POTONGAN (IRISAN)
MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK
SMKN 3 BUDURAN
GURU PEMBIMBING: BU LUCKY
X-KKB I
KELOMPOK 2: 1. ACHMAD WILDAN ABRORI (07)
2. ACHMAD ZAKY MAULANA (08)
3. ALFITO DINOFA (09)
4. AUZRIAL FARHAN (10)
5. BIMA DAFFA (11)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami tetap berada di dalam lindungan-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan
Makalah Gambar Teknik menngenai potongan (irisan) dengan lancar tanpa halangan suatu
apapun.
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan kami telah memenuhi kewajiban kami
mengerjakan tugas tentang potongan. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, karena itu izinkan kami memohon maaf bila terdapat kekurangan dan kesalahan
dari makalah ini.
Akhirnya, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan pembuatan dan penyelesaian makalah ini.
Saran dan kritik dari pembaca dan siapapun selalu kami harapkan dalam penyempurnaan
makalah ini. Penulis berharap semoga hasil dari penulisan makalah ini dapat berguna untuk
siapa saja.
Penyusun
Pendahuluan .......................................................................................................................................4
BAB II .....................................................................................................................................................5
Pembahasan ........................................................................................................................................5
3.2 Saran....................................................................................................................................... 10
Note : ................................................................................................................................................. 12
BAB II
Pembahasan
2.1 PENGERTIAN POTONGAN
o Suatu benda yang mempunyai rongga didalamnya, tidaklah bisa langsung diberikan suatu
pengukuran. Ini disebabkan suatu pengukuran haruslah terlihat berupa garis gambar, dan
bukan suatu garis penunjukan adanya lubang atau rongga yang tidak kelihatan. Untuk
melihat salah satu bagian obyek yang terdapat didalam suatu rangkaian, maka diperlukan
teknik untuk melihat secara jelas bentuk bagian-bagian yang tersembunyi, maka
digunakanlah suatu teknik yang disebut sebagai potongan. Pada bagian pejal yang dipotong
di beri arsir, yaitu garis-garis tipis miring 450, sedangkan bagian lubaang dikosongkan.
Menggunakan tanda, yaitu garis tipis (bertitik) yang dipertebal pada ujung-ujungnya dan
pada perubahan arahnya.
o Potongan atau irisan adalah suatu metode penggambaran suatu obyek gambar sedemikian
rupa sehingga bagian dalam yang tidak jelas akan mudah dipahami bentuk maupun
ukuranya.
2.5 Potongan ¾
Potongan ¾ ini hampir sama dengan potongan ½ dan ¼ namun yang membedakan
hanya pada hasilnya yaitu ¾ dari pandangan hasil proyeksi obyek gambar pada bidang
proyeksi. Dan hanya ¼ bagian saja yang masih tetap utuh
3.2 Saran
Saran kami dalam pembuatan makalah harus diperhatikan tentang penulisan dan bab-bab
yang terkait dalam makalah tersebut. Dan sebaiknya tidak perlu memaksakan diri pada saat
pembuatan makalah.
Emrizal M.Z ,Drs. 2009“Membaca & Meamhami Gambar Teknik Mesin”. Bogor:Yudhistira.
Sato G.T.dan Hartanto N.S. 1981. “Menggambar Teknik Mesin Menurut Standar ISO”.
Jakarta:Pradnya Paramita.
Hantoro, Sirod. Drs, MSIE dan pardjono. Drs, M.Sc., Ph.D. 2002. “Menggambar Mesin”
Yogyakarta:Adicita Karya Nusa.