7.a Akses perintah offset pada AutoCAD dengan cara mengetik perintah Offset
kemudian tekan Enter

Gambar 7.b Cara mengaplikasikan perintah Offset pada AutoCAD


8. Mirror
Perintah Mirror pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk
menduplikasi suatu obyek secara terbalik (seperti “cermin”), obyek duplikat akan berada tepat di
samping obyek terduplikat, hanya saja posisinya yang di “flip” layaknya suatu obyek yang
menempel ke cermin, perintah ini dapat diakses dengan mengetik “Mi” kemudian tekan tombol
Enter.

Gambar 8.a Akses perintah Mirror dengan cara mengetik Mirror kemudian tekan Enter

Gambar 8.b Cara mengaplikasikan perintah Mirror pada AutoCAD 2D


9. Copy
Perintah Copy pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk menduplikasi
suatu obyek dengan menentukan titik pertama (obyek sumber yang akan di duplikat) dan titik
akhir (lokasi tujuan obyek hasil duplikasi) serta jarak dan arah antara obyek semula dengan obyek
hasil duplikasi, perintah ini dapat di akses dengan mengetik “Co” kemudian tekan tombol Enter.

Gambar 9.a Akses perintah Copy dengan cara mengetik Co atau Copy kemudian tekan Enter

Gambar 9.b Cara mengaplikasikan perintah copy pada AutoCAD 2D


10. Extend
Perintah Extend pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membantu
memperluas (extend) obyek untuk memenuhi ujung tepi obyek lainnya, obyek akan di perluas
secara otomatis berdasarkan kriteria obyek yang di buat, perintah ini dapat di akses dengan
mengetik “Extend” kemudian tekan tombol Enter.

Gambar 10.a Akses perintah Extend dengan cara mengetik Extend kemudian tekan tombol Enter

Gambar 10.b Cara mengaplikasikan perintah Extend pada AutoCAD 2D


11. Array
Perintah array pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD terdiri dari perintah ArrayRect,
ArrayPolar, dan ArrayPath. Ketiganya berguna untuk membantu Anda dalam membuat objek,
serta membuat semacam jaringan yang di buat oleh salinan dari objek asli yang di susun menjadi
kombinasi. Secara spesifik ArrayRect akan membantu mendistribusikan objek yang identik dalam
baris dan kolom tertentu, ArrayPolar akan membantu mendistribusikan objek dalam pola
melingkar di sekitar titik tengah sedangkan ArrayPath akan membantu mendistribusikan objek di
sepanjang jalur (path) yang di tentukan, perintah ini dapat di akses dengan mengetik “ArrayRect”,
“ArrayPolar”, atau “ArrayPath” kemudian tekan tombol Enter.

Gambar 11.a Contoh Akses perintah ArrayPolar dengan mengetik ARR kemudian pilih
ArrayPolar kemudian tekan Enter

Gambar 11.b Cara mengaplikasikan perintah Array polar pada AutoCAD 2D

Gambar 11.c Perintah Array Polar


12. Move
Perintah Move pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk mengubah lokasi
obyek, dengan menggunakan perintah Move Anda juga dapat mengaktifkan mode ORTHO dan
menggunakan perintah untuk memasukkan jarak yang tepat yang ingin Anda pindahkan. Modus
ORTHO akan memastikan obyek bergerak dalam garis lurus ke lokasi sesuai jarak yang di
tetapkan.

Gambar 12.a Akses perintah Move dengan cara mengetik Move kemudian tekan Enter

Gambar 12.b Cara mengaplikasikan perintah Move pada AutoCAD 2D


13. Rotate
Perintah Rotate pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk memutar obyek
searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam, untuk memutar obyek Anda akan diminta
untuk menentukan base point (titik basis) dan sudut rotasi (sudut bernilai positif berarti perputaran
obyek berlawanan dengan arah jarum jam, sedangkan sudut bernilai negatif berarti perputaran
obyek searah dengan arah jarum jam).

Gambar 13.a Akses perintah Rotate dengan cara mengetik Rotate kemudian tekan Enter

Gambar 13.b Cara mengaplikasikan perintah Rotate pada AutoCAD 2D


14. Explode
Perintah Explode pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD memungkinkan Anda untuk
memecah komponen dari suatu obyek. Misalnya Anda memiliki sekelompok obyek yang terkunci
dalam satu obyek. Anda dapat menggunakan analogi yang sama untuk mengatakan bahwa sebuah
persegi panjang akan di bentuk oleh 4 baris. Jika Anda ingin memecahkan persegi panjang
menjadi 4 baris maka Anda perlu menggunakan perintah EXPLODE. Perintah ini juga bisa di
gunakan setelah membuat ARRAY yang memiliki elemen asosiatif. Untuk dapat menghapus fitur
asosiatif dari array, perintah EXPLODE dapat digunakan.

Gambar 14.a Akses perintah Explode dengan cara mengetik Explode kemudian tekan Enter

Gambar 14.b Cara mengaplikasikan perintah Explode pada AutoCAD 2D

Gambar 14.c Obyek setelah di explode

15. Erase
Perintah Erase pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD memungkinkan Anda menghapus
objek di AutoCAD. Tapi perintah ini menghapus keseluruhan objek, bukan bagian tertentu dari
obyek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai