Rangkuman Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Manajemen
DISUSUN OLEH:
SAMINTANG (A031191129)
2020
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di sebagian besar perusahaan, capital budgeting adalah salah satu sumber utama
keuntungan perusahaan tersebut. Karena dengan adanya capital budgeting mereka dapat
menghitung tingkat keuntungan yang akan mereka dapatkan pada jangka panjangnya.
Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat berhubungan dengan
uang. Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalah tafsirkan sebagai alat untuk
menghitung keuntungan saja, padahal penganggaran modal (capital budgeting) bukan
hanya sekedar itu saja.
Maka dari itu kita harus memahami betul pengertian dari penganggaran modal
(capital budgeting) agar penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan saja
tetapi melakukan keputusan investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang
maupun jangka pendek bagi perusahaan. Di suatu perusahaan, seorang manajer keuangan
harus paham betul dengan capital budgeting ini sebab seorang manajerlah yang akan
memutuskan investasi atau penanam modal ini dapat diinvestasikan agar berdampak baik
pada perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah bertolak dari latar belakang di atas Apa itu Capital Budgeting
(Penganggaran Modal) dan Bagaimana keseluruhan peranan Capital Budgeting bagi
perusahaan.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembahasan rumusan masalah dari makalah ini yaitu untuk mengetahui
lebih jelas lagi apa itu capital budgeting, manfaat, peranan, serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan masalah tersebut.
1.4 Manfaat
Setelah membaca dan mempelajari makalah ini, diharapkan agar pembaca dapat lebih
mengetahui dan memahami apa itu capital budgeting dan apa pentingnya bagi sebuah
perusahaan.
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Capital Budgeting ( Penganggaran Modal )
Penganggaran Modal (Capital Budgeting). Istilah penganggaran modal digunakan untuk
melukiskan tindakan perencanaan danpembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk
pembelian equipmen baru untukmemperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi
fasilitas pabrik. Penganggaran Modal adalah Suatu Konsep Investasi dikatakan sebagai
suatu konsep investasi, sebab penganggaran modal melibatkan suatu pengikatan
(penanaman) dana di masa sekarang dengan harapanmemperoleh keuntungan yang
dikehendaki di masa mendatang. Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan
keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung
resiko.
Keputusan investasi sering disebut sebagai penganggaran modal (capital budgeting)
adalah proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan penggunaan dana
dengan tujuan untuk memperoleh manfaat (benefit) pada waktu yang akan datang.
Penganggaran modal berkaitan dengan penilaian aktivitas investasi yang diusulkan.
Aktivitas suatu investasi ditujukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan selama periode
tertentu di waktu yang akan datang, yang mempunyai titik awal (kapan investasi
dilaksanakan) dan titik akhir (kapan investasi akan berakhir).
Penganggaran modal dalam prakteknya dimaksudkan untuk mengadakan analisis
investasi dari beberapa alternatif investasi yang tersedia, untuk kemudian menetapkan
atau memilih investasi yang paling menguntungkan. Ketidak-tepatan dalam menetapkan
pilihan investasi akan menimbulkan kerugian-kerugian baik kerugian riil ataupun kerugian
karena kehilangan kesempatan untuk memperoleh manfaat yang lebih menguntungkan
(opportunity cost) yang sebenarnya dapat diwujudkan. Analisis investasi akan menyeleksi
kesempatan-kesempatan investasi yang ada, sehingga dapat dipilih investasi yang
memberikan manfaat terbesar dari setiap rupiah dana yang diinvestasikan. Perencanaan
terhadap keputusan investasi ini sangat penting karena beberapa hal (Riyanto, 2015: 120-
121): 1) Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang. Ini berarti
bahwa perusahaan harus menunggu selama waktu yang panjang atau lama sampai
keseluruhan dana yang tertanam dapat diperoleh kembali oleh perusahaan.
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
Hal tersebut akan berpengaruh bagi penyediaan dana untuk keperluan lain. 2)
Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang
akan datang. Kesalahan dalam mengadakan “forecasting” akan dapat mengakibatkan
adanya “over” atau “under-investment” dalam aktiva tetap. Apabila investasi dalam aktiva
tetap terlalu besar melebihi daripada yang diperlukan akan memberikan beban tetap yang
besar bagi perusahaan. Sebaliknya kalau jumlah investasi dalam aktiva tetap terlalu kecil
akan dapat mengakibatkan kekurangan peralatan, yang ini dapat mengakibatkan
perusahaan bekerja dengan harga pokok yang tinggi sehingga mengurangi daya
bersaingnya atau kemungkinan lain ialah kehilangan sebagian dari pasar bagi produknya.
3) Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar.
Jumlah dana yang besar itu mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangka waktu yang
pendek atau mungkin tidak dapat diperoleh sekaligus. Berhubung dengan itu maka
sebelumnya harus dibuat rencana yang hati-hati dan teliti. 4) Kesalahan dalam
pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut akan mempunyai akibat
yang panjang dan berat. Kesalahan dalam pengambilan keputusan di bidang ini tidak dapat
diperbaiki tanpa adanya kerugian.
Penganggaran modal meliputi seluruh periode investasi yang mencakup
pengeluaranpengeluaran (cost) dan manfaat (benefit) yang dikuantifikasi sehingga
memungkinkan untuk diadakan penilaian dan membandingkannya dengan alternatif
investasi lainnya.
Investasi
Investasi adalah pengkaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan
laba dimasa yang akan datang. Dalam penggantian atau pembahasan kapasitas pabrik
misalnya: Dana yang sudah ditanamkan akan terikat dalam jangka waktu yang panjang,
sehingga perputaran dana tersebut kembali menjadi uang tunaitidak dapat terjadi dalam
waktu satu atau dua tahun, tetapi dalam jangka waktu yang lama.
Jenis Investasi
Investasi dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) golongan, yakni sebagai berikut:
(1) Investasi yang tidak menghasilkan laba (Non Profit Investmen)
(2) Investasi yang tidak dapat diukur labanya (Non Measurable Profit Investment)
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
5. Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari
penambahan aktiva.
6. Pengeluaran modal sangatlah penting.
B. Klasifikasi Proyek
1. Replacement: perawatan bisnis. Mengganti peralatan yang rusak.
2. Replacement: pengurangan biaya. Mengganti peralatan yg sudah ketinggalan jaman
sehingga mengurangi biaya.
3. Ekspansi produk atau pasar yang sudah ada. Pengeluaran-pengeluaran untuk
meningkatkan output produk yg sudah ada atau menambah toko.
4. Ekspansi ke produk atau pasar yang baru.
5. Proyek keamanan atau lingkungan.
6. Penelitian dan pengembangan.
7. Kontrak-kontrak jangka panjang. Kontrak untuk menyediakan produk atau jasa pada
kustomer tertentu.
8. Lain-lain. Bangunan kantor, tempat parkir, pesawat terbang perusahaan.
C. Tahap – Tahap Penganggaran Modal
1. Biaya proyek harus ditentukan.
2. Manajemen harus memperkirakan aliran kas yang diharapkan dari proyek, termasuk nilai
akhir aktiva.
3. Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi (memakai distribusi probabilitas aliran kas).
4. Dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost
of capital) yang tepat untuk mendiskon aliran kas proyek.
5. Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan
untuk memperkirakan nilai aktiva.
6. Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan dibandingkan dengan biayanya.
D. Manfaat Penganggaran Modal
1. Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka
waktunya lebih dari satu tahun.
2. Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment
3. Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat
besar.
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
5) Kriteria = * jika NPV (+), investasi diterima. Jika NPV (-), investasi ditolak.
· Keunggulan:
1) Memperhitungkan time value of money
2) Memperhitungkan seluruh cash flow selama usia investasi
· Kelemahan: Dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai netto
tidak dapat digunakan sebagai pedoman.
SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN 10: PENGANGGARAN MODAL
SAMINTANG A031191129