Anda di halaman 1dari 14

Gambar Teknik Manufaktur

Memahami Fungsi Perintah CAD 3D Extrude


dan Revolve Pada Program AutoCAD

Disusun Oleh:
TRI SUCI WIDODO
19030583210243

Page | 1
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.10 Memahami fungsi perintah 1. Menjelaskan fungsi perintah Extrude dan
dalam perangkat lunak CAD Revolve dalam perangkat lunak CAD untuk
untuk membuat dan membuat dan memodifikasi gambar CAD 3D
memodifikasi gambar CAD 3D dengan benar.
2. Membedakan fungsi perintah Extrude dan
Revolve dalam perangkat lunak CAD untuk
membuat dan memodifikasi gambar CAD 3D
dengan benar.

4.10 Menggunakan fungsi perintah 3. Menggunakan fungsi perintah Extrude dan


dalam perangkat lunak CAD Revolve dalam perangkat lunak CAD untuk
untuk membuat dan membuat dan memodifikasi gambar CAD 3D
memodifikasi gambar CAD 3D dengan tepat dan benar.
4. Menggabungkan fungsi perintah Extrude dan
Revolve dalam perangkat lunak CAD untuk
membuat dan memodifikasi gambar CAD 3D
dengan benar

Page | 2
A. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1: Perintah Menggambar Menggunakan Extrude pada
Program AutoCAD 3D
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:
AutoCAD merupakan sebuah program yang sangat kompleks. Pada
program AutoCAD terdapat berbagai perintah (commands), yang memiliki ribuan sub
menu, pilihan (options), dan angka. Dalam menerapkan dan menggunakan perintah-
perintah gambar 3D atau gambar solid pada program pada perangkat lunak CAD,
peserta didik harus sudah menguasai gambar 2D terlebih dahulu. Dalam kegiatan
belajar 1, peserta didik diberi penjelasan tentang cara menggunakan perintah Extrude
dalam membuat gambar 3D pada perangkat lunak CAD dan diberi penjelasan tentang
bagaimana cara menggambar sebuah benda, menggunakan perintah-perintah gambar
3D pada perangkat lunak CAD dalam hal ini memakai program AutoCAD..

Uraian Materi 1:
Prinsip Memahami Perintah Extrude pada program AutoCAD 3D
Fungsi perintah-perintah gambar 3D pada program pada perangkat lunak
CAD merupakan perintah (commands) yang digunakan untuk membuat dan
memodifikasi gambar 2D menjadi gambar 3D, atau digunakan untuk memodifikasi
gambar 3D yang sudah tergambar.

Dalam kegiatan belajar 1, peserta didik diberi penjelasan tentang fungsi


perintah yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi gambar pada perangkat
lunak CAD 3D dan diberi penjelasan tentang bagaimana kita dapat menguasai dan
memulai menggambar menggunakan perintah-perintah perangkat lunak CAD 3D.
Sebelum mempelajari gambar 3D, Peserta didik diharapkan sudah menguasai cara
menggambar 2D dengan baik, sehingga kita tinggal melanjutkan saja ke tingkat yang
berikutnya yaitu gambar 3D.

Dalam hal ini kita akan memulai dengan perintah Extrude. Tetapi sebelum
melangkah lebih lanjut, terlebih dahulu kita harus mengetahui cara memanggil
perintah Extrude. Yang pertama kita munculkan toolbar modeling. Jika pada toolbar

Page | 3
belum muncul, maka kita munculkan dengan cara klik kanan pada bagian atas toolbar
kemudian pilih ACAD, kemudian pilih Modeling. Pada toolbar modeling ada beberapa
icon yang perlu diketahui. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Gambar 1. Toolbar Modeling


Keterangan:
1. Polysolid 8. Pyramid 15. Loft
2. Box 9. Helix 16. Union
3. Edge 10. Planar surface 17. Substract
4. Cone 11. Extrude 18. Intersect
5. Sphere 12. Presspull 19. 3D Move
6. Cylinder 13. Sweep 20. 3D Rotate
7. Torus 14. Revolve 21. 3D Align

Cara kedua dalam memanggil perintah gambar, selain kita klik icon, kita juga bisa
memanggil perintah gambar dengan cara menuliskan nama perintah pada command:
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai penggunaan perintah
gambar 3D Extrude. Diharapkan peserta didik nantinya ketika mencoba menggunakan
perintah Extrude tersebut, dapat mengambil kesimpulan tentang bagaimana prinsip
penggunaan perintah Extrude untuk membuat gambar 3D.
Dalam membuat gambar 3D yang perlu diperhatikan adalah kita perlu
membuat gambar 2D nya terlebih dahulu atau membuat penampang potongnya saja.
Supaya lebih jelasnya, kita perhatikan contoh berikut ini.

a. Perintah meggambar 3D menggunakan Extrude


Extrude adalah perintah yang digunakan untuk menarik gambar 2D menjadi 3D
baik ke arah horizontal maupun vertikal dalam bentuk solid/padat. Sekarang kita
akan mencoba menggunakan perintah extrude.

Page | 4
Contoh 1
 Menggambar penampang potong 2D-nya terlebih dahulu
 Gunakan perintah polyline untuk membuat gambar 2Dnya. Karena garis yang
akan di extrude tidak boleh terputus. Jika ada garis yang terputus, maka
gambar 3Dnya tidak terbentuk.

 Setelah membentuk gambar seperti pada gambar di atas, kemudian klik icon
Extrude pada toolbar modeling.
 Klik pada garis benda, kemudian klik kanan
 Ketik pada kolom command panjang Extrude missal 15 mm, enter.
 Klik pada toolbar-Visual style untuk melihat gambar solidnya

 Klik pada toolbar-view untuk melihat gambar pada pandangan SW Isometric

 Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini

Page | 2
Contoh 2

 Menggambar penampang potong 2D-nya terlebih dahulu

 Setelah membentuk gambar seperti pada gambar di atas, kemudian klik icon
Extrude pada toolbar modeling
 Klik pada garis benda, kemudian klik kanan
 Ketik pada kolom command panjang Extrude missal 15 mm, enter.
 Klik pada toolbar-Visual style untuk melihat gambar solidnya

 Klik pada toolbar-view untuk melihat gambar pada pandangan SW Isometric

 Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini

Page | 3
Contoh 3

 Menggambar penampang potong 2D-nya terlebih dahulu

 Setelah membentuk gambar seperti pada gambar di atas, kemudian klik icon
Extrude pada toolbar modeling Klik pada garis benda, kemudian klik kanan
 Ketik pada kolom command panjang Extrude missal 10 mm, enter.
 Klik pada toolbar-Visual style untuk melihat gambar solidnya

 Klik pada toolbar-view untuk melihat gambar pada pandangan NW Isometric

 Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini

Page | 4
Rangkuman 1:
1. Extrude adalah perintah yang digunakan untuk menarik gambar 2D menjadi 3D
baik ke arah horizontal maupun vertikal dalam bentuk solid/padat.
2. Dalam membuat gambar 3D yang perlu diperhatikan adalah kita perlu membuat
gambar 2D nya terlebih dahulu. Dengan kata lain, kita membuat penampang
potongnya terlebih dahulu.

2. Kegiatan Belajar 2: Perintah Menggambar Menggunakan Revolve pada


Program AutoCAD 3D
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2:
Dalam menerapkan dan menggunakan perintah-perintah gambar 3D pada
program pada perangkat lunak CAD, peserta didik harus memahami perintah-perintah
apa yang akan digunakan dalam menggambar sebuah benda. Misalnya: bentuk
silinder, bentuk pipa, bentuk balok, bentuk spiral dan bentuk-bentuk solid yang
lainnya. Dalam kegiatan belajar 2, peserta didik diberi penjelasan tentang cara
menggunakan perintah Revolve dalam membuat dan memodifikasi gambar 3D pada
perangkat lunak CAD.
Uraian Materi 2:
a. Perintah meggambar 3D menggunakan Revolve
Revolve adalah perintah yang digunakan untuk memutar gambar 2D menjadi 3D
baik ke arah horizontal maupun vertikal dalam bentuk solid/padat. Untuk
menggunakan perintah Revolve kita harus membuat gambar 2D terlebih dahulu.
Pada dasarnya caranya hampir sama dengan perintah Extrude, kalo extrude
digunakan untuk menarik gambar 2D dan Revolve digunakan untuk memutar
gambar 2D. Supaya lebih jelas, marilah kita mencoba membuat object seperti
gambar di bawah ini.
Contoh 1

Page | 5
 Menggambar penampang potong 2D-nya terlebih dahulu
 Gunakan perintah polyline untuk membuat gambar 2Dnya. Karena garis yang
akan di revolve tidak boleh terputus. Jika ada garis yang terputus, maka
gambar 3Dnya tidak terbentuk.
 Setelah membentuk gambar seperti pada gambar di atas, kemudian klik icon
Extrude pada toolbar modeling
 Klik pada garis benda, kemudian klik kanan
 Langkah berikutnya klik pada ujung garis 1 kemudian klik pada ujung garis
2 seperti gambar dibawah ini:

1 2
 Ketik pada kolom command diminta memasukkan besar sudut revolve,

 Misal kita akan memutar dengan sudut 180o maka kita ketik 180o . Jika akan
memutar dengan sudut penuh (360o) maka bisa langsung klik enter.
 Klik pada toolbar-Visual style untuk melihat gambar solidnya

 Klik pada toolbar-view untuk melihat gambar pada pandangan SW Isometric

 Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini

Page | 6
 Jika diputar 180o

 Jika diputar 360o

Contoh 2
 Menggambar penampang potong 2D-nya terlebih dahulu

 Setelah membentuk gambar seperti pada gambar di atas, kemudian klik icon
Revolve pada toolbar modeling
 Klik pada garis benda, kemudian klik kanan

Page | 7
 Langkah berikutnya klik pada ujung garis 1 kemudian klik pada ujung garis
2 seperti gambar dibawah ini:

1 2

 Ketik pada kolom command diminta memasukkan besar sudut revolve,

 Misal kita akan memutar dengan sudut 180o maka kita ketik 180o . Jika akan
memutar dengan sudut penuh (360o) maka bisa langsung klik enter.
 Klik pada toolbar-Visual style untuk melihat gambar solidnya

 Klik pada toolbar-view untuk melihat gambar pada pandangan SW Isometric

 Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini


 Jika diputar 180o

Page | 8
 Jika diputar 360o

Contoh 3
 Menggambar penampang potong 2D-nya terlebih dahulu

 Setelah membentuk gambar seperti pada gambar di atas, kemudian klik icon
Revolve pada toolbar modeling
 Klik pada garis benda, kemudian klik kanan
 Langkah berikutnya klik pada ujung garis 1 kemudian klik pada ujung garis
2 seperti gambar dibawah ini:

Page | 9
 Ketik pada kolom command diminta memasukkan besar sudut revolve,

 Misal kita akan memutar dengan sudut 180o maka kita ketik 180o . Jika akan
memutar dengan sudut penuh (360o) maka bisa langsung klik enter.
 Klik pada toolbar-Visual style untuk melihat gambar solidnya

 Klik pada toolbar-view untuk melihat gambar pada pandangan SW Isometric

 Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini


 Jika diputar 180o

 Jika diputar 360o

Page | 10
Rangkuman 2:
1. Revolve adalah perintah yang digunakan untuk memutar gambar 2D menjadi 3D
baik ke arah horizontal maupun vertikal dalam bentuk solid/padat.
2. Dalam membuat gambar 3D menggunakan perintah Revolve yang perlu
diperhatikan adalah kita perlu membuat gambar 2D nya terlebih dahulu. Dengan
kata lain, kita membuat penampang potongnya terlebih dahulu, kemudian
diputar pada sumbu x atau y.

Page | 11

Anda mungkin juga menyukai