Ekonomi teknik
Disusun oleh:
David Kurniawan (220 213 256)
Yosafat Rupang (219 213 297)
Kata pengantar
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pentingnya anggaran modal
2,2 macam-macam anggaran modal
2,3 peranan anggaran modal
2,4 memilih alternatif
2.5 alternatif yang berdiri sendiri
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Perencanaan dan pengendaliananggaran yang baik akan membuat perusahaan bersaing dalam
persaingan duniausaha yang dirasakan saat ini. Disamping itu anggaran tidak hanya sebagai
alat perencanaan keuangan dan pengendalian, tetapi juga sebagai koordinasi,komunikasi dan
evaluasi kerja dan motivasi serta sebagai alat untukmendelegasikan wewenang atasan kepada
bawahan.
Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat berhubungan dengan
uang. Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalahtafsirkan sebagai alat untuk
menghitung keuntungan saja, padahal penganggaranmodal (capitalbudgeting) bukan hanya
sekedar itu saja. Maka dari itu kita harusmemahami betul pengertian dari penganggaran
modal (capitalbudgeting) agar penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan saja
tetapi melakukankeputusan investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang
maupun jangka pendek bagi perusahaan.
6. Bagaimana peranan cash flow, NVP, probabilitas index, dan IRR di sebuah
perusahaan atau proyek
Pengertian anggaran modal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah metode yang
digunakan untuk memprediksi dan menjustifikasi pengeluaran modal.
1. Jumlah dana yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan sangat besar. Dalam
melaksanakan kegiatan tersebut, perusahaan tidak hanya menggunakan dana dari kas
internal perusahaan, tetapi juga menggunakan dana dari pihak kreditur, misalnya
bank.
2. Kegiatan penganggaran modal memerlukan banyak sekali sumber daya yang ada di
perusahaan, tidak hanya uang, tetapi juga fasilitas dan sumber daya manusia.
Kegagalan dalam memilih dan menjalankan proyek yang tepat dapat membuat
perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar sehingga akan dapat berdampak
buruk pada kondisi keuangan perusahaan.
3. Sebaliknya, jika kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan dilaksanakan dengan
sukses, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yang besar di masa
mendatang. Kondisi ini dapat memperkuat posisi perusahaan dibandingkan dengan
pesaingnya
Pentingnya Penganggaran Modal
Beberapa alasan mengapa anggaran modal mempunyai arti yang sangat penting bagi
perusahaan, antara lain adalah :
a) Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jngka waktu yang panjang. B) Investasi
dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di masa yang akan
datang.
b) Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut, biasanya meliputi jumlah yang besar dan
sulit untuk menjual kembali aktiva tetap yang telah dipakai. D) Kesalahan dalam
pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut akan mengakibatkan
kerugian besar dengan dampak antara lain: biaya depresi yang berat, beban bunga
modal pinjaman, biaya perunit yang meningkat bilamana kapasitas mesin terlalu besar
tetapi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Oleh karena itu, keputusan tentang pemilihan investasi merupakan keputusan yang paling
penting diantara dengan berbagai keputusan yang harus diambil oleh seorang manajer
keuangan. Keputusan tersebut tidak saja menentukan tingkat resiko yang harus ditanggung
melainkan juga menetukan tingkat keuntungan perusahaan untuk masa yang akan datang.
2.2 Macam-macam Anggaran Modal
1. Analisis Throughput: Analisis throughput adalah bentuk paling rumit dari analisis
penganggaran modal tetapi juga yang paling akurat dalam membantu manajer
memutuskan proyek mana yang akan dikejar. Dengan metode ini, seluruh perusahaan
dianggap sebagai sistem penghasil untung tunggal. Throughput diukur sebagai jumlah
material yang melewati sistem itu
2. Analisis DCF: Analisis ini adalah arus kas terdiskonto (DCF) melihat arus kas keluar
awal yang diperlukan untuk mendanai suatu proyek. Campuran arus kas masuk dalam
bentuk pendapatan, dan arus keluar masa depan lainnya dalam bentuk pemeliharaan
dan biaya lainnya.
