PERKEMBANGAN SISTEM AUTOMASI

Nama: Enrike Pasaribu

NIM : 14s14017

Teknik otomasi adalah penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi informasi untuk optimisasi
produksi dan pengiriman barang dan jasa. Otomasi hanya dilakukan jika hasilnya lebih cepat, lebih baik
secara kuantitas dan/atau kualitas dibandingkan dengan penggunaan tenaga kerja manusia. Dalam dunia
industri, otomasi merupakan lanjutan dari mekanisasi, di mana mekanisasi masih membutuhkan operator
manusia selama mesin beroperasi atau membutuhkan bantuan tenaga otot manusia agar mampu bekerja.
Otomasi mengurangi peran manusia dalam hal tersebut.
Dalam sejarahnya, otomasi telah dicapai dalam perkembangan kehidupan manusia, meski pada awalnya
tidak disebut sebagai otomasi. Operator telepon yang digantikan dengan mesin, berbagai peralatan
kedokteran (elektrokardiogram dan sebagainya) yang menggantikan peran tenaga medis, hingga mesin
ATM. Istilah "otomasi" digunakan pertama kali oleh General Motors pada tahun 1974 yang mendirikan
departemen otomasi (automation department). Ketika itu, teknologi otomasi yang mereka gunakan adalah
komponen listrik, mekanik, hidrolik, dan pneumatik. Antara tahun 1957 hingga tahun 1964, mereka
menghasilkan output dua kali lipat ketika buruh sudah mulai dikurangi akibat dampak otomasi. [1]
Sistem automasi banyak dikenal diantara 2 jenis mesin perusahaan yang digunakan selama produksi.
Istilah otomasi mesin ini pertama kali dikemukakan oleh seorang tokoh ahli rancangan mesin yaitu Mgr.
Fords di Detroit.
Penggunaan kata otomasi dijadikan reformasi dari kata otomatis yang lebih dulu dikenal oleh kalangan
pengguna mesin lainnya. Keberadaan otomasi mesin ini selanjutnya juga diartikan beda dengan asal kata
otomatis.
Otomasi dalam mesin diartikan sebagai penerapan teknologi yang memanfaatkan aplikasi mekanik
elktronik dan sistem komputer untuk mengoperasikan serta mengendalikan operasi dalam produksi.
Dengan kata lain sistem mesin otomasi ini dapat bekerja pada 2 jenis mesin produksi yaitu mesin
elektrikal dan mesin mekanik. Bentuk mesin mekanik menjaga kestabilan penggunanya dengan mesin itu
sendiri.
Cara penggunaan mesin mekanik yang sederhana menjadikan penggunya untuk menjalankan mesin sesuai
dengan ketentuan yang anda. Kehadiran mesin dalam sebuah perusahaan merupakan perlengkapan yang
memudahkan manusia atau SDM yang ada disana untuk menjalankan aktivitas produksi. Baik mesin atau
manusia tidak ada yang paling penting satu sama lainnya.
Keduanya dilakukan secara bersamaan untuk meningkatkan hasil produksi yang akan didapatkan oleh
sebuah perusahaan. Dengan kata lain, satu sama lainnya saling membutuhkan dalam produksi perusahaan.

Untuk itulah, penggunaan mesin mekanik ini sendiri dinilai tepat bagi kalangan pembuat produksi dalam
skala yang menengah.
Selain mesin mekanik, anda juga harus mengenal apa yang dinamakan dengan mesin elektrikal. Sama
halnya dengan mesin mekanikal, jenis mesin elektrikal juga dalam proses pengolahan serta pembuatan
sebuah produk perusahaan.
Disamping itu, keoptimalan kerja mesin elektrikal ini nantinya bisa menguntungkan kinerja karyawan
serta proses menghasilkan produk yang dibuat perusahaan.
Tidak hanya untuk mendapatkan kinerja yang sesuai menurut kuantitasnya akan tetapi juga
diperhitungkan berdasarkan kualitas produk yang dihasilkan.
Untuk itulah, penggunaan mesin elektrikal ini dinilai penting dalam proses menghasilkan produk
perusahaan. Nah, setelah mengetahui kedua jenis mesin yang bisa dijalankan dengan sistem otomasi, ada
baiknya anda juga harus mengetahui secara jelas tentang sistem otomasi mesin.
Jenis Sistem Otomasi Mesin
Sistem otomasi mesin dijalankan dengan menggunakan peralatan mesin produksi baik yang berjenis
mekanik ataupun elektrik. Beberapa alat yang dipasangkan untuk pengaktifan sistem otomasi mesin ini
diantaranya yaitu :
a. Numeric Controlled Machine Tools (NC, CNC)
b. Programmable Controlled (PC atau PLC)
c. Automatics Storage and Retrieval System (AS atau RS)
d. Robotics
e. Flexible Manufacturing Systems (FMS)

Manfaat dari Sistem Otomasi Mesin

Otomasi mesin diartikan sebagai perbaikan diantara prosedur penggunaan mesin yang hanya
mengandalkan tenaga manusia dalam produksinya sehingga hasil yang didapatkan tidak terlalu besar
karena masih terbatas dengan kemampuan tenaga manusia (SDM) produksi. untuk itulah anda harus
mengetahui terobosan baru dalam permesinan produksi. Salah satu alatnya yaitu disebut dengan sistem
otomasi mesin.
a) Manfaat otomasi mesin dalam kaitannya dengan mesin produksi ini diantaranya yaitu :
Output meningkat (produk yang dihasilkan dalam proses produksi)
b) Ketelitian meningkat (presisi dan akurasi mesin produksi cukup meningkat)
c)

Waktu proses produksi menurun

d)

Area produksi juga menurun sehingga tidak menggunakan area atau lahan produksi yang luas

e) Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan lebih menurun sehingga pembiayaan produksi yang
digunakan untuk gaji karyawan juga dapat dikeluarkan oleh perusahaan dengan sefektif dan
seefisien mungkin. Inilah manfaat besar dari reformasi mesin produksi dengan menggunakan
sistem otomasi mesin.