Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Anggaran Modal? Ini Pengertian dan Peran Pentingnya untuk
Bisnis!
Dalam menjalankan bisnis apapun, anggaran modal memiliki peran yang sangat penting.
Pasalnya, anggaran ini akan sangat membantu bisnis, contohnya saja untuk mempermudah
bisnis dalam menyusun strategi investasi dengan profitabilitas yang tinggi.

Walaupun begitu, masih banyak para pebisnis, terutama bisnis kecil, yang masih aman
dengan istilah anggaran modal. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan
membahas secara lengkap tentang anggaran modal khusus untuk Anda.

Apa itu Anggaran Modal?


Anggaran modal adalah suatu gabungan dari dua suku kata, yakni anggaran dan modal.
Dalam hal ini, modal mengacu pada pengeluaran besar yang dikeluarkan oleh perusahaan,
seperti membeli aset, biaya penelitian dan pengembangan produk, dan lain sebagainya.
Sedangkan anggaran memiliki arti menetapkan target guna memaksimalkan profitabilitas.

Untuk itu, penganggaran modal memiliki arti proses menganalisis pengeluaran yang besar
untuk bisa memperoleh pengembalian investasi secara maksimal. Anggaran modal
merupakan suatu teknik untuk bisa mengevaluasi berbagai proyek investasi yang besar.

Anggaran ini akan membantu suatu entitas untuk bisa memutuskan apakah suatu proyek
mampu menawarkan pengembalian yang telah diharapkan dalam jangka yang panjang atau
tidak. Selain itu, hal tersebut juga akan membantu perusahaan dalam memilih proyek terbaik
saat menghadapi pilihan antara dua atau lebih produk barang.

Metode Anggaran Modal


Metode anggaran modal atau yang juga dikenal dengan metode penilaian investasi, akan
melibatkan tiga jenis teknik. Teknik yang pertama dalam metode arus kas terdiskonto yang
melibatkan pengurangan arus kas. Kedua, metode arus kas tanpa diskonto yang melibatkan
pengurangan arus kas. Terakhir, metode analisis throughput yang lebih kompleks daripada
teknik lain.

Agar lebih jelas lagi, Anda bisa melihat penjelasannya di bawah ini:

1. Teknik Arus Kas Diskon


Terdapat tiga teknik untuk mengevaluasi suatu investasi arus kas yang didiskontokan, yaitu:

 Net Present Value


Berdasarkan laman Investopedia, Anda harus memperoleh nilai saat ini dari seluruh arus kas
masa depan, baik itu beban ataupun pendapatan, yang dihitung dengan menggunakan tingkat
diskonto yang sesuai dan juga ditambahkan.

Pengeluaran awal akan dikurangi dengan jumlah ini agar bisa mengetahui keuntungan dari
nilai sekarang. Bila angkanya positif, makan akan menunjukkan sinyal hijau ke proyek,
begitu juga sebaliknya. Nah, angka tersebut dikenal dengan net present value

 Benefit to Cost Ratio


Masih dalam laman Investopedia, benefit to cost ratio akan menyajikan analisis dalam format
rasio atau proporsi. Dalam hal ini, sama seperti metode NPC, nilai saat ini dari arus kas masa
depan akan dihitung, dan rasio dari jumlahnya atas pengeluaran awal akan terlihat.

Bila nilai rasionya ternyata lebih dari 1, maka proyek harus bisa diterima. Sedangkan bila
kurang dari 1, maka proyeknya harus dikurangi.

 Internal Rate of Return


Berdasarkan laman Wikipedia, metode yang satu ini lebih rumit daripada NPV. Pada NPV,
tingkat diskonto akan diasumsikan sudah diketahui oleh evaluator. Sebaliknya, tingkat
diskonto tidak akan diketahui dalam metode internal rate of return atau IRR.

Hal tersebut bisa diperoleh dengan menyamakan NPV sama dengan 0 dengan variabel yang
tidak diketahui dengan tingkat diskonto.

Tingkat diskonto bisa ditemukan dengan cara menggunakan metode ekstrapolasi dan
interpolasi, dan hal tersebut dikenal dengan IRR.

Bila nilai IRR lebih besar daripada biaya modal, maka proyek harus diterima dan juga
sebaliknya.

2. Teknik Arus Kas Tanpa Diskon


Teknik arus kas tanpa diskonto dibagi menjadi dua, yaitu:

 Tingkat Pengembalian Akuntansi


Dalam hal ini, Anda harus bisa membagi total pengembalian dari investasi dengan nilai
investasi secara rata-rata. Nama lain dari teknik ini adalah laba atas investasi. Anda bisa
memperoleh seluruh datanya untuk bisa menjalankan teknik tersebut dari laporan akuntansi.
 Metode Payback Period
Metode penganggaran ini adalah metode yang paling sederhana. Di dalamnya akan
menghitung waktu yang diperlukan investasi untuk bisa memulihkan arus kas keluar awal
dari investasi.

3. Analisis Throughput
Analisis throughput adalah analisis penganggaran modal yang paling rumit namun paling
akurat untuk membantu Anda dalam memutuskan proyek mana yang ingin Anda kejar.

Dengan menggunakan metode ini, maka semua perusahaan akan dianggap sebagai sistem
penghasil laba tunggal. Metode ini diukur sebagai jumlah material yang melewati sistem
tersebut.

Hasil analisis akan mengasumsikan bahwa hampir seluruh biaya adalah biaya operasional dan
perusahaan harus memaksimalkan throughput dari semua sistem untuk membayar biaya dan
cara untuk memaksimalkan keuntungan adalah dengan cara
memaksimalkan throughput melalui operasi kemacetan.

Sistem yang memerlukan waktu paling lama dalam operasional ini adalah bottleneck.
Artinya, manajer harus bisa menempatkan prioritas yang lebih tinggi pada proyek
penganggaran modal yang akan mampu meningkatkan throughput ataupun aliran melewati
kemacetan.

Pentingnya Anggaran Modal bagi Bisnis


Berikut ini adalah beberapa peran penting anggaran modal untuk bisnis.

 Penganggaran modal mempunyai dampak yang besar pada profitabilitas jangka panjang pada
bisnis. selain itu, hal tersebut juga akan memberikan dampak pada biaya dan perkembangan
perusahaan.
 Umumnya, sebagian perusahaan mempunyai sumber daya keuangan yang terbatas. Sehingga,
membuat penganggaran modal akan membantu perusahaan dalam memanfaatkan sumber
daya keuangan yang terbatas.
 Biasanya, keputusan yang berkaitan dengan modal sudah tidak bisa diubah. Sehingga, sangat
penting sekali bagi perusahaan dalam mengambil keputusan secara hati-hati dengan
menggunakan seluruh uji coba. Nah, penganggaran modal ini akan membantu perusahaan
dalam menerapkan uji tuntas tersebut.
 Anggaran modal akan membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya. Secara khusus,
biaya modal mempunyai peran yang penting dalam menjaga pengendalian biaya.
 Anggaran modal juga akan mendukung terjadinya aliran informasi guna mengambil
keputusan yang tepat.
 Penganggaran modal akan membantu perusahaan untuk melakukan investasi dalam jangka
waktu panjang, sehingga bisa memaksimalkan kekayaan pemilik saham.
 Anggaran modal mampu mengurangi risiko dan berbagai ketidakpastian dalam bisnis. hal
tersebut akan mempertimbangkan tingkat diskonto yang sesuai dengan risiko guna
memberikan kepastian terkait arus kas.
 Membantu manajemen perusahaan dalam memahami komplikasi dan juga tantangan proposal
dalam jangka waktu yang panjang.
Dampak Inflasi terhadap Anggaran Modal
Inflasi mampu memberikan dampak yang besar pada semua lini, termasuk dalam
penganggaran modal. Pasalnya, tingkat akurasi dalam anggaran modal akan sangat
bergantung pada akurasi arus kas yang masuk dan arus kas yang keluar.

Jadi, bila perusahaan ternyata gagal dalam menghitung dampak inflasi ketika memperkirakan
arus kas, maka hal tersebut bisa memberikan arus kas yang tidak akurat, dan hal tersebut akan
membuat keputusan penganggaran modal yang keliru.

Biasanya, suatu perusahaan mempunyai dua cara dalam menyesuaikan inflasi saat membuat
keputusan penganggaran modal. Nah, kedua cara tersebut adalah sebagai berikut:

 Menarik arus kas nominal lalu mendiskontokannya menggunakan nominal biaya modal.
 Menarik arus kas dan biaya modal secara konstan. Dalam hal ini maka perusahaan harus
mendiskontokan arus kas kontan dengan menggunakan biaya modal secara konstan.

Sebagai contoh, katakanlah terdapat suatu perusahaan yang memproyeksikan arus kas riil
selama empat tahun dengan periode 0, 1, 2, dan 3 dengan 100 juta Rupiah, 35 juta Rupiah, 50
juta Rupiah, dan juga 30 juta Rupiah. Lalu, biaya modal nominalnya adalah 15% dan
analisisnya diperkirakan 10%.

Jadi, arus kas nominal pada tahun pertama adalah Rp. 38,5 juta (Rp. 35 × 1,10), tahun kedua
Rp. 60,5 juta (50.000.000 × (1,10^2) dan tahun ketiga adalah Rp. 39,9 juta.

Lalu, kita harus mendiskontokannya dengan menggunakan biaya modal nominal dari 15%.
Sehingga, nilai saat ini dari setiap arus kas adalah Rp 33,50 juta, Rp 45,74 juta, dan Rp 26,25
juta.

Apa Contoh Keputusan Penganggaran Modal?


Keputusan penganggaran modal sering dikaitkan dengan pilihan untuk
menjalankan proyek baru yang akan memperluas operasi perusahaan
saat ini. Membuka lokasi toko baru, misalnya, akan menjadi salah satu
keputusan bagi jaringan makanan cepat saji atau pengecer pakaian.

Apa Perbedaan Antara Penganggaran Modal dan Manajemen Modal


Kerja?
Manajemen modal kerja adalah proses keseluruhan perusahaan yang
mengevaluasi proyek-proyek saat ini untuk menentukan apakah proyek-
proyek tersebut memberikan nilai tambah bagi bisnis, sementara
penganggaran modal berfokus pada perluasan operasi atau aset bisnis
saat ini.

Anda mungkin juga menyukai