3. Analisis pengembalian: Analisis pengembalian adalah bentuk paling sederhana dari
analisis penganggaran modal tetapi juga yang paling tidak akurat. Ini masih banyak
digunakan karena cepat dan dapat memberi manajer “belakang amplop” pemahaman
tentang nilai sebenarnya dari proyek yang diusulkan.
Dengan adanya initialinvesment tersebut akan mempengaruhi dan akan merubah Net
Working Capital (Modal Kerja Bersih. (NWC) dari suatu perusahaan. Apabila sebuah
perusahaan bermaksud membeli kapal dalam rangka ekspansi maka baik level
produksinya, atau tingkat kas, piutang, persediaan. Maupun hutang dagangnya akan
meningkat. Perbedaan antara perubahan aset lancar dengan perubahan hutang lancar
merupakan perubahan Net Working Capital. Secara umum apabila aset lancar meningkat
lebih besar dibandingkan hutang lancar akan menghasilkan peningkatan NWC, begitupun
sebaliknya,
1) CashFlow
Salah satu hal penting didalam persoalan kebijakan investasi adalah. Mengadakan
estimasi dari pengeluaran uang yang akan diterima dari investasi tersebut pada masa yang
akan datang. Untuk mengevaluasi berbagai alternatif penganggaran barang
modal/investasi, perusahaan harus menentukan cashflow yang sesuai, yakni data
mengenai aliran kas bersih dari suatu investasi.
Untuk keperluan penilaian suatu investasi yang dibiayai sepenuhnya olch modal sendiri
aliran kas bersih (cashflow) adalah sebelum pembebanan penyusutan dan diperhitungkan
sesudah pajak. Namun apabila dibiayai dengan modal pinjaman maka aliran kas bersih
adalah sebelum dibebani penyusutan. Bunga dan diperhitungkan setelah pajak.
Selanjutnya pengertian arus kas “The netral net cash, as opposedtoaccounting net income,
that flowsinto (oroutof) a firmduringsomespecifiedperiod”.
Analisa cashflow perusahaan dapat dijadikan sebagai dasar penelitian untuk Melihat
sejauh mana aktivitas usaha secara akumulatif dapat mengcover dana yang diinvestasikan
untuk menggerakkan kegiatan operasional perusahaan
Setiap cashflow dari suatu proyek memiliki pola konvensional karena di Dalamnya
terdapat 3 komponen dasar yakni (1) investasi awal. (2) Cashinflow dan (3) terminal
cashflow.
Menurut (Bambang Rijanto, 1995) setiap usul pengeluaran modal selalu mengandung dua
macam aliran kas (cashFlows), yaitu:
1. Aliran kas keluar neto (Net OutflowofCash) yaitu yang diperlukan untuk investasi
baru. 2. Aliran kas masuk neto tahunan (Net Annualinflowoft ash), yakni sebagai
hasil dari investasi baru tersebin, yang ini sering pula disebut “Net CashProceeds”
atau cukup dengan istilah “Proceeds”.
Arus kas untuk tujuan capitalbudgeting didefinisikan sebagai arus kas sesudah pajak atas
semua modal perusahaan. Secara aljabar, definisi tersebut samu dengan laba sebelum
bunga dan pajak, dikurangi pajak penghasilan jika perusahaan mempunyai hutang,
ditambah beban penyusutan nodiusulka
2) Net Present Value
Secara eksplisit NPV memberikan pertimbangan dari nilai waktu uang. Dan merupakan
teknik capitalbudgeting yang banyak digunakan, NPV adalah jumlah presentvalue semua
cashinflow yang dikumpulkan proyek (dengan menggunakan discountrate suku bunga
kredit yang dibayar investor) dikurangi jumlah investasi (initialcashoutflow). Net
PresentValue yaitu: “The Net Present Valueisfoundbysubtracting a
project’sinitialinvestmentfromthepresentvalueofitscashinflowsdiscountedat a
Rateequaltothefirm’scostofcapital”.
Sebagai pedoman umum, rencana investasi akan menguntungkan apabila NPV positif dan
apabila NPV nol maka investasi tersebut berarti breakeven. Apabila NPV suatu proyek
negatif, berarti proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan.
Kelebihan metode NPV sebagai sarana penilaian terhadap kelayakan suatu rencana
investasi barang modal adalah penggunaan nilai waktu uang untuk menghitung nilai
sebenarnya cashflow yang diperoleh pada masa yang akan datang. Dengan demikian,
dapat diperoleh gambaran profitabilitas proyek yang lebih mendekati realitas. Kelebihan
lainnya adalah digunakannya discount faktor, biasanya merupakan salah suku bunga
kredit yang dipinjam investor untuk membiayai proyek. Dengan demikian, penggunaan
metode ini menjadi lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan discountfactor yang
berubah-ubah dari waktu ke waktu. Kriteria penerimaan atas investasi dengan metode ini
adalah diterima apabila NPV yang dihasilkan adalah positif, dan ditolak apabila nilai
NPV negatif. Kelemahan dari metode ini adalah perhitungan yang cukup rumit. Tidak
semudah perhitungan paybackperiod. Untuk perhitungannya diperlukan keahlian seorang
financial analis sehingga penggunaannya terbatas.
3) Probabilitas index
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima diwaktu yang akan
datang dengan arus kas keluar. Atau Profitability Index (PI) atau Indeks Profitabilitas adalah
metode penghitungan kelayakan proyek dengan membandingkan antara jumlah present value
nilai arus kas dengan nilai investasi dari proyek
Metode ini mungkin merupakan metode yang paling banyak digunakan sebagai salah satu
teknik dalam mengevaluasi alternatif-alternatif investasi. Definisi Internal Rate of Return
adalah: “The Internal Rate of Return (IRR)
isthediscountratethatequatesthepresentvalueofcashinflowswiththeinitialinvestment
associatedwith a project”
Nilai presentvalue dari cashinflow sama dengan nilai investasi awal suatu proyek Dengan
kata lain IRR adalah ratediscount dimana NPV dari proyek tersebut = Rpo. IRR juga
menggambarkan persentase keuntungan yang sebenarnya akan diperoleh dari investasi
barang modal atau proyek yang direncanakan.
Metode Internal Rate of Returnadalah apabila IRR yang dihasilkan lebih besar dibandingkan
costofcapital, sebaliknya apabila lebih kecil dibandingkan costofcapitalproyek tersebut
ditolak. Pada dasarya IRR dapat dicari dengan cara coba-coba (trialanderror). Pertama- tama
kita menghitung PV dari proceeds suatu investasi dengan menggunakan tingkat bunga yang
kita pilih menurut kehendak kita. Kemudian hasil perhitungan itu dibandingkan dengan
jumlah PV dari outlaysnya. Kalau PV dari proceedslebih besar daripada PV dicari investasi
atau outlaysnya, maka kita harus menggunakan tingkat bunga yang lebih rendah. Cara
demikian terus dilakukan sampai kita menemukan tingkat bunga yang dapat menjadikan PV
dari proceeds sama besarnya dengan PV dari outlaysnya. Pada tingkat bunga inilah NPV dari
usul tersebut adalah nol atau mendekati nol.
2.4 memilih alternatif
Apabila kamu berprofesi sebagai leader atau manajer, kemampuan untuk mengambil
keputusan yang baik merupakan hal yang harus dimiliki. Karena keputusan yang kamu ambil
menyangkut goals dari perusahaan.
Setiap proses perencanaan dari perusahaan akan melibatkan para manajer yang secara
konstan akan dihadapkan dengan situasi pengambilan keputusan yang sulit. Misalnya,
memilih produk, advertising, investasi, persoalan karyawan, dan lainnya.
Setiap keputusan yang diambil dapat berimbas pada keefektifan rencana perusahaan,
sehingga harus dilakukan dengan banyak pertimbangan.
Proses pengambilan keputusan
Sebelum mengambil keputusan, ada beberapa proses yang dapat dilalui untuk menghindari
kesalahan:
Menyelidiki situasi atau masalah secara detail.
Mengumpulkan berbagai macam informasi terkait dengan situasi tersebut.
Menciptakan beberapa alternatif keputusan yang baik untuk dijadikan opsi untuk
dipertimbangankan.
Mengidentifikasi resiko, kelayakan, dan Implikasinya dari setiap opsi keputusan.
Memilih solusi atau keputusan terbaik dari proses identifikasi yang sebelumnya sudah
dilakukan.
Mengevaluasi kembali atau double check keputusan sebelum diimplementasikan.
Setelah memilih keputusan, komunikasikanlah dengan baik ke setiap orang atau tim yang
terlibat. Selanjutnya keputusan tersebut pun dapat diimplementasikan.
Proses di atas dapat membantu kamu mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks.
Kamu dapat menyederhanakan atau menyesuaikan proses pengambilan keputusan jika kamu
berada di situasi yang lebih sederhana.
Berikut adalah contoh soal angaran modal.
PT. ABC akan mendirikan usaha dengan nilai investasi senilai Rp.
300.000.000,- dengan dibiayai modal sendiri. Umur ekonomis 3 tahun
disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Jika perkiraan
pendapatan setiap tahun selama umur ekonomis adalah Rp. 400.000.000,-
biaya tunai Rp. 200.000.000,- (belum termasuk penyusutan); dan pajak 20%,
hitung operasional cash flow atau aliran kas bersih.
Jawab :
300.000.000
Penyusutan= =100.000.000
3
2. Biaya Investasi
3. Produksi atau yield
4. Harga atau nilai jual produksi
Dari Nilai-nilai Probabilitas Tersebut, Kemudian dicari kombinasi mana yang Paling
memuaskan.Sesudah diperoleh kombinasi tersebut Kemudian Dibandingkan perhitungan
sebelumnya.Dengan Kalau kombinasi probabilitas terlalu banyak dapat digunakan
perhitungan dengan komputer untuk mempermudah. Kalau hasil perhitungan IRR (Internal
Rate of Return) masih memenuhi syarat maka proyek dapat dilaksanakan
Metoda IRR, ini paling sering dan paling luas digunakan pada analisa ekonomi, cari IRR
(Internal Rate), dimana pada PW (Present Worth) Cash inflow = PW Cash Outflow
IRR Interest yang berlaku, menunjukkan Investasi ekonomis IRR Interest yang berlaku,
menunjukkan investasi tidak eknomis.
BAB 3
PENUTUP
3,1 KESIMPULAN
3,2 SARAN
Pemilihan alternatif yang benar akan mempermudah pekerjaan menjadi lebih efisien dan
ekonomis. Penting untuk siapapun yang Memilih alternatif nantinya penting untuk tidak salah
dalam memilih alternatif yang benar.
Modal yang timbul dalam suatu perusahaan perlu dikelola dengan baik agar pemanfaatannya
dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Oleh karenanya, menyusun angaran modal penting
bagi perusahaan untuk memanajemen utang dan piutang.
Penyusunan anggaran modal sebaiknya harus dilakukan dengan cermat dan dibawah
pengawasan yang ketat. Apabila langkah-langkah serta hal yang harus diperhatikan dalam
penyusunan anggaran hutang dan piutang diatas telah terpenuhi dan dilakukan dengan baik,
maka dalam pelaksanaannya, anggaran hutang dan piutang dapat digunakan secara efektif
serta efisien.
DAFTAR PUSTAKA