Anda di halaman 1dari 5

Sampaikan pemahaman anda mengenai cara Menyusun strategi bersaing ,

Masing-masing perusahaan memiliki strategi yang berbeda untuk mencapai visi dan juga misinya
yang tentu juga tidak sama antara perusahaan satu dan yang lainnya ,menurut saya untuk Menyusun
strategi bersaing kita harus tau dulu kita ingin mencapai visi dan misi kita itu melalui pendekatan
yang bagaimana,apakah diferensiasi(differentiation),kepemimpinan biaya(cost leadership),atau
tanggap dan respon(response). Masing masing dari cara tersebut memberikan kita kesempatan
untuk mencapai keunggulan bersaing ,keunggulan bersaing berarti menciptakan system yang
mempunyai keunggulan bersaing melebihi pesaing nya. Startegi differensiasi berarti menekankan
perhatian pada keunikan ,kesempatan kita untuk menciptakan keunikan bukan hanya berada pada
satu fungsi atau kegiatan.,tetapi bisa berasal dari berbagai lokasi virtual dalam perusahaan. Oleh
karena itu strategi ini bisa meliputi layanan atau jasa yang berkaitan dengan lokasi,karyawan yang
terlatih,dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penyediaan jasa layanan.

Kemudian dalam pendekatan biaya kita harus bisa bersaing untuk memenangkan persaingan dalam
biaya rendah tetapi disamping itu juga kita mempunyai pelayanan yang bagus dan pencapaian laba
yang maksimum dimana hal ini sangat bergantung oleh pelanggan. Hal ini bisa dicapai dengan
efesiensi dalam operasional baik memalui cara penggunaan teknolgi untuk mengurangi
biaya,meningkatkan kualitas layanan,ataupun menciptaan ekosistem kerja yang yang nyaman bagi
karyawan.

Strategi ketiga adalah melalui pendekatan cepat tanggap atau response ,strategi ini meliputi
sejumlah nilai yang terkait dengan pengembangan dan penyampaian produk dengan penjadwalan
yang reliable dan kinerja fleksibel .tanggapan yang fleksibel merupakan kemampuan untuk
menyesuaikan dengan perubahan lingkungan tempat inovasi desain dan volume yang
berfluktuasi.ada tiga aspek didalam pendekatan ini yanitu tanggapan yang fleksibel, keandalan
dalam penjadwalan ,dan kecepatan.

(SUMBER : BMP MANAJEMEN OPERASI EKMA4221 Modul 1 dengan penggunaan Bahasa sendiri)
1. Aktiva tetap menurut standar akuntansi akuangan yang bisa kita lihat pada PSAK no 16 edisi
revisi tahun 2002 disana disebutkan bahwa aktiva tetap adalah aktiva tetap berwujud yang
1) dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam proses atau menyediakan barang atau jas
untuk disewakan atau untuk keperluan administrasi lain. 2) diharapkan dapat digunakan
dalam lebih satu periode .
Harga perolehan aset tetap adalah jumlah kas atau setara kas yang dikeluarkan untuk
memperoleh suatu asset pada saat perolehan atau konstruksi. Harga perolehan suatu aktiva
tetap terdiri dari harga belinya,termasuk bea impor dan ppn masukan tak boleh restitusi
(non refundable) dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung hingga aktiva
tersebut dalam kondisi siap pakai. Bila bangunan dibuat sendiri maka harga perolehan nya
meliputi antara lain biaya-biaya pembuatan bangunan ,biaya perencanaan gambar ,biaya
bunga kredit pembangunan bangunan itu dan sebagai nya.

2. Menurut saya metode yang paling tepat digunakan oleh suatu perusahaan tergantung
dengan jenis aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan tersebut ,jika perusahaan tersebut
memiliki aktiva yang relative praktis bisa menggunakan metode garis lurus karena metode
ini melihat depresiasi dari dari sudut pandang sebagai fungsi waktu dimana manfaat yang
diberikan dalam setiap periode relative sama besarnya .sehingga pada saat aktiva tersebut
diperoleh bisa langsung kita perkirakan berapa jumlah depresiasi untuk masa pakai yang
yang diberikan.
Sedangkan jika perusaan memiliki aktiva yang relative tidak praktis dapat menggunakan
metode depresiasi khusus ,aktiva yang tidak praktis disini misalnya memiliki jumlah unit yang
banyak dan nilai per unit nya rendah. Menurut saya metode khusus yang paling tepat
digunakan adalah metode umur komposit(group of composite – life method) karena pada
metode ini data mengenai harga perolehan ,taksiran umur ekonomis,serta taksiran nilai
residu untuk masing-masing unit aktiva tetap dalam kelompok harus diketahui. Jumlah biaya
depresiasi per tahun masing-masing unit dalam satu kelompok merupakan biaya depresiasi
gabungan untuk satu kelompok aktiva tetap tersebut pertahun. Dan pada dasarnya
perhitungan metode ini juga menggunakan metode garis lurus.

3. Tujuan Akuntansi keuangan adalah memberikan informasi mengenai kondisi keuangan serta
hasil usaha perusahaan yang bersangkutan. Tujuan tersebut mempunyai konsekuensi bahwa
informasi yang dihasilkan harus mencerminkan keadaan yang sesungguhnya agar tidak
mengakibatkan mis informasi atau salah paham dalam pemahaman informasi keuangan
yang diberikan ,dan bahwa kenyataan nya kita tahu bahwa nilai uang dalam jangka Panjang
tidak mungkin stabil . artinya nilai uang dimasa lalu akan berbeda dengan nilai uang dimasa
sekarang ataupun dimasa depan, penilaian dan pencatatan terhadap asset tetap atas dasar
selain harga perolehan yang sebenarnya juga harus dlakukan apabila memang terdapat
perubahan nilai uang yang cukup berarti sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhadap
harga perolehan nya,oleh karena itu kemungkinan terhadap penilaian Kembali ini adalah
menyebabkan harga perolehan naik atau turun dan hal ini otomatis juga mempengaruhi
laporan perpajakan yang akan dilaporkan pada neraca perusahaan pada akhir periode
akuntansi.
Menurut saya mengapa perlu adanya akuntansi sektor publik untuk organisasi publik adala tidak
lepas dari tujuan organisasi publik itu sendiri dimana organisasi sektor publik dituntut untuk
memberikan kinerja yang memadai untuk itu perlu akuntansi sektor publik untuk sebagai sistem
yang disusun sedemikian rupa untuk membantu proses operasi dari organisasi itu sendiri baik itu
dari segi perencanaan yang matang dan sesuai kondisi yang dihadapai,kemudian dari segi anggaran
yang akuntabel dan transparan,hingga ketahap pengadaan dan realisasi anggaran hingga pelaporan
serta peilaian kembali ,hal ini lah yang mendasari mengapa akuntansi sektor pubkik harus ada .

Begitu juga di era digital saat ini tantangan yang dihadapi oleh para akuntan publik saat ini adala
kemajuan teknologi yang semakin pesat ,kita akuntan publik harus dituntut mengikuti
perkembangan zaman didalam setiap proses akuntansi yang kita lakukan ,jika tidak profesi akuntan
publik akan digantikan dengan kecerdasan buatan (artificial intelegen).bagaimana kita bisa
berinovasi dengan memanfaat kan teknologi yang sudah ada baik dari segi
efektifitas ,waktu,keakuratan dan lain sebagainya.
Selamat malam tutor

1.) Mengapa biaya eksplorasi dianggap lebih rumit karena yang namanya eksplorasi adalah
suatu pencarian terhadap suatu hal baru,oleh karena itu eksplorasi penuh dengan
keidakpastian disebabkan kegiatan eksplorasi bisa saja gagal dan tidak membawa hasil sama
sekali.itulah yang menjadi penyebab biaya eksplorasi ini rumit ,sebagai contoh misalnya kita
mempunyai hak tambang migas di Kalimantan timur ,tentu daerah yang luas itu anda lihat
kemungkinan mendapat minyak tersebut. Anda melakukan eksplorasi di
Balikpapan,samrinda ,tarakandan berau. Ada kemungkinan salah satu atau dua bahkan
semuanya gagal alias tidak ada minyak nya. Didalam dunia akuntansi kita mempunyai dua
pendekatan utntuk mengatasi masalah tersebut
a.) Konsep full costing ( a full cost approach)
Menurut pendekatan ini seluruh biaya yang terjadi untuk eksplorasi dan pengembangan
aktiva sumber daya alam merupakan beban dari seluruh sumber yang ada. Konsep ini
menjelaskan bahwa terjdinya biaya eksplorasi ini tidak bisa dihindarkan oleh seluruh
perusahaan dalam setiap usaha untuk mendapatkan sumber alam tersebut.dodalam
konsep ini perusahaan tid dibenarkan mengakui kerugian atas biaya eksplorasi atas
suatu sumber alam yang gagal bila dar kegiatan yang lain diperoleh kegiatan lain yan
produktif.
b.) Konsep successful effort (successful effort approach)
Dalam konsep ini hanya biaya yang berhasil saja yang dikapitalisasi dengan harga
perolehan aktiva sumber daya alam yang yang bersangkutan. Biaya yang tidak
mengjhasilkan dibebankan ke biaya periodic. Konsep ini mengaitkan biaya yang terjadi
dengn pendapatan yang akan diperoleh setepat-tepatnya dalam kegiatan eksplorasi
sumber alam. Konsep ini sifatnya kemungkinan nilai buku aktiva sumber alam yang
melampaui nilai kandungan sumber alam tersebut dapat diperkecil.
2.) Deplesi adalh salah satu metode didalam akuntansi yang digunakan untuk mencatat
penyusutan dari suatu aktiva, metode deplesi biasa nya digunakan untuk penyusutan
sumber daya alam yang dieksplorasi yang mengalami penyusutan nilai sumber alam secara
alami.
a) Beberapa tujuan dari perhitungan dari deplesi adalah berikut ini:
b) Untuk bisa mengetahui seluruh stok sumber daya setelah dimanfaatkan ataupun
karena kerusakan
c) Memaksimalkan pemanfaatan suatu sumberdaya.
d) Mencegah dan juga mengurangi kelangkaan sumberdaya
3.) Menurut Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) no.22 paragraf 39 tentang
Akuntansi Penggabungan Badan Usaha yang menjelaskan tentang keberadaan goodwill yang
harus diamortisasi sebagai beban selama masa manfaatnya. Periode amortisasi goodwill
selama 5 tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan 20 tahun dengan alasan yang tepat.
Dan dalam mengamortisasi digunakan metode garis lurus Metode / pendekatan ini di
jelaskan dalam (Kieso,2009) pada halaman 172 dan dinamakan pendekatan kapitalisasi
amortisasi. Dibawah ini akan penulis kutip PSAK no.22 paragraf 39, sebagai berikut: 39
Goodwill harus diamortisasi sebagai beban selama masa manfaatnya. Dalam menamortisasi
harus digunakan metode garis lurus, kecuali terdapat metode lain yang dianggap lebih tepat
pada ketentuan tertentu. Periode amortisasi goodwill tidak boleh lebi dari 5 tahun, kecuali
periode yang lebih panjang tetapi tidak lebih dari 20 tahun dapat digunakan apabila terdapat
dasar yang tepat (justifiable).
4.) Berdasarkan cara perolehan nya aktiva tetap tak berwujud dapat diklasifikasikan menjadi
pertama,diperoleh dengan pembelian baik secara tunggal maupun kelompok,seperti
paten,hak cipta. Kedua ,diperoleh dengan cara mengembangkan sendiri melalui riset ,seperti
formula rahasia. Ketiga ,diperoleh dengan penggabungan perusahaan seperti goodwill.
Ery Hidayanti.SE,MM,Ak & Sunyoto.SE,MM,Ak

Peraturan atau regulasi merupakan gambaran kebijakan pengelola organisasi publik. Peraturan
publik disusun dan ditetapkan terkait dengan beberapa hal, yaitu: pertama, terdapat berbagai isu-isu
terkait yang mengawali suatu regulasi. Kedua, bahwa tindakan yang diambil terkait isu yang ada
adalah berbentuk regulasi atau aturan yang dapat diinterpretasikan sebagai wujud dukungan penuh
organisasi publik.

Jika tidak ada hal ini maka tujuan organisasi public tidak akan tercapai dikarenakan tidak ada
pedoman dalam kegiatan organisasi public, karena pada hakikatnya regulasi atau aturan adalah
untuk mengatur atau menertibkan suatu kondisi,begitu juga dengan regulasi public.

Biaya (Cost)
Biaya (cost) adalah seluruh pengorbanan (dalam bentuk satuan moneter) yang harus dikeluarkan
untuk suatu proses produksi atau untuk mendapatkan manfaat tertentu. Jika dilihat dari pandangan
Hansen dan Mowen (2006), biaya memiliki arti kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan dapat memberikan manfaat saat ini atau di masa
datang bagi organisasi. Biaya sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu biaya produksi dan biaya non
produksi contoh bbiaya produksi adalahbiaya bahan baku,biayatenaga kerja langsung,biaya
overhead dan biaya administrasi. Beban menurut KDPPLK (Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan) paragraf 70 (a), beban atau expense merupakan penurunan manfaat
ekonomi dalam suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau
liabilitas yang berakibat pada menurunnya ekuitas diluar pembagian kepada penanam
modal.Contohnya ialah beban listrik,beban sewa dibayar dimuka,bebang aji dll. Aset (harta) adalah
sesuatu barang yang mempunyai nilai ekonomi, nilai komersial dan nilai tukar yang dimiliki badan
usaha, dan organisasi. Contohnya bangunan,peralatan ,perlengkapan dll. Sedangkan Rugi
merupakan lawan dari untung. Ketika tingkat pendapatan perusahaan mengalami penurunan dan
tidak sanggup membayar beban yang harus ditanggung oleh perusahaan maka dapat kita katakan
orang tersebut mengalami kerugian. Kerugian yang besar dapat membuat seseorang tidak dapat
mengembalikan segala jenis kewajiban yang harus dibayar. Misalnya kita memproduksi barang yang
akan dijual namun barang yang ingin kita jual tersebut tidak laku dipasaran seehingga biaya-biaya
yang kita keluarkan untuk proses produksi tidak Kembali karena produk tidak laku sehingga tidak
mendapatkan untung atau profit.

Anda mungkin juga menyukai