Anda di halaman 1dari 8

MODUL VII APLIKASI DASAR PLC II

PRAKTIKUM
SISTEM P L C

PERCOBAAN VII

APLIKASI DASAR PLC II

Oleh : Edi Rakhman

Program Studi Teknik Elektronika


Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Bandung
2010

VII- 1
SISTEM P L C
MODUL VII APLIKASI DASAR PLC II

I. Tujuan
 Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi dasar dari perintah dasar PLC
Omron CPM1A untuk pengangan dari input keypad dan ke output 7-segment
 Mampu membuat program Ladder Diagram yang melibatkan memori
CPM1A untuk aplikasi tampilan ke 7-segment dan input keypad
 Mampu menghubungkan memori dengan output PLC

II. Petunjuk keselamatan kerja


 Periksa sumber tegangan untuk komputer yang digunakan dan kabel koneksi
power komputer dalam keadaan baik
 Periksa terminasi dan pengabelan di dalam modul PLC untuk mencegah
hubung sikat
 Periksa seluruh kabel jumper yang digunakan
 Periksa, sebelum menyalakan komputer, pastikan posisi tombol power
monitor komputer dalam keadaan OFF.

III. Landasan Teori


Modul praktikum ini adalah sambungan dari modul sebelumnya, yakni ‘Aplikasi
Dasar PLC I’ yang melanjutkan aplikasi yang melibatkan instruksi penanganan
memori untuk menangani modul jenis keypad dan tampilan keluaran 7-segment.
Pada kasus aplikasi tertentu PLC dapat menangani input keypad dan tampilan
keluaran berupa 7-segment. Keypad yang dimaksudkan di sini menggunakan
rangkaian khusus yang didisain agar bisa ditangani oleh modul input digital
CPM1A seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 7.2.
Berikut ini adalah Gambar 7.1 yang menyajikan diagram blok antar muka PLC
untuk penanganan keypad dan Display 7-segment

Gambar 7.1 Diagram Blok Antarmuka Keypad-PLC-Display 7 Segment

VII- 2
SISTEM P L C
Keypad 12 Pin
Keypad yang dimaksudkan disini adalah keypad disain khusus dengan common
tunggal sebagai ground dan 12 pin output yang dapat dihubungkan sebagai saklar
push button (PB) dengan 1 pin sebagai common groud-nya seperti pada Gambar
7.2.

Gambar 7.2 Rangkaian dan Panel Depan Keypad hubungan dengan Input PLC
Pin GND keypad dihubungkan dengan terminal +24 pada Modul PLC. Berturut-
turut pin 0 hingga * dihubungkan dengan CH 00 hingga CH11. Sementara itu
pada Modul PLC, terminal COM dihubungkan dengan terminal −24V.
Selanjutnya dibuatkan Ladder Diagram seperti pada Gambar 7.3.

VII- 3
SISTEM P L C
G
Gambar 7.3 Ladder
L Diag
gram Input Keypad

Display 7-Segment
Modul Display 7-Segment dapat d dihub
bungkan lanngsung ke kedelapan pin-nya
mengguunakan term minal outpuut Modul PLCP atau melalui
m IC D
Decoder BC CD yang
memiliiki 4 pin/salluran sehinggga dapat diihubungkann ke Modul PLC hanyaa dengan
4 termiinal(channeel) saja sepeerti yang dip
perlihatkan pada Gambbar 7.4. Dissediakan
2 buahh 7-Segmeent yang dapat digu unakan seccara paraleel sehingga dapat
menghaasilkan tam mpilan 2 diggit angka 0 s.d. 9. Padaa modul praaktikum ini dibatasi
tampilaan 7-segmennt adalah 100 angka desimal saja.
Dari gaambar terseebut, 4 bit sisi sebelahh kiri,yaknii A, B , C, dan D meerupakan
input BCD
B (bilanggan 0 s.d. 9)). Sedangkaan kedelapan pin sisi seebelah kanaan (A s.d
G, dann DP) adalaah input 7-ssegment yaang bisa lanngsung didrrive melalu ui output
PLC (110.0 s.d 100.4) atau 4 bit pertam ma. Terminnal LT adallah satu piin untuk
mengettes kedelapaan led pembbentuk 7-seg gment untukk kedua-duaanya.

VII- 4
S
SISTEM PLC
Sementara itu pin/terminal EN1 dan EN2 adalah pin untuk pemilihan segment yang jika
diberi logika 1 maka 7-segment tersebut akan bekerja menerima input. Modul 7-
segment tersebut membutuhkan catu daya luar sebesar 5VDC.

