Anda di halaman 1dari 4

JENIS – JENIS ALAT UKUR OTOMOTIF

Sekolah : SMK 11 MARET


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI / Genap

1. Jangka Sorong (Vernier Caliper)

Fungsi Jangka Sorong (Vernier Caliper)

Jangka sorong berfungsi sebagai alat ukur yang biasa dipakai operator mesin atau
mekanik untuk mengukur benda sampai ukuran 200 mm, dengan tingkat ketelitian
0,05 mm - 0,02mm. Khusus untuk jangka sorong analog memiliki ketelitian sampai
seperseratus millimeter (0,01 mm).

Berikut 3 fungsi utama jangka sorong atau vernier caliper :


1) Mengukur tinggi / kedalaman suatu benda
2) Mengukur ketebalan suatu benda / Diameter luar benda
3) Mengukur outer ring / Diameter dalam suatu benda.

1) Skala utama tertulis pada kerangka tetap berbentuk ” T ”, untuk skala utama


di bagian bawah menunjukan angka dalam sistem pengukuran metrik (mm)
atau sistem pengukuran centimeter (cm). Dan untuk skala utama bagian
atas menunjukan sistem pengukuran inchi (inch).

2) Skala nonius disebut juga dengan skala vernier, skala nonius tertulis pada


rangka yang dapat digeser, skala ini menentukan ketelitian dari jangka
sorong yang digunakan.
Jangka sorong memilik beberapa tingkat ketelitian, yaitu :

1) Jangka sorong ketelitian skala ukur metrik : 1/20 mm atau 0.05 mm dan 1/50
mm atau 0.02 mm.
2) Jangka sorong ketelitian skala ukur inchi : 1/128 inchi atau 0.001 inchi
3) Jangkauan pengukuran : 160 mm atau 6,25 inchi.

Bagian - Bagian Jangka Sorong (Vernier Caliper)

1. Rahang Luar
Rahang luar atau rahang bawah digunakan untuk mengukur sisi luar dari suatu benda
seperti diameter luar atau ketebalan, terdiri atas rahang tetap dan rahang geser.

2. Rahang Dalam
Rahang dalam atau rahang atas juga terdiri dari rahang tetap dan rahang geser, digunakan
untuk mengukur sisi dalam dari suatu benda, seperti mengukur diameter dalam (lubang)
suatu benda.

3. Depth Probe
Depth probe digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu benda.

4. Skala Utama (mm/cm) 


Skala utama berfungsi untuk menyatakan ukuran skala utama suatu benda yang diukur. 
Biasanya skala utama pada jangka sorong ini ada yang menggunakan satuan milimeter
atau centimeter.

5. Skala Utama (inchi)


Skala Utama dalam satuan inchi berfungsi untuk menyatakan ukuran utama benda yang
diukur dengan satuan inchi. Pengukuran dengan menggunakan skala inchi hanya dilakukan
oleh negara tertentu. 

6. Skala nonius (mm)


Skala Nonius satuan satuan milimeter (mm) berfungsi sebagai skala hasil pengukuran
angka belakang koma (,) dengan satuan mm (milimeter).

7. Skala nonius (inchi)


Skala Nonius satuan Inchi ini berfungsi sebagai skala hasil pengukuran angka belakang
koma (,) dengan satuan inchi
8. Pengunci
Pengunci digunakan untuk menahan bagian-bagian yang bergerak seperti rahang atau
depth probe. Agar ketika pengukuran selesai dilakukan hasil pengukurannya tidak berubah.
Jenis - Jenis Jangka Sorong (Vernier Caliper)

1. Jangka sorong Mekanik


Cara pembacaan jangka sorong mekanik dilakukan secara manual, sehingga memerlukan
ketelitian yang lebih ketika membaca hasil
pengukuran benda.

2. Jangka Sorong Analog (Dial Caliper )


Jangka sorong ini umumnya sama dengan
jangka sorong manual, hanya saja untuk skala
nonius atau vernier berbentuk Analog atau jarum
jam sehingga lebih mudah dalam membaca skala
nonius

3. Jangka Sorong Digital


Jangka sorong digital merupakan
perngembangan dari jangka sorong analog.
Display (layar) dengan angka digitak
diletakan untuk membaca skala nonius
saja, untuk pembacaan skala utama tetap
dilakukan secara manual. Tetapi dengan
menggunakan jangka sorong jenis ini dapat mempermudah dan mempercepat ketika
membaca hasil pengukuran pada skala nonius.

Cara Menggunakan Jangka Sorong (Vernier Caliper)

1) Menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter luar benda


1. Putar pengunci berlawanan arah
dengan arah jarum jam.
2. Geser rahang kanan
3. Masukan benda yang akan diukur ke antara
kedua rahang bawah jangka sorong.
4.
5. Geser rahang sampai tepat pada tepi benda.
6. Putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergeser.
7. Baca skala utama dan skala noniusnya

2) Menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter dalam benda


1. Putar pengunci berlawanan arah dengan arah
jarum jam
2. Masukkan rahang bagian atas kedalam benda
yang akan diukur.
3. Geser rahang tepat pada benda dan putar
pengunci searah jarum jam agar rahang tidak
bergeser.
4. Bacalah skala utama dan skala noniusnya

3) Menggunakan jangka sorong untuk mengukur kedalaman suatu benda


1. Putar pengunci berlawanan arah dengan arah jarum jam.
2. Buka rahang jangka sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar benda.
3. Putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergeser.
4. Bacalah skala utama dan skala noniusnya

Anda mungkin juga menyukai