Anda di halaman 1dari 6

AKUNTANSI KEPERILAKUAN

ZURICH : THE BENEFITS OF BUDGETING


KELOMPOK 5

Dosen Pengampu :
Fu’ad Rakhman, S.E., M.Sc., Ph.D., CA.

Anggota Kelompok :

Naila Hanum 17/417079/PEK/22642


Nuralita A. Rachman 17/417080/PEK/22643
Paul Nicholas Gita B. 17/417081/PEK/22644

MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2018
Pendahuluan
Zurich merupakan perusahaan penyedia jasa asuransi, yang menawarkan
perlindungan kepada konsumen dalam bentuk asuransi umum dan asuransi jiwa.
Segmentasi produk perusahaan ini terletak pada konsumen ritel maupun korporat.
Kunci kesuksesan Zurich bertahan dalam pangsa pasar asuransi selain karena merek,
juga karena reputasi terkait kualitas layanan pelanggan yang baik. Etos kerja Zurich
mengandung nilai-nilai berupa Integritas, Fokus pada pelanggan, sustainable value
creation, Penciptaan nilai berkelanjutan, Keunggulan dan Teamwork. Keunggulan
kompetitif Zurich pada persaingan industi asuransi yang lainnya berada pada
tanggung jawab dan penganggaran (budgeting) yang mereka lakukan.

Penganggaran (Budgeting)
Anggaran adalah representasi keuangan dari strategi organisasi berupa
penjualan, biaya atau pengeluaran investasi. Anggaran dibuat dengan cakupan seluruh
aspek bisnis dengan melibatkan kontribusi para staf yang ahli dibidangnya serta para
pemangku kepentingan (stakeholder) dengan dukungan pengawasan terhadap
implementasi anggaran tersebut. Proses penganggaran membutuhkan manajer dalam
perencanaan kedepan, misalnya untuk mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan
dalam memenuhi target. Hal ini sangat penting dalam industri asuransi karena sifatnya
kompleks dari produk yang ditawarkan.
Asuransi umumnya ditujukan untuk kebutuhan menengah dan jangka panjang
customers. Keputusan yang diambil sekarang cenderung memiliki implikasi keuangan
untuk beberapa tahun mendatang. Sebagai contoh di Inggris, Zurich menawarkan
produk perlindungan yang menyediakan pembayaran jika terjadi kematian dari
pemegang polis untuk melunasi sisa hipoteknya. Biasanya, produk ini menawarkan
perlindungan untuk 15 sampai 25 tahun dan perusahaan menjamin harga pemegang
polis untuk keseluruhan masa.
Proses penganggaran juga dapat digunakan untuk pengawasan dan pengendalian
kinerja keuangan. Hasilnya dapat direview secara rutin untuk mengidentifikasi kinerja
baik dan yang buruk. Manajer perlu untuk menyelidiki perbedaan atau varian antara
yang dianggarkan dan hasil aktual. Jika angka aktual lebih buruk dari yang
dianggarkan disebut varians yang merugikan dan mungkin mengindikasi ada masalah,
karena anggaran tidak sesuai dengan tindakan yang diambil. Sedangkan Target
anggaran dapat sangat memotivasi staf dan staf yang memenuhi atau melampaui
target yang dianggarkan melampaui bonus.

Tantangan Penganggaran yang Efektif


Terdapat tantangan dalam penganggaran yang efektif. Apabila akun-akun
finansial terkait masa lalu, anggaran merupakan gambaran masa depan. Semua data
direncanakan dan bukan yang sebenarnya, suatu probabilitas dan bukan merupakan
hal yang pasti. Anggaran dibuat berdasarkan sejumlah asumsi. Beberapa diantaranya
bersifat eksplisit seperti tenaga kerja, bahan baku, riset pasar. Anggaran juga dapat
menyebabkan konflik antar departemen. Contohnya alokasi anggaran tambahan untuk
pemasaran dan penjualan dapat mengakibatkan bagian operasional mengalami
penurunan anggaran.
Zurich dapat menghadapi perubahan tak terduga dalam peraturan hukum atau
keuangan dan juga dinamika pasar yang ditimbulkan oleh faktor-faktor ekonomi atau
tindakan pesaing. Perusahaan asuransi perlu memprediksi risiko kebijakan
perlindungan asuransi seperti resiko jangka pendek. Banjir dan gempa bumi adalah
risiko jangka pendek. Sedangkan risiko jangka panjang adalah seperti kematian.
Anggaran juga perlu mencerminkan bisnis 'perlu untuk berinvestasi dalam proyek-
proyek tertentu atau perbaikan jangka panjang.

Setting dan Menggunakan Penganggaran


Setelah menetapkan tujuan keuangan atau sering disebut key performance
indicator, strategi dalam pencapaiannya dapat menggunakan salah satu dari dua cara,
yaitu :
1. Top-down : ditetapkan oleh senior manager dan diarahkan ke bawah serta
berdasarkan pada hasil sebelumnya.
2. Bottom-up : pengembangan ke atas dari manajer menengah berdasarkan
penggunaan analisis serta dikonfirmasi oleh manajemen senior.

Zurich memiliki beberapa elemen dari kedua pendekatan. Manajemen senior


melakukan setting 'topdown' yang memberikan konteks strategis. Manajer lalu
mempertimbangkan data historis, tren yang berlaku dan setiap driver baru untuk
merumuskan usulan anggaran. Mitra bisnis Zurich membantu dalam memastikan
‘joined-up budgeting' antar lini bisnis mereka adalah :
 Pusat pendapatan menghasilkan laba. Mereka mempersiapkan anggaran
penjualan.
 Pusat cost menghasilkan expenses. Mereka mempersiapkan anggaran operasi
atau produksi.
 Anggaran laba menggambarkan semua anggaran pendapatan dan biaya untuk
memenuhi tujuan keuangan secara keseluruhan.

Pendekatan alternatif untuk incremental budgeting adalah zero-based budgeting.


Pendekatan ini berarti bahwa setiap anggaran belanja dimulai dengan alokasi nol
setiap tahun. Manajer harus memberikan alasan setiap elemen dari anggaran yang
diusulkan. Hal ini memiliki keuntungan membuat manajer berpikir proaktif tentang
dana yang mereka butuhkan. Hal ini juga menghindari kecenderungan hanya untuk
menambah persentase anggaran tahun sebelumnya atau menganggap bahwa
pengeluaran akan tetap sama.
Dalam penganggaran, hasil pertama menunjukkan bahwa bisnis tidak akan selalu
sesuai dengan target. Anggaran akan menjadi sebuah dasar untuk menilai semua
faktor dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Analisis ini
digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan anggaran dengan aktual. Hasil yang
terkait dengan anggaran akan disajikan dalam beberapa kode warna. warna pertama
adalah hijau yang berarti tidak terdapat masalah yang begitu signifikan. Kedua, warna
kuning berarti akan memerlukan perhatian jika kecenderungan yang terjadi
memburuk. Sedangkan terakhir adalah warna merah yang berarti memerlukan
penyelidikan segera dan perbaikan supaya kinerja sesuai dengan anggaran.
Penyelidikan yang dilakukan harus berdasarkan resiko masing-masing penyimpangan
dalam memenuhi tujuan bisnis. Prioritas utama harus diberikan pada anggaran yang
mendapatkan kode warna merah. Zurich dan mitra bisnis berharap manajer dapat
memahami dan menjelaskan kinerja saat ini dengan mengidentifikasi akar penyebab
penyimpangan dari anggaran.
1. Jelaskan tujuan utama dari anggaran!
Tujuan utama dalam penganggaran yaitu:
a. Decision management
 Mengumpulkan pengetahuan
 Mengkomunikasikan pengetahuan
 Perencanaan
b. Decision control
 Menetapkan hak keputusan
 Pengukuran kinerja

2. Jelaskan bagaimana anggaran laba organisasi dapat membantu memenuhi


keseluruhan tujuan keuangan!

Dalam mencapai tujuan keuangan, perusahaan harus terlebih dahulu mengatur


atau menyiapkan berapa laba yang ingin dicapai oleh perusahaan. Setelah itu
perusahaan akan membuat anggaran terkait penjualan, seperti berapa banyak
penjualan yang harus dibuat perusahaan agar tercapai laba yang diinginkan tadi.
Kemudian dibuatlah anggaran produksi yang menggambarkan seberapa banyak
biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi penjualan yang direncanakan tadi. Jika
semua tahapan tadi sudah dilakukan secara benar, tujuan keuangan perusahaan
kemungkinan besar pasti tercapai karena perusahaan sudah memperkirakan
segalanya dari segi laba yang diinginkan serta berapa biaya dan penjualan yang
harus dikeluarkan dan dicapai.
3. Dengan menggunakan Zurich sebagai contoh, gambarkan mind map yang
memperlihatkan faktor internal dan eksternal dalam persiapan
penyusunan anggaran (prepartion of budgets)!

4. Sejauh mana budgeting menjadi alat yang efektif dalam pengelolaan


bisnis?
Proses budgeting merupakan sumber dari penciptaan keunggulan kompetitif.
Berangkat dari strategi yang dirumuskan perusahaan dengan berorientasi pada
masa depan, untuk memastikan kesuksesan perusahaan dan meminimalkan
risiko yang mungkin akan dihadapi. Hal itu merupakan kolaborasi dari hasil
riset yang teliti, asumsi yang berdasar, dan perencanaan yang realistis. Dalam
pelaksanaannya budgeting merupakan alat monitor dan kontrol yang baik
dalam mengukur kinerja perusahaan. Budget memberikan target yang
memotivasi karyawan untuk menghasilkan kinerja yang optimal dengan
motivasi reward yang ditawarkan perusahaan. Sehingga pencapaian sasaran
dapat betul-betul diupayakan oleh semua pihak sehingga akan terwujud goal
congruence yang merupakan tanda keberhasilan dalam pengelolaan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai