Anda di halaman 1dari 4

Gambar Teknik : Potongan dan Irisan

 Potongan

Dalam Menggambar teknik, kita sering menemukan benda-benda yang mempunyai


rongga. untuk mengetahui bentuk rongga dan ukuran dalam rongga tersebut
dibutuhkan potongan pada gambar yang berfungsi untuk melihat bagian rongga
tersebut. Dalam penggambarannya kita menggunakan garis gores, dimana garis ini
menyatakan garis yang tersembunyi.
Jika dalam gambar kita mematuhi aturan ini maka gambar yang kita hasilkan akan
tampak rumit, dikarenakan garis gores yang bertumpuk-tumpuk dengan garis
nyata. oleh karena itu untuk mengurangi kerumitan gambar dan membuatnya lebih
mudah kita menggunakan gambar potongan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar
diwabah ini :

penjelasan mengenai potongan


Untuk letak bidang potong yang sudah jelas, kita tidak memerlukan penjelasan
lebih lanjut, akan tetapi jika ada beberapa bidang potong yang tidak jelas maka
dapat kita terangkan dalam gambar. Pada gambar potong bidang proyeksi bidang
potong dinyatakan oleh sebuah garis potong yang digambar dengan garis sumbu
yang ujungnya dipertebal. Pada ujung garis potong diberi tanda dengan huruf
besar, diberi anak panah yang menunjukkan arah pengelihatan.

 Macam-macam Potongan
1. Potongan dalam satu bidang
a. Potongan oleh bidang potong melalui garis sumbu dasar
Bidang potong melalui garis usmbu dasar, pada umumnya garis potongnya tidak
perlu dijelaskan dalam gambar.
b. Potongan yang tifak melalui sumbu dasar
Jika kita memerlukan potongan yang tidak melalui sumbu dasar, maka letak bidang
potongnya harus dijelaskan pada garis potongnya.
potogan melalui garis ssumbu dasar dan garis bidang potong
2. Potongan lebih dari satu bidang
a. Potongan meloncat 
Menyatukan beberapa buah potongan menjadi satu.

potongan meloncat
b. Potongan oleh dua bidang berpotongan
Pada gambar ini terdiri dari dua buah potongan, yaitu potongan utama dan
potongan pada bidang pertama.
potongan dengan dua bidang menyudut
c. Potongan pda bidang berdampingan
Pada gambar dibawah ini dijelaskan potongan berdampingan antara bidang-
bidangnya dengan garis sumbunya.

potongan dengan bidang berdampingan


 Potongan separuh
Pada potongan ini hanya separuh bagian dari gambar yang diperlihatkan,
sedangkan separuh gambar tetap dan garis gores tidak perlu digambar lagi karena
sudah jelas pada potongan.

potongan separuh
 Potongan lebih dari satu bidang
Pada potongan jenis ini bagian yang dipotong ialah bagian-bagian dari benda yang
tersembunyi atau juga untuk bagian yang tidak boleh dipotong. Pada gambar
dibawah ini dijelaskan beberapa potongan oleh lebih dari satu bidang.

potongan setempat
 Arsiran
Dalam penggambaran arsiran ini, garis arsir sangat penting perannya. Garis arsir
disini dipergunakan untuk membedakan gambar potong dan gambar pandangan.
Kemiringan yang digunakan adalah 45 derajat terhadap garis sumbu atau terhadap
garis.

Anda mungkin juga menyukai