NBI : 1421900045
ARSIRAN
Asiran pada benda yang berdekatan harus miring 45 derajat dalam arah yang
berlawanan. Jika terdapat 3 atau 4 bagian yang bergabung, biasanya asiran pada 30
derajat dan 60 derajat. Alternative lainnya adalah dengan memvariasi jarak antar garis
asir tanpa mengubah sudut. Contoh pemberian arsiran pada benda yang berdekatan
dapat dilihat pada gambar di bawah,
Contoh gambar pengunaan arsiran yang disertai angka :
Proyeksi ortografi ketika ditampilkan sisi pandangan yang cermat, maka dapat
mengungkapkan bentuk dan ukuran yang menyimpan banyak informasi. Namun,
ada beberapa objek yang tidak dapat dilihat dalamnya, padahal informasi tersebut
harus diinformasikan ke teknisi ataupun operator. Karena masalah tersebut maka
perlu pandangan potongan yang digunakan untuk menampilkan informasi yang
tersembunyi, pandangan potongan diperoleh dengan membayangkan objek seolah
olah dipotong oleh bidang pemotongan.
1. Potongan Penuh
Potongan penuh atau full section adalah sebuah metode pemotongan ( irisan )
pada sebuah obyek secara menyeluruh, artinya potongan penuh terjadi ketika benda
pemotong melalu bidang potongan seutuhnya. berikut ilustrasi potongan pada salah
satu komponen mesin.
Potongan Penuh
pada gambar diatas, gambar kiri merupakan gambar proyeksi ortogonal tanpa
potongan. yang hanya menampilkan garis strip-strip yang menandakan bahwa
bentuk di dalam/yang tidak kelihatan tampak seperti tanda strip-rtrip tersebut. tetapi
untuk gambar kanan merupakan gambar penampang potongan yang
menginformasikan pada operator gambar bahwa bentuk dalamnya jelas
digambarkan seperti itu, seolah-olah dipotong yang menampakkan informasi yang
lebih akurat.
2. Potongan Setengah
Potongan separuh sering juga dikenal dengan istilah half section adalah sebuah
metode potongan ( irisan ) hanya untuk mengetahui atau melihat sebagian obyek
saja,ini sering terjadi pada obyek – obyek berbentuk simetrik sehingga sebagian
menjadi gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan.
Potongan Setengah
walaupun yang dipotong hanya seperempat, tetapi dalam bahasa teknik adalah
potongan setengah. karena setengah dari potongan penuh
Multiview dan Potongan Setengah
3. Potongan Sebagian
Tidak perlu bagian yang lengkap dari komponen jika hanya perlu sedikit gambar
detail. Tanda potongan sebagian menggunakan garis tidak beraturan. Potong bagian
yang mau ditunjukkan dengan garis tidak beraturan.
Potongan Sebagian
pada potongan ini hanya menunjukkan bagian yang tersembunyi dengan memotong
sebagian komponen, sehingga operator dapat mengetahui informasi yang
disampaikan berupa bentuk dan ukuran dalam komponen tersebut.
Multiview dan Potongan Sebagian
4. potongan Putar
Potongan putar adalah metode pemotongan ( irisan ) sebuah obyek secara penuh
tetapi pada saat penyajianya diputar dan ditempatkan pada area lain,agar tidak
terjadi salah persepsi dalam membacanya. Benda-benda tertentu seperti ruji roda,
engkol, poly, gear rantai, dan sebagainya adalah beberapa obyek yang paling sering
mengalami proses potongan putar.
Potongan Putar
pada potongan ini berfungsi untuk menunjukkan bentuk profil pada sebuah gambar
teknik mesin, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman antar pembuat gambar dan
operator mesin/pengecoran.
5. Potongan Meloncat
Potongan meloncat atau potongan penuh dengan bidang offset dimana bidang
pemotong di-offset pada bagian lain untuk menunjukan beberapa detail yang
terlewatkan.
Potongan Meloncat
6. Potongan Berturut-turut
Tipe pemotongan ini hampir sama dengan potongan yang diputar namun
potongannya digambarkan di luar benda. Potongan – potongan berurutan dapat
disusun. Hal ini diperlukan untuk memberi ukuran atau alasan lain.
Potongan Berturut-turut