Anda di halaman 1dari 13

POTONGAN (irisan)

Potongan

Tidak jarang ditemui benda-benda dengan rongga-rongga didalamnya.


Untuk menggambarkan bagian-bagian ini diperlukan ini garis gores (-
- - - - - - - -), yang menyatakan bagian yang tak terlihat. Jika hal ini
dilaksanakan secara taat asas/aturan, maka akan dihasilkan sebuah
gambar yang rumit dan susah untuk dimengerti. Oleh karena itu untuk
mendapatkan gambaran dari bagian-bagian yang tak terlihat ini,
baagian yang menutupi dibuang, gambar tersebut yang dinamakan
GAMBAR POTONGAN.
Penyajian Potongan

Pada umumnya bidang potong dibuat melalui sumbu/center, dan potongannya


disebut potongan utama. Jika perlu bidang potong dapat dibuat di luar garis
sumbu/center. Dalam hal ini bidang potongnya harus diberi tanda, dan arah
penglihatannya dengan anak panah.

Aturan-aturan umum yang berlaku untuk gambar-gambar proyeksi, berlaku juga


untuk gambar potongan.
Penggambaran jalannya potongan dan
penandaan potongan

Bidang-bidang potong dinyatakan dengan garis BERTITIK TIPIS dan


diakhiri garis TEBAL padang ujungnya.Pada PEMBELOKAN sebuah
bidang potong, posisi pembelokan juga ditebalkan dengan cara yang
sama. Arah pandangan diberikan dengan panah-panah yang diarahkan
ke ujung-ujung.Bidang-bidang potongan harus ditandai dengan huruf-
huruf BESAR yang ditulis HORIZONTAL.
Contoh
Bagaimanakah hasil potongannya??
Mengarsir permukaan-permukaan
potongan

Permukaan potongan dijelaskan melalui ARSIRAN dengan garis tipis


pada jarak yang sama.
Arsir sebaikknya digambar menyudut 45˚.

Sedangkan untuk permukaan potong bagian yang saling bertemu di


arsir dengan arah atau jarak yang berbeda-beda.
Macam-macam potongan

1.Potongan Separuh
Digunakan untuk bagian-bagian yang simetrik, dapat digambar
setengahnya sebagai gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai
pandangan.
Macam-macam potongan

2.Potongan Sebagian atau Setempat


Potongan bagian dibatasi dengan garis pecah, yang tidak boleh
berimpit dengan sebuah sisi benda.
Macam-macam potongan

3.Potongan Penuh

a) b)
Aturan pada beberapa potongan

Menurut keadaan tempat, potongan-potongan dapat di atur seperti


gambar dibawah ini.
Beberapa catatan tentang potongan

1. Potongan dapat dipergunakan jika bentuk dalam dapat diperjelas


dengan memotong bendanya. Jika bentuknya dapat diperlihatkan
dengan jelas tanpa pemotongan, maka gambar potongan tidak
perlu dibuat.

2. Elemen mesin yang tidak boleh dipotong dalam arah memanjang,


dapat digambar dengan potongan setempat. Contoh: Pasak, Baut,
Pena Tirus.
Beberapa catatan tentang potongan

3. Benda pada gambar dibawah diperlihatkan dalam gambar potongan.Gambar potongan


yang hanya menunjukan bagian-bagian yang dipotong (c) adalah tidak benar, karena
seolah-olah bendanya terdiri atas dua benda berbentuk huruf L.

Anda mungkin juga menyukai