Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PEMILIHAN BAHAN

“FLYWHEEL”

Disusun oleh :
Ade Riyan Hidayat NPM. 1910631150142
Bagus Afrian Mukti NPM. 1910631150061
Magada Nandika Adicakra NPM. 1910631150167
Reza Tri Afriadi NPM. 1910631150123
Rinaldo Sowanjaya NPM. 1910631150124
Willy Rolies NPM. 1910631150136

MATA KULIAH PEMILIHAN BAHAN


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan yang maha
kuasakarena atas limpahan rahmat, ridha, dan karunianya Makalah Pemilihan
Bahan dapat diselesaikan tepat waktu.
Makalah ini merupakan bagian mata kuliah pemilihan bahan dari dosen
pengampu kami ialah Bapak Kardiman, S.T., M.T. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat berupa inspirasi dan motivasi bagi pembaca. Saya
menyadari dalam proses pembuatan makalah masih terdapat banyak kesalahan,
oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan makalah
kami selanjutnya.

Karawang, 9 Desember 2021


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1. Pengertian Flywheel.........................................................................................4
1.2. Fungsi Flywheel................................................................................................4
BAB II FLYWHEEL........................................................................................................6
2.1. Sejarah Flywheel..............................................................................................6
2.2. Konstruksi flywheel.........................................................................................6
2.3. Bahan dasar......................................................................................................7
2.4. Bagian-bagian...................................................................................................7
2.5. Proses Pembuatan............................................................................................8
2.6. Analisa...............................................................................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Flywheel
Flywheel atau dikenal juga dengan istilah roda gila adalah sebuah
piringan yang terbuat dari baja. Fungsinya menyimpan atau meredam
perubahan kecepatan putaran pada mesin mobil agar putaran mesin menjadi
stabil. Flywheel adalah salah satu elemen mesin yang berfungsi meneruskan
sekaligus menyimpan energi dari Crank Shaft (kruk as) saat mesin hidup
hingga tenaga mesin dapat tersalurkan ke roda. Flywheel menyimpan energi
saat putaran mesin tinggi, dan meneruskannya saat putaran mesin rendah.
Dalam kata lain ialah sebuah roda yang dipergunakan untuk meredam
perubahan kecepatan putaran dengan cara memanfaatkan kelembaman
putaran (momen inersia). Karena sifat kelembamannya ini roda gila dapat
menyimpan energi mekanik untuk waktu singkat. Roda gila dipergunakan
untuk membuat torsi yang dihasilkan oleh motor bakar lebih stabil.[1]

Gambar 1.1. Flywheel komponen original


Pada saat tenaga mesin bertambah, putarannya bertambah, tenaga
tersebut tersimpan dalam roda gila, Pada saat mesin kekurangan tenaga,
roda gila akan memberikan tenaganya. Flywheel atau dikenal juga dengan
istilah roda gila adalah sebuah piringan yang terbuat dari baja. Fungsinya
menyimpan atau meredam perubahan kecepatan putaran pada mesin mobil
agar putaran mesin menjadi stabil.
1.2. Fungsi Flywheel
Fungsi dari Flywheel diantaranya :
1. Penyeimbang gaya.
2. Mengatur putaran mesin sehingga berjalan dengan baik.
3. Menghaluskan kerja mesin.
4. Menyimpan saat tenaga mesin tinggi, megeluarkannya saat tenaga
mesinrendah (output konstan)
BAB II FLYWHEEL
2.1. Sejarah Flywheel
Penggunaan flywheel pertama kali digunakan pada pembuatan tekstil
Yakni sebuah proses mengulur serat tekstil, kemudian serat tersebut
dipintal atau digulung hingga menjadi benang yang panjang. Untuk
melakukan pemintalan dibutuhkan sebuah gelendong. Gelendong ini sudah
dikembangkan sejak peradaban kuno.
Ahmad Y Al-Hassan dan Donarld R Hill dalam bukunya bertajuk,
Islamic Technology:An Illustrated History dijelaskan cara memintal tekstil
di era kejayaan Islam. "Gelendong berputar memintal benang yang
kemudian tergulung pada gelendong tersebut,"  para Al-Hassan dan Hill.
Menurut Al-Hassan,  para perajin tekstil juga menggunakan gelendong
tangan, dan roda pemintal.
Yang lebih hebat lagi, ternyata roda pemintal yang
dikembangkan peradaban Islam telah dianggap sejarawan teknologi
sebagai penemuan yang sangat berarti. Apa pasal? Ternyata, selain
berfungsi untuk memintal, alat itu juga berperan penting bagi
perkembangan teknik mekanik.
"Hal tersebut disebabkan karena roda pemintal menggabungkan
aplikasi tali kemudi dan bisa jadi menunjukkan penggunaan pertama kali
flywheel (roda gila atau roda gaya) pada sebuah mesin," jelas Al-Hassan
dan  Hill.  Namun, hingga kini penemuan roda pemintal masih menjadi
perdebatan.
Sejarah menunjukkan bahwa  masyarakat  Eropa baru menemukan
roda pemintal  sekitar abad ke-13 M. "Maka jelas bahwa roda pemintal
diperkenalkan bangsa Arab dalam masa kejayaan Sisilia dan Spanyol,"
tegas Al-Hassan dan Hill. "Bersamaan dengan pengetahuan kulturasi
sutera dan cara penggunaan mesin pemintal benang dari beberapa buah
kokon menjadi helai benang yang kuat."[2]

