&
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Efisiensi dilihat dari segi penurunan nilai financial yang lambat. Artinya nilai beli
suatu barang dan nilai jualnya tidak mengalami kejatuhan yang drastis.
Efektivitas dilihat dari segi penggunaan waktu (time). Artinya barang yang dibeli
dapat dipakai hingga periode waktu yang sesuai target bahkan melebihi target
pekerjaan. Misalnya target pekerjaan suatu project adalah 5 tahun dan ternyata
mesin yang dibeli dengan masa pakai baru 3,5 tahun sudah harus diganti dan
diperbaiki. Apalagi jika kualitas hasil (output) dari mesin tersebut tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
Digunakan dalam kegiatan usaha. Artinya aset yang boleh disusutkan adalah aset
yang dipakai dalam usaha atau menjalankan usaha.
Nilainya menurun secara tetap. Artinya nilai aset yang dapat disusutkan harus
menurun secara bertahap, baik karena semakin buruk fisiknya atau karena faktor
kualitas. Jika nilainya tidak turun secara bertahap maka tidak dapat disusutkan
tetapi langsung dibiayakan.
Aset yang berwujud maupun tidak berwujud yang mempunyai manfaat lebih dari
satu periode dapat disusutkan. Untuk aset tidak berwujud, penyusutannya disebut
amortisasi.
Pihak yang berhak melakukan penyusutan yaitu pihak yang menggunakan aset
tersebut dalam kegiatan usaha dan pemilik, yang dibagi menjadi legal owner dan
beneficial owner.
Secara umum saat dilakukan penyusutan adalah saat digunakan, tetapi ada
kalanya pada tahun perolehan.
Pada umumnya dibedakan menjadi tiga, antara lain yaitu harga perolehan, harga
penggantian dan revaluasi.
a) Aset / harta tetap memberikan manfaat lebih dari satu periode tidak boleh
langsung dibebankan pada tahun pengeluarannya, tetapi harus dikapitalisir dan
disusutkan sesuai dengan masa manfaatnya.
b) Aset / harta yang dapat disusutkan adalah aset tetap, baik bangunan maupun
bukan bangunan.
c) Tanah pada prinsipnya tidak dapat disusutkan, kecuali jika tanah tersebut
memiliki masa manfaat yang terbatas.
Penyusutan juga dapat dipercepat untuk meningkatkan arus kas, karena jika
penyusutannya besar maka pajak yang dibayar lebih kecil dan pengembalian atas
investasi menjadi tinggi. Metode yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
b. Memperpendek umur.
c. Bebas.
2.2 Cara Memperlambat Penyusutan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyusutan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh para
manajer dalam mengambil keputusan. Penyusutan dapat mempengaruhi berbagai
aspek dalam perusahaan, seperti:
Oleh karena itu, para manajer perlu memahami bagaimana penyusutan dapat
mempengaruhi keputusan-keputusan yang mereka buat.
3.2 Saran