A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
3. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Instalasi Tenaga Listrik
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.1. Mengimplementasi pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah 3 fasa yang digunakan untuk bangunan industri
4.1. Menggabungkan pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah
3 fasa yang digunakan untuk bangunan industri
D. Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan instalasi
penerangan 3 fasa
3.1.2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan komponen
instalasi penerangan tegangan 3 fasa
4.1.1 Dengan disediakan peralatan gambar, peserta didik dapat menerapkan sistem tegangan 3
fasa pada instalasi penerangan
4.1.2 Dengan disediakan peralatan gambar, peserta didik dapat menerapkan komponen
instalasi penerangan tegangan 3 fasa
E. Materi Ajar
Memahami Instalasi Penerangan 3 fasa
Sebelum kita mempelajari PHB 3 Fasa terlebih dahulu kita mengetahui jaringan tiga fasa
dikarenakan pemasangan jaringan tiga fasa lain halnya dengan jaringan satu fasa. Kelainan
tersebut terletak pada :
Untuk jaringan 1 fasa cukup pemasangannya dengan fasa dan nol (0) atau P dan N dan dibedakan
dengan warna kawat berlainan yang biasanya warna merah dan hitam diperlengkapi kawat
massa warna hijau setrip kuning
Untuk jaringan tiga fasa di bedakan dengan dengan huruf :
Fasa R, kawat hantarannya warna merah
Fasa S, kawat hantarannya warna kuning
Fasa T, kawat hantarannya warna biru
Kawat nol warna hitam, kawat massa warna hijau setrip kuning.
Pemakaian listrik 3 fasa untuk perumahan biasa jarang ditemukan kecuali perumahan-perumahan,
pabrik-pabrik, serta bengkel-bengkel industry. Untuk pemakaian arusnya menggunakan PHB
tiga fasa( papan hubung bagi tiga fasa ) yang terdiri dari satu grup atau lebih. Skema PHB 3
fasa dapat dilihat pada gambar :
F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik (scientific).
Model : Strategi Pembelajaran koperatif (cooperative learning)
Metode : Diskusi kelompok, Praktek & demonstrasi
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke : 1 (6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua 1. Menyampaikan salam, membaca ayat suci, berdoa 25 menit
n 2. Absensi
3. Perencanaan KBM selama satu semester
4. Perencanaan penilaian dan ulangan serta KKM
5. Tindak lanjut jika tidak tercapai KKM tiap KD
6. Menyampaikan tujuan IPK
7. Pendidikan Budaya dan karekter bangsa
Inti 1. Guru menjelaskan Instalasi penerangan secara umum 230 menit
2. Guru menjelaskan instalasi penerangan 3 fasa untuk
bangunan industri
3. Siswa menggambar alur PHB 3 fasa
Penutup 1. Siswa menunjukkan gambar hasil pelajaran hari ini 15 menit
untuk dinilai guru
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 2 (6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua 1. Mengucapkan Salam, mengucap puji syukur kepada 15 menit
n Tuhan YME dan membaca ayat suci
2. Absensi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Inti 1. Guru memberi gambaran tentang standart IEC dan 240 menit
PUIL untuk instalasi penerangan 3 fasa
2. Guru menjelaskan komponen instalasi penerangan
fasa
3. Siswa menggambar skema komponen dan cara
bekerjanya
Penutup 1. Siswa menunjukkan gambar hasil pelajaran hari ini 15 menit
untuk dinilai guru
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 3 (6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua 1. Mengucapkan Salam, mengucap puji syukur kepada 15 menit
n Tuhan YME dan membaca ayat suci
2. Absensi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Inti 1. Guru menjelaskan cara menggambar PHB 240 menit
penerangan 3 fasa
2. Guru mendemonstrasikan menggambar PHB
penerangan 3 fasa
3. Siswa menggambar PHB penerangan 3 fasa
Penutup 1. Siswa menunjukkan gambar hasil pelajaran hari ini 15 menit
untuk dinilai guru
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 4 (6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua 1. Mengucapkan Salam, mengucap puji syukur kepada 15 menit
n Tuhan YME dan membaca ayat suci
2. Absensi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Inti 1. Guru menjelaskan cara menentukan komponen yang 240 menit
dipakai pada instalasi penerangan 3 fasa
2. Guru mendemonstrasikan pemasangan komponen
pada PHB penerangan 3 fasa
3. Guru menjelaskan ukuran komponen yang dipakai
4. Guru memberi tanya jawab tentang komponen
instalasi penerangan 3 fasa
Penutup 1. Siswa dibantu guru mengambil kesimpulan pelajaran 15 menit
hari ini
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
2. Pengetahuan
tugas dan tes Penyelesaian tugas individu
a. Menjelaskan sistem instalasi dan kelompok
penerangan tegangan 3 fasa
3. Keterampilan
Tugas Penyelesaian tugas (baik
a. Trampil menerapkan individu maupun kelompok)
komponen pada instalasi dan saat diskusi
penerangan tegangan 3 fasa
Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir,
tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis
(ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.