AUTOCAD
Disusun oleh :
Wahyudi Yuliyanto
19011120050
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dalam kegunaanya AutoCAD sangat membantu mempermudah
pekerjaan seseorang untuk mendesain suatu alat untuk kebutuhan pada bidang
industry, pertambangan, konstruksi dll. AutoCAD pun dirancang untuk
kebutuhan para engineer yang didalamnya memiliki banyak tool – tool yang
dapat membuat para engineer mudah menggunakan AutoCAD, bahkan
seorang pemula yang ingin mempelajari AutoCAD dapat dipahami dengan
baik.
Banyaknya software – software yang mirip seperti AutoCAD tetapi
kebanyakan para engineer memakai software AutoCAD untuk merancang alat
karena fitur tool – toolnya dapat sangat mudah dipahami dan lengkap, tidak
begitu rumit memakai AutoCAD tetapi harga software ini cukup mahal dan
memberatkan komputer atau laptop yang memiliki spesifikasi standar ke
bawah sehingga menggunakan software ini harus memiliki komputer atau
laptop spesifikasi yang cukup untuk menjalankan AutoCAD.
1. Mempersingkat Waktu
Dengan AutoCAD, proses membuat desain atau gambar menjadi
lebih singkat. Software yang simpel dan mudah dimengerti membuat
AutoCAD mempermudah pekerjaan membuat desain. Jika sebelumnya
menggambar desain dengan manual membutuhkan waktu berhari-hari,
2
sekarang anda bisa mengerjakan itu dalam hitungan jam dengan bantuan
software.
2. Mudah Didokumentasikan
Jika anda ingin mencetak hasil desain yang anda
buat, AutoCAD memberi kemudahan. Tinggal export saja desain tersebut
kemudian simpan ke komputer atau flashdisk. Software ini juga
menawarkan efisiensi dalam hal plotting. Desain yang telah dibuat bisa
langsung didokumentasikan dan dicetak.
3. Mempermudah Editing
Salah satu kelebihan AutoCAD adalah kemudahan dalam proses
penyuntingan atau editing. Ada beberapa fitur seperti erase, copy, break,
extend, dan lain sebagainya untuk mempermudah kerja Anda. Fitur editing
sangat penting buat desain-desain yang rumit dan menuntut
kesempurnaan. Karena itu, AutoCAD datang dengan menawarkan fungsi
tersebut.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Autocad Pertama kali dirilis pada Desember 1982 oleh Autodesk. pada
tahun setelah yang membeli dari bentuk pertama dari perangkat lunak
Autodesk oleh pendiri, John Walker. AutoCAD adalah produk andalan
Autodesk dan dengan Maret 1986 telah menjadi program desain yang paling
mana-mana mikrokomputer di dunia, memanfaatkan fungsi-fungsi seperti
“polyline” dan “curve fitting”. Sebelum pengenalan AutoCAD, sebagian
lainnya CAD program berlari pada komputer mainframe atau minicomputer,
dengan unit masing-masing pengguna terhubung ke terminal komputer grafis.
4
[3] rilis awal dari AutoCAD digunakan entitas primitif -. Garis, polyline,
lingkaran, busur, dan teks – untuk membangun objek yang lebih kompleks.
Sejak pertengahan 1990-an, AutoCAD didukung objek kustom melalui
program C + + Application Programming Interface (API).
5
Autodesk juga mengembangkan program vertikal untuk beberapa
disiplin khusus perangkat tambahan. Sebagai contoh, AutoCAD Architecture
(sebelumnya Desktop Arsitektur) memungkinkan desainer arsitektur untuk
menggambar objek 3D, seperti dinding, pintu dan jendela, dengan data lebih
cerdas terkait dengan mereka bukan objek sederhana, seperti garis dan
lingkaran. Data dapat diprogram untuk mewakili arsitektur produk tertentu
yang dijual di industri konstruksi, atau diekstraksi ke file data untuk harga,
estimasi bahan, dan nilai-nilai lain yang berkaitan dengan objek diwakili. Alat
tambahan menghasilkan gambar 2D standar, seperti ketinggian dan bagian,
dari model arsitektur 3D. Demikian pula, Desain Sipil, 3D Desain Sipil, dan
Desain Sipil Profesional dukungan data obyek spesifik, memfasilitasi mudah
perhitungan standar teknik sipil dan representations.
6
dalam menghasilkan output produksi. Untuk itu pemakaian AutoCAD akan
sangat membantu dalam menggambar atau mendesain mesin-mesin. Desain
mesin-mesin dan komponen-komponennya bisa ditampilkan dalam bentuk
gambar proyeksi 2D. Sehingga bisa dilihat tampak depan, tampak atas, dan
tampak sampingnya. Bisa pula dilihat tampak potongan atau sectionnya.
Untuk desain yang berkaitan dengan piping atau rangkaian perpipaan, bisa
digambar dan ditampilkan dalam bentuk isometric.
Bukan hanya sebatas gambar 2D, AutoCAD juga handal dalam
pemodelan 3D. Sehingga desain mesin dalam gambar 2D selanjutnya bisa
dibuat pemodelan 3D nya. Hasil pemodelan 3D dari desain mesin tersebut
bisa ditampilkan secara tampilan realistiknya dengan melakukan rendering.
7
5) Layar gambar yang luas
Autocad juga telah didukung dengan area gambar untuk proses
pencetakan maupun plotting.
1)Baris
AutoCAD menghasilkan gambar dengan menggunakan garis dan
bentuk alat. Kurva, busur dan garis lurus menghasilkan bentuk, tapi
AutoCAD tidak bisa mengedit garis dan lokasi sebebas ilustrasi editing
programs-- dan garis tumpang tindih dan bobot line terbatas pada beberapa
pilihan. Selain itu, AutoCAD menciptakan gambar hanya dari garis, tidak
pernah model volumetrik, seperti dengan BIM. Namun demikian, aplikasi
dapat memproduksi tepat geometri tiga dimensi dengan efek bahan
terbatas.
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
1. Line
Langkah – Langkah :
1. Ketik L atau line pada drawing window lalu enter
2. Klik pada drawing window dimana saja
3. Geser sedikit mouse ke arah yang ingin ditentukan, jika ingin membuat
stabil ke datar atau ke atas ketik F8(Ortho)
4. Lalu tentukan jarak yang diinginkan seperti gambar di atas ketik saja
100, 70, 50
5. Setelah ditentukan ketik enter
6. Lihat dimensionnya
10
2.
11
3. Circle
Langkah – Langkah :
1. Ketik C atau Circle lalu enter
2. Klik dimana saja pada window panel
3. Penentuan besarnya circle ada pada centernya
4. Langsung ketik 20 untuk menentukan jari-jari
5. Lalu enter
6. Lihat dimensionnya
12
4.
Langkah – Langkah :
1. Ketik C atau Circle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik D(Diameter) untuk menentukan diameter lalu enter
4. Ketik 15 lalu enter
5. Lihat dimensionnya
13
5.
Langkah – Langkah :
1. Ketik C atau Circle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik 20 lalu enter
4. Ketik C atau Circle
5. Klik sisi kanan pada circle pertama
6. Ketik 20 lalu enter
7. Ketik C atau Cicrle lalu enter
8. Klik tengah sudut antara circle pertama dan circle kedua
9. Ketik 20 lalu enter
10. Lihat dimensionnya
14
6. Perintah Copy
Langkah – Langkah :
1. Ketik C atau Circle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik 20 lalu enter
4. Klik pada circlenya
5. Ketik CO atau Copy
6. Klik pada center circlenya
7. Pilih dimana yang akan kita inginkan untuk menggandakan objek
tersebut, lalu klik kiri
15
7. Rectangle
Langkah – Langkah :
1. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik D(Dimensions), lalu enter
4. Menentukan panjang yang diinginkan seperti gambar diatas ketik
100,50, lalu enter
5. Menentukan lebar yang diinginkan seperti gambar diatas ketik 50,20,
lalu ketik enter
6. Lihat dimensionnya
16
8.
Langkah – Langkah :
1. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik D(Dimensions), lalu enter
4. Menentukan panjang yang diinginkan seperti gambar diatas ketik 80,
lalu enter
5. Menentukan lebar yang diinginkan seperti gambar diatas ketik 80, lalu
ketik enter
6. Lihat dimensionnya
17
9. Polygon
Langkah – Langkah :
1. Ketik POL atau Polygon lalu enter
2. Mentukan terlebih dahulu sisi yang diinginkan seperti gambar diatas
ketik 6, 5, 8, 12, lalu enter
3. Klik dimana saja pada drawing window
4. Ada pilihan untuk memperbesar yaitu dari center ke sudut dan dari
center ke sisi. Pilih sesuai keinginan
5. ketik besaran yang diinginkan lalu enter
6. Lihat dimensionnya
18
10. Perintah Mirror
Langkah – Langkah :
1. Ketik C atau Circle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik besaran yang diinginkan lalu enter
4. Bikin garis bantu untuk mempermudah
5. Ketik L atau Line
6. Klik di centernya circle
7. Geser sedikit mouse ke kanan
8. Ketik besaran yang diinginkan lalu enter
9. Klik pada circle lalu ketik MI atau Mirror
10.Cari centernya pada garis pembantu lalu klik
11.Geser mouse ke atas lalu klik
19
11. Perintah Champer
Langkah – Langkah :
1. Ketik REC atau Rectangla lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik besaran yang diinginkan lalu enter
4. Ketik CHA atau Champer
5. Ketik D(Distance) lalu enter
6. Menentukan jarak sudut pertama klik 5 lalu enter
7. Menentukan jarak sudut kedua klik 5 juga lalu enter
8. Pilih 2 sisi yang ingin dichamper
9 Jika ingin berbeda jarak sudut pertama dengan sudut kedua
10.Ketik CHA atau Champer lalu enter
11.Ketik D(Distance) lalu enter
12.Menentukan jarak sudut pertama klik 5 lalu enter
13.Menentukan jarak sudut kedua klik 10 lalu enter
14.Pilih 2 sisi yang ingin dichamper
15. Lihta dimensionnya
20
12. Perintah Fillet
21
13.
Langkah – Langkah :
1. Ketik C atau Circle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik D lalu enter
4. Ketik 40 lalu enter
5. Ketik C atau circle lalu enter
6. Klik pada center di circle pertama
7. Ketik D lalu enter
8. Ketik 20 lalu enter
9. Buat garis pembantu, ketik L atau line lalu enter
10.Klik pada center di kedua circle tersebut
14.Geser mouse sedikit ke kanan kemudian ketik 100 lalu enter
15.Klik garis pembantunya, ketik CO atau Copy lalu enter
16.Cari center garisnya lalu klik
17.Geser mouse keatas ketik 20 lalu enter
18.Geser mouse kebawah ketik 20 lalu enter
19.Klik pada kedua circle, ketik MI atau mirror lalu enter
20.Klik pada center digaris pembantu
21.Geser mouse ke atas lalu klik
22.Ketik C atau Circle lalu enter
23.Klik pada center garis pembantu yang atas
24.Ketik D(Diameter) lalu enter
22
25.Ketik 40 lalu enter
26.Klik TR atau Trim untuk menghapus sisi atau garis yang tidak
dibutuhkan.
27.Lalu enter dua kali
28.Pilih sisi yang ingin dihapus seperti menghapus garis bantunya
29.Lihat dimensionnya
14.
Langkah – Langkah :
1. Ketik C atau Circle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik 20 lalu enter
5. Ketik C atau circle lalu enter
6. Klik pada center di circle pertama
7. Ketik D lalu enter
8. Ketik 20 lalu enter
9. Buat garis pembantu, ketik L atau line lalu enter
10 Klik pada center di kedua circle tersebut
11.Geser mouse sedikit ke kanan kemudian ketik 60 lalu enter
12.Klik pada kedua circle, ketik MI atau mirror lalu enter
13.Klik pada center digaris pembantu
14.Geser mouse ke atas lalu klik
15.Buat lagi garis pembantunya , ketik L atau line lalu enter
16.Klik pada circle pertama dluar sisi atas
17.Klik pada circle kedua diluar sisi atas
18.Buat lagi garis pembantunya , ketik L atau line lalu enter
23
19.Klik pada circle pertama dluar sisi bawah
20.Klik pada circle kedua diluar sisi bawah
21.Ketik REC atau Rectangle lalu enter
22.Klik dimana saja pada drawing window
23.Ketik D(Dimensions)lalu enter
24.Ketik 20 lalu enter
25.Ketik 20 lalu enter
26.Pindahkan rectangle tersebut ke center garis pembantu yang atas
27.Setelah itu hapus menggunakan Trim. Ketik TR atau Trim lalu enter
28.Enter dua kali lalu hapus yang ingin di hapus
29.Lihat dimensionnya
15.
24
Langkah – Langkah :
1. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik D(Dimensions) lalu enter
4. Ketik 40 lalu enter
5. Ketik 40 lalu enter
6. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
7. Klik pada sudut kanan bawah pada rectangle pertama
8. Ketik D(Dimension) lalu enter
9. Geser mouse kekanan atas
10. Ketik 39 lalu enter
11. Ketik 20 lalu enter
12. Ketik F atau Fillet lalu enter
13. Ketik R(Radius) lalu enter
14. Ketik 10 lalu enter
15. Klik dua sisi yang diinginkan
16. Ada 3 sudut lagi yang harus diubah, ketik spasi
17. Lalu klik yang diingin kan untuk mengubahnya
18. Ketik F atau Fillet lalu enter
19. Ketik R(Radius) lalu enter
20. Ketik 16 lalu enter
21. Klik kedua sisi yaitu sisi bawah dan sisi kiri
22. Ketik TR atau Trim lalu enter
23. Hapus yang tidak inginkan
24. Lihat dimensionnya
25
16.
Langkah – Langkah :
1. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik D(Dimension) lalu enter
4. Ketik 40 lalu enter
5. Ketik 30 lalu enter
6. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
7. Klik sudut kiri atas pada rectangle pertama
8. Ketik D(Dimension) lalu enter
26
9. Ketik 8 lalu enter
10. Ketik 20 lalu enter
11. Geser mouse ke kanan atas lalu klik
12. Ketik TR atau Trim lalu enter
13. Enter dua kali lalu hapus bagian yg tidak diingin
14. Dan hapus seperti bisa bagian sisi bawah pada rectangle kedua
15. Lihat Dimensionnya
17.
Langkah – Langkah :
1. Ketik L atau Line lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Geser mouse kekanan, ketik 19.39 lalu enter
4. Ketik <142 lalu enter
5. Ketik 49 lalu enter
6. Geser mouse ke bawah, ketik 20 lalu enter
7. Geser mouse ke kiri, ketik 58 lalu enter
8. Geser mous ke atas, ketik 50 lalu enter
9. Lihat dimensionnya
27
3.2 Pertemuan 2 Tanggal 13 Desember 2020
1. Perintah Offset
Langkah – Langkah :
28
2.
Langkah – Langkah :
1. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
2. Ketik D(Dimensions) lalu enter
3. Ketik 70 lalu entar
4. Ketik 50 lalu enter
5. Klik rectangle tersebut lalu ketik OFF atau offset lalu enter
6. Ketik 5 lalu enter
7. Geser mouse keluar rectangle lalu klik
8. Lihat dimensionnya
29
3. Perintah Extend
Langkah – Langkah :
1. Ketik L atau line lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik 40 ke horizontal lalu enter
4. Ketik L atau line lalu enter
5. Klik disamping garis pertama
6. Ketik 40 ke vertical lalu enter
7. Ketik EX atau Extend lalu enter
8. Klik garis pertama dan garis kedua
30
4. Perintah Rotation
31
Langkah – Langkah :
1. Buat terlebih dahulu rectanglenya
2. Lalu ubah yang ada pada menu panel di properties
3. Pilih other lalu pilih garis yang diinginkan seperti garis putus
Langkah – Langkah :
1. Buat terlebih dahulu rectangle
2. Lalu ubah color pada menu panel di properties
3. Pilih warna yang diinginkan
32
7.
Langkah – Langkah :
1.
33
10. Klik pada ujung garis pertama
11. Geser mouse ke atas, ketik 10 lalu enter
12. Buat garis bantunya lgi, ketik L atau Line lalu enter
13. Klik antara garis pertama dan garis kedua
14. Geser mouse ke bawah, ketik 10 lalu enter
15. Ketik C atau Circle lalu enter
16. Klik diujung garis kedua sebagai centernya
17. Ketik 5 lalu enter
18. Klik circle yang tadi, Ketik MI atau Mirror lalu enter
19. Klik ditengah antara garis pertama, kedua, dan ketiga
20. Geser mouse ke kanan lalu klik
21. Buat kembali garis bantu, Ketik L atau Line lalu enter
22. Klik pada rectangle di center sisi kanan
23. Ketik 10 lalu enter
24. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
25. Klik dimana saja pada drawing window
26. Ketik D(Dimensions) lalu enter
27. Ketik 15 lalu enter
28. Ketik 10 lalu enter
29. Klik rectangle tersebut lalu pindahkan menggunakan perinta move,
Ketik M atau Move
30. Klik pada center disisi kanan
31. Lalu pindahkan ke ujung garis pembantu yang ada di kanan
32. Ketik TR atau Trim
33. Enter 2 kali lalu hapus bagian yang tidak diinginkan
34
8.
Langkah – Langkah :
1. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
2. Klik dimana saja pada drawing window
3. Ketik D(Dimensions) lalu enter
4. Ketik 100 lalu enter
5. Ketik 30 lalu enter
6. Buat garis bantunya, ketik REC atau Rectangle lalu enter
7. Klik disudut kiri bawah
8. Ketik D(Dimensions) lalu enter
9. Klik 20 lalu enter
10. Klik 20 lalu enter
11. Ketik C atau Circle lalu enter
12. Klik rectangle yang kedua disudut kanan atas
13. Ketik 5 lalu enter
14. Buat garis bantunya, ketik REC atau Rectangle lalu enter
15. Klik pada rectangle pertama disudut kanan atas
16. Ketik D(Dimensions) lalu enter
17. Klik 20 lalu enter
18. Klik 15 lalu enter
19. Ketik C atau Circle lalu enter
20. Klik rectangle yang ketiga disudut kri bawah
21. Ketik 7 lalu enter
35
22. Setelah itu buat garis bantu pada rectangle pertama sisi atas, ketik L
atau line lalu enter
23. Klik centernya pada sisi atas rectangle yang pertama
24. Geser mouse ke atas lalu ketik 30 lalu enter
25. Buat lagi garis bantu, ketik L atau Line lalu enter
26. Klik dimana saja pada drawing window
27. Geser mouse ke samping, ketik 20 lalu enter
28. Pindahkan garis tersebut, klik garisnya
29. Ketik M atau Move lalu enter
30. Klik center pada garis tersebut
31. Lalu pindahkan garis itu di ujung garis bantu sebelumnya
32. Ketik REC atau Rectangle lalu enter
33. Klik pada ujung kiri garis bantu yang dibuat tadi
34. Ketik D(Dimensions) lalu enter
35. Ketik 20 lalu enter
36. Ketik 30 lalu enter
37. Geser mouse kekiri lalu klik
38. Klik pada ujung kanan garis bantu yang dibuat tadi
39. Ketik D(Dimensions) lalu enter
40. Ketik 20 lalu enter
41. Ketik 30 lalu enter
42. Geser mouse kekanan lalu klik
43. Setelah itu hapus semua bagian yang tidak diinginkan menggunakan
perintah trim dan sebagian manghapus dengan cara yang biasa
44. Ketik F atau Fillet lalu enter
45. Ketik R(radius) lalu enter
46. Ketik 5 lalu enter
47. Klik 2 sisi yang diinginkan, jika ada yang sama ketik spasi lalu klik 2
sisi yang diinginkan
48. Lakukan sama seperti poin(44) sampai (47) hanya saja dipoin(46)
ketik 10 lalu enter
49. Lakukan sama seperti poin(44) sampai (47) hanya saja dipoin(46)
ketik 3 lalu enter
50. Ketik CHA atau Champer lalu enter
51. Ketik D(Distance)lalu enter
52. Ketik 3 lalu enter, lakukan 2 kali
53. Klik 2 sisi yang diinginkan, jika ada yang sama ketik spasi lalu klik 2
sisi yang diinginkan
54. Lihat dimensionnya
36
37