Hasil pengukuran berupa angka-angka atau disebut sebagai hasil
numerik selalu merupakan nilai pendekatan. Umumnya hasil pengukuran sebuah benda mengandung arti bahwa bilangan yang menyatakan hasil pengukuran tersebut. Jika sebuah tongkat panjangnya ditulis 15,7 centimeter. Secara umum panjang batang tersebut telah diukur sampai dengan perpuluhan centimeter dan nilai eksaknya terletak di antara 15,65 cm hingga 15,75 cm. Seandainya pengukuran panjang tongkat tersebut dinyatakan sebagai 15,70 cm berarti pengukuran tongkat telah dilakukan hingga ketelitian ratusan centimeter. ANGKA PENTING Angka penting adalah angka hasil pengukuran atau angka yang diketahui dengan cukup baik berdasarkan keandalan alat ukur yang dipakai
Misalnya dilaporkan hasil pengukuran massa
sebuah benda 5,4628 gram, dapat dinyatakan bahwa hasil pengukuran tersebut memiliki 5 angka penting Berikut aturan angka penting yang umum : 1. Angka yang bukan nol adalah angka penting, misal : 14569 = 5 angka penting, 2546 = 4 angka penting
2. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak
diapit bukan angka nol bukan angka penting, misal : 25,00 = 2 angka penting 25,000 = 2 angka penting 2500 = 4 angka penting ( mengapa ? sebab tidak ada tanda desimalnya) 2500,00 = 4 angka penting 3. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal bukan angka penting. Misal : 0,00556 = 3 angka penting 0,035005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol) 0,00006500= 4 angka penting
4. Angka nol yang berada di antara angka bukan nol
termasuk angka penting. Misal : 0,005006 = 4 angka penting