Disusun Oleh:
Puji syukur patutlah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Menggambar Teknik dan
Autocad tepat pada waktunya. Walaupun terdapat banyak kendala yang di hadapi
dalam penyusunan laporan ini tetapi akhirnya bisa terselesaikan.
Laporan ini adalah hasil dari penelitian yang dikerjakan secara Individu dengan
penelitian yang berbeda pada setiap minggunya, dengan melakukan praktik secara
langsung melalui video dan perangkat computer atau laptop pribadi. Jadi, selain dengan
langsung melakukan praktik pada perangkat masing-masing, saya juga harus
melakukan beberapa hal seperti mencatat poin-poin yang didapat, mempelajari modul
yang diberikan, serta membuat dan menggambar design yang menarik baik secara
manual maupun menggunakan software bantuan.
Dalam proses penyusunan Laporan ini, kami banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, kami
mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada Bapak/Ibu Dosen, Asisten
Laboratorium serta rekan-rekan mahasiswa atas segala bantuannya.
Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan ini. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan yang kami susun ini dapat bermanfaat
serta dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 28
iii
1.3 Alat dan Bahan .................................................................................................. 44
iv
2.2 AutoCad ............................................................................................................. 77
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 1.4. 2 Tampilan Gambar Desain 2D (B) ..................................................... 26
vii
Gambar 3.3. 5 Rectangle ............................................................................................. 56
Gambar 3.3. 14 Penghapusan Garis Yang tidak dibutuhkan Pada Persegi Panjang ... 61
viii
Gambar 3.3. 29 Garis Penghubung Dua Lingkaran ................................................... 70
Gambar 4.3. 7 Gambar Proyeksi Objek 3D serta Dimensinya dan Ketebalannya ..... 85
ix
MODUL 1
MENGGAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD
Menggambar 2D
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
lebih rapi,dan indah juga dapat melihat dalam pandangan 3 dimensi sekaligus. Belajar
AutoCAD akan bermanfaat di dunia kerja kelak karena perusahaan akan banyak
menggunakan software-software gambar teknik seperti AutoCAD. Selain itu, dengan
adanya praktikum gambar teknik akan mempermudah kita khususnya mahasiswa
teknik industri dalam mengenal AutoCAD serta mempraktikan teori-teori secara
langsung.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 AutoCad
AutoCad adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar atau
mendesain 2 dimensi dan 3 dimensi yang paling populer dan banyak digunakan di
dunia. AutoCAD dikembangkan oleh Autodesk yang memiliki banyak versi mulai dari
versi pertama yang dikeluarkannya adalah 1.0 (tahun 1982) sampai dengan versi yang
sekarang.
AutoCAD digunakan oleh para insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur
mesin, desainer interior dan lain-lain. Format data asli AutoCAD terbagi menjadi dua
yaitu DWG dan yang lebih tidak populer format data yang bisa dipertukarkan
(interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standar data CAD. Sekarang
4
ini AutoCAD sudah mendukung format DWF, yaitu sebuah format yang diterbitkan
dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.
5
4. Desain Lebih Akurat
Aplikasi AutoCad dapt menciptakan desain yang lebih presisi dan akurat
daripada menggambar manual. Software ini bisa menyesuaikan skala gambar
sesuai ukuran aslinya dengan tepat.
Keterangan:
a. Baris Judul (Title Bar)
Merupakan baris judul dari program AutoCAD 2010. Berisikan tulisan
AutoCAD 2010 serta nama file yang sedang aktif pada saat ini.
b. Baris Status (Status Bar)
Berisi tentang informasi mengenai status (keadaan) pada saat ini dari beberapa
fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap dan lain-lain.
6
c. Area Gambar (Drawing Area)
Tempat berfungsi untuk menampilkan gambar, melakukan penggambaran dan
pengeditan.
d. Pop-up Menu (Menu Pull Down)
Baris menu yang berisi fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCAD, yaitu
perintah untuk penggambaran, mengubah setting, menyimpan dan
menampilkan file gambar dan sebagainya.
e. Toolbar
Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat
dipergunakan secara cepat. Ditampilkan dengan bentuk simbol-simbol dalam
sebuah kotak.
f. Baris Perintah (Command Line)
Merupakan baris perintah dari AutoCAD, berfungsi untuk memasukkan
perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE, RECTANGLE dan
sebagainya. Selain itu berfungsi juga untuk memberikan tanggapan terhadap
perintah-perintah tersebut.
g. Control Menu Icon
Adalah icon yang digunakan untuk mengontrol keadaan jendela dari program
AutoCAD 2010. Icon ini juga merupakan salah satu fasilitas standard dari
setiap program aplikasi berbasis Windows.
7
b. Circle
Perintah Circle merupakan perintah yang digunakan untuk membuat objek
lingkaran atau objek bulat yang tertutup. Dalam membuat Circle bisa dilakukan
dengan cara mengklik icon Circle atau mengetikan perintah “Circle” pada
command line.
c. ARC
Perintah ARC digunakan untuk membuat suatu bentuk setengah lingkaran atau
kurva dengan radius yang diinginkan ada. Dalam membuat ARC bisa dilakukan
dengan cara mengklik icon ARC atau mengetikan perintah “ARC” pada
command line.
d. Polyline
Perintah Polyline berfungsi untuk membuat objek garis yang mempunyai sifat-
sifat sepertimketebalan dan kelengkungan. Polyline adalah garis yang saling
berkesinambungan dan dapat dijadikan objek kurva tertutup atau objek tunggal.
Dalam membuat Polyline bisa dilakukan dengan cara mengklik icon Polyline
atau mengteikan perintah “Polyline” pada command line.
e. Ellipse
Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu curva (obyek tertutup
yang melengkung) yang memiliki dua sumbum yaitu sumbu mayor dan sumbu
minor. Dalam membuat Ellipse bisa dilakukan dengan cara mengklik icon
Ellipse atau mengetikan perintah “Ellipse” pada command line.
f. Rectangle
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara mentukan titik
diagonal. Rectangle dibuat dari pliline, yaitu obyek yang semua segmennya
merupakan satu besaran. Dalam membuat Rectangle bisa dilakukan dengan
cara mengklik icon Rectangle atau mengteikan perintah “Rectangle” pada
command line.
g. Polygon
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya
sama Panjang. Adpaun jumlah sisi yang bisa dibuat minimal 3 sedangkan
8
maksimalnya adalah 1024. Dalam membuat Polygon bisa dilakukan dengan
cara mengklik icon Polyline atau mengetikan perintah “Polyline” pada
command line.
h. Spline
Spline adalah perintah untuk membuat curva spline dengan mengikuti beberapa
titik control yang dimasukan sesuai dengan besaran toleransinya. Dalam
membuat Spline bisa dilakukan dengan cara mengklik icon Spline atau
mengetikan perintah “Spline” pada command line.
