PENDAHULUAN
Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memperindah (protective &
decorative) suatu objek atau permukaan dengan melapisinya menggunakan suatu lapisan
berpigmen maupun tidak berwarna (pernis). Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek,
antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan
industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pelindung (untuk mencegah
korosi atau kerusakan oleh air). Secara umum cat dikemas dalam bentuk kaleng yang terbuat dari
bahan aluminum atau plastik, hal ini lah yang seringkali dijumpa menjadi limbah disekitar kita.
Departemen Produksi di Akademi Teknik Soroako bertempat di Kec. Nuha, Kab. Luwu
Timur yang menggunakan cat dalam pekerjaan adalah Unit Refurbish dan Unit Sign. Unit
Refurbish menggunakan cat untuk memperbaharui tampilan mobil dan menghabiskan kaleng cat
sekitar 15 kaleng dengan berat bersih 1 liter per kaleng untuk 1 mobil. Sedangkan Unit sign
menggunakan cat untuk memperindah produk-produk yang akan dibuat seperti produk rambu
rambu jalan dan menghabiskan kaleng cat sekitar 2 kaleng per hari dengan berat bersih 5 liter
per kaleng. Penggunaan cat berdampak dengan timbulnya limbah kaleng cat, sisa- sisa kaleng
cat tersebut tidak di dapat daur ulang oleh departemen ini, untuk itu sisa kaleng tersebut hanya
dapat dikirim ke Makassar untuk di daur ulang kembali. Jika diamati dari biaya pengiriman,
kaleng cat tersebut dipres untuk memperkecil volumenya agar pengiriman sisa kaleng cat lebih
banyak dibanding dengan yang masih utuh, dan biasanya dilakukan secara manual yaitu dengan
cara menginjak ataupun memukul kaleng dengan palu. Dari permasalahan tersebut, penulis
merancang mesin pres kaleng cat untuk berperan penuh mewujudkan proses pengepresan yang
maksimal.
BAB II
REFERENSI MESIN
Alat ini digerakkan menggunakan tenaga pneumatik. Prinsip kerja mesin ini adalah suatu
alat pengepress yang memanfaatkan tenaga pneumatik yang di modifikasi sehingga dapat
mengepress kaleng dengan jumlah yang banyak.
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari alat press kaleng dengan menggunakan
tenaga pneumatik ialah mesin ini tidak dapat mengepres kaleng dengan baik karena pada
saat dilakukan pengujian alat, kaleng tidak dapat di press dikarenakan udara bertekanan
yang digunakan pada saat pengujiaan hanya 6 bar serta silinder piston yang terlalu kecil
menyebabkan kaleng tidak dapat di press.
2.3 Mesin Pres Kaleng Bekas Menggunakan Motor DC
Mesin pres kaleng ini dirancang dengan sistem pengepresan seksentrik tipe two
plunger. Mesin dirancang menggunakan elemen transmisi rantai dan sproket.
Kesimpulan
Mesin pres kaleng ini mampu mengepres kaleng bekas minuman sebanyak 70
kaleng dalam waktu satu menit dengan rata-rata pengurangan panjang dari 15cm menjadi
2cm. Prinsip kerja mesin ini menggunakan metode eksentrik, dimana eksentrik ini dapat
mengkonversi gerak putar dari motor menjadi gerak lurus horizontal sehingga dapat
mengepres kaleng. Tetapi pada mesin ini terkendala pada dimensi dari kaleng yang akan
di press, dimana dimensi dari kaleng yang bisa di press yaitu kaleng dengan berat bersih
250ml.
Kesimpulan
Mesin pengepres kaleng ini menggunakan penggerak berupa motor listrik dengan kapasitas
1400rpm. Kecepatan tersebut dapat di kurangi menggunakan gearbox dengan ratio 1:40
sehingga kecepatan output alat tersebut menjadi 35 rpm. Mesin ini dapat memuat 20 kaleng
dalam satu kali input. Tapi alat ini terbatas di dimensi kaleng, dimana kaleng yang dapat di
pres hanya dengan isi 250ml jadi kurang efesien untuk kaleng cat yang 1 liter.