DISUSUN OLEH:
A031191133
AKUNTANSI MANAJEMEN D
AKUNTANSI
2020
Di sebagian besar perusahaan, capital budgeting adalah salah satu sumber
utama keuntungan perusahaan tersebut. Karena dengan adanya capital budgeting
mereka dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan mereka dapatkan pada
jangka panjangnya
Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat
berhubungan dengan uang. Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalah
tafsirkan sebagai alat untuk menghitung keuntungan saja, padahal penganggaran
modal (capital budgeting) bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus
memahami betul pengertian dari penganggaran modal (capital budgeting) agar
penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan saja tetapi melakukan
keputusan investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang maupun
jangka pendek bagi perusahaan. Di suatu perusahaan, seorang manajer keuangan
harus paham betul dengan capital budgeting ini sebab seorang manajerlah yang
akan memutuskan investasi atau penanam modal ini dapat diinvestasikan agar
berdampak baik pada perusahaan.
Penganggaran modal memiliki manfaat bila dilakukan., manfaat itu antara lain:
1. Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang
terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun.
2. Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment.
3. Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah
yang sangat besar.
4. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.
2. Pentingnya Penganggaran Modal
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan
perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian
peralatan baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi
fasilitas pabrik.
B. Klasifikasi Proyek
1. Replacement: perawatan bisnis
Mengganti peralatan yg rusak
2. Replacement: pengurangan biaya
Mengganti peralatan yg sudah ketinggalan jaman sehingga mengurangi biaya
3. Ekspansi produk atau pasar yg sudah ada
Pengeluaran2 untuk meningkatkan output produk yg sudah ada atau menambah
toko.
4. Ekspansi ke produk atau pasar yang baru
5. Proyek keamanan atau lingkungan
6. Penelitian dan pengembangan
7. Kontrak2 jangka panjang
Kontrak untuk menyediakan produk atau jasa pada kustomer tertentu
8. Lain-lain
Bangunan kantor, tempat parkir, pesawat terbang perusahaan
· Rumus :
NPV = PVNCF – PVNOL
· Langkah – langkah :
1) Tentukan discount rate yang digunakan berdasarkan biaya modal atau Required
Rate Of Return.
2) Menghitung present value dari net cash flow.
3) Menghitung present value dar net outlay.
4) Menghitung present value dengan mengurangkan PVNCF dengan PVNOL.
5) Kriteria = * jika NPV (+), investasi diterima
· Jika NPV (-), investasi ditolak.
· Kebaikan :
1) Memperhitungkan time value of money
2) memperhitungkan seluruh cash flow selama usia investasi
· Kelemahan :
Dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai
netto tidak dapat digunakan sebagai pedoman.
· Rumus :
P2-P1
IRR = P1-C1
C 2-C1
Dimana :
P = Discount rate
C = NPV
Jika IRR > P, investasi diterima
Jika IRR < P, Investasi ditolak
D. Profitability Index
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima
diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar.
· Rumus :
Profitability Index = PV. Proceed
PV.outlay
Jika PI > 1, investasi diterima
Jika PI < 1, investasi ditolak
E. Accounting Rate of Return
Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku/reported
acc.Income. Metode ini menilai suatu dengan memperhatikan rasio antara rata-
rata dengan jumlah modal yang ditanam (initial investment) dengan ratio antara
laba bersih dengan rata-rata modal yang ditanam.
· Kebaikan : terletak pada kesederhanannya yang mudah dimengerti karena
menggunakan data akuntansi yang tersedia.
· Kelemahan :
1. Tidak memperhatikan time of money value
2. Untuk proyek yang ada rata-rata laba bersihnya
· Rumus :
ARR = Jumlah EAT * 100%
Investasi
jika ARR > 100%, investasi diterima
jika ARR < 100%, investasi ditolak