Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MAKALAH

ALAT UKUR MEKANIK

Mata kuliah Dasar Teknologi mekanika

Dibuat oleh :

ADRIAN ARYAPUTRA (221311003)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2023
1. Penggaris baja

Atau sering juga disebut mistar baja adalah alat untuk mengukur dimensi panjang, lebar,
dan tebal. Ketelitiannya adalah ± 0,5 mm. Dalam membaca skala pada mistar, mata harus tegak
lurus dengan skala yang akan dibaca. Cara penggunaannya:

a. Rapatkan benda ukur pada landasan tumpuan atau area yang rata
b. Letakkan mistar naja diatas benda ukur, letakkan titik nol atau ujung penggaris baja
pada landasan tumpuan.
c. Baca dimensi atau ukuran Panjang benda ukur

Gambar 1. penggaris baja

2. Penyiku

(Steel Square) adalah sebuah alat ukur yang terdiri dari badan dan daun siku, dimana badan
lebih tebal dan lebih berat jika dibanding dengan daunnya, hal ini berfungsi untuk ketepatan
dan kemantapan pegangan sewaktu digunakan.

Fungsi siku-siku hampir sama dengan busur derajat yaitu untuk membuat garis sudut dan
memeriksa kemiringan atau kesikuan bagian suatu benda.
Gambar 2. Penyiku (Steel square)

3. Jangka Sorong

Jangka sorong (vernier caliper) adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi
bagian dalam benda ataupun bagian luarnya, dan juga untuk mengukur kedalaman (lubang,
celah, dll.). Alat ini memungkinkan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih tepat
daripada yang didapatkan dengan penggaris/pita pengukur biasa.

Gambar 3. Jangka Sorong (Vernier Caliper)


4. Jangka Pegas
Jangka pegas berguna dalam membuat lingkaran dengan jari jari kecil. Jangka pegas
memiliki fungsi yang sama dengan jangka orleon, yaitu dapat digunakan untuk
menggambar lingkaran kecil dengan baik.
Untuk membuat lingkaran dengan jangka ini, cukup dengan menyetel sekrup setelan yang
terdapat pada kakinya, jangka ini juga dapat mengatur besar kecilnya lingkaran yang akan
dibuat.

Gambar 4. Jangka Pegas

5. Mikrometer

mikrometer atau bisa disebut mikrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter
luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.

Mikrometer memiliki beberapa bagian, antara lain frame, anvil, spindle, lock, sleeve,
thimble dan rachet stopper/rachet knob. Outside micrometer memiliki beberapa tingkat
ketelitian yaitu tingkat ketelitian 0,01 mm dan tingkat ketelitian 0,001 mm.

Cara menggunakan mikrometer :

• Memegang mikrometer (0-25mm) dengan frame diantara ibu jari dan telunjuk tangan
kiri
• Kenaikan penguncinya
• Menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan untuk memutarkan sarung pengukur
berlawanan arah jarum jam, sehingga menggerakan sarung pengukur ke kanan dan skala
pembagian pasa skala utama terbuka
• Melihat jarak pada batang ukurnya sama dengan jumlah dari titik nol sampai angka yang
terbaca pada skala utama dan skala nonius yang segaris dengan datum line
• Melihat datum line atau skala utama skala utama satu satuan milimeter dan tengahan dari
milimeter dan tiap 5 milimeter diberi nomor
• Memutar saring pengukur sampai titik nolnya pada skala utama
• Memutar saring pengukur satu putaran penuh sarung pengukur akan ke arah sepanjang
satu skala pembagian pada skala utama. Ini disebabkan ptch dari ulir pada spindle adalah
0,5mm

Gambar 5. Mikrometer

Anda mungkin juga menyukai