Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN KECEPATAN RELATIF

MUHAMAD JAINUDIN (KINEMATIKA DAN DINAMIKA TEKNIK)

MEKANISME PENYERUT

MEKANISME PENYERUT

Penghubung 2 berputar
terhadap pusat tetap 02.
Sebuah balok penghubung 3
terpasang dengan pena pada
ujung penghubung 2 di mana
balok dapat berputar terhadap
penghubung 2. Balok (sebagai
penghubung 3) mempunyai
alur sehingga penghubung ini
dapat meluncur sepanjang
penghubung 4.

MEKANISME PENYERUT

Perhatikan penghubung 2, 3,
dan 4 di samping. Perhatikan
tiga titik istimewa A2 (sebuah
titik pada ujung engkol), A3
(sebuah titik pada
penghubung 3), dan A4 (sebuah
titik pada penghubung 4 yang
berimpit dengan titik-titik A2
dan A3. Titik A2 dan A3
mempunyai kecepatan sama.

MEKANISME PENYERUT

Titik A3 digambarkan sebagai


titik yang bergerak terhadap
suatu badan (penghubung 4).
Gerak relatif titik A3 terhadap
penghubung 4 harus
sepanjang O4-B. Yaitu
penghubung 4 digambarkan
diam.

MEKANISME PENYERUT

MEKANISME PENYERUT

MEKANISME PENYERUT

MEKANISME PENYERUT

Anda mungkin juga menyukai