Cylinder Head
Cover
Cylinder Head
Cam Shaft
Piston
Cylinder Block
Conecting Rod
Crank Shaft
Oil Pan
Dalam proses overhaul engine kita akan memeriksa komponen-komponen engine. Modul berikut ini
akan membantu kita tentang hal hal yang perlu diperhatikan saat melakukan overhaul dan cara
pemeriksaan beberapa komponen engine.
Sebagai pelengkap sumber diambil dari buku astra dan hyunday. Dan beberapa literature yang lain.
Pada saat merakit kembali kepala silinder hal hal yang perlu diperhatikan adalah :
cara pemeriksaan :
1. permukaan cylinder head dibersihkan dengan kain lap yang bersih
2. memeriksa kerataan cylinder head dengan menggunakan straight edge dan thickness gauge
(feeler gauge) pada 7 posisi, seperti pada gambar.
PEMERIKSA DEFORMASI INTAKE DAN EXHAUST MANIFOLD
Cara pemeriksaan sama dengan saat memeriksa deformasi dari kepala silinder
3. jika timing belt akan dipakai kembali buatlah tanda panah sesuai arah putarannya agar saat
pemasangan tidak terbalik.
4. Luruskantanda timing pada camshaft sprocket dan crankshaft sprocket dengan piston no 1
pada posisi TDC pada langkah kompresi
5. periksa tensioner pulley dan indler pulley apakah berputar dengan lancar
CRANKSHAFT
Hal yang perlu diperhatikan dalam memeriksa crankshaft
1. buatlah tanda pada main bearing untuk mempermudah pemasangan kembali
2. lepas main bearing cap dan lepas crankshaft bearing. Simpan bearing sesuai dengan urutan
cap.
3. pasang bearing cap kemudian kencangkan baut baut Bearing cap.
Pengukuran pada crank shaf ada 3 macam, yaitu :
1. pengukuran oil clearance
2. pengukuran end play trush bearing
3. mengukur kebengkokan crangksahft
Jika terlalu kecil, permukaan thrust bearing akan aus karena kekurangan pelumas.
Mengukur dengan filler gauge
1. pasang crankshaft pada cylinder
block. Kemudian cap dikencangkan
sesuai dengan spesifikasi]
2. tekan crankshaft kea rah thrust bearing
3. ukurlah celah antara thrust bearing
dan crankshaft dengan menggunakan
filler gauge
Langkah pengukuran
1. bersihkan dinding cylinder
2. masukkan piston ring ke dalam cylinder
3. masukkan piston sambil menurunkan piston sampai piston mencapai piston pin boss (lihat
gambar)
4. keluarkan piston, lalu ukur celah end gap piston, sesuaikan dengan spesifikasi.
Jika keausan cylinder terlalu besar, maka tekanan kompresi akan berkurang, bahan baker akan
menjadi boros, oil juga akan banyak terbuang, piston bias selip, atau tenaga mesin akan berkurang.