Anda di halaman 1dari 7

univ.mekari.

com

Summary: Mengelola
Keuangan Usaha
Summary: Mengelola keuangan
usaha
Membuat anggaran

3 manfaat memiliki anggaran bagi bisnis:


1. Untuk menetapkan target
● Berapa penjualan yang ingin dicapai?
● Berapa keuntungan yang ingin diraih?

2. Untuk perencanaan bisnis


● Rencana pengembangan bisnis
● Penambahan unit usaha

3. Untuk pengendalian manajemen


● Melakukan pengawasan kinerja bisnis
● Memastikan bisnis berjalan dengan baik

Langkah - langkah dalam menyusun anggaran:


● Menargetkan nilai penjualan yang kita akan capai selama satu tahun ke
depan.
● Menentukan beban apa saja yang meningkat karena meningkatnya penjualan.
Contohnya adalah jika kita menargetkan penjualan kursi meningkat, maka
beban pokok penjualan kursi pun akan ikut meningkat
● Melihat apakah ada beban yang bisa dihemat atau dilakukan efisiensi tanpa
mengganggu operasi bisnis
● Menghitung estimasi laba yang didapat, dan menentukan apakah estimasi
laba tersebut sudah sesuai dengan yang kita inginkan atau belum

Kas
Kas dipengaruhi utamanya dari penjualan tunai dan penerimaan pelunasan piutang
dari konsumen.Penjualan tunai akan berdampak menambah Kas secara langsung.
Sementara penjualan secara kredit akan berdampak tidak langsung terhadap
penambahan Kas.

Kas juga dipengaruhi oleh pembelian secara tunai dan pembayaran Hutang.
Pembelian secara tunai akan mengurangi Kas, demikian pula dengan pembayaran
Hutang, juga akan mengurangi Kas.

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


Piutang
Masalah yang mungkin terjadi jika tidak mengelola piutang:
1.Jika dikelola terlalu ketat, maka berpotensi menghambat pertumbuhan penjualan,
tetapi
2. Jika diberikan terlalu longgar, maka akan meningkatkan risiko kredit macet bagi
bisnis UMKM

Tips mengelola piutang bagi UMKM:


1.Memberikan limit atas kredit yang diberikan kepada konsumen

untuk membatasi risiko piutang yang tidak bisa dilunasi oleh konsumen

2.Membuat dan mengawasi umur piutang yang masih belum dibayar.


Piutang yang lama belum dilunasi akan meningkatkan risiko kredit macet bagi
UMKM.
Untuk menentukan umur piutang, UMKM dapat melihat pada standar industri yang
ada.

3. Tawarkan diskon khusus jika konsumen melunasi piutang lebih cepat

Pengendalian Piutang adalah memastikan Piutang dilunasi oleh konsumen


secepatnya, dan meminimalkan risiko terjadinya kredit macet.

Persediaan
Secara umum, Persediaan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
● Persediaan Bahan Baku merupakan persediaan dalam bentuk bahan mentah
yang akan digunakan dalam proses produksi.

● Persediaan Barang Setengah Jadi merupakan persediaan yang sudah


diproses dan bukan lagi berupa bahan mentah, tetapi masih belum selesai
sebagai barang jadi.

● Persediaan Barang Jadi adalah persediaan yang berupa barang jadi akhir yang
sudah siap dijual ke konsumen.

Persediaan yang terlalu banyak misalnya, akan menimbulkan beberapa masalah bagi
bisnis, seperti:
● Bertambahnya biaya penyimpanan
● Meningkatnya resiko kelebihan persediaan / overstock

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


● Kemungkinan barang rusak / kadaluarsa semakin tinggi
● Pengawasan Persediaan menjadi lebih sulit
Dalam metode Periodik, pencatatan nilai Persediaan dan Beban Pokok Penjualan
dilakukan dengan perhitungan fisik Persediaan pada suatu waktu tertentu, atau
dengan kata lain, dilakukan stock opname.

Metode Perpetual ini memberikan banyak manfaat jika dibandingkan dengan metode
Periodik, antara lain:
● Dapat menyajikan informasi Persediaan dan Beban Pokok Penjualan yang
lebih akurat dan mutakhir / real-time
● Dengan informasi yang lebih akurat, maka dapat mendukung proses
pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan tepat

Hutang

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengelola Hutang
dengan baik:

● Miliki hubungan baik dengan supplier. Cobalah bernegosiasi dengan


supplier untuk mendapatkan harga dan jatuh tempo kredit yang bagus.
Secara umum, semakin panjang jatuh tempo kredit yang diberikan oleh
supplier, maka semakin baik bagi bisnis UMKM.

● Lakukan monitoring umur hutang berdasarkan jatuh temponya. Usahakan
lunasi hutang sesuai dengan jatuh temponya. Hindari keterlambatan karena
berisiko menimbulkan denda.

● Jika bisa, carilah supplier yang memberikan diskon untuk pembayaran lebih
cepat. Hal ini memberikan potensi keuntungan karena kita bisa
mendapatkan potongan harga dengan melakukan pembayaran lebih cepat.

● Lakukan pembelian kredit secara terkendali. Hitunglah persediaan barang
yang dibutuhkan, dan tidak membeli lebih dari yang diperlukan.

Aset merupakan sumber daya yang digunakan UMKM dalam melakukan operasi
bisnisnya. Aset dapat berupa aset lancar seperti Kas, Piutang, dan Persediaan, atau
berupa aset tetap, seperti gedung kantor, gudang, kendaraan dan peralatan.

Pengelolaan aset tetap:

1.Melakukan identifikasi aset tetap. Mengenali aset tetap yang dimiliki oleh bisnis
dengan mengklasifikasi aset yang ada

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


2.Menentukan nilai aset tetap yang dimiliki.Menentukan nilai dari aset yang dimiliki,
baik menggunakan harga perolehan atau menggunakan nilai revaluasi aset tersebut.

3.Mencatat aset yang dimiliki ke dalam Neraca


Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada aset yang luput dari pencatatan dalam
posisi keuangan UMKM.

4.Asuransikan aset yang dimiliki.


Asuransi penting bagi pengelolaan dan monitor aset tetap untuk memastikan bisnis
UMKM terlindungi dari kerugian yang besar.

5.Pahami dan tentukan nilai depresiasi masing-masing aset yang dimiliki.


Setiap kelompok aset tetap memiliki masa manfaat dan nilai depresiasi yang bisa
diterapkan.

6. Teliti dalam menjual aset. Alasan penjualan aset:


● Aset sudah tidak produktif
● Aset habis masa manfaat
● Perubahan strategi dalam bisnis.

Evaluasi Pengeluaran
Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan perubahan pendapatan.
Contoh dari biaya ini adalah biaya pokok penjualan yang akan meningkat sesuai
dengan peningkatan penjualan barang. Atau biaya bahan baku yang meningkat
seiring dengan meningkatnya produksi barang jadi.

Biaya tetap adalah biaya yang bersifat tetap dan tidak berubah walaupun
pendapatan berubah. Contoh biaya ini adalah biaya sewa kantor. Biaya ini akan tetap
berapapun nilai penjualan yang kita hasilkan.

Pengeluaran belanja modal merupakan pengeluaran yang dibayarkan untuk membeli


aset tetap, baik berupa gedung, kendaraan atau peralatan.

Perpajakan pada UMKM

Pemerintah yang memberikan keringanan berupa penurunan tarif pajak, bagi UMKM
dengan omset tidak lebih dari 4.8 Miliar Rupiah setahun. Sejak bulan Juli 2018, bagi
UMKM dengan omset tidak lebih dari 4.8 miliar Rupiah, tarif pajak yang diterapkan
adalah 0.5%, atau turun dari sebelumnya 1%.

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


Pajak ini bersifat final, yaitu pajak yang dikenakan langsung pada saat wajib pajak,
baik orang pribadi maupun badan menerima penghasilan.

Pengenaan PPh Final ini memberikan manfaat bagi wajib pajak, yaitu:
● Menyederhanakan pengenaan pajak atas penghasilan yang diperoleh dari
kegiatan usaha, dan
● Memudahkan dan mengurangi beban administrasi bagi wajib pajak

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


PT Mekari Edukasi Nusantara

Anda mungkin juga menyukai