Pengukuran (measurement)
• Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk
menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kuantitatif).
• Metrologi (Metrology)
Ilmu Pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan kegiatan
pengukuran.
Satuan dan Konversi
Besaran Pokok dan Satuannya
Satuan
Besaran Turunan dan Satuannya
Soal!
1. 125 cm = mm
2. 325 mm = cm
3. 30000 cm = m
4. 45 mm = cm
5. 0,30 cm = m
Alat Ukur Mekanik
Pengertian
Alat ukur mekanik adalah alat yang di gunakan untuk membantu
pengukuran dalam hal besaran, panjang, luas dan sebagainya. Alat
ukur mekanik banyak sekali macamnya baik pengukuran langsung
maupun tidak langsung.
Macam Macam Alat
Ukur Mekanik
Mistar Baja
Alat yang berfungsi untuk mengukur lebar, tebal , kerataan, suatu benda kerja.
Mistar baja terbuat dari baja yang range pengukurannya mulai dari 30 cm-150
cm. Cara menggunakan mistar baja yaitu cukup dengan meletakkan atau
menempelkan mistar baja ke benda yang akan diukur, kemudian lihat ukuran
yang nampak pada skala pengukuran mistar baja.
Meteran
Fungsi hampir sama seperti mistar baja. Namun dalam penggunaan biasanya
berbeda karena meteran lebih lentur dari penggaris baja sehingga bisa
menyesuaikan bentuk benda kerja yang diukur. Meteran gulung tersedia
dalam ukuran 5m, 10m, 15m, 30m, sampai 50 m yang tertera pada pita ukur.
Cara penggunaan sama seperti mistar baja. Pengukuran dimulai dari jarak nol,
posisi nol pada pita ukur pada titik awal objek yang ingin diukur, sedangkan
ujung pita ukur pada titik akhir benda yang akan diukur.
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang mampu mengukur jarak, kedalaman,
maupun „diameter dalam‟ suatu objek dengan tingkat akurasi dan presisi yang
sangat baik (±0,05 mm). Hasil pengukuran dari ketiga fungsi alat tersebut dibaca
dengan cara yang sama.
Bagian-Bagian Jangka Sorong
Bagian-bagian jangka sorong terdiri dari
a. skala baca yang tercetak pada badan alat ini (sama seperti skala baca/angka-
angka di penggaris) yang dapat diatur berdasarkan letak “rahang” jangka
sorong;
b. Dua pasang rahang, yakni sepasang rahang luar (atau rahang bawah) untuk
mengukur jarak (pengukur utama) dan sepasang rahang dalam (atau rahang
atas) untuk mengukur „diameter dalam‟ (contohnya mengukur diameter
dalam pada cincin). Kedua pasang rahang tersebut dapat digerakkan untuk
pengukuran, jarak antar rahang untuk kedua pasang rahang tersebut dapat
dibaca dengan cara yang sama
c. Selain itu pula, terdapat tangkai ukur kedalaman yang pergerakannya diatur
dengan cara menggerakkan rahang. Karena ketiga bagian-bagian jangka
sorong tersebut saling bergerak bersamaan,
Pembacaan skala vernier/ skala nonius = jika dilihat dengan seksama, garis pada
skala vernier yang tepat lurus dengan garis diatasnyamerupakan garis antara 6 dan
7. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,65 mm.
1. Skala Utama
Terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya yang berada
pada bagian atas. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan
seterusnya yang berada dibagian bawah.
2. Skala Putar atau skala nonius
Terdiri atas skala 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar atau
skala nonius berputar mundur 1kali putaran maka skala utama
bertambah 0,5 mm. Sehingga dari logika tersebut dapat
diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm
Cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup
1. Lihat pada skala utama, lihat skala yang tepat ditunjuk atau tepat
disebelah kiri skala putar (angka tersebut dalam mm).
2. Lihat angka pada skala putar yang segaris dengan garis
melintang diskala utama. Kalikan angka itu dengan 0.01.
3. Tambahkan kedua angka yang didapat tersebut.
Cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup
Beberapa caliper ada yang mempunyai sambungan berpegas dan sekrup penyetel
untuk memposisikan kakinya.
Ketelitian pemindahan ukuran menggunakan caliper tergantung dari perasaan
dalam menyentuhkan khaki caliper dengan benda kerja. Kepekaan perasaan ini
menyangkut bagaimana mengatur jepitan terhadap benda kerja cukup. Untuk itu
sangat diperlukan keterampilan dalam menggunakan Caliper.
Menggunakan Outside Caliper
Menggunakan Outside Caliper
Out side Caliper dipergunakan untuk :
- Mengukur Diameter Luar.
- Mengukur ukuran bagian luar.
- Memeriksa kesejajaran sebuah bidang.
Petunjuk memeriksa diameter luar dengan outside caliper
• Buka kaki caliper sedikit diatas ukuran diameter yang diukur. Benda kerja
harus dalam keadaan diam.
• Dengan berhati-hati pukulkan bagian punggung salah satu kaki caliper pada
bagian benda kerja yang keras untuk merapatkan kaki caliper.
• Untuk caliper pegas, cukup memutar sekrup penyetelnya.
• Cobakan kembali caliper pada benda kerja dengan posisi Caliper harus tegak
lurus dengan sumbu benda kerja.
• Setel caliper kembali sampai kaki caliper menyentuh benda kerja.
• Jika setting telah tepat, maka berat Caliper akan cukup menarik melewati
benda kerja tepat sesuai dengan diameternya.
Menggunakan Outside Caliper
Menggunakan Outside Caliper
• Jika anda telah dapat menyetel caliper dengan perasaan yang tepat sesuai
benda kerja, lakukanlah langkah berikutnya.
• Letakan sebuah mistar berskala diatas permukaan yang datar dan rata.
• Pegang caliper dengan salah satu kaki caliper menyentuh ujung mistar.
• Yakinkan bahwa kaki caliper sejajar dengan sisi mistar.
• Baca hasil pengukuran dan ini merupakan Diameter luar dari benda kerja.
Jarum pendek akan bergerak satu ruas apabila jarum panjang bergerak dari
angka nol sampai dengan angka nol lagi (satu putaran). Berarti pergerakan satu
ruas dari jarum pendek adalah 0,010 mm x 100 = 1mm. Bidang sentuh terhadap
benda kerja : Alat ini akan bergerak naik turun saat benda kerja bergerak dan
bersentuhan terhadap bidang sentuh tersebut
Membaca Hasil Pengukuran Dial Indikator
Dalam persiapan pengelasan, salah satu dimensi yang wajib dilakukan pengukuran
adalah besar sudut bevel. Pada gambar di atas telah ditunjukkan cara
menggunakan welding gauge untuk mengukur sudut bevel dengan 2 macam tipe.
2. Mengukur Lebar Root Gap