Anda di halaman 1dari 6

Gambar Potongan (Fungsi dan Jenis)

Gambar potongan digunakan untuk menyajikan gambar berongga pada bidang otomotif. Gambar
potongan adalah salah satu teknik pada gambar teknik untuk menggambarkan elemen-elemen mesin
yang berongga atau bagian yang tidak terlihat. Fungsi gambar potongan adalah untuk menggambarkan
benda berongga atau tiga dimensi agar lebih mudah diinterpretasikan oleh orang lain.

Coba bayangkan apabila tanpa gambar potongan? Gambar teknik yang dibuat tidak akan mampu
menggambarkan gambar yang sebenarnya dengan jelas sehingga semua orang baik perencana dan
pelaksana mampu mengintepretasikan gambar.

Terdapat berbagai macam benda berongga dengan berbagai bentuk yang ada pada bidang otomotif.
Oleh karena itu, terdapat berbagai jenis gambar potongan juga yang digunakan untuk menyajikan benda
tersebut. Hal ini bertujuan agar semua orang dapat memahami gambar potongan tersebut. 

Setiap elemen atau benda memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung fungsi dan perencana. Jika
pada suatu bagian memiliki bagian yang rumit maka dalam proses menggambar rumit pula sehingga
mempersulit informasi yang ingin disampaikan untuk dimengerti. Oleh karena itu diperlukan gambar
potongan untuk mendeskripsikan bagian-bagian benda yang tersembunyi.

Terjadinya gambar potongan merupakan akibat dari penyederhanaan gambar suatu benda yang apabila
digambar terlalu rumit. Dari pengaplikasian gambar potongan tersebut dapat membantu dalam
pengaplikasian dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu apa fungsi gambar potongan atau irisan? Apa saja jenis gambar potongan? Semua hal tersebut akan
dibahas pada artikel berikut ini.

Fungsi Gambar Potongan

Fungsi gambar potongan adalah untuk menyajikan prinsip struktur, elemen, kaitan antar elemen benda.
Pada intinya gambar potongan atau gambar penampang memiliki fungsi untuk menyajikan atau
memperlihatkan bagian-bagian dalam gambar agar posisi benda-benda yang rumit terlihat jelas dan
lebih mudah untuk diintepretasikan.

Pada umumnya untuk membuat sebuah gambar potongan harus melewati sumbu dasar. Potongan ini
dinamakan dengan potongan utama. Namun untuk memperjelas bagian dari suatu benda yang rumit,
potongannya dapat dilakukan dengan tidak melewati sumbu dasar. Untuk gambar potongan yang tidak
melewati sumbu dasar harus menggunakan tanda panah untuk menunjukan arah penglihatan atau
pandangan dan tanda garis untuk menandakan arah potongan.
Jenis Gambar Potongan

Pada gambar teknik terdapat beberapa jenis gambar potongan. Untuk mengetahui apa saja jenis gambar
potongan sebagai berikut:

1. Gambar Potongan Dalam Satu Bidang

Dalam membuat potongan pada suatu bidang terdapat dua cara yaitu sebagai berikut: 

Baca Juga

Proyeksi Orthogonal (Fungsi dan Cara Membuat)

Proyeksi Piktorial (Fungsi dan Cara Menggambar)

Gambar Potongan (Fungsi dan Jenis)

Potongan oleh bidang potong melalui garis sumbu dasar, pada umumnya bidang potong dibuat melalui
sumbu dasar. Jika bidang potong melalui garis sumbu maka tidak perlu diberikan tanda-tanda pada
gambar potongannya. 

Potongan yang tidak melalui sumbu dasar, untuk membuat potongan pada suatu benda yang rumit atau
tidak simetris maka untuk pemotongannya tidak bisa dilakukan segaris dengan sumbu dasar. Dalam hal
ini maka dalam pembuatan potongan disesuaikan dengan bentuk benda yang akan dipotong, pada
bagian mana bagian yang akan di perlihatkan. Oleh karena itu diperlukan tanda dan arah penglihatannya
disesuaikan dengan arah panah.
2. Potongan Lebih dari Satu Bidang

Ada beberapa macam cara membuat gambar potongan lebih dari satu bidang. Potongan lebih dari satu
bidang merupakan cara menggambar potongan benda dengan menyederhanakan gambar dan
penghematan waktu dalam beberapa bidang sejajar yang tidak dalam satu bidang. Ada beberapa
macam cara untuk membuat gambar potongan lebih dari satu bidang sebagai berikut:

Potongan Meloncat, merupakan salah satu teknik mengambar potongan yang banyak digunakan pada
gambar teknik. Potongan meloncat merupakan sebagai bentuk penyederhanaan gambar dan
penghematan waktu potongan-potongan dalam beberapa biidang sejajar yang dapat disatukan. Sebagai
contoh gambar berikut ini yang dipotong menurut garis potong X-X. Padahal sebenarnya bidang
potongnya terdiri dari dua bidang yang disatukan. Potongan ini dikenal dengan potongan meloncat.

Potongan Dua Bidang Berpotongan, pada suatu benda yang simetris atau sama maka untuk proses
penggambarannya dapat melalui dua bidang potong yang saling berpotongan. Pada potongan dua
bidang berpotongan maka satu bidang merupakan potongan utama dan bidang lain menyudut dengan
bidang pertama. Sebagai contoh berikut ini yang merupakan contoh potongan dua bidang berpotongan
yang menyudut untuk menampilkan secara jelas bagian khusus suatu benda.
Potongan pada Bidang Berdampingan, pada gambar potongan bidang berdampingan, dapat dibuat atau
digambar melalui garis sumbunya. Pada umumnya bidang-bidang yang berdampingan mengikuti
lekukan-lekukan pada garis sumbu. Hal ini yang menyebabkan pandangan pada potongan terlihat jelas
sehingga mudah diintepretasikan. 

3. Potongan Setengah

Pada gambar potong setengah atau separuh merupakan gambaran mengenai suatu benda yang simetris
dan dipotong setengah bagiannya. Pada bagian ini hanya diperlihatkan setengah bagian dari benda
karena sama dengan setengah bagian yang sudah diperlihatkan.
4. Potongan Setempat

Setiap benda yang dibuat gambar potongannya akan berbeda-beda satu dengan yang lainnya
tergantung dari tingkat kesulitan benda yang akan digambar potongannya. Dalam gambar teknik
terkadang diperlukan gambaran yang lebih jelas mengenai sebagian benda. Oleh karena itu diperlukan
potongan setempat yang digunakan untuk menggambar benda kerja yang dipergunakan dari bagian
kecil suatu benda yang tersembunyi. Untuk mendapatkan benda yang tersembunyi tersebut maka
diperlukan penggambaran benda secara penuh kemudian dipotong pada sebagian sisinya untuk
mendapatkan potongan pada bagian yang ingin diperjelas.

5. Potongan yang di Putar

Dalam proses pembuatan potongan yang diputar, ada beberapa proses yang harus dilalui. Selain itu
pada potongan yang diputar juga harus melibatkan gambar potongan yang lain. Namun untuk gambar-
gambar benda tertentu seperti pelek, ruji, dan lain sebagainya dapat digambar melalui potongan
setempat. Namun nantinya, potongan setempat yang sudah jadi harus dipindahkan dan diputar pada
tempat lain.

6. Potongan Berurutan

Pada gambar potongan berurutan, tipe pemotongan hampir sama dengan potongan benda yang
diputar. Perbedaannya hanya terletak pada proses penggambaran potongannya yaitu dilakukan pada
luar benda. Kemudian potongan-potongan yang dibuat disusun secara berurutan untuk pemberian
ukuran dan keperluan lainnya. Sebagai contoh pada penggambaran pasak bertingkat yang berbeda-beda
agar lebih jelas kedudukannya maka potongannya disusun secara berurutan.
Bagian Benda Yang Tidak Boleh di Potong

Dalam proses membuat gambar potongan benda, ada beberapa hal yang tidak boleh dipotong. Selain itu
ada beberapa benda yang tidak bisa dipotong dalam beberapa potongan seperti potongan arah
memanjang dan lain sebagainya. Benda-benda tersebut seperti poros, ruji, as, dan lain sebagainya.
Berikut merupakan contoh pemotongan yang sesuai den pemotongan yang tidak sesuai:

Diatas merupakan pembahasan mengenai gambar potongan. Pembahasan mulai dari fungsi gambar


potongan, jenis gambar potongan, dan bagian benda yang tidak boleh dipotong. 

Anda mungkin juga menyukai