Anda di halaman 1dari 37

SMK

2022 / 2023

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JAWA TIMUR
CABANG KABUPATEN BANYUWANGI
SMK PGRI 1 BANYUWANGI
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
BIDANG KEAHLIAN BISNIS DA MANAJEMEN

Jl. Kepiting, Sobo Telp (0333) 416528 Fax (0333) 416528


e-mail : smkpgri1bwangi@gmail.com
TEKNIK PEMESINAN SMK
PGRI 1 BANYUWANGI
PROGRAM PENGUATAN DAN SINGKRONISASI KURIKULUM
DENGAN INDUSTRI REKANAN KOMPETENSI
KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN

Penguatan kompetensi adalah sebuah langkah untuk melakukan proses penyesuaian


kompetensi antara yang ada di dalam kurikulum dengan yang dibutuhkan oleh Industri, Dunia
Usaha dan Dunia Kerja (DIDUKA). Langkah ini merupakan kolaborasi dan sinergi dalam
melakukan proses sinkronisasi KTSP. Sehingga KTSP tidak lagi berorientasi kepada Supply
Driven, tetapi berorientasi kepada Demand Driven. Penguatan kompetensi dilakukan melalui
Magang Guru di Industri, Guru Tamu dari Industri, Teaching Factory, Kelas Industri dan
kegiatan yang sejenis.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu sistem pendidikan dalam pendidikan
nasional (pendidikan menengah) yang mempersiapkan peserta didik terutama bekerja dalam
bidang tertentu. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengerahkan kegiatan pendidikan kepada usaha
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional (man power atau person power).
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang
mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik dan mempersiapkan peserta didik
untuk memasuki lapangan kerja serta pengembangan sikap profesional. Transformasi pendidikan
kejuruan merupakan miniatur Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (DIDUKA), sehingga
pencapaian keterampilan, kebiasaan berfikir dan etos kerja dapat terbentuk sesuai dengan
tuntutan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (DIDUKA) sehingga Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) bagi para peserta didik di SMK memerlukan latihan keterampilan dimana situasi belajar
harus merupakan simulasi pekerjaan yang sesuai dengan tuntutan yang sebenarnya yang diatur
dalam kurikulum.
Melihat kondisi yang demikian perlu secepatnya melakukan penyelarasan kurikulum
karena pada kenyataannya sekolah menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga terampil, belum
bisa memenuhi standar dunia usaha karena adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan
kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang fungsional terhadap
keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja, meskipun sinkronisasi
kurikulum pernah dilakukan namun intensitasnya perlu dilihat secara mendalam, tidakkah hal
tersebut dilakukan hanya sekedar menjalankan program pemerintah ataukah sinkronisasi
kurikulum berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Untuk itulah betapa pentingnya
pelaksanaan sinkronisasi kurikulum dan melihat sejauh mana keefektifan program-program
kurikulum sekolah untuk mencapai tujuan kurikulum yang nantinya dapat menjadi masukan bagi
sekolah untuk memiliki “kemampuan dalam penyusunan program-program penyesuaian diri
yang akan ditempuh dalam jangka waktu tertentu”.
Program Keahlian Teknik Pemesinan membekali peserta didik dengan ketrampilan
pemesinan yang meliputi : mengoperasikan mesin-mesin produksi baik mesin Manual maupun
mesin CNC (Computer Numerical Control) , mesin Bubut, mesin Frais, mesin Sekrap, mesin
Bor, mesin Gerinda Datar, mesin Gerinda Poros, mesin Gerinda Potong, mengasah alat-
alat potong, Pengelasan dan Fabrikasi logam dan 3D Printing. Peserta didik juga dibekali dengan
pengetahuan membaca dan menggambar dengan teknik manual maupun dengan CAD (Computer
Aidet Design). Pengenalan dan pengolahan bahan, mengukur dengan alat ukur mekanik presisi,
menggunakan perkakas tangan serta melakukan perhitungan dasar dan lanjut untuk
diimplementasikan dalam praktek membuat benda kerja dan perlengkapan praktek oleh Guru
Praktek ( Instruktor ) yang rata-rata tamatan S1 dan D4 dan semua sudah bersertifikasi guru, juga
ada yang sedang menempuh kuliah S2.
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Brondong merupakan jurusan
yang telah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (Magang)/ Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersertifikat

Kemampuan Yang Dikuasai


1.Mengoperasikan Mesin Bor, Mesin Gerinda, Mesin Bubut, Mesin Frais secara
konvensional maupun berbasis komputer (CNC).
2.Membuat produk bagian-bagian konstruksi mesin dengan menggunakan perkakas tangan
maupun dengan mesin.
3.Memprogram pembuatan benda kerja dengan mesin CNC melalui aplikasi CNC

Peluang Kerja Tamatan Teknik Pemesinan


1.Bekerja di bengkel konstruksi.
2.Bekerja di industri jenis Multi Product.
3.Wirausaha dibidang pemesinan.
4.Operator mesin CNC.
5.Operator mesin-mesin industri.
6.Melanjutkan ke Perguruan Tinggi jurusan Teknik Mesin.
Tujuan Program Keahlian Teknik Pemesinan

Tujuan kompetensi keahlian teknik pemesinan adalah membekali peserta didik agar dapat
menjadi operator mekanik yang mampu mengelola usaha khusunya di bidang mesin perkakas,
dapat memproduksi, menjual dan membukukan dengan baik, serta dapat bekerja pada lingkup
pekerjaan operator mesin :
1. Bor
2. Sekrap
3. Gergaji
4. Bubut Konvensional
5. Frais Konvensional
6. Gerinda, dan
7. Programer dan operator mesin bubut CNC

Ruang Lingkup Pekerjaan Program Keahlian Teknik


Pemesinan
Adapun ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan program keahlian teknik pemesinan adalah
jenis pekerjaan dan atau yang relevan dengan kompetensi yang meliputi:
1. Industri manufakturing (operator mesin bor, sekrap, gergaji, bubut konvensional, frais
konvensional, gerinda)
2. Programer (programer dan operator mesin bubut CNC, programer dan operator mesin frais
(CNC)

Peluang Kerja Tamatan Teknik Pemesinan


1. Bekerja di bengkel konstruksi.
2. Bekerja di industri jenis Multi Product.
3. Wirausaha dibidang pemesinan.
4. Operator mesin CNC.
5. Operator mesin-mesin industri.
6. Melanjutkan ke Perguruan Tinggi jurusan Teknik Mesin.

