Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME 8 (MANAJEMEN ISU: ISU KEUANGAN)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 4:

1. Suci Lestari Nadya Diningsih (G74219118)


2. Shafira Dwi Intani (G74219116)
3. Ummal Khoiriyah (G74219122)

KELAS : ES-6F

MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK

DOSEN PENGAMPU : SAQOFAH NABILAH AINI, S.E., M.SC.

MANAJEMEN ISU: ISU KEUANGAN

Strategi tidak akan bisa diterapkan dengan sukses dalam suatu perusahaan yang tidak
mampu mengumpulkan modal kerja yang dibutuhkan, Selain itu juga Manajemen strategi
merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar
dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakanya, yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi sehingga semua tujuan-
tujuan perusahaan akan dapat tercapai.
Implementasi manajemen strategi berisi yang salah satunya isu keuangan yang dapat
mempengaruhi suatu perusahaan dalam menjalankan proses yang berhubungan dengan
kebijakan – kebijakan dalam pengambilan keputusan yang harus dilakukan oleh perusahaan
tersebut dalam mencapai tujuannya.
Dengan pengetahuan yang dimiliki suatu perusahaan tentang Implementasi
Manajemen Strategi akan dapat menimbulkan suasana di dalam perusahaan itu sendiri
menjadi lebih mudah dalam menjalani peran – peran dalam perusahaan tersebut.
Implementasi strategi yang sukses terkadang memerlukan tambahan modal. disamping
laba bersih dari operasi dan penjualan asset, dua sumber dasar perolehan modal bagi suatu
organisasi adalah pinjaman dan setoran modal. Menentukan kombinasi yang tepat antara
pinjaman dengan modal disetor dalam struktur modal perusahaan adalah vital bagi
kesuksesan implementasi strategi.
Analisis Laba per Saham atau Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Earnings per share/earnings
before interest and taxes-EPS/EBIT analysis0 adalah tehnik yang paling banyak digunakan
dalam menentukan apakah pinjaman, saham, atau kombinasi keduanya merupakan alternative
terbaik untuk memperoleh modal bagi implementasi strategis. Tehnik ini meliputi
pemeriksaan dampak yang ditimbulkan pendanaan dari pinjaman dengan saham terhadap laba
per saham dibawah berbagai asumsi begitu juga dengan EBIT.
Analisis EPS/EBIT adalah alat yang berharga untuk membuat keputusan mengenai
pembiayaan modal yang yang diperlukan untuk implementasi strategi, namun beberapa
perhatian perlu diberikan saat menggunakan tehnik ini. Pertama, laba mungkin akan lebih
tinggi pada alternative saham atau utang ketika tingkat EPS lebih rendah. Contohnya, hanya
dilihat pada nilai laba setelah pajak (earnings after taxes-EAT) di table 8-3, anda dapat
melihat saham biasa merupakan pilihan terbaik, apapun kondisi ekonomi yang terjadi. Jika
misi brown company termasuk memaksimalkan laba, bertentangan dengan memaksimalkan
keuntungan pemegang saham atau beberapa criteria lain, maka saham menjadi pilihan
pembiayaan yang lebih baik dibanding untung.

Analisis proyeksi laporan keuangan (projected financial statement analysis) adalah


teknik utama dalam implementasi strategi karena memungkinkan organisasi untuk memriksa
hasil yang diharapkan dari berbagai tindakan dan pendekatan.
Terdapat enam tahap dalam membuat suatu analisis proyeksi keuangan:

a) Siapkan proyeksi keuangan sebelum neraca. Awalilah dengan memperkirakan


penjualan seakurat mungkin.
b) Gunakan metode persentase penjualan (percentage-of sales) untuk memproyeksiakan
harga pokok penjualan(cost of good sold-CGS) dan akun-akun pengeluaran di laporan
keuangan.
c) Hitunglah proyeksi laba bersih (net income-NI)
d) Kurangi laba bersih dengan dividen (dividend-DIV) yang akan dibayar untuk tahun
depan. Sisa laba ini diebut laba ditahan (retained earnings-RE). setiap tahun
perusahaan menambahkan laba ditahan (dari laporan laba rugi) ke laba ditahan tahun
sebelumnya di neraca. Oleh karena itu, jumlah laba ditahan dalam neraca adalah
jumlah kumulatif, bukan jumlah sebenarnya yang tersedia untuk implementasi
strategi! Dalam mebuat laporan proyeksi keunagan, jumlah laba ditahan pada neraca
biasanya cukup besar. Namun demikian, jumlahnya juga bisa saja rendah atau bahkan
negative jika perusahaan mengalami kerugian. Satu-satunya cara bagi laba ditahan
agar bisa turun dari satu tahun ketahun lainya dalam neraca adalah:
·           Jika perusahaan mengalami kerugian pada tahun tersebut atau,
·           Jika perusahaan memiliki labah bersih positif pada tahun tersebut namun
harus membayar dividen lebih besar dari jumlah lab yang diperoleh.
e) Proyeksikan pos-pos dineraca, dimulai dari lab ditahan dan kemudian memperkirakan
modal pemegang saham, utang jangka panjang, utang jangka pendek, total utang, total
aktifa, aktifa tetap, dan aktifa lancar.
f)  Tulislah catatan proyeksi pada laporan. Kapanpun terjadi perubahan dari tahun ke
tahun yang diproyeksikan, beri catatan yang perlu diberikan.