9
mengaktifkan perintah Offset bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu dengan
mangklik icon Offset atau dengan mengetikan “Offset” pada Command Line.
e. Trim
Perintah trim adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu garis yang
diinginkan dengan menggunakan obyek pembatas. Dalam mengaktifkan
perintah Trim bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu dengan mangklik icon
Trim atau dengan mengetikan “Trim” pada Command Line.
f. Fillet
Perintah fillet berfungsi untuk membuat lengkungan pada perpotongan suatu
garis yang memiliki radius tertentu atau fungsi lain dari fillet juga bisa untuk
memotong suatu sudut dari obyek benda tertentu.Dalam mengaktifkan perintah
Fillet bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu dengan mangklik icon Fillet atau
dengan mengetikan “Fillet” pada Command Line.
g. Chamfer
Perintah chamfer berfungsi untuk membuat sudut tumpul dalam bentuk garis
lurus, atau digunakan untuk menyatukan garis yang terpisah. Dalam
mengaktifkan perintah Chamfer bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu dengan
mangklik icon Chamfer atau dengan mengetikan “CHA” pada Command Line.
h. Rotate
Perintah rotate berfungsi untuk memutar objek gambar dengan menentukan
ukuran derajat tertentu. Dalam mengaktifkan perintah Rotate bisa dilakukan
dengan dua acara, yaitu dengan mangklik icon Rotate atau dengan mengetikan
“RO” pada Command Line.
i. Mirror
Mirror adalah perintah untuk mencerminkan obyek atau sekumpulan obyek,
yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi
posisinya terbalik. Cara membuatnya adalah dengan membuat dua titik di layer
sebagai sumbunya (Cermin). Posisi obyek baru tergantung dari posisi carmin
tersebut. Dalam mengaktifkan perintah Mirror bisa dilakukan dengan dua acara,
10
yaitu dengan mangklik icon Mirror atau dengan mengetikan “MI” pada
Command Line.
j. Extend
Extend adalah perintah untuk memperpanjang obyek dengan menggunakan
obyek pembatas. Adapun yang dimaksudkan dengan pembatas tersebut adalah
obyek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan obyek yang akan
diperpanjang. Dalam mengaktifkan perintah Extend bisa dilakukan dengan dua
acara, yaitu dengan mengklik icon Extend atau dengan mengetikan “EX” pada
Command Line.
k. Stretch
Stretch adalah perintah untuk mengubah Sebagian dari obyek, baik
memperbesar atau memperkecil. Adapun metode yang digunakan untuk
memilih obyek tersebut adalah crossing. Dalam mengaktifkan perintah Stretch
bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu dengan mangklik icon Stretch atau
dengan mengetikan “Stretch” pada Command Line.
l. Scale
Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek
(Memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara
menentukan factor skala. Apabila skala lebih besar dari 1 (satu), maka obyek
akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari 1 (satu) maka obyek akan diperkecil.
Dalam mengaktifkan perintah Scale bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu
dengan mangklik icon Scale atau dengan mengetikan “Scale” pada Command
Line.
m. Array
Array adalah perintah yang digunakan untuk menggandakan objek secara
massal, ada dua jenis penggunaan array, yaitu secara rectangular atau polar.
Rectangular digunakan untuk membuat dalam bentuk lurus atau tidak berupa
sudut, begitu pula sebaliknya polar adalah pola yang menggunakan sudut.
Dalam mengaktifkan perintah Array bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu
dengan mangklik icon Array atau dengan mengetikan “Array” pada Command
Line.
11
Selanjutnya adalah Bagian Teks dan Dimensi Gambar:
a. Teks
Teks adalah perintah untuk menuliskan huruf atau teks. Di dalam perintah ini
bisa ditentukan beberapa karakteristik teks seperti lokasi penyisipan teks, tinggi
teks, arah atau sudut teks maupun style dari teks itu sendiri.
Di dalam penulisan teks ini AutpCad menyediakan dua jenis system penulisan,
yaitu Single Line Text serta Multi Line Text. Single Line Text berfungsi untuk
menuliskan teks satu baris, sedangkan Multi Line Text berfungsi untuk
menuliskan teks dalam bentuk paragraph, di mana di dalam Multi Line Text
inni disediakan kotak dialog Multi Text Editor yang berfungsi untuk pangaturan
dan pengeditan teks yang ditulis. Pengaturan disini meliputi pemilihan jenis
huruf, ukuran, penebalan, garis bawah, serta cetak miring, penyisipan symbol-
simbol meupun efek-efek penulisan yang lain.
b. Dimensi (Ukuran)
Dimensi berfungsi untuk mangukur dan menuliskan hasil pengukuran ke dalam
area gabar (layer). AutoCad mempunyai pengukuran semi otomatik, hal ini
berarti AutoCad mempu mengukur secara akurat sekaligus menuliskan hasil
pengukuran tersebut ke dalam gambar.
Bentuk dan tampilan dimensi tersebut bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan.
Adapun cara untuk merubah foramat tampilan tersebut bisa dialkukan dengan
membuka menu format kemudian pilih Dimension Style. Setelah keluat kotak
dialog Dimension Style Manager, maka bisa dilakukan pengaturan komponen
dimensi utama, yaitu garis dimensi, garis ekstension, teks dimensi maupun
tanda panah.
Bekerja pada AUTOCAD akan membawa kita untuk bekerja pada suatu sistem
koordinat. Untuk itu AUTOCAD memberikan beberapa sistem dalam memberikan
koordinat yang dapat digunakan sesuai dengan keperluan. Sistem koordinat tersebut
antara lain:
12
1. Koordinat Kartesius
Koordinat kartesius ini merupakan system koordinat paling dasar yang
memiliki sumbu X dan Y. Metode penggunaan koordinat kartesius ini
dilakukan dengan memasukkan nilai untuk sumbu X dan Y untuk 2 dimensi
dan nilai X, Y, Z untuk 3 dimensi.
Bentuk umum koordinat kartesius (X,Y)
2. Koordinat Relatif
Koordinat relatife , yaitu sistem koordinat yang digunakan untuk menunjukan
jarak relative dari titik terakhir ke arah X,Y atau X,Y,Z.
Bentuk umum koordinat Relatif (@X,Y)
3. Koordinat Polar
Koordinat polar, yaitu sistem koordinat yang digunakan untuk menunjukan
suatu jarak dengan sudut dengan sudut tertentu dari titik akhir.
Bentuk umum koordinat (@Panjang,<Sudut)
13
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
14
Gambar 1.3. 2 Tampilan Awal AutoCad 2021
• Setelah aplikasi AutoCad aktif, kita akan diarahkan pada tampilan awal pada
AutoCad saat sedang proses loading.
15
Pada menu “Start” kita dapat:
- Membuka halaman baru dengan mengklik “Start Drawing”,
- Kita juga dapat menyesuaikan tampilan sesuai dengan gambar atau desain yang
akan kita buat dengan mengklik pada “Tamplates”
- Pada menu start juga kita bisa melihat gambar atau desain terakhir yang kita
buat/edit yaitu pada “Recent Document”
16
Gambar 1.3. 5 Penyimpanan Hasil Gambar/Desain AutoCad 2021
• Kita dapat menyimpan gambar/desain yang telah dibuat dengan mengklik pada
“Save As” pojok kiri atas. Kita dapat menyimpan desain/gambar dengan
menggunakan beberapa format yang tersedia (dwg,pdf, dll.). Selanjutnya, kita
dapat memilih tempat penyimpanan yang terdapat pada device laptop/komputer.
• Untuk keluar/menutup AutoCad 2021 kita dapat langsung mengklik pada “Exit”
pojok kanan.
17
3.2 Membuat Gambar 3D
Langkah-langkah pembuatan Obyek 2D:
1. Tahapan yang pertama yang harus dilakukan ketika kita akan membuat sebuah
obyek 2D pada software AutoCad adalah membuka software AutoCad yang sudah
terinstal di laptop/Komputer kita masing-masing.
2. Setelah kita berhasil membuka aplikasi AutoCad di laptop atau computer kita,
tampilan yang akan pertama kali kita liat adalah bagian halaman “Start”.
3. Setalah berahsil masuk pada tampilan start maka hal yang selanjutnya harus
dilakukan adalah mengklik bagian Start Drawing.
4. Setelah kita mengklik Strat Drawing maka selanjutnya kita akan diarahkan ke
hamalan Drawing seperti pada gambar dibawah ini.
18
Gambar 1.3. 7 Halaman Drawing AutoCad 2021
5. Setalah berada pada halaman drawing maka proses pembuatan obyek 2D seperti
pada contohpun bisa langsung dimulai.
6. Pada proses pembuatan contoh obyek 2D diatas hal yang pertama kali harus kita
lakukan adalah membuat sebuah persegi Panjang dengan cara mengklik tools
“Rectangle” atau dengan mengetikan “Rectang” pada command line. Persegi
Panjang yang kita buat memiliki ukuran Panjang 133 mm x tinggi 31mm.
19
7. Setelah persegi Panjang sudah berhasil kita buat hal yang selanjutnya harus kita
lakukan adalah membuat garis yang nantinya akan kita gunakan sebagai garis
patokan dalam membuat lingkaran. Garis tersebut memiliki jarak 10,5mm ke
bawah dari garis bagian atas persegi panjang dan memiliki Panjang 133mm.
8. Selanjutnya kita buat lingkaran pada garis tersebut dengan ukuran radius 10,5mm.
9. Setelah lingkaran pertama berhasil dibuat maka dilanjutkan dengan membuat dua
lingkaran lainnya yang memiliki ukuran radius sama dengan lingkaran pertama.
Jarak antara lainkaran yang satu dengan lingkaran yang lainnya bisa dilihat pada
gambar contoh yang ada diatas.
20
Gambar 1.3. 11 Radius Tambahan
10. Setelah itu dilanjutkan dengan menggambar garis miring yang memiliki sudut
kemiringan 46 derajat yang terletak pada bagian kanan objek.
11. Tahapan selanjutnya adalah menghapus garis-garis yang tidak diperlukan dengan
mengunakan “trim”. Bentuk obyek setelah dirapihkan dengan menggunakan trim
bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
21
Gambar 1.3. 13 Trim
12. Selanjutnya adalah membuat lingkran yang memiliki ukuran lebih kecil.
13. Setelah lingkaran yang memiliki ukuran kecil berhaasil dibuat maka tahaoan
selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat persebi Panjang dengan
menggunakan rectangle. Persegi panjang tersebut memiliki ukuran panjang 95mm
dan tinggi 11mm.
22
Gambar 1.3. 15 Persegi Tambahan
14. Selanjutnya setelah objek persegi panjang berhasil dibuat maka tahapan selanjutnya
adalah membuang garis-garis yang tidak dibutuhkan dengan menggunakan tools
“trim”.
15. Setelah garis-garis yang tidak diperlukan sudah selesai dibuang maka hal
selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat lingkaran kecil yang berada di
sebelah kanan benda.
23
Gambar 1.3. 17 Tambahan Lingkaran Sebelah Kanan
16. Setelah semua detail pada objek benda sudah selesai dibuat maka tahapan
selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat setengah bagian lainnya dari
obyek benda 2D, tahapan ini dilakukan dengan memanfaatkan tools mirror.
17. Setelah gambar obyek benda 2D berhasil dibuat maka tahapan selanjutnya adalah
menambahkan beberapa detail lain seperti ukuran dan garis tengah pada GAMBAR
obyek 2D.
24
Gambar 1.3. 19 Bentuk Akhir
18. Setelah semua detail pada obyek 2D sudah selesai ditambahkan maka proses
pembuatan gambar pun telah selesai dilaksanakan telah selesai.
19. Kita dapat menambahkan Dimensi untuk mengetahui ukuran dari gambar/desain
yang kita buat.
25
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
26
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasrkan hasil dari praktikum pertemuan pertama , dapat di tarik kesimpulan,
yaitu:
Gambar teknik yaitu sebagai media atau alat(tool) yang dipergunakan dalam
mengkomunikasikan dan serta memberikan penjelasan lengkap mengenai suatu
benda atau konstruksi secara visual dengan menggunakan desain, yang berdasarkan
standar dan ketentuan yang telah disepakati dalam proses penggambarannya baik
secara internasional maupun nasional.
AutoCad merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu
dalam menggambar serta merancang dengan bantuan kompuer dalam pembentukan
model serta ukuran 2D dan 3D. Program ini dapat digunakan dalam semua bidang
kerja terutama sekali dalam bidan-bidang yang memerlukan keterampilan desain
seperti bidang Mekanikal, Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain dan semau bidang
yang berkaitan dengan perancangan dalam bentuk gambar
5.2 Saran
Dalam melaksanakan praktikum menggambar teknik pada pertemuan pertama ini
penulis dapat memberi saran sebagai berikut:
1. Belajar Autocad itu mudah jika kita terus berlatih.
2. Dalam penggunaan software AutoCad mendasain/menggambar
diperlukan ketelitiaan dalam menerima materi agar kita dapat mengerti
dan paham dengan mudah.
27
DAFTAR PUSTAKA
Sumber lainnya:
Modul Pedoman Praktikum Menggambar Teknik Dan AutoCad Pertemuan 1
28
MODUL 2
MENGGAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD
Menggambar Manual
29
BAB 1
PENDAHULUAN
30
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan di lakukannya praktikum ini adalah:
1. Agar mahasiswa mamahami ketentuan dalam gambar manual
2. Agar mahasiswa dapat megetahui dasar-dasar dalam gambar manual
3. Agar mahasiswa mengerti dan mampu menetukan pandangan/proyeksi Eropa
dan Amerika
31
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Penyampaian Informasi.
2. Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis).
3. Cara-cara pemikiran (perencanaan) dalam penyiapan informasi.
32
dalam membuat gambar teknik adalah masalah kekonsistensian dalam mengambil
suatu standar sebagai rujukan. Maksudnya adalah bila seseorang mengambar dengan
menggunakan standar ANSI maka semua aturan dalam ANSI harus dipakai, demikian
pula bila menggunakan standar yang lain. Sekali lagi intinya adala konsisten dalam
standar yang digunakan.
(A)
33
(B) Gambar 2.2. 1 Simbol Garis
B. Simbol yang benar dan salah untuk garis gores dan garis bertitik
34
2.1.2 Proyeksi, Pemilihan Pandangan dan Perdimensian
Proyeksi Eropa dan Amerika merupakan proyeksi yang digunakan untuk
memproyeksikan pandangan dari sebuah gambar tiga dimensi terhadap bidang dua
dimensi.
1. ANSI, Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa
Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi sudut pertama, juga ada yang menyebutkan
proyeksi kuadran I, perbedaan sebutan ini tergantung dari masing pengarang buku
yang menjadi refrensi. Dapat dikatakan bahwa Proyeksi Eropa ini merupakan
proyeksi yang letak bidangnya terbalik dengan arah pandangannya.
2. ISO, Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya Amerika (USA)
Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga dan juga ada yang
menyebutkan proyeksi kuadran III. Proyekasi Amerika merupakan proyeksi
yang letak bidangnya sama dengan arah pandangannya.
3. Proyeksi Ortogonal
a. Garis-garis proyeksi sejajar.
b. Bidang proyeksi tegak lurus terhadap garis proyeksi
• Pandangan Depan (Pusat)
- Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak
- Memiliki pandangan maya paling sedikit
- Menunjukkan panjang dan tinggi benda.
• Pandangan Atas
- Menunjukkan panjang dan lebar benda.
• Pandangan Samping (Biasanya kanan)
- Menunjukkan lebar dan tinggi benda.
- Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang tersembunyi lebih
sedikit.
- Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar teknik.
Pendimensian bertujuan untuk mengetahui ukuran dan bentuk sebenarnya dari sebuah
benda atau mesin industri.
35
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
a. Meja gambar
Meja gambar digunakan untuk tempat alas ketika membuat gambar secara
manual. Meja gambar ini dapat disetel ketinggian dan kemiringannya. Dan meja
gambar yang baik biasanya dilengkapi dengan mesin gambar.
b. Kertas gambar
Kertas gambar yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan, maksudnya
kertas yang digunakan sebisa mungkin sesuai dengan ukuran obyek yang akan
digambar, tidak terlalu kecil sehingga gambar akan berdesakan, tapi juga tidak
terlalu besar sehingga akan terdapat banyak bagian kertas yang kosong. Kertas
yang baik mempunyai permukaan yang halus dan padat, sehingga tidak rusak saat
dihapus ketika ada gambar yang salah.
c. Pensil Mekanik
Pensil mekanik sangat dianjurkan digunakan dibandingkan dengan jenis pensil
biasa, karena pensil mekanik lebih mudah untuk digunakan, tidap perlu
meruncingkan setiap kali dipakai, dan mudah untuk membuat goresan yang
seragam ketebalannya. Pensil mekanik yang dianjurkan untuk dipakai adalah pensil
mekanik yang berukuran 0.7 mm, 0.5 mm dan 0.3 mm.
Ketiga pensil diharapkan sudah bisa digunakan untuk membuat garis dengan
semua ukuran, meskipun akan dibutuhkan juga garis yang mempunyai ketebalan
36
0.1 mm, tetapi karena tidak ada pensil mekanik yang berukuran 0.1 mm, maka bisa
digunakan pensil dengan ukuran 0.3 mm yang dimiringkan cara pemakaiannya
sehingga menghasilkan ukuran garis yang ketebalannya lebih kecil. Untuk kegiatan
sketsa dipakai jenis pensil H, sedang untuk gambar sebenarnya dipakai jenis pensil
B (baik B1 atau B2) yang lebih hitam hasilnya.
d. Mistar Panjang
Mistar digunakan untuk alat bantu membuat garis lurus. Biasanya mempunyai
dua sisi dengan skala ukuran yang berbeda, milimeter dan dalam inci. Dalam
beberapa kasus, menggunakan mistar yang terbuat dari bahan mika keras lebih
membantu dibandingkan dengan menggiunakan mistar yang terbuat dari logam.
f. Penghapus Pensil
Untuk mengkoreksi kesalahan yang dilakukan saaat proses menggambar
g. Busur Derajat
h. Jangka
37
3.2 Persiapan Bidang Gambar
Bidang gambar adalah bidang yang akan digunakan untuk menempatkan seluruh
gambar obyek. Bidang gambar dibatasi oleh garis tepi. Dan semua gambar dan
keterangan gambar harus diletakkan dalam bidang gambar.
Bidang gambar yang digunakan dalam standar penggambaran tergantung pada luas
bidang kertas yang digunakan. Ukuran kertas yang digunakan dalam gambar teknik
adalah sebagai berikut:
Ada banyak bentuk kepala gambar yang bisa digunakan, tergantung pada standar yang
digunakan. Bila menggunakan AutoCad maka telah tersedia template kepala gambar
yang bisa langsung dipakai, tinggal mengisi bagian-bagian yang harus diisi.
38
(A)
(B)
Gambar 1 adalah salah satu contoh dari bentuk kepala gambar untuk kertas ukuran A4,
yang menggunakan standar ANSI. Untuk kertas dengan ukuran lebih besar dari A4,
yaitu A3, A2, A1 dan A0 dapat dilihat pada gambar 2.
39
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
(A)
(B)
40
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Menggambar teknik dengan menggambar seni merupakan dua jenis menggambar
yang berbeda, jika pada gambar seni pembuat gambar mengekspresikan nilai-nilai
estetik atau keindahan dan filosofis serta ide-ide abstraknya kedalam gambar lukisan.
Pada gambar teknik pembuat gambar menuangkan ide-ide berupa perancangan dari
suatu benda atau bangunan yang akan dibuat atau dibangun. Gambar teknik adalah
bahasa teknik yang harus dikuasai oleh perencana dan pembuat benda kerja sehingga
tidak terjadi salah tafsir antara maksud dari perencana dan pekerja.
Jadi kesimpulan dari praktik menggambar teknik manual adalah praktik membuat
gambar dengan menggunakan peralatan menggambar tangan secara manual untuk
keperluan teknik yang menggunakan aturan dan standar yang telah disepakati karena
gambar yang dihasilkan akan dijadikan bahasa komunikasi antara pambuat gambar dan
pembuat benda kerja. Praktik menggambar teknik manual memerlukan peralatan
gambar tangan yang digunakan yang memiliki standar menggambar teknik.
5.2 Saran
Dalam melaksanakan praktikum menggambar teknik pada pertemuan kedua ini
penulis dapat memberi saran sebagai berikut:
1. Dalam menggambar manual ini perlu ketekunan serta ketelitiaan yang lebih
2. Kita perlu memperhitungkan ukuran dengan berhati-hati agar tidak terjadi
kekeliruan atau kesalahan pada gambar
3. Dalam menggambar manuak kita harus lebih giat berlatih agar agar gambar
yang dihasilkan semakin bagus.
41
DAFTAR PUSTAKA
Sumber lainnya:
Modul Pedoman Praktikum Menggambar Teknik Dan AutoCad Pertemuan 2
https://multisite.itb.ac.id/prodi-arsitektur-fix/wp-
content/uploads/sites/162/2016/08/Standar-Manual-2015.pdf
42
MODUL 3
MENGGAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD
Menggambar 3D
43
BAB 1
PENDAHULUAN
44
2 Komputer/Laptop yang memumpuni untuk menjalankan software AutoCad
3 Aplikasi AutoCad
4 Modul 3 Pedoman Praktikum Menggambar Teknik dan AutoCad
45
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 AutoCad
AutoCAD adalah sebuah perangkat lunak CAD yang berfungsi untuk
menggambar / mendesain sebuah objek 2 dimensi maupun 3 dimensi. AutoCAD adalah
software desain yang paling populer di dunia karena keunggulannya dalam
mengembangkan produk-produknya. AutoCAD dikembangkan oleh Autodesk yang
memiliki banyak versi mulai dari versi pertama yang dikeluarkannya adalah 1.0 (tahun
1982) sampai dengan versi yang sekarang.
AutoCad merupakan software yang saat ini banyak digunakan untuk menggambar
teknik, khususnya diperusahaan kontruksi dan manufakturing yang sangat
membutuhkan presisi tinggi.
46
Gambar 3.2. 1 WCS
Pengaturan UCS (User Coordinate System) ini agak mirip dengan WCS(World
Coordinate System) tetapi UCS ini memiliki sifat moveable yang penentuan tempatnya
dapat diatur oleh si penggambar artinya adalah titik 0,0 yang bisa diubah sesuai
kebutuhan. UCS bersifat flexible yang berarti anda bisa menggunakan 3 sumbu
(X,Y,Z) atau dapat menggunakan 2 sumbu (X,Y Y,Z X,Z).
c. 3D Viewing
47
Gambar 3.2. 3 3D Viewing
3D viewing adalah salah satu cara untuk melihat obyek benda 3D yang saat
anda gambar hanya berupa garis sehingga obyek benda tersebut akan seperti memiliki
ketebalan. Cara pengaktifan dari 3D view ini adalah Cari di visual styles yang awal
bertuliskan 2D wireframe, setelah itu akan keluar beberapa jenis visual style yang bis
kita pilih.
48
d. 3D Orbit
Fungsi dari Orbit ini adalah jika saat kita telah menggambar obyek 3D kita akan
sering memutar, membalik,kanan,atas, kiri dengan sebuah tujuan yaitu agar kita bisa
melihat apa yang dari obyek 3D yang telah kita buat. Dalam 3D orbit ini terdapat
beberapa jenis, yaitu:
• 3D orbit: Berfungsi untuk memutar obyek 3 dimensi sesuai denganarah rotasi
yang diinginkan.
• 3D Continous Orbit: Berfungsi hampir sama seperti 3D orbit tetapi ini dapat
memutar disemua sisi.
• 3D Pan: Berfungsi untuk menggerakkan obyek gambar secara vertical dan
horizontal.
e. Perspective View
Perspective view berfungsi untuk mengubah sudut pandang saat kita saat
menggambar sebuah obyek gambar 3D yang akan menjadi titik focus kita. Dalam
49
perspective tedapat beberapa View seperti yang telah dijelaskan di atas. Misalnya SW,
maka sudut pandang 3D dilihat dari South West.
a. Primitive Solid
Fungsi ini digunakan untuk membuat Objek yang solid hanya dengan menggunakan
Sampel-sampel yang ada pada autocad dan kita hanya memberikan dimensi pada
sampel-sampel tersebut seperti biasanya. Primitive objek pada AutoCAD ini terdapat
beberapa jenis, antara lain adalah :
• Box : Berfungsi untuk membuat obyek kubus
• Cylinder : Berfungsi untuk membuat cylinder
• Sphere : Berfungsi untuk membuat bola
• Polysolid : berfungsi untuk membuat obyek 3D seperti tembok
• Cone : berfungsi untuk membuat kerucut
b. Extrude
50
Perintah extrude pada AutoCAD berfungsi untuk mengekstrusi (Extrude) objek
2D sehingga menjadi objek 3D. Kita bisa membuat objek 3D solid dengan meng-
extrude objek 2D tertutup. Objek 2D yang sudah otomatis tertutup bisa langsung kita
extrude, seperti circle, polygon, dan rectang. Untuk objek 2D tertutup yang terbuat dari
gabungan beberapa objek seperti Line, Arc, dan sebagainya, harus kita ubah menjadi
polyline terlebih dahulu, atau bisa juga kita region. Untuk merubah objek tertutup yang
terdiri dari gabungan beberapa objek, kitab isa menggunakan perintah JOIN.
c. Revolve
Revolve adalah salah satu perintah atau command dalam software AutoCAD
yang berfungsi untuk merubah object 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan cara
memutar object terhadap sumbu putar yang telah kita tentukan.
d. Loft
Perintah Loft adalah perintah untuk membuat sebuah object solid dengan
menggunakan profile dan path. mirip dengan Sweep, hanya saja Loft ini punya
51
kelebihan, profile yang digunakan bisa lebih dari 1, sedangkan kalau Sweep profilenya
hanya 1 saja.
e. Sweep
Sweep adalah perintah yang digunakan untuk membuat objek 3D dengan konsep kerja
yaitu menarik/menyeret objek 2D (sebagai profil) mengikuti sebuah jalur baik garis
maupun lengkungan (Path) sehingga membentuk sebuah objek solid. Sweep ini sama
halnya dengan perintah Extrude yang menggunakan objek Path, bedanya kalo sweep
bisa juga digunakan untuk membuat objek surface atau non solid.
a. Union
52
b. Subtract
Perintah subtract berfungsi untuk mengurangi body objek 3D atau objek region
dengan objek 3D atau objek region yang lain. Ada beberapa cara untuk mengaktifkan
perintah subtract, bisa dari menu bar, dari Ribbon panel dan bisa juga dari baris
perintah.
c. Intersect
53
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
54
Gambar 3.3. 2 Menu AutoCad 2021
- Setalah berahsil masuk pada tampilan start maka hal yang selanjutnya harus
dilakukan adalah mengklik bagian Start Drawing.
- Setelah kita mengklik Strat Drawing maka selanjutnya kita akan diarahkan ke
hamalan Drawing seperti pada gambar dibawah ini.
55
- Setelah berada pada halaman drawing tahapan selanjutnya adalah kita harus
masuk ke tampilan 3D Modeling terlebih dahulu, karena secara default saat
pertama kali kita membuka aplikasi AutoCAD kita akan berada pada menu
untuk pemggambaran 2D.
- Pada proses pembuatan contoh objek 3D tersebut hal yang pertama kali harus
kita lakukan adalah membuat objek persegi panjang dengan ukuran 32 mm x
64 mm terlebih dahulu dengan menggunakan fungsi “Rectangle”.
- Setelah objek persegi panjang telah selesai dibuat, tahapan selanjutnya yang
harus dialakukan adalah dengan memangkas bagias ujung atas sebelah kiri dari
persegi panjang dan bagian ujung bawah sebelah kiri dari persegi panjang
56
menjadi bentuk melengkung. Tahapan tersebut dilakukan dengan cara membuat
garis bantu terlebih dahulu dengan jarank 6 mm dari garis tepi kiri persegi
panjang.
- Setelah garis bantu selesai kita buat maka tahapan selanjutnya adalah
membuat garis lengkung tersebut dengan ukuran R6 mm.
- Setelah garis lengkung yang kita inginkan telah selesai dibuat maka tahapan
selanjutnya adalah menghapus beberap garis yang tidak kita butuhkan, dengan
menggunakan fungsi “Trim”.
57
Gambar 3.3. 8 Trim
- Setelah satu sisi lengkung sudah selesai kita buat maka hal yang selanjutnya
harus kita lakukan adalah menggandakan garis lengkung tersebut ke sisi
satunya lagi dengan menggunakan fungsi “ Mirror”.
- Setelah garis lengkung selesai kita gandakan tahapan selanjutnya yang harus
dilakukan adalah menghapus garis-garsi yang tidak kita butuhkan.
58
Gambar 3.3. 10 Erase
- Setelah garis yang tidak dibutuhkan telah selesai kita buang maka sekarang kita
sudah mulai bisa untuk masuk ke tahapan penggambaran 3D. Untuk membuat
sketsa 2D yang telah kita buat menjadi objek 3D kita bisa memanfaatakan
fungsi “Presspull”. Untuk mengaktifkan fungsi tersebut kita bisa mealkukannya
dengan cara mengklik icon Presspull yang ada pada toolbar, atau kita juga bisa
mengetikan “PRESSPULL” pada Command Line
- Setelah fungsi “Presspull” sudah aktif maka kita tinggal mengklik sketsa 2D
yang sudah kita buat tadi dan masukan ukuran yang sesuai.
59
Gambar 3.3. 11 Presspull
- Setelah bagian bawah dari contoh benda 3D sudah selesai kita buat, tahapan
selanjutnya yang harus dilakuakn adalah membuat sketsa pada permuakaan atas
benda.
- Sketsa yang akan kita buat pada permukaan atas bend aini berbentuk persegi
panjang dengan ukuran panjang 30 mm dan lebar 10 mm.
- Setelah sketsa persegi panjang telah selesai kita buat tahapan selanjutnya yang
harus kita lakukan adalah membuat satu sketsa persegi panjang lagi. Sketsa persegi
60
panjang ini dibuat pada bagian tepi kanan permukaan atas benda, dengan ukuran
32mm x 6mm.
- Setelah sketsa persegi panjang kedua berhasil kita buat tahapan selanjutnya yang
harus dilakukan adalah menghapus garis-garis yang tidak kita butuhkan dengan
mengguaakan fungsi “Trim”.
Gambar 3.3. 14 Penghapusan Garis Yang tidak dibutuhkan Pada Persegi Panjang
61
- Setelah garis-garis yang tidak dibutuhkan telah dihapus, tahapan selanjutnya
adalah mengubah sketsa 2D tersebut menjadi objek 3D dengan menggunakan
fungsi “Presspull” dengan ukuran tinggi 25mm.
- Tahapan selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memangkas bagian persegi
pada benda yang kita buat tadi menjadi sisi lengkung seperti pada gambar contoh.
- Sebelum kita memangkas bagian ujung benda tersebut kita harus merubah terlebih
dahulu “View Controls” menjadi bagian “Front”. Hal ini dilakukan agar kita bisa
membuat sketsa pada permukaan depan benda. Untuk fungsi “View Controls” ini
bisa dilakukan dengan cara mengklik tulisan “Custom View” yang terletak pada
bagian pojok kiri atas area gambar.
62
Gambar 3.3. 16 Custom View
- Setelah “View Controls” telah kita ubah maka tampilan sudut pandang bendapun
akan berubah menjadi pandangan depan. Seperti pada gambar dibawah ini.
- Setelah sudut pandang benda telah berubah maka tahapan selenjutnya yang akan
kita lakukan adalah membuat sketsa 2D untuk membuat bagian sisi kiri atas pada
objek persegi menjadi melengkung.
- Untuk proses pembuatan sketsa 2D ini pertama-tama kita akan membuat garis
bantu terlebih dahulu dengan ukuran panjang 12mm dan jarak 12mm dari sisi kiri
objek persegi.
63
Gambar 3.3. 18 Garis Bantu Objek Sebelah Kiri
- Setelah garis bantu selesai dibua maka tahapan selanjutnya membuat sisi lengkung
yang memiliki ukuran R12 mm. untuk membuat garis lengkung tersebut kita bisa
menggunakan Fungsi “ARC” dan memilih ARC tipe Start, Center, End.
- Setelah Fungsi “ARC” sudah aktif maka kita tinggal menklik ujung atas garis
bantu, lalu ujung bawah garis bantu, dan yang terakhir adalah bagian tepi kiri benda
yang memiliki posisi lurus dengan garis bantu bagian bawah.
64
Gambar 3.3. 20 Menempatkan Posisi ARC, Start,Center,End
- Setelah sisi lengkung telah dibuat maka tahapan selanjutnya yang harus dilakukan
adalah menutup sketsa tersebut dengan menggunakan garis. Garis tersebut ditarik
dari ujung atas garis bantu ke sebelah kiri dan dilanjutkan ke bawah sampai
mengenaik garis lengkung yang terletak di bagian tepi kiri benda. Untuk sketsa
benda tersebut memiliki bentuk kurang lebih seperti gambar dibawah ini.
- Setelah sketsa gambar 2D telah dibuat tahapan selanjutnya yang harus kita lakukan
adalah membuat lingkaran untuk melubangi benda, lingkaran tersebut memiliki
ukuran diameter 12mm dan posisi titik pusatnya berada pada ujung bawah garis
bantu.
65
Gambar 3.3. 22 Diameter Lingkaran
66
Gambar 3.3. 24 Memangkas Dengan Bantuan Presspull
- Setelah benda kerja telah selesai kita pangkas maka tahap selenjutnya adalah
menghapus garis-garis yang tidak kita butuhkan.
- Jika proses pemangkasan ujung benda dan melubangin benda telah selesai maka
tahap selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mengembalika “View Controls”
menjadi “Top” Kembali.
- Setelah itu tahapan selanjutnya yang harus kita lakuakan adalah memangkas sisi
lain dari benda kerja yang kita buat. Untuk prosesnya kurang lebih sama seperti
tahapan yang telah kita lakukan sebelumnya. Pertama-tama kita akan membuat
garis yang melintang dari ujung atas kiri benda sampai ujung bawah kanan benda.
67
- Setelah garis yang melintang tersebut telah selesai kita buat maka tahapan
selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menutup sketsa tersebut agar kita bisa
menggunakan fungsi “Presspull” pada benda tersebut. Untuk sketsa gambar 2D
yang akan kita buat kurang lebih memiliki bentuk seperti pada gamabar dibawah
ini.
- Setelah garis sketsa telah kita buat maka tahap selanjutnya adalah mengguanakan
fungsi “Presspull” untuk memangkas benda tersebut menjadi seperti pada gamabar
dibawah ini.
68
- Setelah itu hapus sketsa yang sudah kita buat tadi karena sudah tidak kita gunakan
lagi.
- Setelah itu kita masuk ke tahap selanjutnya, yaitu melubangi bagian bawah benda
seperti pada gambar contoh, untuk bisa melubangi bagian tersebut kita harus
membaut sketsa 2D terlebih dahulu. Pertama-tama bautlah garis sepanjang 10 mm
yang ditarik dari titik tengah garis tepi kiri benda. Setelah itu dari ujung garis yang
baru kita buat tadi kita Tarik Kembali garis dengan ukuran yang sama, yaitu 10
mm.
- Setelah itu buat lingkaran yang memiliki ukuran R5 mm di ujung kiri dan ujung
kanan garis bantu kedua.
69
Gambar 3.3. 29 Garis Penghubung Dua Lingkaran
- Setelah itu hapus gari-garis yang tidak dibutuhkan sampai sketsa yang kita buat
memiliki bentuk yang sama dengan lubang yang ada.
- Setelah gambar sketsa selesai kita buat maka kita bisa melubangin benda tersebut
dengan menggunakan fungsi “Presspull”. Setelah benda kita lubangi maka objek
benda 3D telah selesai kita buat.
70
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian Menggambar Teknik Dan AutoCad
pertemuan ketiga ini yaitu mendesain/menggambar 3D AutoCad adalah
1) Belajar AutoCad mudah bila kita banyak berlatih dan belajar mempraktekannya
2) Berbagai macam tools bantuan sudah tersedia tinggal dari kita sendiri
bagaimana cara pengaplikasiannya agar menjadi terbiasa dan bisa
dimanfaatkan dengan baik.
3) Banyak contoh desain yang dapat kita latih baik itu 2D maupun 3D,jika ingin
lebih mengerti kita dapat mempelajarinya secara mendalam dengan mandiri.
5.2 Saran
Dalam melaksanakan Praktikum Gambar Teknik dan AutoCad kali ini saran yang dapat
saya berikan adalah:
1) Harus banyak berlatih agar terbiasa menggunakan AutoCad
2) Jika ada yang belum dipahami lebih baik bertanya agar dapat lebih mengerti
72
DAFTAR PUSTAKA
Sumber lainnya:
Modul Pedoman Praktikum Menggambar Teknik Dan AutoCad Pertemuan 3
https://www.academia.edu/43279015/LAPORAN_PRAKTEK_MENGGAMBAR
_TEKNIK_AUTOCAD_STT_Ibnu_Sina_Batam
73
MODUL 4
MENGGAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD
Ploting
74
BAB 1
PENDAHULUAN
75
2. Mahasiswa mampu membuat objek 3D dengan menggunakan aplikasi
AutoCad
3. Mampu memahami Langkah-langkah dalam pembuatan objek 3D
4. Mampu membuat dan menggunakan pengaplikasian ploting serta viewbase
5. Mampu memanfaatkan AutoCad dalam kegiatan akademik maupun
nonakademik
76
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam dunia industri penyampaian seperti di atas dikenal dalam bahasa gambar
teknik yang artinya cara atau metode pemnggambaran untuk menyampaikan informasi
dalam proses produksi, kerja mersin, kerja manusia sampai produk akhir.Dalam hal
bahasa, kita kenal adanya aturan-aturan berbahasa yang disebut tatabahasa. Maka
dalam gambar teknik pun terdapat aturan-aturan menggambar yangdisebut standard
gambar.
Dengan demikian standard gambar dapat pula disebut tata bahasa teknik,
yang akan mengatur cara penyampaian keterangan-keterangan melalui gambar agar
gambar dapat dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi seperti halnya bahasa lisan
atau tulisan. Pentingnya menggambar bagi seorang teknik, dapat disamakan dengan
pentingnyamenulis bagi seorang pengarang. Dengan gambar seorang teknik dapat
berkomunikasi dengan orang kain. Oleh karena itu gambar disebut juga “Bahasa
Teknik”.
2.2 AutoCad
AutoCAD adalah software atau perangkat lunak komputer yang digunakan
untuk menggambar, baik itu 2 dimensi ataupun 3 dimensi. AutoCAD adalah software
desain yang paling populer di dunia karena keunggulannya dalam mengembangkan
produk-produknya. AutoCAD dikembangkan oleh Autodesk yang memiliki banyak
versi mulai dari versi pertama yang dikeluarkannya adalah 1.0 (tahun 1982) sampai
dengan versi yang sekarang.
77
2.3 Gambar Proyeksi
Untuk menyajikan benda tiga dimensi pada sebuah bidang dua dimensi dapat
dipergunakan metode atau cara proyeksi, Dalam menampilkan suatu objek terkadang
dibutuhkan gambar dalam bentuk tiga dimensi dari sebuah objek, untuk mendapatkan
gambaran dari bentuk objeknya. Gambar yang diperoleh dari satu pandangan disebut
gambar satu pandangan Sebuah gambar satu pandangan menyajikan satu buah objek
seperti dalam foto sehingga bentuk bendanya dapat dimengerti oleh yang melihat
objek, dengan kata lain secara visual gambar pandangan tunggal lebih baik.
78
terutama sekali bidang yang penting diletakkan sejajar dengan bidang proyeksi
vertikal.
Proyeksi orthogonal pada umumnya tidak memberikan gambaran lengkap
dengan hanya satu proyeksi saja, oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi.
Biasanya diambil tiga bidang tegak lurus dan dapat ditambah bidang lain yaitu yang
disebut bidang bantu dimana diperlukan dalam menggambar teknik. Benda
diproyeksikan secara orthogonal pada tiap-tiap bidang proyeksi untuk memperlihatkan
objek benda pada bidang dua dimensi. Dengan menggabungkan gambar-gambar
proyeksi tersebut didapatkan gambaran jelas dari objek benda yang dimaksud.
Cara menggambarkannya diperlihatkan pada gambar 2 antara benda dan titik
penglihatan di tak terhingga diletakkan sebuah bidang tembus pandang sejajar dengan
bidang yang akan digambar, pada gambar 3 bidang tembus pandang diambil vertikal,
apa yang dilihat pada bidang tembus pandang ini merupakan gambar proyeksi dari
benda tersebut. Jika objek benda dilihat dari depan maka gambar pada bidang tembus
pandang ini disebut pandangan depan. Dengan cara demikian objek benda dapat
diproyeksikan pada bidang proyeksi horizontal. Tiga empat atau lebih gambar
digabungkan dalam satu kertas gambar dan terdapatlah satu susunan gambar yang
memberikan gambaran jelas dari objek yang dimaksud.
Dapat dikatakan bahwa Proyeksi Eropa ini merupakan proyeksi yang letak bida
ngnya terbalik dengan arah pandangannya.
79
• Pandangan kanan diletakkan di sebelah kiri pandangan muka.
• Pandangan kiri diletakkan di sebelah kanan pandangan muka.
• Pandangan belakang diletakkan di sebelah kanan sekali
Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga dan juga ada yang
menyebutkan proyeksi kuadran III.
Proyekasi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah
pandangannya
c. Simbol Proyeksi
Jika hasil gambar proyeksi sudut pertama dan sudut ketiga dibandingkan maka
akan terlihat perbedaan dari kedua gambar tersebut, dapat terlihat gambar yang satu
merupakan kebalikan dari gambar lainnya dilihat dari sistematika atau penyusunan
gambar.
80
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
81
Langkah-langkah membuat gambar proyeksi
- Tahapan yang pertama yang harus dilakukan ketika kita akan membuat sebuah
obyek 3D pada software AutoCad adalah membuka software AutoCad yang
sudah terinstal di laptop/Komputer kita masing-masing.
- Setelah kita berhasil membuka aplikasi AutoCad di laptop atau computer kita,
tampilan yang akan pertama kali kita liat adalah bagian halaman “Start”.
- Setalah berahsil masuk pada tampilan start maka hal yang selanjutnya harus
dilakukan adalah membuka file gambar dari modul 3.
- Setelah kita membuka file dari gambar 3D di modul 3 maka gambar tersebutpun
akan langsung terbuka.
82
Gambar 4.3. 3 Gambar Desain 3D
- Setelah file gambar 3D dari modul 2 sudah kita buka maka hal yang selanjutnya
kita lakukan adalah membuat desain etiket. Jika kita sudah mempunya file yang
berisi desain etiket maka kita tinggal mengcopy saja desain etiket tersebut.
- Setelah gambar etiket sudah kita buat maka hal selanjutnya yang harus kita lakukan
adalah membuat gambar proyeksi dari objek 3D tersebut.
83
Gambar 4.3. 5 Gambar Proyeksi Objek 3D
- Setelah gambar proyeksi dari objek 3D tersebut sudah selesai dibuat maka hal yang
selanjutnya harus dilakukan adalah memberikan ukuran kepada setiap gambar
pandangan.
- Setelah gambar pandangan selesai diberikan ukuran maka hal yang selanjutnya
dilakukan adalah mengubah ketebalan garis sesuai dengan ketentuan.
84
Gambar 4.3. 7 Gambar Proyeksi Objek 3D serta Dimensinya dan Ketebalannya
- Setelah gambar pandangan selesai diberikan ukuran serta ketebalan garis sudah
selesai diubah maka selanjutnya kita bisa masuk ke menu layout yang terletak
pada bagian kiri bawah area gambar.
- Setelah masuk ke menu layout hapus kotak yang ada di tengah area gambar
sampai hanya menyisakan area putih saja.
85
(a)
- Setelah kota yang ada di tengah area putih berhasil dihapus copy etiket beserta
dengan gambar proyeksi yang sudah kita buat tadi kedalam layout.
(b)
Gambar 4.3. 9 Proyeksi dan Etiket dalam Layout
- Saat kita selesai mengcopy gambar etiket beserta dengan gambar proyeksinya hal
yang harus kita lakukan selanjutnya adalah membuat area putih tersebut memiliki
ukuran yang sesuai dengan etiket kita. pertama-tama klik kanan pada layout.
86
Gambar 4.3. 10 Pilihan Layout
- Lalu klik pada bagian “Page Setup Manager”. setelah muncul kolom “Page Setup
Manager” telah muncul maka klik pada bagian modify.
- Setelah kolom page setup layout muncul pada bagian Printer/plotter name pilih
sesuai dengan nama printer yang digunakan, jika tidak menggunakan printer maka
pilih format yang mengubah file menjadi bentuk PDF.
87
Gambar 4.3. 12 Pilihan Printer/Plotter
- Selanjutnya pada bagian “paper size” pilih ukuran kertas yang sesuai dengan
ukuran kertas yang kita gunakan, disarankan pilih jenis kertas “ISO Full Bleed”
agar pada saat proses print atau pencetakan menjadi PDF tidak ada garis tepi
gambar yang hilang.
-
Gambar 4.3. 13 Paper Size
- Pada bagian Plot Area pada kolom what to plot pilih “Window”
88
- Setelah itu anda akan diminta untuk memasukan area yang akan dipilih untuk. Klik
dari bagian sudut atas etiket ke bagian sudut bawah etiket.
- Setelah itu pada bagian “Drawing Orientation” sesuaikan dengan posisi gambar
anda, karena disini kita menggunakan orientasi portrait maka kita klik pada bagian
portrait.
- Setelah kolom page setup manager sudah selesai kita atur maka klik “Ok”. Maka
area putih pada layout pun akan menyesuaikan dengan etiket yang telah kita buat.
89
Gambar 4.3. 17 Penambahan Pandangan Isomatric
- Sebenarnya pada tahapan ini kita sudah bisa masuk kedalam proses print atau
merubah file menjadi PDF. Namun jika kita ingin memunculkan juga pendangan
isomatric, pada AutoCAD versi baru derdapat fitur from model space yang bisa
memuncukan pandangan isometric secara otomatis.
- Setelah semua bagian sudah selesai kita gambarkan dengan lengkap maka tahapan
selanjutnya adalah masuk kedalam proses print atau merubah file menjadi bentuk
PDF. Caranya adalah tekan Ctrl + P pada keyboard, maka kita akan otomatis
diarahkan ke kolom Plot Layout. Karna pada bagian Page Setup Manager kita
sudah mengatur segala hal-hal yang diperlukan untuk menyesuaikan posisi gambar
pada area gambar maka sekarang kita hanya tinggal mengecek apakah gambar kita
sudah sesuai berada pada area gambar. Cara mengeceknya adalah dengan cara klik
bagian “Preview” dibagian pojok kiri bawah plot layout.
90
Gambar 4.3. 18 Preview
- Jika setelah kita Preview tampilan gambar sudah sesuai dengan yang kita inginkan
maka kita hanya perlu mengklik tombol “Plot” yang berada di bagian pojok kiri
atas.
- Setelah itu kita hanya tinggal menamai gambar kita tersebut dan meletakannya di
folder yang kita inginkan.
91
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
92
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian Menggambar Teknik Dan AutoCad
pertemuan terakhir ini yaitu mendesain/menggambar AutoCad adalah
1. Belajar AutoCad mudah bila kita banyak berlatih dan belajar mempraktekannya
2. Berbagai macam tools bantuan sudah tersedia tinggal dari kita sendiri
bagaimana cara pengaplikasiannya agar menjadi terbiasa dan bisa
dimanfaatkan dengan baik.
3. Banyak contoh desain yang dapat kita latih baik itu 2D maupun 3D,jika ingin
lebih mengerti kita dapat mempelajarinya secara mendalam dengan mandiri.
4. Pengaplikasian ploting mudah dilakukan jika kita memperhatikannya dengan
baik
5. Menggambar teknik dan AutoCad bukan hanya sekedar dari sebuah ilmu yang
didapatkan pada bangku kuliah dan dipelajari sesaat, namun keterampilan ini
menjadi sesuatu yang dibutuhkan pengaplikasiaannya dalam dunia pekerjaan.
5.2 Saran
Dalam melaksanakan Praktikum Gambar Teknik dan AutoCad kali ini saran yang dapat
saya berikan adalah:
1. Harus banyak berlatih agar terbiasa menggunakan AutoCad.
2. Terus mencoba hingga mendapatkan hasil yang maksimal
3. Jika ada yang belum dipahami lebih baik bertanya agar dapat lebih mengerti.
4. Mulai berlatih dengan gambar dan desain sendiri.
93
DAFTAR PUSTAKA
Sumber lainnya:
Modul Pedoman Praktikum Menggambar Teknik Dan AutoCad Pertemuan 4
https://www.academia.edu/43279015/LAPORAN_PRAKTEK_MENGGAMBAR
_TEKNIK_AUTOCAD_STT_Ibnu_Sina_Batam
https://www.academia.edu/34668082/LAPORAN_TUGAS_AKHIR_PRAKTIKU
M_GAMBAR_TEKNIK
94