Gambar 7.4 Modul 7-Segment 2 Digit

IV. Alat dan Komponen Yang digunakan


1. Seperangkat PC dengan Windows XP SP2, dengan minimal CPU Celeron
2,2GHz, RAM 512MB
2. Program CX-ONE versi 4.0, yang berisi minimal CX-Programmer versi 9.0,
CX-Simulator versi 1.94, dan CX-Designer versi 3.1
3. Modul/Perangkat PLC Omron CPM1A-40CDR
4. Power Supply DC dan Multimeter
5. Kabel Jumper secukupnya

V. Langkah – langkah percobaan


1. Periksalah modul input keypad dari sisi keterhubungannya menggunakan
Ohm-meter dengan prinsip setiap tombol keypad adalah saklar yang berjenis
Push Button.
2. Buatlah Ladder Diagram seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.3. Untuk
memastikan jalan tidaknya program tersebut gunakan PLC CP1L agar bisa
disimulasikan. Pada saat salah satu tombol ditekan (dibuat logika HIGH
sesaat), maka isi memori dengan lokasi 10 yang merupakan keduabelas
alamat output PLC sama dengan nomor tombol tersebut pada bagian paling
bawah dari kotak MOV dengan satuan Hexa (heksadesimal).

VII- 5
SISTEM P L C
3. Periksalah isi bit yang ditunjukkan oleh * dan # yang bersesuaian dengan
alamat 10.10 dan 10.11. Berapakah isinya? Mesti bagaimana atau lokasi
berapa yang harus diisikan pada rung dengan kedua tombol tersebut?
4. Selanjutnya, marilah kita gunakan modul 7-segment. Hubungkan keempat
output pada langkah 2 dan 3 tersebut ke input modul display tersebut, yakni
10.0  A, 10.1  B, 10.2  C, dan 10.3  D. Kemudian, LT, EN1 dan
EN2 berturut-turut ke alamat output 11.0, 11.1, dan 11.2. Jangan lupa untuk
menyatukan COM 0, hingga COM 5 output agar menjadi satu kesatuan dan
hubungkan ke terminal COM pada modul 7-segment tersebut. Setelah
pengabelan selesai dikerjakan, lakukan test dengan menekan sejumlah
tombol secara acak apakah hasilnya sesuai antara tombol dan display. Jika
belum periksa kembali pengabelan dan programnya. Tambahkan rung untuk
pengujian lampu display (misalnya dengan mendefinisikan tombol * untuk
hal ini).
5. Diskusikan dan buatlah program yang dapat menghitung naik angka
tampilan dari 0 hingga 9 kemudian kembali berulang dengan durasi tampilan
1 detik pada satu 7-segment. Gunakan pemilihan 7-segment mana yang aktif
dengan memberi logika HIGH pada EN1 atau EN2.
6. Seperti langkah 5, tetapi program tersebut dapat menghitung naik angka dari
00 hingga 99 dan kembali berulang. Seperti yang pernah anda pelajari
bagaimana mengendalikan 7-segment 2 digit menggunakan
mikroprosesor/mikrokontroler.
7. Cobalah buat program agar dapat mendrive 7-segment tanpa menggunakan
IC 74LS47, yakni dibutuhkan 8 terminal output yang dihubungkan ke
terminal A hingga G dan DP

VI. Hasil Pengamatan


Hasil pengamatan dari modul praktikum ini haruslah berupa:
 Ladder Diagram yang disertai dengan daftar simbol yang digunakan
 Diagram waktu
 Deskripsi kerja/proses sistem yang dibuat
 Analisis dan komentar yang dianggap perlu.

VII- 6
SISTEM P L C
Bagan diagram pengabelan

PS
__ VDC
+ 

Gambar 7.5 Panel Modul Kit PLC CPM1A

VII- 7
SISTEM P L C
VII. Pertanyaan dan Tugas
1. Apakah 7-segment yang digunakan bertipe common anoda atau common
katoda? Bagaimana caranya untuk memastikan ini. Apa keuntungan
menggunakat tipe yang terpilih pada modul praktikum ini?
2. Manakah yang lebih praktis dan mudah, program untuk mendrive 7-segment
melalui input IC 74LS47 atau cara langsung mendrive kedelapan pin 7-
segment?
3. Apa yang dimaksud dengan format bilangan BCD. Untuk apa saja format
tersebut digunakan pada sistem digital?

VII- 8
SISTEM P L C

Anda mungkin juga menyukai