Anggaran keuangan atau financial bugget adalah dokumen yang memperlihatkan


secara detail bagaimana dan bisa diperoleh dan dibelanjakan untuk suatu priode tertentu,
biasanya anggaran yang dipakai adalah anggaran tahunan. Ada bbebrapa bentuk anggaran
yang dipakai seperti: anggaran kas,anggaran oprasi, anggaran penjualan, anggaran
lab,anggaran pabrik, anggaran modal, anggaran pengeluaran,anggaran divisi, anggaran
variable, anggaran fleksibel, dan anggaran tetap. Anggaran keuangan memiliki keterbatasan.
Pertama, program yang telah dianggarakan, dapat menjadi begitu detail dimana mereka
menjadi terlalu kaku dan terlalu mahal. Kedua, anggaran keuangan bisa menjadi subtitusi
bagi tujuan. Ketiga, anggaran dapat menyembunyikan inefisensi jika didasarkan pada
prosedur daripada evaluasi priodik dari suatu kondistertentu. Terakhir, anggaran terkadang
digunakan sebagai instrument bagi tirani akibat rasa frustasi, ketidaksukaan, ketidakadilan,
dan tinggkat keluar masuk karyawan yang tinggi.

Mengevaluasi nilai dari suatu bisnis (worth of a business) adalah hal yang penting
bagi implementasi strategi karena strategi yang integrative, intensif, dan diverifikasi biasanya
diterapkan dengan mengambil alih lain. Diverifikasi biasanya diterapkan dengan mengambil
alih perusahaan lain. Strategi lainnya, seperti pengunduran diri, atau divest, mungkin bisa
mengakibatkan terjualnyasatu divisi dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri. Untuk
menentukan nilai bisnisdapat dikelompokkan kedalam 3 pendekatan utama: apa yang dimiliki
perusahaan, atau apa yang diberikan perusahaan ke pasar. Pendekatan pertama adalah
menentukan nilai bersih atau modal pemegang saham. Pendekatan kedua adalah dengan
mengukur nilai suatu perusahaan muncul dari keyakinan bahwa nilai dari bisnis apapun harus
didasarkan pada manfaat masa depan yang bisa diperoleh pemiliknya berupa laba bersih. Dan
pendekatan ketiga adalah membiarkan pasar menentukan nilai bisnis berdasarkan nilai harga
jual, metode rasio harga terhadap laba, dan metode saham yang beredar.

Menjadi perusahaan publik, berarti menjual sebagian kepemilikan perusahaan ke


oranglain dengan tujuan untuk memperoleh tambhana modal, konsekuensinya, hal tersebut
mengurangi kendali pemilik atau perusahaan. Menjadi perusahaan publik tidak disarankan
bagi perusahaan yang penjualannya kurang dari $10 juta karena biaya awal untuk
melakukannya sangat tinggi.

ANALISIS STUDI KASUS

Berdasarkan studi kasus dari kelompok 8 terkait analisis keuangan pada PT Garuda
Multi Valasindo, kami kelompok 4 setuju dengan pendapat kelompok 8 bahwasanya dapat
diambil kesimpulan Perhitungan profitabilitas perusahaan pada tahun 2013 mengalami
kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2012). Untuk Aktiva yang tersedia di
perusahaan itu kebanyakan dibiayai dari modal pemilik perusahaan, adanya penekanan
terhadap biaya bisa mempertahankan laba yang diperoleh perusahaan. Sehingga dapat
menjamin pelunasan utang jangka panjang perusahaan kepada kreditor. Peran dari aktiva dan
modal yang dimiliki perusahaan sangat membantu perusahaan dalam meningkatkan laba di
tahun 2013. Fluktuasi kurs valuta asing sangat mempengaruhi dalam peningkatan laba
perusahaan tahun 2013 karena berubah dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai