Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Mistar Penggaris.

Mistar Penggaris adalah sebuah alat pengukur atau alat bantu untuk
menggambar garis lurus. Alat ukur ini memiliki skala terkecil sekitar 1 mm atau
0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecil yang
dimiliki yakni 0.5 mm.

Untuk membaca skala pada mistar, mata harus melihat tegak lurus dengan
tanda garis skala. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil
pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut
dengan kesalahan paralaks.

Kesalahan paralaks yaitu kesalahan yang disebabkan oleh arah pandang


pengamat dalam membaca skala suatu alat ukur (tidak lurus dengan skalanya).
Fungsi Mistar Penggaris.

Fungsi mistar penggaris ini adalah digunakan untuk mengukur benda-benda


yang berbidang datar dan juga berdimensi kecil misalnya gambar atau ubin.
Perlu diingat bahwa alat ukur panjang ini memiliki skala terkecil sebesar 1 mm
dan memiliki ketelitian sebesar 0.5mm yang diperoleh dari setengah skala
terkecil.

Secara umum ada 4 jenis mistar yang sering kali digunakan dalam menggambar
teknik, diantaranya yaitu:

Macam Macam Mistar Penggaris:

1. Mistar Gambar – T.

Salah satu jenis penggaris yang sering digunakan untuk kegiatan menggambar
adalah mistar Gambar – T. Cara penggunaan penggaris gambar ini sangatlah
mudah. Kita hanya perlu menggeser-geser bagian ujung penuntun ke bagian
yang akan diberi garis. Ujung penuntun yang dimaksud berada di tepi sebelah
kiri papan gambar dan sering dikenal dengan bagian kepala.

2. Mistar Segitiga Gambar.

Selanjutnya adalah mistar segitiga gambar. Mistar segitiga gambar terdapat


dua kategori mistar yakni mistar segitiga gambar 45 derajat dan mistar segitiga
gambar 30 derajat x 60 derajat. Kedua kategori tersebut umumnya memiliki
fungsi yang hampir sama, sebab kedua mistar tersebut memiliki siku-siku.
Untuk cara penggunaannya yaitu hanya perlu menumpukkan kaki penggaris
pada mistar gambar T. Kemudian telapak dan juga jari-jari tangan kiri bisa
menekan dua mistar gambar T dan mistar gambar segitiga gambar tersebut.

3. Mistar Skala Inci dan Kaki.

Skala Inci dan kaki merupakan salah satu jenis mistar yang bentuknya sering
kita gunakan. Fungsi utama mistar skala inci serta kaki ini untuk mengetahui
besar atau kecil ukuran objek dalam perbandingan tetap.

4. Penggaris Skala Metrik.

Jenis penggaris skala metrik ini lebih sering digunakan oleh masyarakat yang
sering menggunakan meter sebagai standar pengukurannya. Umumnya mistar
jenis ini digunakan untuk mengukur panjang, volume, berat, permukaan dan
lain sebagainya.
Cara Menggunakan Mistar Penggaris:

Adapun cara menggunakan penggaris dengan benar, antara lain:

 Langkah pertama yaitu menempatkan skala nol pada penggaris yang


sejajar dengan salah satu ujung benda yang akan diukur.
 Setelah itu perhatikan ujung benda lainnya dan kemudian bacalah skala
pada mistar penggaris tersebut yang memang sejajar dengan ujung
benda.
 Untuk bisa membaca hasilnya dengan benar, kita harus melihat bagian
tegak lurus dengan tanda garis skalanya. Pastikan untuk lebih teliti
dalam melihat hasilnya agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran.

Cara Membaca Skala Penggaris

Dalam menghitung skala penggaris terdapat angka pasti dan juga angka
kisaran. Angka pasti yang dimaksud di sini adalah angka yang terbaca oleh
skala alat ukurannya.
Sedangkan untuk angka tafsiran ini merupakan angka yang tidak terbaca oleh
alat ukurannya. Umumnya angka tafsiran ini diperlukan ketika ujung salah satu
benda tidak tepat atau berada di tengah-tengah skala. Sehingga hal tersebut
memerlukan angka tafsiran dari hasil pengukurannya.

Dan diketahui bahwa angka tafsiran ini diperoleh dari setengah kali skala
terkecil dari penggaris. Biasanya angka tafsiran ini juga sering disebut dengan
nilai ketelitian dari sudut alat ukur. Misalnya cara menghitung mistar penggaris
untuk angka tafsiran yakni seperti yang diketahui skala mistar pada setiap 1 cm
memiliki 10 garis dengan lebar 1 mm. Berarti skala terkecil dalam mistar
tersebut adalah 1 mm = 0.1 cm. Dengan begitu dapat diperoleh hasil angka
tafsirannya sebesar ½ x 1mm = 0,5mm = 0,5cm. Melalui perhitungan tersebut
kita bisa membedakan mana angka tafsiran dan mana angka utamanya.

Demikian materi singkat terkait pengertian, jenis, fungsi, cara perhitungan, dan
cara membaca hasil perhitungan dengan menggunakan mistar/penggaris.

Kelompok 4

1. FADEL MUHAMMAD
2. FADHIL HISYAM EFENDY
3. NAJMA KHAIRUNNISA
4. NAILAH SASMITA SUAMIR
5. NABILA KEYZHA MAHARANI

Anda mungkin juga menyukai