2016
JANGKA SORONG
A. Pengertian
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus
milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil
pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.
Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi
analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05 mm untuk jangka sorang dibawah 30
cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.
Jangka sorong pertama kali ditemukan dalam sebuah kecelakaan yang terjadi di
lepas pantai italia, kecelakaan ini terkenal dengan nama “The Greek Giglio Wreck.”
Dari reruntuhan kecelakaan kapal tersebut ditemukan semacam alat ukur mirip
dengan jangka sorong. Jadi bisa disimpulkan bahwa bangsa yunani dan romawi kuno
telah menggunakannya sebagai alat ukur.
Jangka sorong digunakan di China pada jaman dinasti Han (202 sebelum masehi
hingga 220 masehi). Jangka sorong yang ditemukan dicina terbuat dari perunggu dan
terdapat tanda tanggal pembuatan pada setiap jangka sorong. Jangka sorong jaman
dahulu tidak sama seperti jangka sorong yang sobat lihat sekarang ini. Dahulu jangka
sorong selain digunakan sebagai alat ukur benda-benda tetapi juga digunakan oleh
beberapa bangsa eropa untuk menentukan arah. Fungsinya mirip dengan kompas.
B. Spesfikasi
Jangka sorong mempunyai dua rahang yaitu rahang tetap dan rahang
sorong. Rahang tetap dilengkapi dengan skala utama, sedangkan rahang sorong
terdapat skala nonius atau skala vernier. Skala nonius mempunyai panjang 9 mm yang
terbagi menjadi 10 skala dengan tingkat ketelitian 0,1 mm.
C. Bagian-Bagian Alat
1. Rahang Dalam
Rahang dalam terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap.
Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda.
2. Rahang Luar
Rahang luar terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang
luar berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil
pengukuran utama dalam bentuk centimeter (cm).
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil
pengukuran utama dalam bentuk inchi.
Skala nonius dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi sebagai skala
pengukuran fraksi dalam bentuk inchi.
8. Pengunci
1. Untuk mengukur ketebalan suatu benda yang berukuran kecil atau tipis, seperti seng,
plat aluminium dan sebagainya.
2. Untuk mengukur diameter luar suatu benda yang berbentuk bulat atau lingkaran,
seperti kelereng, uang koin dan sebagainya.
3. Untuk mengukur diameter dalam suatu benda yang berbentuk lingkaran berongga,
seperti cincin, gelang dan sebagainya.
4. Untuk mengukur kedalaman suatu benda yang berbentuk tabung, seperti botol, gelas
dan sebaginya
Prinsip utama menggunakan jangka sorong adalah apabila kunci yang terdapat
pada jangka sorong dilonggarkan, maka papan skala nonius dapat digerakkan sesuai
keperluan. Dalam kegiatan pengukuran objek yang hendak diukur panjangnya atau
diameternya maka objek akan dijepit diantara 2 penjepit (rahang) yang ada pada
jangka sorong. Panjang objek dapat ditentukan secara langsung dengan membaca
skala utama sampai sepersepuluh cm (0,1cm) kemudian menambahkan dengan hasil
pembacaan pada skala nonius sampai seperseribu cm (0,001cm).
F. Cara Penggunaan
1. Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
2. Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa,
maupun lainnya) dengan cara diulur;
3. Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada
gambar karena berada di sisi pemegang.
4. Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa,
maupun lainnya) dengan cara diulur;
5. Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada
gambar karena berada di sisi pemegang.
H. K3
1. Sebelum dan sesudah pemakaian, alat ukur harus selalu dibersihkan. Bila selesai
pemakaian beri sedikit vaselin dan disimpan lagi ke tempat semula.
2. Mur/baut pengunci hendaknya dijaga jangan sampai lepas atau hilang.
4. Setelah pemakaian masukkan jangka sorong dalam kotak jangka sorong dan
simpan di tempat yang telah disediakan
I. Praktikum
Dalam kegiatan pengukuran objek yang hendak diukur panjangnya atau diameternya maka
objek akan dijepit diantara 2 penjepit (rahang) yang ada pada jangka sorong.