2.2. Konstruksi flywheel


Bagian tepi flywheel umumnya memiliki cincin bergerigi. Bagian ini
berfungsi sebagai pertautan dengan roda gigi mobil starter pada saat mobil
dinyalakan. Sedangkan bobot roda gila, khususnya pada mesin mobil
penumpang, berkisar antara 7,5-50 kilogram
2.3. Bahan dasar
Flywheel umumnya terbuat dari baja dan berputar pada bantalan
(bearings) konvensional. Beberapa flywheel modern terbuat dari bahan
serat karbon dan menggunakan bantalan magnet. Ini sangat
memungkinkan flywheel untuk berputar pada kecepatan mencapai 60.000
revolusi per menit (rpm).[1]
2.4. Bagian-bagian
Berikut adapun gambar yang menunjukkan bagian-bagian dari
flywheel.

Gambar 2.1 Bagian-bagian Flywheel


Bagian-bagian flywheel terdiri atas :
a. Primary flywheel
b. Secondary flywheel
c. Springs, soft
d. Springs, firm
e. Plenetary gear
f. Plain bearing, axial
g. Plain bearing, radial
h. Ring gear
i. Hole for securing pin
j. Spring cap
k. Sliding shoe
l. Cover plate to retain grease content
2.5. Proses Pembuatan
Berikut adalah proses pembuatan Flywheel diantaranya :
a. Flywheel biasanya terbuat dari baja dan berputar pada bantalan
(bearings) konvensional, dan ini umumnya terbatas pada tingkat
revolusi kurang dari 1000 RPM. Beberapa flywheel modern terbuat dari
bahan serat karbon dan menggunakan bantalan magnet, memungkinkan
flywheel untuk berputar pada kecepatan sampai 60.000 RPM.
b. Flywheel melalui proses percetakan atau pengecoran besi atau lelehan
besi baja
c. Flywheel selanjutnya akan melewati pembentukan sempurna yaitu
bagian tahap QC atau Quality Control sebelum akhirnya dapat
digunakan pada elemen mesin
2.6. Analisa
Berikut merupakan analisa juga karakteristik dari flywheel.
Modulus young Modulus Shear Modulus Bulk
Bahan
(N/m2) (N/m2) (N/m2)
Tungsen 35×1010 14×1010 20×1010
Baja 20×1010 8,4×1010 6×1010
Tembaga 11×1010 4,2×1010 14×1010
Brass 9,1×1010 3,5×1010 6,1×1010
Aluminium 7×1010 2,5×1010 7×1010
Glass 7,8×1010 3,2×1010 5,5×1010
Air - - 0,21×1010
Raksa - - 2,8×1010
1
Dari gambar kurva, dapat diperoleh kerja pembuatan lubang Wk = Pt
2
sebesar (anggapan bahwa kurva bentuk segitiga) :
Diketahui : Wk = Kerja yang dilakukan, J
P = gaya maksimum, N
t = tebal plat, m
1
Jadi : Wk = (253000)(0,013)=1640J
2
Analisa tanpa roda gila : tenaga rata-rata untuk pembuatan lubang, dengan
mengasumsikan kurva gaya lintasan siku-siku
Wk 1640
= =4920W
adalah : waktu 1
3
Mengingat P dalam kurva adalah 2 kali, maka daya sesaat maksimum
nyatanya adalah kira-kira = 9840 W
BAB III PENUTUP

Setelah mengetahui dan memahami studi literatur yang tertera,


terdapat beberapa kesimpulan ialah Penggunaan flywheel pertama kali digunakan
pada pembuatan tekstil Yakni sebuah proses mengulur serat tekstil, kemudian
serat tersebut dipintal atau digulung hingga menjadi benang yang panjang. Untuk
melakukan pemintalan dibutuhkan sebuah gelendong. Gelendong ini sudah
dikembangkan sejak peradaban kuno. Flywheel sendiri merupakan sebuah roda
yang dipergunakan untuk meredam perubahan kecepatan putaran dengan cara
memanfaatkan kelembaman putaran (momen inersia). Karena sifat
kelembamannya ini roda gila dapat menyimpan energi mekanik untuk waktu
singkat. Roda gila dipergunakan untuk membuat torsi yang dihasilkan
oleh motor bakar lebih stabil.
DAFTAR PUSTAKA

PT. IndoSterling Technomedia 2018 Tentang Flywheel


https://otopedia.com/berita/flywheel/
Dokumen Indonesia https://dokumen.tips/documents/makalah-flywheel.html

Anda mungkin juga menyukai