Dosen Pengampu :
Fu’ad Rakhman, S.E., M.Sc., Ph.D., CA.
Anggota Kelompok :
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2018
Pendahuluan
Zurich merupakan perusahaan penyedia jasa asuransi, yang menawarkan
perlindungan kepada konsumen dalam bentuk asuransi umum dan asuransi jiwa.
Segmentasi produk perusahaan ini terletak pada konsumen ritel maupun korporat.
Kunci kesuksesan Zurich bertahan dalam pangsa pasar asuransi selain karena merek,
juga karena reputasi terkait kualitas layanan pelanggan yang baik. Etos kerja Zurich
mengandung nilai-nilai berupa Integritas, Fokus pada pelanggan, sustainable value
creation, Penciptaan nilai berkelanjutan, Keunggulan dan Teamwork. Keunggulan
kompetitif Zurich pada persaingan industi asuransi yang lainnya berada pada
tanggung jawab dan penganggaran (budgeting) yang mereka lakukan.
Penganggaran (Budgeting)
Anggaran adalah representasi keuangan dari strategi organisasi berupa
penjualan, biaya atau pengeluaran investasi. Anggaran dibuat dengan cakupan seluruh
aspek bisnis dengan melibatkan kontribusi para staf yang ahli dibidangnya serta para
pemangku kepentingan (stakeholder) dengan dukungan pengawasan terhadap
implementasi anggaran tersebut. Proses penganggaran membutuhkan manajer dalam
perencanaan kedepan, misalnya untuk mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan
dalam memenuhi target. Hal ini sangat penting dalam industri asuransi karena sifatnya
kompleks dari produk yang ditawarkan.
Asuransi umumnya ditujukan untuk kebutuhan menengah dan jangka panjang
customers. Keputusan yang diambil sekarang cenderung memiliki implikasi keuangan
untuk beberapa tahun mendatang. Sebagai contoh di Inggris, Zurich menawarkan
produk perlindungan yang menyediakan pembayaran jika terjadi kematian dari
pemegang polis untuk melunasi sisa hipoteknya. Biasanya, produk ini menawarkan
perlindungan untuk 15 sampai 25 tahun dan perusahaan menjamin harga pemegang
polis untuk keseluruhan masa.
Proses penganggaran juga dapat digunakan untuk pengawasan dan pengendalian
kinerja keuangan. Hasilnya dapat direview secara rutin untuk mengidentifikasi kinerja
baik dan yang buruk. Manajer perlu untuk menyelidiki perbedaan atau varian antara
yang dianggarkan dan hasil aktual. Jika angka aktual lebih buruk dari yang
dianggarkan disebut varians yang merugikan dan mungkin mengindikasi ada masalah,
karena anggaran tidak sesuai dengan tindakan yang diambil. Sedangkan Target
anggaran dapat sangat memotivasi staf dan staf yang memenuhi atau melampaui
target yang dianggarkan melampaui bonus.