Anda di halaman 1dari 14

Nama : Jasa Parlindungan Sitorus

NIM : 2231210149
Kelas : 1D D3 Teknik Mesin
TUGAS METROLOGI INDUSTRI
VERNIER CALIPER
(JANGKA SORONG)
Penemu Vernier Caliper (Jangka Sorong)

Jangka sorong pertama kali ditemukan oleh


Kelahiran : 19 Agustus seorang ilmuwan matematika asal Prancis yang
1580, Ornans, Perancis juga ahli teknik bernama Pierre Vernier
kelahiran 19 Agustus 1584. Ia mempublikasikan
penemuan alat ukur ini pada tahun 1631 yang
menjadi alat ukur panjang yang akurat, yaitu
jangka sorong atau dengan nama lain Vernier
Meninggal: 14 September
calipers.
1637, Ornans, Perancis

Pierre Vernier adalah seorang matematikawan Perancis dan penemu


instrumen. Dia adalah penemu dan eponim dari skala vernier yang
digunakan dalam alat ukur.
Asal Usul Vernier Caliper (Jangka Sorong)

Jangka sorong pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan matematika asal


Prancis yang juga ahli teknik bernama Pierre Vernier kelahiran 19 Agustus 1584. Ia
mempublikasikan penemuan alat ukur ini pada tahun 1631 yang menjadi alat ukur
panjang yang akurat, yaitu jangka sorong atau dengan nama lain Vernier calipers.

Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10
cm dengan ketelitiannya 0.1 mm atau 0.01 cm.

Jangka sorong tidak hanya digunakan untuk mengukur panjang tetapi jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur
diameter sebuah cincin, diameter bagian dalam pipa dan juga dapat digunakan untuk mengukur kedalam sebuah benda serta
dapat digunakan untuk mengukur luas benda.
Bagian Bagian Vernier Caliper (Jangka Sorong)
1. Rahang Dalam
Rahang dalam ini digunakan untuk mengukur dimensi luar dari benda kerja. Misalnya seperti diameter luar, panjang, lebar dan tebal suatu benda.
Bagian ini terdiri dari rahang tetap dan rahang geser.
2. Rahang Luar
Rahang luar ini digunakan untuk mengukur dimensi dalam dari benda kerja. Misalnya seperti diameter dalam dan lebar celah atau alur pada suatu
benda.
3. Ekor / Depth Probe
Bagian ekor ini digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah step pada benda kerja. Misalnya untuk mengukur kedalaman suatu lubang pada benda
kerja atau jarak antara bidang yang bertingkat.
4. Skala Utama (mm)
Bagian skala utama dengan satuan mm ini digunakan untuk menyatakan ukuran utama suatu benda dalam bentuk satuan milimeter (mm). Skala ini
terletak di bagian bawah dekat rahang dalam.
5. Skala Utama (Inch)
Bagian skala utama dengan satuan inch ini digunakan untuk menyatakan ukuran utama suatu benda dalam bentuk satuan inch. Skala ini terletak di
bagian atas dekat rahang luar.
6. Skala Nonius (mm)
Bagian skala nonius dalam mm ini berfungsi untuk menyatakan ukuran tambahan suatu benda dalam bentuk satuan milimeter (mm).
Tingkat ketelitian jangka sorong dapat dilihat dari skala noniusnya. Ada yang memiliki ketelitian 0,05 mm bahkan ada yang memiliki ketelitian 0,02
mm.
7. Skala Nonius (inch)
Bagian skala nonius dalam inch ini berfungsi untuk menyatakan ukuran tambahan suatu benda dalam bentuk satuan inch.
8. Sekrup Pengunci
Sekrup pengunci berfungsi untuk menahan rahang geser jangka sorong saat proses pengukuran berlangsung agar tetap berada pada posisinya.
9. Pengubah / Thumb Screw
Pengubah ini berfungsi untuk menggeser skala nonius pada saat proses pengukuran benda kerja. Bagian ini biasanya disentuh menggunakan ibu jari.
Cara Penggunaan Vernier Caliper (Jangka Sorong)
1. Cek dan pastikan bahwa pada saat
kedua rahang tertutup, skala
menunjukkan angka nol.
Tujuannya supaya nggak ada
kesalahan pengukuran, yang
biasa disebut dengan zero error.
 
2. Kendurkan baut pengunci dan 4. Tarik rahang geser ke kiri
sampai mengapit benda yang mau
tarik rahang geser ke kanan.
diukur.
Tarik sampai benda yang ingin Lalu, putar baut pengunci sampai
diukur bisa pas ditempatkan terdengar suara “klik”.
diantara 2 rahang (tetap dan geser).
  5. Baca dan hitung hasil
3. Letakkan benda yang akan diukur pengukuran yang diperoleh. 
di antara kedua rahang. Nah untuk membaca dan
menghitung pengukuran jangka
Pastikan juga posisinya sudah
sorong, caranya gampang banget.
sesuai. Cara membacanya ada dislide
  selanjutnya yaaa 
Cara Membaca Vernier Caliper (Jangka Sorong) Satuan Inch
(Inci)

1. Garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah
garis ke 4 (panah merah). Maka nilainya adalah 4 x 1/16 = 4/16 inci.
2. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis
pada skala utama adalah garis ke 4 (panah biru). Maka nilainya adalah, 4
x 1/128 = 4/128 inci.
3. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 4/16 + 4/128 = 32/128 +
4/128 = 36/128 = 9/32 inci atau 0,28125 inci.
d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 0,28125 inci * 25.4 mm  = 7,15
mm
Cara Membaca Vernier Caliper
(Jangka Sorong)

1.Perhatikan nilai yang ditunjuk oleh skala utama. Berdasarkan


gambar di atas, skala utamanya adalah 2,4 cm.
2.Tentukan skala noniusnya dengan cara melihat skala nonius
yang berhimpit dengan skala utama. Berdasarkan gambar di
atas, skala nonius yang ditunjuk adalah 7. Artinya, 7 x
ketelitian alat = 7 x 0,01 = 0,07 cm.
3.Gunakan persamaan pada gelembung di samping >>
      

HP = Skala utama + Skala nonius


      = 2,4 + (7 x 0,01)
      = 2,47 cm
Jenis – Jenis Vernier Caliper
Mistar ingsut kedalaman. Mistar ingsut tak Mistar ingsut jarak center. Mistar ingsut diameter alur
sebidang. dalam.

Fungsi : pengukur
kedalam, pengukur Fungsi : untuk Fungsi : untuk
lebar dan posisi alur Fungsi : untuk mengukur jarak mengukur alur di
terhadap tepi alur mengukur jarak
antara center dalam
lainnya (dengan ujung antara dua
permukaan yang lubang, dan untuk silinder dengan
berkait), mengukur
diameter luar dan bertingkat. mengukur jarak silinder berdiameter
diameter dalam. dari center ke tepi. minimum 30 mm.
Terima Kasih.


Anda mungkin juga menyukai