SMK PGRI 1 Banyuwangi berupaya untuk mengundang dan bekerja sama dengan
beberapa Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (DIDUKA) untuk melaksanakan Sinkronisasi
Kukikulum untuk mempersiapkan Pembelajaran dan Kelas Industri. Kegiatan ini Bertujuan
menyempurnakan pengembangan kurikulum yang selaras dengan Industri, Dunia Usaha dan
Dunia Kerja (DIDUKA) serta Lembaga Sertifikasi Profesi Sesuai dengan amanat Revitalisasi
SMK. Beberapa diantaranya Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (DIDUKA) yang
telah bekerja sama dengan SMK PGRI 1 Banyuwangi yang sesuai dengan Kompetensi
Keahlian Teknik Pemesinan adalah :
1. PT. Blambangan Bahari Shipyard
2. PT. Trisakti Lautan Mas Banyuwangi
3. CV. Putra Jaya Wood Indonesia
4. K2 Sjahtera
5. PT. Albasia Prima Lestari

6. PT. Jembatan Nusantara Cabang Madya Ketapang Banyuwangi

Lampiran – Lampiran
1. Berkas MOU Dengan DIDUKA
2. Berkas Berita acara singkronisasi kurikulum dan penendatanganan MOU dengan DIDUKA
SINGKRONISASI KURIKULUM
TEKNIK PEMESINAN - SMK PGRI 1 BANYUWANGI

Mata Pelajaran : Gambar Teknik Mesin


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
Memahami fungsi peralatan dan
3.1
kelengkapan gambar teknik Pengenalan dan penggunanaan peralatan serta kelengkapan
Memilah peralatan dan kelengkapan gambar teknik: Pensil, Penggaris, Jangka, Kertas Gambar
4.1
gambar teknik
Pengenalan bentuk dan fungsi garis gambar :
Memahami jenis dan fungsi garis gambar
3.2 · Garis gambar (garis kontinyu tebal)
teknik
· Garis sumbu (garis bertitik tipis)
· Garis ukuran (garis kontinyu tipis)
· Garis potongan (garis bertitik tipis, ujung tebal atau garis
tipis bebas)
4.2 Menempatkangaris-garis gambar teknik
· Garis bantu (garis kontinyu tipis)
· Garis arsiran (garis kontinyu tipis)
· Garis benda yang tertutup (garis putus-putus sedang)
Memahami standar huruf, dan angka
3.3
gambar teknik Pengealan ukuran dan fungsi dari huruf dan angka gambar
Menempatkanhuruf, dan angka gambar teknik
4.3
teknik
Gambar konstruksi geometris:
3.4 Menerapkan gambar konstruksi geometris
. Konstruksi garis
. Konstruksi sudut
. Konstruksi lingkaran
4.4 Menunjukkangambar konstruksi geometris
. Konstruksi garis singgung
. Konstruksi gambar bidang
3.5 Memahami aturan etiket gambar teknik
Etiket gambar teknik
4.5 Menempatkanetiket gambar teknik
Menganalisis rancangan gambar proyeksi
3.6
piktorial (3D)
Menampilkan gambar proyeksi piktorial (3D)
Menampilkan gambar proyeksi piktorial
4.6
(3D)
Menganalisis rancangan gambar proyeksi
Pengenalan jenis gambar proyeksi:
3.7 orthogonal kuadran I dan kuadran III
· Gambar ortogonal
(2D)
Menampilkan gambar proyeksi orthogonal Cara dan penyajian gambar proyeksi ortogonal:
4.7
kuadran I dan kuadran III (2D) · sudut pertama/ Proyeksi Eropa
· sudut ketiga/ Proyeksi Amerika
Pembuatan gambar proyeksi:
· sketsa
· Menggunakan alat
Pengenalan tanda dan letak hasil gambar potongan
3.8 Mengevaluasi gambar potongan
Pengenalan dan penerapan jenis gambar potongan:
· Potongan dalam satu bidang
4.8 Merancang gambar potongan
· Potongan lebih dari satu bidang
· Potongan setengah
· Potongan setempat
· Potongan diputar
· Potongan berurutan
· Potongan melintang
Pengenalan dan penyajian bidang benda yang tidak boleh
dipotong
3.9 Mengevaluasi hasil pemberian ukuran Tanda ukuran dan aturan peletakan ukuran gambar:
pada gambar · Garis ukuran
4.9 Merancang pemberian ukuran pada · Garis bantu ukuran
gambar · Batas ukuran
· Angka dan simbol ukuran
Dasar pembuatan ukuran:
· Bagian yang berfungsi
· Pandangan utama gambar
Sistem pemberian ukuran:
· Ukuran berantai
· Ukuran sejajar
· Ukuran kombinasi
· Ukuran berimpit
· Ukuran koordinat
. Ukuran khusus
SINGKRONISASI KURIKULUM
TEKNIK PEMESINAN - SMK PGRI 1 BANYUWANGI

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
Pengertian K3 dan Ruang lingkup K3
Memahami persyaratan keselamatan,
3.1 Fungsi K3
kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
UUD K3
Maca – macam bahaya
Melaksanakan keselamatan, kesehatan
4.2 Penanggulangan bahaya
kerja dan lingkungan (K3L)
Macam - Macam APD
Macam-macam alat ukur mekanik presisi
Memahami konsep penggunaan alat ukur Macam-macam Varnier Chaliper
3.2
pembanding dan atau alat ukur dasar Varnier Chaliper nonius
Varnier Chaliper dial
Varnier Chaliper digital
Melakukan pengukuran dengan alat ukur Varnier Chaliper nonius ketelitian 0,1 ; 0,05; 0,02 mm
4.2
pembanding dan atau alat ukur dasar Varnier Chaliper nonius ket. 1/128 dan 0,001 “
Dial chaliper ket. 0,02 mm
Macam-macam mikrometer dan penggunaannya.
3.3 Memahami alat ukur Mekanik Presisi
Macam-macam pengukur sudut dan tingkat ketelitiannya.
Dial indikator , fungsi dan cara penggunaannya.
4.3 Menggunakan alat ukur Mekanik Presisi
Haigh gauge , fungsi dan penggunaannya.
Macam-macam alat potong, alat bantu dan alat ukur .
Mengevaluasihasil penggunaan perkakas
3.4 Jenis jenis kikir dan fungsinya
tangan
Melaksanakan proses pengikiran berbagai bentuk
Macam-macam alat bantu gambar benda kerja.
4.4 Memodifikasipenggunaan perkakas tangan
Teknik menggambar permukaan benda kerja.
Macam-macam bentuk pahat tangan dan kegunaannya.
Teknik menggunakan pahat tangan untuk proses kerja
bangku.
Macam-macam ukuran dan jenis gergaji tangan
Teknik menggunakan gergaji tangan untuk memotong benda
kerja.
Macam-macam mata bor dan kegunaannya.
Mesin bor dan kelengkapannya.
Langkah-langkah mengebor permukaan Benda kerja.
Macam-macam tap dan snei serta kelengkapannya.
Menentukan besarnya diameter batang yang akan di senei
Menentukan lubang untuk persiapan membuat ulir dalam
dengan tap.

Langkah-langkah mengetap dan menyenei untuk membuat


ulir.
Menganalisis strategi penggunaan Hand Drill
3.5
perkakas bertenaga/operasi digenggam Gerinda Tangan
Memperbaikipenggunaan perkakas
4.5
bertenaga/operasi digenggam
Pengenalan tentang mesin bubut
3.6 Menerapkan prosedur pengoperasian
mesin umum Macam – macam mesin bubut
4.6 Mengoperasikan mesin umum Bagian – bagian mesin bubut
Cara mengeset mesin bubut
Membubut permukaan
Membubut rata
Membubut bertingkat
Menggerinda macam – macam pahat bubut :
Menerapkan prosedur pengoperasian
3.7 - Pahat rata kanan
mesin gerinda alat potong
- Pahat ulir segitiga
Mengoperasikan mesin gerinda alat - Pahat alur
4.7
potong Pahat ulir segi empat
Menggerinda mata bor berbagai ukuran di mesin gerinda
bangku
Mesin las busur manual dan alat-alat kelengkapan-nya.
3.8 Menerapkan proses pengelasan
Aturan keselamatan kerja
Macam-macam alat kese-lamatan kerja.
4.8 Melakukan rutinitas proses pengelasan Fungsi dan cara menggu-nakan alat-alat keselama- tan kerja
pada pekerjaan las busur manual.
Macam-macam elektrode las busur.
Penggunaan elektrode las dan pengaturan mesin.
Membuat rigi-rigi las dengan las busur manual posisi bawah
tangan.

Menerapkan teknik pengerjaan Melaksanakan proses fabrikasi, pembentukan, pelengkungan


3.9
pembentukan dan fabrikasi logam dan pencetakan menggunakan mesin roll, bending dan
forming pada bahan pelat atau pipa meliputi pemilihan dan
pemasangan peralatan pembentuk, mengoperasikan
Melakukan pengerjaan pembentukan peralatan pembentuk/pencetak dan membentuk/ mencetak
4.9
danfabrikasi logam material sesuai spesifikasi/ gambar

Melakukan proses perakitan komponen fabrikasi meliputi


identifikasi cara-cara perakitan dan penggunaan alat bantu
(jig ), memastikan semua komponen dapat dilakukan,
memilih peralatan perakitan dan fabrikasi, memilih peralatan
yang sesuai, melakukan perakitan sesuai spesifikasi dan
teknik-teknik sesuai prosedur oparsi standar serta
pemeriksaan sesuai gambar.
Melakukan beberapa teknik pengecoran logam
3.10 Menerapkan teknik pengecoran logam

3.11 Melakukan pengecoran logam


Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
3.1 Memahami jenis bahan teknik Macam – macam bahan teknik
4.1 Memilah jenis bahan teknik Fungsi dari bahan teknik sesuai dengan jenis nya
Proses pengolahan bahan logam
3.2 Memahami prinsip pengolahan bahan
logam Macam – macam dapur tinggi
4.2 Mengidentifikasi pengolahan bahan logam
Memahami prinsip pengolahan bahan non
3.3 Proses pengolahan bahan non logam
logam
Mengidentifikasi pengolahan bahan non
4.3
logam
Memahami persyaratan perlakuan panas Perlakuan panas pada logam
3.4
logam Proses hardening, anealing, carburizing
4.4 Mengidentifikasi perlakuan panas logam
Macam – macam pengujian logam
3.5 Menerapkan teknik pengujian logam
Pengujian sistem brinel, vicres, rocwell, takik, puntir dan tarik
(ferrous dan non ferrous)
Melakukanpengujianlogam (ferrous
4.5
dannon ferrous)
Macam – macam teknik penanganan material
3.6 Menerapkan teknik penanganan material
Katrol, pulley, takel, rantai
4.6 Melakukan penanganan material
Memahami prinsip kerja mesin tenaga Macam – macam mesin fluida
3.7
fluida Pompa hidrolik
4.7 Mengidentifikasi kerja mesin tenaga fluida Dongkrak hidrolik
Macam – macam sumber listrik
3.8 Memahami dasar-dasar kelistrikan
Listrik 1 phasa
Listrik 3 phasa
4.8 Mempraktikandasar-dasar kelistrikan
Wearing sederhana
3.9 Menganalisis sistem kontrol Macam – macam sistem control
4.9 Menunjukan sistem kontrol Wearing sederhana
Memahami konsep besaran dan sistem Sistem besaran
3.10
satuan Sistem satuan
Mengidentifkasi besaran dan system
4.10 satuan

Menerapkan langkah-langkah vector,gaya, vector,gaya, resultan gaya dan kesetimbangan


3.1
resultan gaya dan kesetimbangan

Melakukan langkah-langkah vector, gaya


4.11 resultan, gaya dan kesetimbangan
Menganalisis system tegangan dan
3.1 tegangan dan momen
momen pada suatu konstruksi
Menghitung tegangan dan momen pada
4.12 suatu konstruksi
Menganalisis system gaya aksi dan reaksi gaya aksi dan reaksi dari macam macam tumpuan.
3.1
dari macam macam tumpuan
Menghitung gaya aksi dan reaksi dari
4.13 macam-macam tumpuan
Menganalisis system gerak translasi, rotasi gerak translasi, rotasi dan keseimbangan benda tegar
3.1
dan keseimbangan benda tegar
Menghitung gerak translasi, rotasi dan
4.14 keseimbanganbenda tegar
Menganalisis prediksi kekuatan Macam – macam sambungan
3.15
sambungan Sambungan tetap
Sambungan tidak tetap
4.15 Menghitung kekuatan sambungan

Menerapkan teknik kekuatan poros dan Macam – macam poros


3.16
pasak Macam – macam pasak
4.16 Menghitung kekuatan poros dan pasak

Menerapkan teknik kekuatan transmisi Pulley


3.17 Belt
(pulley & belt, rantai, kopling, roda gigi)
Rantai
Menghitung kekuatan, transmisi (pulley & Roda Gigi
4.17
belt, rantai, kopling, roda gigi) Kopling Sambungan
Mengevaluasi hasil perhitungan gaya, tetap Sambungan tidak
3.18 tegangan dan momen pada sambungan:
tetap
keling, pasak, baut dan las
Merumuskan hasil perhitungan gaya,
4.18 tegangan dan momen pada sambungan:
keling, pasak, baut dan las
SINGKRONISASI KURIKULUM
TEKNIK PEMESINAN - SMK PGRI 1 BANYUWANGI

Mata Pelajaran : Gambar Teknik Manufaktur


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
Memahami aturan teknik gambar mesin Aturan teknik gambar mesin dan tanda penggerjaan:
3.1
dan tanda pengerjaan Toleransi
Suaian
Menerapkan aturan teknik gambar mesin
4.1 Nilai Kekasaran
dan tanda pengerjaan
Simbol dan tanda Pengerjaan
Memahami konsep dasar Computer Aided
3.2
Design (CAD) Konsep dasar dan penginstalan piranti sistem pendukung
Mendemons trasikan piranti sistem CAD (Hardware dan Software):
4.2
pendukung CAD
Memahami system koordinat pada gambar Sistem koordinat pada gambar CAD 2D:
3.3
CAD 2D Koordinat Polar
Menerapkan sistem koordinat pada Koordinat Absolut
4.3
gambar CAD 2D Koordinat Incremental
Memahami fungsi perintah dalam
Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD untuk membuat
3.4 perangkat lunak CAD untuk membuat dan
dan memodifikasi gambar CAD 2D:
memodifikasi gambar CAD 2D
Mendemons trasikan fungsi perintah
dalam perangkat lunak CAD untuk
4.4
membuat dan memodifikasi gambar CAD
2D
Memahami etiket gambar sesuai standar
3.5 Etiket gambar sesuai standar ISO pada gambar CAD 2D:
ISO pada gambar CAD 2D
Membuat etiket gambar sesuai standar
4.5
ISO pada gambar CAD 2D
Gambar detail komponen mesin dengan CAD 2D:
Memahami pembuatan gambar detail
3.6 Toleransi
komponen mesin dengan CAD 2D
Suaian
Menyajikan gambar detail komponen Nilai Kekasaran
4.6
mesin dengan CAD 2D Simbol dan tanda Pengerjaan
3.7 Menganalisa luas area gambar Penyajian gambar pada kertas gambar
4.7 Menyajikan luas area gambar
3.8 Mengevaluasi output gambar CAD 2D Penyajian gambar proyeksi (ortogonal) pada kertas gambar
Menyajikan output penggambaran CAD Pencetakan gambar
4.
2D
Memahami system koordinat pada gambar Sistem koordinat pada gambar CAD 3D
3.
CAD 3D
Membuat sistem koordinat pada gambar
4.9
CAD 3D
Memahami fungsi perintah dalam
Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD untuk membuat
3.10 perangkat lunak CAD untuk membuat dan
dan memodifikasi gambar CAD 3D
memodifikasi gambar CAD 3D
Mengguna kan fungsi perintah dalam
4.10 perangkat lunak CAD untuk membuat dan
memodifikasi gambar CAD 3D
3.11 Menganalisis gambar 3D kompleks Membuat Gambar 3D
Membuat langkah kerja menggambar 3D
4.11
kompleks
Memahami fungsi perintah dalam
3.12 perangkat lunak CAD untuk Membuat Gambar 3D
penggambaran sketsa gambar kompleks
Mendemons trasikan membuat sketsa
4.12
gambar 3D kompleks
Memahami fungsi perintah untuk Membuat Gambar 3D
3.13 membangun gambar 3D kompleks
Mendemons trasikan penggunaan fungsi
4.14 perintah untuk membangun gambar 3D
kompleks
SINGKRONISASI KURIKULUM
TEKNIK PEMESINAN - SMK PGRI 1 BANYUWANGI

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
Macam – macam mesin bubut
Memahami bagian-bagian mesin bubut
3.1 Fungsi mesin bubut
berdasarkan jenis dan fungsinya
Bagian – bagian mesin bubut
Mengidenti fikasi bagian- bagian mesin Perlengkapan utama mesin bubut
4.1
bubut berdasarkan jenis dan fungsinya Peralatan bnatu mesin bubut
Handle pada mesin bubut
Memahami handel-handel yang tersedia
3.2 Pembacaan Skala pada spindle mesin bubut
pada mesin untuk pembubutan
Pembacaan Tabel pada mesin bubut
Mengidenti fikasi handel- handel yang
4.2
tersedia pada mesin untuk pembubutan
Memahami mesin mesin bubut untuk jenis
3.3 Macam – macam pekerjaan pada mesin bubut
pekerjaan tertentu yang disyaratkan
Menidentifi kasi mesin bubut untuk jenis
4.3
pekerjaan tertentu yang disyaratkan
Menganalisis kecepatan putar mesin bubut Pengaturan Kecepatan putaran mesin
3.4
untuk berbagai kecepatan potong bahan Parameter kecepatan putar mesin bubut
Menggunakan kecepatan putar mesin
4.4 bubut untuk berbagai kecepatan potong
bahan
Mengevaluasi kecepatan putaran mesin Pengaturan Kecepatan putaran mesin
3.5 berdasarkan tabel yang tersedia untuk
Parameter kecepatan putar mesin bubut
pemotongan/pembubutan
Menentukan kecepatan putaran mesin
4.5 berdasarkan tabel yang tersedia untuk
pemotongan/ pembubutan
Macam – macam alat potong pada mesin bubut serta
3.6 Memahami alat potong mesin bubut
fungsinya
Mengidentifi kasi alat potong yang sesuai
4.6 untuk pekerjaan membubut

Menganalisis alat potong untuk sesuai Macam – macam alat potong pada mesin bubut serta
3.7
keperluannya fungsinya
Menggunakan alat potong sesuai
4.7
keperluannya
Menganalisis parameter pemotongan Parameter pemotongan pada mesin bubut
3.8 mesin bubut untuk berbagai jenis
Pengaturan kecepatan penyayatan pada mesin bubut
pekerjaan
Menggunakan parameter pemotongan
4.8 mesin bubut untuk berbagai jenis
pekerjaan
Berbagai macam pekerjaan pembubutan
Menganalisis berbagai jenis pekerjaan
3.9 Bubut Faching
pada pemesinan bubut
Bubut Rata
Bubut Bertingkat
Menggunakan teknik pemesinan bubut
4.9 Bubut Tirus
untuk berbagai jenis pekerjaan
Pengkartelan
Pembubutan Alur
Pembubutan Ulir Luar Segitiga
Pembubutan Lubang
Pembubutan ulir dalam Segitiga
Menerapkan prosedur teknik membubut Pembubutan eksentrik
3.10
eksentrik
Membuat poros eksentrik menggunakan
4.10
mesin bubut
Menerapkan prosedur teknik membubut
3.11 teknik membubut bentuk oval/handel mesin
bentuk oval/handel mesin
Membuat bentuk oval/handel mesin
4.11
dengan prosedur yang benar
Mengevaluasi suaian untuk pembubutan
3.12 Macam – macam suaian beserta fungsinya
komponen yang berpasangan
Menyajikan suaian untuk membuat
4.12
komponen yang berpasangan
Merancang komponen suaian yang
3.13 Macam – macam suaian beserta fungsinya
berpasangan
4.13 Menentukan komponen yang berpasangan
Menerapkan prosedur teknik membubut
3.14 Ulir segi empat
ulir segi empat untuk batang dan murnya
4.14 Membuat ulir segi empat luar dan dalam
Menerapkan prosedur teknik pembubutan
3.15 Membubut tirus menggunakan tapper atachment
benda kerja dengan taper atachement
Membuat tirus mengguna kan taper
4.15
atachement sesuai prosedur
Menerapkan prosedur teknik pembuatan
3.16 Pembuatan ulir cacing
ulir cacing
4.16 Membuat ulir cacing
Menganalisis pembuatan benda kerja yang
3.17 tak teratur yang dibubut menggunakan Alat bantu pencekaman benda kerja pada mesin bubut
face plate
Menentukan pembuatan benda kerja yang
4.17
tak teratur menggunakan face plate
Menganalisis pembubutan benda kerja
3.18 yang panjang menggunakan kacamata Alat bantu pencekaman benda kerja pada mesin bubut
jalan/tetap
Menentukan pembuatan benda kerja yang
4.18 panjang menggunakan kacamata
jalan/tetap
Menerapkan prosedur teknik pembuatan
3.19 benda kerja rakitan, dengan Membuat benda kerja rakitan
menggunakan berbagai cara
Membuat benda kerja rakitan yang
4.19 komplek dengan menggunakan berbagai
cara sesuai dengan prosedur
SINGKRONISASI KURIKULUM
TEKNIK PEMESINAN - SMK PGRI 1 BANYUWANGI

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
Macam – macam mesin frais
Memahami bagian-bagian mesin frais
3.1 Fungsi mesin frais
berdasarkan jenis dan fungsinya
Bagian – bagian mesin frais
Mengidentifika si bagian- bagian mesin
4.1 Alat bantu pada mesin frais
frais berdasarkan jenis dan fungsinya
Handle pada mesin frais
Memahami handel-handel yang tersedia
3.2 Pembacaan Skala pada spindle mesin frais
pada mesin untuk proses pengefraisan
Pembacaan Tabel pada mesin frais
Mengidentifi kasi handel- handel yang
4.2
tersedia pada mesin untuk pengefraisan
Memahami mesin mesin frais untuk jenis
3.3 Macam – macam pekerjaan pada mesin frais
pekerjaan tertentu yang disyaratkan
Mengidentifi kasi mesin frais untuk jenis
4.3
pekerjaan tertentu yang disyaratkan
Menganalisis kecepatan putar mesin frais Pengaturan Kecepatan putaran mesin
3.4
untuk berbagai kecepatan potong bahan Parameter kecepatan putar mesin bubut
Menggunakan kecepatan putar mesin frais
4.4 untuk berbagai macam kecepatan potong
bahan
3.5 Memahami alat potong mesin frais Macam – macam alat potong pada mesin frais
Mengidentifi kasi alat potong mesin frais
4.5
sesuai dengan jenis pekerjaan
Menganalisis alat potong pada holder
3.6 Macam – macam alat potong pada mesin frais
sesuai keperluannya
Menggunakan alat potong sesuai
4.6
keperluannya
Mengklasifikasi penjepit benda
3.7 Macam – macam alat pencekaman benda kerja
kerja/ragum mesin
Menunjukkan ragum untuk penjepitan
4.7
benda kerja sesuai spesifikasi benda kerja
Menganalisis penjepit benda kerja/ragum
3.8 Macam – macam alat pencekaman benda kerja
pada meja mesin
Menggunakan ragum untuk menjepit
4.8
benda kerja
Mengevaluasi parameter pemotongan
3.9 Parameter pemotongan pada mesin frais
mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan

Menggunakan parameter pemotongan


4.9
mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
Menerapkan prosedur teknik pengefraisan
3.10 Pengefraisan bidang rata, siku dan sejajar
balok segi empat
4.10 Membuat balok segi empat
Menerapkan standar operasional prosedur
3.11 teknik pengefraisan rack dan roda gigi Pengefraisan roda gigi lurus dan rack gear
lurus
Menggunakan teknik pengefraisan untuk
4.11
pembuatan rack dan roda gigi lurus
Menganalisis pembuatan benda kerja
pembuatan benda kerja dengan memiringkan meja mesin
3.13 dengan memiringkan meja mesin untuk
untuk pembuatan rack miring
pembuatan rack miring
Menentukan pembuatan benda kerja
4.14 dengan memiringkan meja mesin untuk
pembuatan rack miring
Menerapkan prosedur teknik mengefrais
3.14 Pengefraisan roda gigi miring
roda gigi miring
4.14 Membuat roda gigi miring
Memahami teknik mengefrais roda gigi
3.15 Perencanaan roda payung
konis/payung
Merancang pembuatan roda gigi
4.15
konis/payung
Menganalisis prosedur teknik frais roda
3.16 Pengefraisan roda gigi payung
gigi payung
Menentukan pembuatan roda gigi
4.16
konis/payung
Memahami pengefraisan alur melingkar
3.17 Perencanaan Pengefraisan menggunakan riotary table
menggunakan rotari table
Merancang pembuatan menggunakan
4.17
rotari table
Menganalisis pengefraisan alur melingkar
3.18 Pengefraisan menggunakan riotary table
menggunakan rotari table
Menentukan pembuatan alur melingkar
4.18
menggunakan rotari table
Menerapkan prosedur teknik mengefrais
3.19 Membuat alur spiral
alur spiral
4.19 Membuat alur spiral
Mengevaluasi pemotongan alur
3.20 Membuat alur pada benda kerja menggunakan slide mill
menggunakan slide mill
Membuat alur pada benda kerja
4.20
menggunakan slide mill
Menerapkan pemotongan menggunakan Membuat alur bentuk T pada mesin frais menggunakan slot
3.21
slot mill mill
Membuat alur bentuk T pada mesin frais
4.21
menggunakan slot mill
Membuat chamfer benda kerja menggunakan angle cuter
3.22 Menerapkan pemotongan chamfer
45°
Membuat chamfer benda kerja
4.22
menggunakan angle cuter 45°
SINGKRONISASI KURIKULUM
TEKNIK PEMESINAN - SMK PGRI 1 BANYUWANGI

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
Memahami bagian- bagian mesin bubut Mesin NC/CNC
3.1
CNC Macam – macam mesin NC/CNC
Mengidentifi kasi bagian-bagian mesin
4.1 Bagian – bagian mesin NC/CNC
bubut CNC
Memilih parameter pemotongan mesin
3.2 parameter pemotongan mesin bubut CNC
bubut CNC
Mengeset parameter pemotongan mesin
4.2
bubut CNC
Menerapkan teknik pemograman mesin
3.3 Sistem pemrograman mesin CNC
bubut CNC
Melaksanakan pemograman mesin bubut
4.3
CNC
Menerapkan prosedur pemesinan bubut
3.4 Membuat program sederhana
CNC
Membuat benda sederhana dengan mesin
4.4
bubut CNC
Mengevaluasi kegagalan hasil pekerjaan
3.5 Membuat program sederhana
mesin bubut CNC
Memperbaiki seting dan parameter lain
4.5
pada pekerjaan pada mesin bubut CNC
Mengevaluasi prosedur pemesinan bubut
3.6 Membuat program sederhana
CNC
Menggunakan teknik pemesinan bubut
4.6
CNC
Memahami bagian- bagian mesin frais Mesin NC/CNC
3.7
CNC Macam – macam mesin NC/CNC
Mengidentifi kasi bagian-bagian mesin
4.7 Bagian – bagian mesin NC/CNC
frais CNC
Memilih parameter pemotongan mesin
3.8 parameter pemotongan mesin frais CNC
frais CNC
Mengeset parameter pemotongan mesin
4.8 frais CNC

Menerapkan teknik pemograman mesin


3.9 Sistem pemrograman mesin CNC
frais CNC
Melaksanakan pemograman mesin frais
4.9
CNC
Menerapkan prosedur pemograman mesin
3.10 Membuat program sederhana
frais CNC
Membuat benda sederhana dengan mesin
4.10
frais CNC
Mengevaluasi kegagalan hasil pekerjaan
3.11 Membuat program sederhana
mesin frais CNC
Memperbaiki seting dan parameter lain
4.11
pada pekerjaan pada mesin frais CNC
Mengevaluasi prosedur pemesinan frais
3.12 Membuat program sederhana
CNC
4.12 Menggunakan teknik pemesinan frais CNC
Menganalisis konsep dasar Computer
3.13 Aided Manufacturing (CAM) untuk proses Memprogram milling dengan mastercam
Milling
Mendemonstrasikan fungsi perintah-
4.13 perintah dalam perangkat lunak CAM
Milling
Memahami jenis alat potong dan
3.14 Alat potong pada mesin CNC Milling
parameternya untuk CNC milling
Mengidentifikasi alat potong dan
4.14
parameternya untuk CNC milling
Memahami fungsi perintah untuk
3.15 Membuat program contour 2D dan 3D pada mastercam
pembuatan program contour 2D dan 3D
Mengguna kan perintah perangkat lunak
4.15 CAM Milling untuk program contour 2D
dan 3D
Memahami fungsi perintah untuk
3.16 Membuat program drill toolpath pada master cam
membuat program drill toolpath
Mengguna kan fungsi perintah membuat
4.16
program drill toolpath
Memahami fungsi perintah membuat
3.17 Membuat program facing and pocketing pada mastercam
program facing and pocketing
Mengguna kan fungsi perintah membuat
4.17
program facing and pocketing
Memahami fungsi perintah membuat Membuat program surface roughing and finishing pada
3.18
program surface roughing and finishing mastercam
Mengguna kan fungsi perintah membuat
4.18
program surface roughing and finishing
Menganalisis program CAM Milling melalui
3.19 Simulasi program CAM Milling pada mastercam
proses simulasi
4.19 Menentukan simulasi program CAM Milling
3.20 Mengevaluasi program G Code G Code dan fungsinya
4.20 Menggunakan program G Code
Memahami fungsi perintah memodifikasi G
3.21 G Code dan fungsinya
Code
Mengguna kan fungsi perintah
4.21
memodifikasi G Code
Memahami transfer G Code ke mesin CNC
3.22 Memindah kan G Code ke mesin CNC Milling
Milling
Memindah kan G Code ke mesin CNC
4.22
Milling
Mengoperasikan program di mesin CNC
3.23 Mengoperasi kan program di mesin CNC Miling
Miling
Mengeksekusi program di mesin CNC
4.23
Miling
Memahami Computer Aided Manufacturing
3.24 Computer Aided Manufacturing (CAM) untuk prosesLathe.
(CAM) untuk proses Lathe
Mengguna kan fungsi perintah- perintah
4.24
dalam perangkat lunak CAM Lathe
Memahami jenis alat potong dan
3.25 Alat potong dan parameternya untuk CNC lathe
parameternya untuk CNC lathe
Mengidentifi kasikan alat potong dan
4.25
parameternya untuk CNC lathe
Memahami fungsi perintah untuk proses Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM Lathe untuk
3.26
facing proses facing
Mengguna kan fungsi perintah dalam
4.26 perangkat lunak CAM Lathe untuk proses
facing
Memahami fungsi perintah untuk proses Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM Lathe untuk
3.27
drilling proses drilling
Mengguna kan fungsi perintah dalam
4.27 perangkat lunak CAM Lathe untuk proses
drilling
Memahami fungsi perintah untuk proses
Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM Lathe untuk
3.28 roughing/ finishing outer diameter
proses roughing/finishing outerdiameter (pembubutan luar)
(pembubutan luar)
Mengguna kan fungsi perintah dalam
perangkat lunak CAM Lathe untuk proses
4.28
Roughing/ finishing outer diameter
(pembubutan luar)
Memahami fungsi perintah untuk proses
Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM Lathe untuk
3.29 grooving outer diameter (pembubutan
proses grooving outer diameter (pembubutan alur luar)
alur luar)
Mengguna kan fungsi perintah dalam
perangkat lunak CAM Lathe untuk proses
4.29
grooving outer diameter (pembubutan
alur luar)
Memahami fungsi perintah untuk proses Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM Lathe untuk
3.30 roughing/ finishing inner diameter proses roughing/finishing inner diameter (pembubutan
(pembubutan dalam) dalam)
Mengguna kan fungsi perintah dalam
perangkat lunak CAM Lathe untuk proses
4.30
Roughing/ finishing inner diameter
(pembubutan dalam)
Memahami fungsi perintah untuk proses
Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM Lathe untuk
3.31 grooving inner diameter (pembubutan alur
proses grooving inner diameter (pembubutan alur dalam)
dalam)
Mengguna kan fungsi perintah dalam
perangkat lunak CAM Lathe untuk proses
4.31
grooving inner diameter (pembubutan alur
dalam)
Memahami fungsi perintah untuk proses Fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM Lathe untuk
3.32
pembuatan ulir luar dan dalam proses pembuatanulir luar dan dalam
Mengguna kan fungsi perintah dalam
4.32 perangkat lunak CAM Lathe untuk proses
pembuatan ulir luar dan dalam
Menanalisis program CAM Lathe melalui
3.33 Menanalisis program CAM Lathe melalui proses simulasi
proses simulasi
4.33 Menentukan simulasi programCAM Lathe
3.34 Mengevaluasi program G Code G Code dan fungsinya
4.34 Mengguna kan program G Code
Memahami fungsi perintah memodifikasi G
3.35 G Code dan fungsinya
Code
Mengguna kan fungsi perintah
4.35
memodifikasi G Code
Memahami transfer G Code ke mesin CNC
3.36 transfer G Code ke mesin CNC Milling
Milling
Mengelola transfer G Code ke mesin CNC
4.36
Milling
Mengoperasi kan program di mesin CNC
3.37 Mengoperasi kan program di mesin CNC Miling
Miling
Mengguna kan program di mesin CNC
4.37
Miling
SINGKRONISASI KURIKULUM
TEKNIK PEMESINAN - SMK PGRI 1 BANYUWANGI

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Gerinda


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
Memahami mesin gerinda datar (survace Mesin gerinda datar
3.1
grinding machine) Pengoperasian mesin gerinda datar

Mengidentifi kasi mesin gerinda datar/


4.1 survace grinding machine untuk berbagai
jenis pekerjaan

Memahami jenis dan bentuk batu gerinda Batu gerinda


3.2
untuk penggerindaan datar Macam – macam batu gerinda beserta fungsinya

Mengidentifi kasi jenis dan bentuk batu


4.2
gerinda untuk penggerindaan datar
Memilih parameter pemotongan pada
3.3 mesin gerinda datar untuk berbagai jenis Parameter pemotongan pada mesin gerinda
pekerjaan

Menggunakan parameter pemotongan


4.3 pada mesin gerinda datar untuk berbagai
jenis pekerjaan

Menerapkan teknik pemesinan gerinda


3.4 Menggerinda datar / rata
datar untuk berbagai jenis pekerjaan
Mengoperasi kan mesin gerinda datar
4.4
untuk berbagai jenis pekerjaan

Memahami mesin gerinda silinder Mesin gerinda silinder


3.5 (cylindrical grinding machine) untuk
Pengoperasian mesin gerinda silinder
berbagai jenis pekerjaan

Mengidentifi kasi mesin gerinda silinder/


4.5 cylindrical grinding machine untuk
berbagai jenis pekerjaan

Memahami batu gerinda untuk Batu gerinda pada proses gerinda silinder
3.6
penggerindaan silinder Macam – macam batu gerinda beserta fungsinya
Mengidentifi kasi batu gerinda untuk
4.6 berbagai jenis pekerjaan penggerindaan
silinder
Memilih parameter pemotongan mesin
3.7 gerinda silinder untuk berbagai jenis Parameter pemotongan pada mesin gerinda silinder
pekerjaan
Menggunakan parameter pemotongan
4.7 mesin gerinda silinder untuk berbagai
jenis pekerjaan

Mengevaluasi proses pemesinan gerinda


3.8 Menggunakan mesin gerinda luar pada tabung silinder.
luar pada tabung silinder

Menggunakan mesin gerinda luar pada


4.8
tabung silinder

Mengevaluasi teknik pemesinan gerinda


3.9 Menggunakan mesin gerinda dalam pada tabung silinder.
dalam pada tabung silinder
Menggunakan mesin gerinda dalam pada
4.9 tabung silinder
SINGKRONISASI KURIKULUM
TEKNIK PEMESINAN - SMK PGRI 1 BANYUWANGI

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pembelajaran
No Kompetensi Dasar Keterangan
Yang Dikembangkan Sekolah Yang Direkomendasikan DU/DI
Memahami sikap dan perilaku Sikap dan perilaku wirausaha
3.1
wirausahawan Sikap prestatif

Mempresentasikan sikap dan perilaku


4.1 Keberhasilan dan kegagalan wirausaha
wirausahawan

Menganalisis peluang usaha produk Analisis SWOT


3.2
barang/jasa Metode analisis peluang usaha secara sederhana

Menentukan peluang usaha produk


4.2 Analisis peluang usaha
barang/jasa

Pengertian hak atas kekayaan intelektual


3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual
Prinsip-prinsip hak atas kekayaan intelektual
Mempresentasikan hak atas kekayaan
4.3 Dasar hukum hak kekayaan intelektual di Indonesia
Klasifikasi hak atas kekayaan intelektual (HaKI)
Menganalisis konsep desain/prototype dan bentuk-bentuk konsep desain dan kemasan produk
3.4
kemasan produk barang/jasa tujuan desain dan kemasan produk
Membuat desain/prototype dan kemasan jenis dan bentuk desain dan kemasan
4.4
produk barang/jasa standar desain dan kemasan produk yang berlaku (SNI)
Tahapan-tahapan proses kerja pembuatan contoh produk
barang/jasa

Menganalisis proses kerja pembuatan


3.5
prototype produk barang/jasa

Keunggulan dan kelemahan proses kerja pembuatan contoh


Produk

skema alur kerja


tujuan pembuatan alur kerja
Menganalisis lembar kerja/gambar kerja konsep lembar/gambar kerja
3.6 untuk pembuatan prototype produk
tujuan lembar/gambar kerja produk
barang/jasa
Membuat lembar kerja/gambar kerja
4.6 untuk pembuatan prototype produk
barang/jasa
Menganalisis biaya produksi prototype konsep biaya produksi
3.7
produk barang/jasa tahapan proses produksi
Menghitung biaya produksi prototype jenis-jenis biaya produksi
4.7
produk barang/jasa metode penghitungan biaya produksi
contoh penghitungan biaya produksi
konsep tahapan produksi
Menerapkan proses kerja pembuatan
3.8 sistem kerja pembuatan produk
prototype produk barang/jasa
tahapan pembuatan produk
4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
Tahap-tahap pengujian kesesuaian funsi contoh produk
Menentukan pengujian kesesuaian fungsi
3.9 barang/ jasa
prototype produk barang/jasa

arti dan tujuan pengujian contoh produk


metode2 pengujian contoh produk
4.9 Menguji prototype produk barang/jasa
Indikator pengujian
Menganalisis perencanaan produksi aspek2 perencanaan usaha dan produksi
3.10
massal tahapan produksi
4.10 Membuat perencanaan produksi massal membuat rencana produksi massal
Menentukan indikator keberhasilan keberhasilan produksi massal
3.11
tahapan produksi massal indicator keberhasilan produksi massal

Membuat indikator keberhasilan tahapan


4.11
produksi massal

Pengertian dan klasifikasi produksi massal


3.12 Menerapkan proses produksi massal
Cara menerapkan proses produksi massal
4.12 Melakukan produksi massal Rancangan dan tahapan produksi massal
Menerapkan metoda perakitan produk Pengertian metode perakitan produk barang/jasa
3.13
barang/jasa pengelompokkan alat dan bahan
bahan utama dan bahan pendukung
4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
standar alat dan bahan yang digunakan
Menganalisis prosedur pengujian Pengertian prosedur pengujian fungsi produk barang/ jasa
3.14
kesesuaian fungsi produk barang/jasa Cara Penerapa prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk
4.13 Melakukan pengujian produk barang/jasa barang/jasa
Mengevaluasi kesesuaian hasil produk standar produk SNI
3.15
dengan rancangan kriteria produk SNI

Melakukan pemeriksaan produk sesuai


4.15 dengan kriteria kelayakan produk/standar
operasional

Memahami paparan deskriptif, naratif,


3.16 argumentatif, atau persuasif tentang Ruanglingkup produk barang/jasa
produk/jasa

Menyusun paparan deskriptif, naratif,


4.16 argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi arti dan tujuan promosi
segmentasi pasar
Membuat media promosi berdasarkan
4.17 jenis media dan bentuk promosi
segmentasi pasar
strategi promosi
media-media promosi
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran marketing mix
4.18 Melakukan pemasaran marketing plan
strategi pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha manajemen usaha
4.19 Membuat bagan perkembangan usaha fungsi dan bidang manajemen usaha
laporan keuangan
3.20 Menentukan standard laporan keuangan
arti dan tujuan lap keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan jenis dan bentuk lapo keuangan
metode penghitungan laporan keuangan
analisis laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai