Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KELANGKAAN BAHAN BAKAR MINYAK PREMIUM DI STASIUN

PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) KABUPATEN KARIMUN TAHUN


2013-2014

Oleh :
Nelpan Gustian Harahap
Email : Rossenere22@yahoo.co.id
Pembimbing : Drs. H. Ishak, M.Si

Jurusan Ilmu Pemerintahan± Prodi Ilmu Pemerintahan


Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Riau

Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract
Analysis of Fuel Scarcity Premium In General Fuel Filling Stations (Gas Station)
Karimun Regency Year 2013-2014

PT. Ology Karimun Bumi Sukses are subsidiaries of the Company Karimun regency
has the right to manage the General Fuel Filling Stations in Karimun. because PT. Ology
Karimun Bumi Sukses Has a 51% stake, while the regional government only has 49%. In the
Year 2013-2014 General Fuel Filling Stations in Karimun experienced shortages.
This study aimed to describe or explain how the mechanism of distribution of fuel oil
in the General Fuel Filling Station Karimun and the factors that influence on the scarcity of
fuel oil (Premium) is. As well as any efforts made by the Government in addressing the
scarcity happened.
From the research results can be found constraints or factors inhibiting the
mechanism of distribution of fuel oil as a constraint to bad weather, quotas limited mileage
far enough and the behavior of traders who hoard fuel oil being filled back and forth in the
Station General Fuel Filling. So also with the regional government, many of the policies
issued from purchase restrictions, placing the security forces in General Fuel Filling Stations
up to hold one more unit of the General Fuel Filling Stations are new.

Keywords: Scarcity, Distribution Mechanism

Pendahuluan terkena dampaknya adalah di sektor


transportasi.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Umum (SPBU) merupakan salah satu Kelangkaan ini tentunya terjadi
elemen penting didalam pergerakan oleh pengaruh berbagai faktor diantaranya
ekonomi. Dikarenakan setiap terjadinya adalah kurangnya pengawasan dari pihak
suatu kegiatan hampir semua Pemerintah Daerah. Salah satu tugas
menggunakan bahan bakar. Oleh karena pokok dan fungsi dari Pemerintah Daerah
itu kelangkaan bahan bakar umum adalah mengawasi jalan nya pemerintahan
khususnya bensin memberikan dampak termasuk didalamnya mengawasi pihak-
yang sangat luas diberbagai aspek pihak yang disepakati sebagai pengelolaan
kehidupan. Sektor yang paling cepat SPBU.

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 1


Pengawasan dapat dimaknai negara yang berasal dari dana PMP
sebagai proses dalam menetapkan ukuran (Penyertaan Modal Pemerintah), dilakukan
kinerja dan pengambilan tindakan yang oleh PT OKBS semakin kuat karena sekali
dapat mendukung pencapaian hasil yang dalam seminggu stasiun pengisian bahan
diharapkan sesuai dengan kinerja yang bakar umum (SPBU) yang di kelola PT
telah ditetapkan tersebut. Upaya yang OKBS selalu mengalami kehabisan BBM
sistematik untuk menetapkan kinerja jenis premium maupun solar.
standard pada perencanaan untuk
merancang sistem umpan balik informasi Padahal dana PMP yang
dan untuk membandingkankinerja aktual dikucurkan oleh Pemkab Karimun itu
dengan standar yang telah ditentukan. dialokasikan untuk menambah modal
pembelian stok BBM, logikanya dengan
Sumber daya manusia merupakan dikucurkannya dana PMP itu Stasiun
salah satu faktor yang penting dalam suatu Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
organisasi atau perusahaan, disamping tersebut tidak boleh lagi mengalami
faktor lain seperti aktiva dan modal. Oleh kehabisan stok BBM karena Pertamina
karena itu sumber daya manusia harus tidak memberlakukan pembatasan
dikelola dengan baik untuk meningkatkan pembelian stok BBM untuk Stasiun
efektivitas dan efisiensi organisasi, sebgai Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),
salah satu funggsi dalam organisasi yang akan tetapi faktanya sejak satu tahun
dikenal dengan manajemen sumber daya terakhir minimal satu kali dalam seminggu
manusia. atau empat kali dalam sebulan Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) itu
Bahan bakar minyak merupakan terus mengalami kehabisan stok BBM. (
komoditas strategis dan vital yang Sumber : Ciputra News 20 Februari
mneguasai hajat hidup orang banyak 2013).
sehingga pemerintah wajib menjamin
kelancaran pendistribusiannya diseluruh Rumusan Masalah
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Berdasarkan latar belakang masalah diatas
Menurut Peraturan Menteri Energi adapun rumusan masalahnya adalah :
dan Sumber Daya Mineral no.16 Tahun 1. Bagaimana pelaksanaan distribusi
2011 pasal 10 poin 5 yaitu penyalur hanya Bahan Bakar Minyak di Kabupaten
dapat melakukan kegiatan penyaluran Karimun?
bahan bakar minyak secara langsung 2. Mengapa terjadi kelangkaan bahan
kepada pengguna transportasi darat bakar minyak premium distasiun
melalui sarana dan fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kabupaten Karimun?
Dan menurut pasal 4 poin 2 yakni penyalur
melakukan kegiatan penyaluran untuk Tujuan dan Manfaat Penelitian
transportasi laut, penyalur dapat 1. Tujuan Penelitian
menguasai sarana dan fasilitas. Berdasarkan dari rumusan masalah
diatas, berikut tujuan dari penelitian ini
PT Ology Karimun Bumi Sukses :
(OKBS) adalah anak perusahaan Perusda a. Untuk mengetahui prosedur atau
yang merupakan badan usaha milik daerah, mekanisme pengalokasian dan
PT OKBS merupakan perusahaan distribusi Bahan Bakar Minyak
penerima penyertaan modal Pemkab Premium di Kabupaten Karimun.
Karimun, sebesar Rp3,4 miliar. dugaan b. Untuk mengetahui terjadinya
telah terjadi penyimpangan keuangan kelangkaan bahan bakar minyak

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 3


premium di Stasiun Pengisian Permasalahan itu disebabkan oleh semakin
Bahan Bakar Umum (SPBU) meningkatnya kebutuhan manusia
Kabupaten Karimun. sedangkan alat pemuasnya terbatas.
Teori penawaran dan permintaan
(supply and demand) dalam ilmu ekonomi,
1. Manfaat Penelitian adalah penggambaran atas hubungan-
Adapun kegunaan yang diharapkan hubungan dipasar antara calon pembeli
dari penelitian ini adalah sebagai dan penjual dari suatu barang. Model
berikut: penawaran dan permintaan digunakan
a. Secara Teoritis untuk menggunakan harga dan kuantitas
Hasil penelitian ini diharapkan yang terjual dipasar. Model ini sangat
dapat mengembangkan penting untuk melakukan analisis ekonomi
pengetahuan khususnya mikro terhadap perilaku serta interaksi
Pengawasan Pemerintahan di para pembeli dan penjual.
Bidang Perusahaan Daerah, untuk a. Penawaran ( Supply)
membandingkan antara teori yang Penawaran berasal dari produsen.
telah didapat di bangku kuliah Penawaran adalah sejumlah barang
dengan praktik yang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual
sesungguhnya. pada berbagai tingkat harga dan dalam
b. Secara Praktis waktu tertentu, misalnya per hari, per
Sebagai sumbangsih pemikiran, bulan, dan per tahun. Jumlah
informasi dan bahan pertimbangan komoditas yang akan dijual oleh
untuk menentukan kebijakan- penjual disebut kuantitas yang
kebijakan yang terbaik untuk ditawarkan yang merupakan arus
Kabupaten Karimun dalam upaya kontiniu per satuan waktu. Jumlah
untuk meningkatkan Pengawasan yang ditawarkan bias berbeda dengan
Pemerintahan. jumlah yang benar-benar dijual. Bias
Kerangka Teori saja jumlah yang ditaawarkan lebih
besar daripada jumlah yang benar-
Pada prinsipnya Kerangka Teori benar terjual. ( Sukwiaty, 2006: 73)
sangat dibutuhkan dalam suatu penelitian Adapun hukum penawaran adalah
agar penelitian tersebut jelas arah dan ³semakin tinggi harga suatu barang,
tujuannya. Adapun teori yang saya maka semakin banyak jumlah barang
gunakan pada karya ilmiah saya ini adalah tersebut akan ditawarkan oleh para
: penjual. Sebaliknya, makin rendah
1. Teori Ekonomi (Supply dan harga suatu barang, maka semakin
Demand) sedikit jumlah barang tersebut yang
Yang menjadi masalah pokok dalam GLWDZDUNDQ´ Dari hokum penawaran
ekonomi adalah bagaimana mencapai diatas dapan kita gambarkan kurva
kesimbangan antara kebutuhan dan alat penawaran adalah suatu kurva yang
pemuas kebutuhan. Menurut ajaran menunjukkan hubungan diantara harga
ekonomi klasik yang dipelopori oleh suatu barang tertentu dengan jumlah
Adam Smith (Syafril, 2000: 10) ada tiga barang tersebut yang ditawarkan.
hal yang merupakan masalah pokok dalam b. Permintaan ( Demand)
ekonomi, yaitu konsumen, produsen dan Konsep permintaan merupakan bahan
distribusi. Lain halnya degan ajaran kajian yang sangat penting dalam ilmu
ekonomi modern berpendapat dengan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi permintaan
semakin majunya ilmu pemerintahan dan adalah jumlah produk yang diinginkan dan
teknologi, manusia dalam memenuhi mampu dibeli konsumen pada berbagai
kebutuhannya semakin bermasalah. tingkat harga dalam jangka waktu tertentu

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 4


dengan menganggap factor yang Manajemen strategis adalah suatu
mempengaruhinya konstan atau tetap. sarana dalam menyediakan kepemimpinan
(Sukwiaty, 2006: 66) yang maju terkait masalah fundamental
Sedangkan Fungsi permintaan adalah organisasi dan lingkungannya dengan
merupakan suatu fungsi yang cara-cara sistematis, efektif dan
menunjukkan kondiusi permintaan barang berorientasi pada tujuan. Ketika berhasil,
yang diminta oleh konsumpen terhadap manajemen strategis menjadi suatu jalan
barang yang diproduksi oleh produsen. dalam menghadapi orang, mendapatkan
Dala hukum permintaan, beasar kecilnya komitmen, menyetir organisasi menuju
jumlah yang diminta akan suatu barang, masa depan, memberi kerangka kerja
sangat tegantung pada tingkat harga dalam reorganisasi dan redesain untuk
barang tersebut, jika keadaaan lainnya efisiensi dan kualitas yang lebih baik, dan
dianggap tetap(cateris paribus), seperti membentuk partnership dan joint venture
untuk seleera konsumen, perbandingan dengan organisasi lain.
barang lainnya, pendapatan konsumen dan Manajemen strategi telah muncul
lain lain, maka dengan asumsi bahwa sebagai alat serbaguna dimana manajemen
tingkat pendapatan masyarakat dianggap sektor publik harus mempunyainya agar
tetap, sementara dilain pihak harga barang organisasi dapt bertahan secara jangka
naik, hal ini tentunya akan menimnbulkan pendek dan jangka menengah serta
jumlah permintaan barang semkain pembangunan jangka panjang. (Ring dan
berkurang.(Andi Supangat, 2006: 128). Perry, 1985)

2. Teori Pengawasan

Pengawasan menurut Kamus Besar Metode Penelitian


Bahasa Indonesia adalah pemeriksaan
atau pengendalian. Sedangakan Dalam penulisan ini, penulis
Pengawasan Sosial adalah kesadaran menggunakan metode kualitatif yang
bersama sbg manusia yg dibatasi oleh bermaksud mencari fakta sebanyak-
kekuatan yg sepadan bagi intensitas dng banyaknya untuk kemudian diambil suatu
lingkungan untuk bertingkah laku dl cara kesimpulan. Penulis menguraikan
tertentu tanpa memandang secara penulisan ini dengan cara deskriptif
berlebih-lebihan kepentingan sendiri. (memaparkan) yang dapat diartikan
³3HQJDZDVDQ DGDODK VHJDOD XVDKD DWDX sebagai prosedur pemecahan masalah yang
kegiatan untuk mengetahui atau menilai dikelilingi dengan menggambarkan atau
kenyataan yang sebenarnya tentang melukiskan keadaan atau subjek atau objek
pelaksanaan tugas atau pekerjaan, apakah penelitian (seseorang, lembaga,
sesuai dengan yang semestinya atau masyarakat dan lain-lain) pada saat
WLGDN´ (Sujamto, 1986:19). sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
M. Manullang (2005 : 173) tampak atau sebagaimana adanya.
mendefinisikan pengawasan sebagai
EHULNXW ³3HQJDZDVDQ VHEDJDL VXDWX
proses untuk menerapkan pekerjaan apa
yang sudah dilaksanakan, menilainya HASIL DAN PEMBAHASAN
dan bila perlu mengoreksi dengan A. Faktor-faktor Penyebab
maksud supaya pelaksanaan pekerjaan Kelangkaan Bahan Bakar
VHVXDL GHQJDQ UHQFDQD VHPXOD´ Minyak
3. Teori Manajemen Strategi Sektor 1. Mekanisme Distribusi Bahan
Publik Bakar Minyak

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 5


Kabupaten Karimun hanya yang lebih kurang memakan waktu 15
memiliki satu Stasiun Pengisian Bahan menit.
Bakar Umum (SPBU) yang terletak Setelah mobil tangki tiba di Stasiun
diPulau Tanjung balai Karimun. Melalui Pengisian Bahan Bakar Umum, Bahan
satu-satunya Stasiun pengisian Bahan Bakar Minyak pun kemudian dimuat
Bakar Umum dikabupaten Karimun inilah kedalam tangki penyimpanan yang telah
Pendistribusian Bahan Bakar Minyak tersedia dan Bahan Bakar Minyak pun siap
disalurkan ke Konsumen dengan harga dijual. Setelah Bahan Bakar Minyak habis
yang sesuai dengan harga yang ditetapkan terjual dalam beberapa hari Kapal
oleh Pemerintah Pusat. Tongkang pun kemudian kembali ke
Bahan Bakar Minyak yang berada Pertamina Tanjung Uban untuk kembali
di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum mengisi Bahan Bakar Minyak. Begitulah
(SPBU) diKabupaten Karimun disalurkan mekanisme pendistribusian Bahan Bakar
melalui P.T. Pertamina yang berada Minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar
diTanjung Uban. Seperti pernyataan Bapak Umum Kabupaten Karimun.
Hendri selaku Kepala SPBU Kabupaten 2. Pengaruh Cuaca
Karimun pada 25 Februari 2015 : Pengaruh cuaca sendiri sangat
³%DKDQ %DNDU 0LQ\DN LWX VHQGLUL NLWD EHOL susah untuk dihindari dikarenakan bukan
langsung di Pertamina Tanjung Uban. human error melainkan faktor alam.
Dengan menggunakan kapal Tongkang Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Hendri
BBM dibawa kepelabuhan Kuda Laut selaku Kepala Stasiun Pengisian Bahan
Jaya. Lalu kita isi BBM ke mobil tangki Bakar Umum Kabupaten Karimun pada
untuk dibawa ke SPBU Kabupaten tanggal 24 Februari 2015 :
.DULPXQ´
Berdasarkan wawancara diatas, ³IDNWRU FXDFD VDQJDW EHUSHQJDUXK GDODP
Perusahaan Daerah melalui P.T. Ology mekanisme pendistribusian Bahan Bakar
Karimun Bumi Sukses selaku pihak yang Minyak ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar
berwenang untuk mengelola Stasiun Umum diakrenakan bisa memakan waktu
Pengisian Bahan Bakar Umum Kabupaten hampir 2 Hari untuk melakukan
Karimun membeli langsung Bahan Bakar perjalanan dari Tanjung Balai Karimun ke
Minyak di Pertamina Tanjung Uban. 7DQMXQJ XEDQ´
penyaluran Bahan Bakar Minyak itu
Kapal tongkang pengangkut Bahan
sendiri cukup bertahap-tahap dan cukup
Bakar Minyak sendiri apabila cuaca buruk
memakan waktu yang lama. Belum lagi
hanya bisa bersandar dipelabuhan-
dengan adanya kendala-kendala yang
pelabuhan terdekat. Melanjutkan
diluar dugaan. Hal itu juga membuat
perjalanan kembali apabila cuaca sudah
ketersediaan Bahan Bakar Minyak di
memungkinkan. Susah untuk diperkirakan
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
berapa lama apabila cuaca buruk, sering
Kabupaten Karimun sering mengalami
nya apabila cuaca buruk perjalanan pulang
kekosongan atau kelangkaan. Sesampainya
pergi Tanjung Balai Karimun menuju
kapal tongkang pengangkut Bahan Bakar
Tanjung Uban bisa memakan waktu 2 hari
Minyak ke Pelabuhan Kuda Laut Jaya,
lamanya.
Bahan Bakar Minyak langsung dibongkar
dan dimuat kembali kedalam Mobil 3. Penetapan Kuota
Tangki yang telah disiapkan oleh pihak Kelangkaan terjadi apabila
pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar permintaan lebih banyak dari pada
Umum. Sesudah dibongkar dan dimuat ke penawaran. Permintaan disini berarti
mobil tangki, Bahan Bakar Minyak konsumen Bahan Bakar Minyak itu sendiri
tersebut kemudian dibawa ke Stasiun sedangkan penawaran ialah Kuota Bahan
Pengisian Bahan Bakar Umum via darat Bakar Minyak yang disiapkan oleh P.T.

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 6


Ology Karimun Bumi Sukses di Stasiun seminggu. Oleh sebab itu banyak yang
Pengisian Bahan Bakar Umum Kabupaten memanfaatkan kelangkaan ini. Dari
Karimun. Kelangkaan atau kekosongan sebagai joki antrian sampai dengan bolak
tidak akan terjadi apabila penawaran lebih balik mengisi minyak lalu menjual nya lagi
banyak dibanding permintaan. dengan harga yang jauh lebih mahal.
Permintaan sendiri tidak lepas dari
banyak nya konsumen pengguna Bahan Banyak nya prilaku seperti itu
Bahan Premium dalam hal ini adalah sangat meresahkan masyarakat Kabupaten
pengguna kendaraan bermotor baik Karimun. disebabkan oleh mahal nya
kendaraan bermotor beroda 2 maupun harga Bahan Bakar Minyak yang dijual
kendaraan bermotor beroda 4. Berikut ini oleh pedagang dadakan. Pedagang minyak
tabel jumlah kendaraan bermotor di dadakan ini rela bolak balik Stasiun
Kabupaten Karimun dari Tahun 2010-2015 Pengisian Bahan Bakar Umum untuk
: mengisi lalu minyak nya disedot ulang ke
Tangki penyimpanan.
Tabel 3.2: Jumlah Kendaraan Roda
Menurut wawancara dengan bapak
Dua dan Roda Empat
M. Hanafis selaku pedagang minyak
Kabupaten Karimun
eceran dadakan pada 25 Februari 2015 :
2010-2015
³NDPL ELDVDQ\D PHPRGLILNDVL WDQJNL PRWRU
Tahun Kendaraan Kendaraan kami supaya sekali pengisian dapat
Roda Dua Roda Empat banyak. Dan biasanya kami sehari empat
2010 49.636 unit 3.911 unit kali bolak balik. Sampai tangki
2011 56.741 unit 4450 unit penyimpanan kami penuh. Itu sebelum ada
2012 63.239 unit 5111 unit kebijakan pemerintah jadi sedikit bebas.
2013 70.114 unit 5479 unit Setelah itu kami jual lagi minyak nya
2014 77.210 unit 6598 unit GLGDHUDK NDPL WLQJJDO ´
84242 unit 7018 unit
B. Upaya-upaya Pemerintah Dalam
2015
Mengatasi Kelangkaan
Sumber:Badan Pusat Statistik Kabupaten
Karimun 2015
Banyak opini-opini publik yang
Dari tabel diatas menunjukkan beredar dimasyarakat menanggapi
adanya peningkatan jumlah kendaraan baik terjadinya kelangkaan Bahan Bakar
roda dua dan maupun roda empat dari Minyak (BBM) khusus nya premium. Ada
tahun ke tahun. Meningkatnya jumlah yang menanggapinya dengan sikap yang
kendaraan bermotor secara otomatis positif ada juga sebaliknya. Pemerintah
jumlah permintaan akan Bahan Bahan daerah juga tidak tinggal diam akan
Minyak meningkat pula. Tetapi kelangkaan ini. Menurut bapak Ivit Ivizal,
kendalanya Kuota Bahan Bakar Minyak ST, MM selaku Kepala Bidang Minyak
tidak mengalami peningkatan hanya dan Gas pada tanggal 24 Februari 2015 :
1000KL per bulan nya. Dengan itu Stasiun ³kita sendiri selaku pemerintah
Pengisian Bahan Bakar Umum di juga sangat khawatir akan keadaan ini,
Kabupaten Karimun Kekurang sekitar 800 dengan itu kita membuat kebijakan adanya
hingga 900 KL perbulan nya. pengaturan pembelian premium agar
4. Prilaku Pedagang Eceran premium tersebut dapat disalurkan secara
Dadakan merata dan adil. Kita juga bekerja sama
dengan aparat keamanan untuk
Kelangkaan yang terjadi mengawasi Stasiun Pengisian Bahan
berlangsung lama, bukan sehari atau Bakar Umum agar sesuai dengan

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 7


kebijakan. Sekaligus menjaga keamanan disebabkan oleh beberapa faktor yang
apabila ada hal yang tidak diinginkan menyebabkan keterlambatan distribusi.
WHUMDGL GL63%8´ Telah banyak kebijakan yang diambil baik
Dari keterangan diatas pemerintah dari pihak pengelola P.T. Ology Karimun
daerah Kabupaten Karimun sendiri tidak Bumi Sukses maupun pihak Pemerintah
tinggal diam dalam menghadapi Daerah Kabupaten Karimun. Berikut
kelangkaan tersebut. Membuat kebijakan beberapa penyebab terjadinya kelangkaan
agar pembelian Bahan Bakar Umum dan upaya pihak pengelola beserta
khususnya premium dibatasi agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun
meminimalisir terjadinya penyimpanan dalam mengatasinya.
Bahan Bakar Minyak. Tidak hanya itu saja
kebijakan yang dikeluarkan oleh Penyebab terjadinya kelangkaan
pemerintah daerah. Dilanjutkan oleh Bahan Bakar Minyak di Stasiun Pengisian
Bapak Ivit Ivizal pada waktu yang sama : Bahan Bakar Umum Kabupaten Karimun :
³kita juga menyarakan agar pihak
pengelola SPBU dalan hal ini P.T. Ology 1. Pendistribusian yang lama
Karimun Bumi Sukses mencatat kendaraan diakibatkan jarak Kabupaten
roda 2 Maupun roda 4 yang mengisi Karimun dengan Pertamina
premium. Agar meminimalisir terjadinya Tanjung Uban memakan waktu 20
penyimpanan premium tersebut. Waktu jam.
operasional SPBU juga kita persingkat 2. Adanya pengantrian
KDQ\D VDPSDL %D¶GD 0DJKULE 63%8 XGDK pendistribusian di Pertamina
KDUXV GLWXWXS´ Tanjung Uban.
Pemerintah sendiri mengeluarkan 3. Faktor cuaca yang tidak bagus.
kebijakan tersebut atas dari opini 4. Kurangnya tangki penampungan
masyarakat yang mengatakan banyaknya Bahan Bakar Minyak di Stasiaun
kendaraan roda 2 dan roda 4 mengisi Pengisian Bahan Bakar Umum
kendaraan mereka lalu disalin kedalam Kabupaten Karimun.
tangki-tangki kecil yang mereka miliki lalu 5. Jumlah kendaraan di Kabupaten
mengisi premium lagi di SPBU. Karimun dari tahun ke tahun
Penimbunan seperti ini juga sebagai salah bertambah tetapi kuota Bahan
satu penyebab kelangkaan tersebut. Bakar Minyak tidak terjadi
Berbagai kebijakan yang penambahan.
dikeluarkan pemerintah diambil dalam
opini publik yang berkembang. Berbagai Pemerintah Daerah maupun pihak
respon dari masyarakat dalam hal pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar
menanggapi kebijakan pemerintah, baik Umum dalam hal ini P.T. Ology Karimun
respon positif maupun negatif adalah hal Bumi Sukses tidak tinggal diam. Banyak
yang wajar dari suatu kebijakan. Berbagai kebijakan yang dibuat P.T Ology Karimun
unjuk rasa dari masyarakat maupun Bumi Sukses bersama Perusahaan Daerah,
organisasi angkutan umum sering kali diantara lain :
terjadi di Perusahaan Daerah yang
kebetulan lokasinya masih dilingkungan 1. Membuat sistem buka tutup waktu
SPBU. operasional Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum.
2. Menerapkan batas pengisian Bahan
KESIMPULAN Bakar Minyak bagi kendaraan
bermotor.
Merujuk pada hasil penelitian 3. Menempatkannya Polisi Pamong
penulis. Kelangkaan yang terjadi Praja sebagai pihak pengawas

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 8


langsung di Stasiun Pengisian Ring, Peter Smith dan Perry, James L.
Bahan Bakar Umum. 1985. Strategic Management in Public and
4. Memberlakukan pencatatan nomor Private Organizations: Implication of
plat yang mengisi Bahan Bakar Distinctive Contexts and Constraints. The
Minyak. Academy of Management Review, Vol. 10,
No. 2.
Dengan adanya kebijakan tersebut
diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif
lagi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2011.
Umum di Kabupaten Karimun. Sukwiaty, 2006, Ekonomi, Yudistira,
Bandung.
SARAN
Supangat, Andi, 2006, Matematika Untuk
Adapun saran penulis kepada Ekonomi dan Bisnis, Prenada Media,
Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun Jakarta.
beserta pihak pengelola P.T. Ology
Karimun Bumi Sukses adalah penambahan Syafiie, Inu Kencana, 2001, Pengantar
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Ilmu Pemerintahan, PT Refika Aditama,
yang berada Di Kabupaten Karimun agar Bandung.
ditambahkannya kuota Bahan Bakar
Minyak oleh pihak Pertamina. Agar tidak Syafril, 2000, Ilmu Pengetahuan Sosial
lagi terjadinya kelangkaan yang Ekonomi, Bumi Aksara, Jakarta.
berkepanjangan yang merugikan banyak
pihak khususnya masyarakat Kabupten Syahrudin, Rasul. 1997. Pengukuran
Karimun. Kinerja Dalam Laporan Akuntabilitas,
Deputi Bidang Pengawasan, Universitas
DAFTAR PUSTAKA Terbuka. Karunika. Jakarta.

Buku :

Alwi, Hasan, Kamus Besar Bahasa


Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2003.
Kadarman, 1992, Pengantar Ilmu DOKUMENTASI:
Manajemen, PT Gramedia Pustaka Utama, PERATURAN PERUNDANGAN-
Jakarta. UNDANGAN:

Manullang, M. 2005. Dasar-Dasar Undang-Undang Republik Indonesia


Manajemen. Yogyakarta UGM University Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak
Press. dan Gas Bumi.

Ndraha, Taliziduhu, 2011, Kybernology Undang-Undang Republik Indonesia


(Ilmu Pemerintahan Baru),Rineka Cipta, Nomor 53 tahun 1999 Tentang
Jakarta. Pembentukan Kabupaten Pelalawan,
Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan
Sujamto, 1996, Aspek-aspek Pengawasan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
di Indonesia. Sinar Grafik, Jakarta. Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi, dan Kota Batam.
Siagian P, Sondang. 2004. Manajemen
Stratejik. Bumi Aksara:Jakarta Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral no.16 Tahun 2011 Tentang

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 9


Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar
Minyak.

Peraturan Daerah Kabupaten Karimun


Nomor 16 tahun 2001 Tentang
Pembentukan Struktur Organisasi Tata
Kerja Kecamatan Tebing, Kecamatan
Meral, Kecamatan Buru, Kecamatan
Kundur Utara dan Kecamatan Kundur
Barat.

Peraturan Daerah Kabupaten Karimun


Nomor 10 tahun 2004 Tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan
Desa.

Peraturan Daerah Kabupaten Karimun


Nomor 2 Tahun 2001 Tentang Perusahaan
Daerah Kabupaten Karimun.

Skripsi:
Heri Purwanto, Efektivitas Pemungutan Pajak
Hotel Untuk Meningkatan Pendapatan Asli
Daerah Pada Dinas Pendapan daerah
(DISPENDA) Kota Pekanbaru: Administrasi
Negara, 2009.

Bacaan Internet :

'HUPDZDQ 5LR ³Pengawas Perusda


Harus Turut Betanggung Jawab´. 20
Februari 2013.(Pukul 20.22 WIB).
http://www.ciputranews.com/ibu-kota-
daerah/pengawas-perusda-harus-turut-
bertanggung-jawab
Gan, :Pemerintah Kabupaten Karimun
8VXO 7DPEDK .XRWD %%0´. 10 Desember
2014. (Pukul 21.30 WIB).
http://www.haluankepri.com/index.php/ikl
an/news/news/karimun/43080-pemkab-
karimun-usul-tambah-kuota-bbm.html
SidakNews.com : SPBU Meral Karimun
Hari Ini Resmi Beroperasi. 22 Februari
2015. (Pukul 23.39 WIB)
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun.

JOM FISIP Vol. 3 No.2 - Oktober 2016 10

Anda mungkin juga menyukai