Anda di halaman 1dari 13

Alat Ukur

JANGKA SORONG

Oleh
Riki Endri Setiyawan, S.T.
Jenis Jangka Sorong :

 Jangk Sorong Manual (Vernier Caliper)


Jenis jangka sorong ini punya 2 skala, yakni skala pertama yang berada
pada rahang tetap dan skala nonius atau vernier yang berada pada
rahang geser. Jangka sorong ini punya tingkat ketelitian ialah 0,1 mm.

 Jangka Sorong Analog (Dial Caliper)


Pada umumnya jangka sorong ini karakteristiknya mirip dengan jangka
sorong manual, hanya saja untuk skala nonius atau vernier berbentuk
Analog atau jarum jam sehingga akan memudahkan dalam membaca
skala nonius. Tingkat ketelitian dalam jangka sorong ini adalah 0,05 mm.

 Jangka Sorong Digital (Digital Caliper)

Jangka sorong ini berbentuk layar digital, memiliki fungsi sama dengan jangka sorong
analog, alat ukur berupa digital ini punya bentuk yang sama dengan jangka sorong manual,
bedanya untuk skala noniusnya berbentuk layar digital dimana hasil pengukuran langsung
terbaca pada layar tersebut sehingga penggunaanya jauh lebih mudah dari dua jenis jangka
sorong di lainnya. Tingkat ketelitian jangka sorong ini mencapai 0,01 mm.
Jenis Jangka Sorong :

 Jangk Sorong Alur Dalam (Inside Groove Caliper)


Berbentuk rahang yang lebih panjang dari rahang jangka sorong manual.
Kegunaan jangka sorong ini adalah untuk mengukur diameter dalam
suatu tabung yang memiliki bentuk berlekuk-lekuk, seperti toples dan
botol.
 Jangk Sorong Manual (Vernier Caliper)

 Jangka Sorong Analog (Dial Caliper)


 Jangka Sorong Digital (Digital Caliper)

 Jangk Sorong Alur Dalam (Inside Groove Caliper)


Fungsi Jangka Sorong :

• Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
• Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter benda yang sangat kecil misalnya cincin, pipa, dan lain-lain.
• Tangkai ukur di bagian bawah, untuk mengukur kedalaman misalnya kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi
yang kecil.
• Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit. 
1.Rahang luar
Bagian – bagian 2.Rahang dalam
3.Tangkai ukur kedalaman
Jangka Sorong 4.Skala utama (mm)
5.Skala utama (inchi)
6.Skala nonius/vernier (mm)
7.Skala nonius/vernier (inchi)
8.Sekrup Pengunci
9.Sekrup ibu jari
Bagian – bagian
Jangka Sorong
1. Rahang Luar
Terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. Rahang luar memiliki fungsi untuk
mengukur diameter luar dan dimensi luar atau sisi bagian luar sebuah benda misal
panjang, tebal, lebar sebuah benda kerja.
2. Rahang Dalam
Terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam memiliki fungsi untuk
mengukur diameter dalam dan dimensi bagian dalam atau sisi bagian dalam
sebuah benda berlubang seperti diameter dalam pipa, panjang dan lebar kotak,
dan lain lain.
3. Pengukur Kedalaman
Seperti namanya bagian ini mempunyai fungsi untuk mengukur kedalaman sebuah
benda. Selain itu bagian ini juga bisa digunakan untuk mengukur tinggi sebuah
benda.
4. Skala Utama (dalam cm)
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan ukuran
utama dalam bentuk centimeter (cm). Skala ditandai setiap mm.
5. Skala Utama (dalam inchi)
Skala utama dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi untuk menyatakan ukuran
utama dalam bentuk inchi.
Bagian – bagian
Jangka Sorong
6. Skala Nonius/Vernier (dalam mm)
Skala nonius dalam bentuk milimeter berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi
dalam bentuk mm. Memberikan pengukuran interpolasi hingga 0,1 mm atau lebih.
7. Skala Nonius/Vernier (dalam inchi)
Skala nonius dalam bentuk inchi berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam
bentuk inchi.
8. Sekrup Pengunci
Mempunyai fungsi untuk menahan bagian-bagian yang bergerak saat
berlangsungnya proses pengukuran misal rahang dan Depth probe sehingga
pembacaan hasil ukur bisa dilakukan tanpa takut berubah posisi.
9. Sekrup Ibu Jari
Sekrup ibu jari terletak di bagian bawah skala vernier. Berfungsi untuk memberikan
pegangan bagi pengguna untuk menggeser rahang gerak dengan mudah dan
mengatur posisi rahang serta tangkai ukur kedalaman agar tetap menjaga
pegangan yang kuat pada benda yang diukur.
Kalibrasi
Jangka Sorong
Kalibrasi adalah proses verifikasi bahwa akurasi suatu alat ukur sesuai dengan
rancangannya.
Berdasarkan pengertian kalibrasi tersebut, tujuan atau fungsi kalibrasi adalah
untuk memastikan akurasi atau ketelitian dari alat ukur tersebut sehingga
instrumen yang digunakan dapat menghasilkan pengukuran yang akurat.
Kalibrasi
Jangka Sorong

Berikut ini adalah langkah-langkah kalibrasi jangka sorong


1.Putar sekrup pengunci berlawanan arah dengan jarum jam untuk
mengendurkan rahang geser.
2.Dorong rahang geser hingga menyentuh rahang tetap
3.Apabila rahang geser berada pada posisi yang tepat di angka nol, yaitu
angka nol pada skala utama dan angka nol pada skala nonius saling berhimpit
pada satu garis lurus, maka jangka sorong sudah terkalibrasi dan siap untuk
digunakan, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini
Membaca
Jangka Sorong

Membaca skala utama


Lihat gambar diatas, 47 mm merupakan angka yang paling dekat dengan garis
nol pada skala vernier, persis terletak di sebelah kanannya. Jadi, skala utama
yang terukur adalah 47mm.
Membaca skala vernier
Perhatikan gambar di atas, terdapat satu garis skala utama yang yang bertemu
dengan satu garis pada skala vernier membentuk satu garis lurus. Pada gambar
di atas, garis lurus tersebut merupakan angka 4 pada skala vernier. Jadi, skala
vernier yang terukur adalah 0,4 mm.

Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai


pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 47 mm + 0,4
mm = 47.4 mm.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai