TERM OF REFERENCE

APRESIASI DUTA GENRE

TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2020

A. LATAR BELAKANG
Saat ini terdapat 1,8 Milyar Remaja di dunia. Jumlah tersebut merupakan yang paling besar
dalam sejarah perkembangan kependudukan dunia. Secara nasional, jumlah Remaja (usia 10
– 24 tahun) di Indonesia sebanyak 63 juta jiwa atau sekitar 26 persen dari total penduduk
Indonesia (SP 2010). Jumlah tersebut meningkat menjadi 65,6 juta jiwa pada 2015 meskipun
secara persentase mengalami penurunan menjadi 25,7 persen (SUPAS 2015). Jumlahnya
yang besar dapat menjadi potensi kekuatan, tetapi dapat juga menjadi sumber kelemahan:
bergantung pada bagaimana saat ini Remaja dipandang, diperlakukan, dan dipersiapkan.

Dalam konteks bersiap menghadapi Bonus Demografi, menyiapkan Remaja sebagai calon
penduduk usia produktif yang akan menjadi aktor pembangunan merupakan sebuah
keniscayaan. Harapannya sudah jelas bahwa SDM Unggul harus (1) kompetitif dalam
karakter, yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif, dan entrepreneurship; dan (2) harus
kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang menguasai the
emerging skills yang mampu mengisi the emerging jobs dan inovatif dalam membangun the
emerging business (Pidato Presiden pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di komplek
Parlemen Senayan, 16/8/2020).

Namun dunia (termasuk Indonesia) menghadapi tantangan tidak mudah dalam pembangunan
SDM. Saat ini sekitar 600 juta gadis di seluruh dunia “menghilang” dari agenda
pembangunan karena menghadapi banyak kerentanan di antaranya ketidaksetaraan gender,
kekurangan gizi, pernikahan anak, dan kehamilan usia Remaja (www.un.org). Kiprahnya
sebagai aktor pembangunan tidak nampak karena beberapa hal tersebut. Sebagian besar
Remaja puteri akan berhenti sekolah (drop out) karena kehamilannya sehingga akses
terhadap pekerjaan yang layak sangat terbatas. Mereka juga terancam risiko kematian saat
melahirkan. Meskipun mengalami tren menurun dari 67 (SDKI 1991) menjadi 63, namun
kehamilan di usia Remaja (ASFR 15-19) di Indonesia masih tergolong tinggi jika
dibandingkan dengan Australia 15 (2010), Algeria 9 (2008) dan Andora 4 (2010). Oleh
karena itu, secara global disepakati bahwa menghapuskan perkawinan anak dan kehamilan
pada Remaja menjadi indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Secara
nasional keduanya juga merupakan indikator Indeks Pembangunan Pemuda. Pembinaan
ketahanan Remaja melalui Program GenRe merupakan salah satu upaya yang dilakukan
dalam rangka menghapuskan perkawinan anak dan kehamilan pada Remaja. Program
GenRe diimplementasikan melalui pemberdayaan teman sebaya (per group) dan penguatan
pengasuhan (parenting) keluarga agar Remaja mampu melangsungkan (1) jenjang
pendidikan secara terencana, (2) berkarir dalam pekerjaan secara terencana, dan (3) menikah
dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat. Upaya tersebut dilakukan dengan
pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan
berkeluarga (pasal 48 UU No. 52 Tahun 2009).

Pemberdayaan peran teman sebaya didasari oleh pemikiran bahwa Remaja sangat
dipengaruhi teman sebayanya. Teman sebaya menjadi tempat paling banyak dipilih Remaja
untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi yang dialaminya: 62 persen Remaja
perempuan dan 51 persen Remaja laki-laki berdiskusi kesehatan reproduksi dengan
temannya (SDKI 2017). Angka tersebut menunjukkan persentase Remaja yang memerlukan
teman sebayanya untuk mampu menjadi sumber informasi, tempat curhat, dan diskusi.
Pemberdayaan teman sebaya diimplementasikan dengan menjadikannya sebagai Pendidik
dan Konselor bagi sebayanya. Tujuannya agar informasi yang disampaikan tepat dan mampu
menjadi tempat curhat dan diskusi yang nyaman bagi teman sebaya yang memerlukannya.
Kegiatan pemberdayaan teman sebaya diwadahi melalui Pusat Informasi dan Konseling
Remaja (PIK Remaja). PIK Remaja merupakan tempat yang digerakkan oleh Pendidik
Sebaya dan Konselor Sebaya agar menjalankan fungsinya untuk: (1) Berbagi informasi; (2)
Melakukan konseling; (3) Melakukan rujukan; dan (4) Melakukan aktivitas positif dan
kreatif.

Sejak tahun 2010, Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan dan GenRe Sulawesi Selatan terus
berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Remaja Indonesia khusunya di Sulawesi Selatan,
melalui kegiatan pemberdayaan dan Pemilihan Duta GenRe Indonesia. Setiap tahunnya,
 kegiatan ini telah banyak melahirkan Remaja-Remaja yang tidak hanya mampu menjadi role
model bagi teman sebayanya, tetapi juga menjadi Remaja yang sukses dalam karir dan
kehidupan.

Kualitas pelaksanaan pemberian akses informasi, pendidikan, dan konseling di PIK Remaja
sangat tergantung pada kreativitas dan inovasi serta kapasitas Pendidik Sebaya dan Konselor
Sebaya. Untuk menjamin kapasitas seorang Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya yang
akan menjadi role model bagi Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya lainnya dilakukan
pemilihan dan penganugerahan Duta GenRe. Pemilihan Duta GenRe Sulawesi Selatan,
merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Sulawesi
Selatan dan GenRe Sulawesi Selatan, untuk memilih figur pemuda (usia 10-24 tahun)
merupakan bentuk apresiasi kepada Remaja-Remaja Indonesia yang telah secara sukarela
(voluntary) menjalankan perannya sebagai Pendidik dan Konselor bagi sebayanya. Duta
GenRe adalah Brand Ambassador Program GenRe bagi Remaja-Remaja lainnya.

Sedangkan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pemberian akses informasi,
pendidikan, dan konseling oleh para Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya di PIK Remaja
dilakukan Jambore Ajang Kreativitas GenRe. Kegiatan ini merupakan ajang pertemuan
tahunan para pegiat PIK Remaja di Sulawesi Selatan untuk berbagi pengalaman dan praktik
terbaiknya, termasuk mempertunjukkan kreativitas dan inovasi berbasis kearifan dan budaya
daerah dalam menyampaikan pesan-pesan Program GenRe kepada Remaja lainnya. Melalui
upaya berbagai pengalaman dan praktik terbaik diharapkan dapat memberikan inspirasi dan
terbangun semangat untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam memberikan yang terbaik
bagi Remaja-Remaja di daerah masing-masing.

B. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama Apresiasi Duta GenRe Tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2020

C. Tema Kegiatan
“Satu Tujuan Seribu Langkah Menuju GenRe Hebat”
D. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pelaksanaan pemberian akses informasi, pendidikan, dan
konseling bagi Remaja oleh Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya di PIK Remaja.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan ruang bagi Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya untuk
mengekspresikan kreativitasnya dalam pemberian akses informasi, pendidikan, dan
konseling di PIK Remaja;
b. Memberikan apresiasi kepada Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya yang telah
menjalankan perannya dengan baik dan berkomitmen tinggi untuk memajukan PIK-R
dan Program Pembinaan Ketahanan Remaja;
c. Meningkatnya kreatifitas Remaja dalam pengembangan kegiatan-kegiatan program
GenRe yang ramah Remaja untuk meningkatkan sosialisasi dan promosi program
GenRe di lingkungan pendidikan dan masyarakat;
d. Meningkatkan promosi program GenRe melalui jaringan komunikasi media digital
yang relevan;
e. Mengembangkan citra positif program GenRe melalui figur Duta GenRe & PIK
Remaja;
f. Mengembangkan jumlah PIK Remaja dan Remaja yang terakses program GenRe
melalui figur Duta GenRe;
g. Membimbing dan mengembangkan potensi Remaja melalui pengimplementasian
program GenRe.

E. Hasil Yang Diharapkan

1. Meningkatkan Indeks Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pemanfaatan
Media Ramah Remaja;
2. Meningkatkan Median Usia Kawin Pertama Pada Remaja Laki- laki dan Perempuan;
3. Menurunkan ASFR 15-19 Tahun termasuk menurunkan angka KTD.
4. Terbangunnya inovasi dan kreativitas Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya dalam
pemberian akses informasi, pendidikan, dan konseling di PIK Remaja;
 5. Terbangunnya kemampuan adaptasi digital Pengelola PIK Remaja, Pendidik Sebaya dan
Konselor Sebaya dalam pemberian akses informasi, pendidikan, dan konseling di PIK
Remaja;
6. Tersosialisasikannya best practice Pengelolaan PIK Remaja oleh Pendidik Sebaya dan
Konselor Sebaya dalam pemberian akses informasi, pendidikan, dan konseling di PIK
Remaja;

F. Waktu dan Tempat Kegiatan

1. Pembukaan secara Virtual Meeting
Hari/ Tanggal : Senin/ 28 September 2020
Link Pertemuan : Zoom Meeting
Jadwal Kegiatan Terlampir
2. Babak Penyisihan :
Hari/Tanggal : Selasa 29 September – Minggu 4 Oktober 2020
Jadwal Kegiatan Terlampir
3. Babak Final
Hari/Tanggal : Kamis 08 Oktober – Sabtu 10 Oktober 2020
Jadwal Kegiatan Terlampir
G. Peserta
1. Apresiasi Duta GenRe
a. Satu pasang Juara 1 Duta GenRe Tingkat Kabupaten/ Kota atau utusan dari
Kabupaten/Kota
b. Jika Juara 1 sesuai dengan poin a berhalangan, didelegasikan kepada Juara 2 dengan
melampirkan surat pernyataan;
c. Setiap peserta didampingi oleh 1 orang perwakilan OPD KB Kabupaten/ Kota.
H. Syarat Peserta Duta GenRe
1. Laki-laki/ Perempuan berusia minimal 16 tahun dan maksimal 24 tahun terhitung sampai
September 2020;
2. Berdomisili di Sulawesi Selatan;
3. Belum menikah dan bersedia tidak akan menikah selama menjabat;
 4. Telah bergabung menjadi anggota aktif PIK Remaja minimal 1 Tahun dibuktikan dengan
Surat Keputusan Keikutsertaan PIK Remaja;
5. Telah mengikuti pelatihan/orientasi pendidik sebaya dan atau konselor sebaya atau
pelatihan PIK Remaja lain yang sejenis;
6. Tidak sedang menjabat sebagai duta di program lain (Terbaik I);
7. Memiliki pemahaman yang luas tentang program GenRe, isu remaja lokal dan nasional,
dan wawasan kebangsaan;
8. Bersedia mengabdi dan menjalankan tugas sebagai Duta GenRe Sulawesi Selatan selama
masa jabatan;
9. Memiliki visi dan misi untuk memajukan PIK Remaja di wilayah masing-masing dan
berkarya bersama Forum GenRe Sulawesi Selatan.

I. Rangkaian Kegiatan
1. Pembukaan secara Virtual Meeting

Arahan dan Sambutan dari BKKBN Pusat dan dilanjutakn Technical Meeting oleh
Panitia. Seluruh calon peserta WAJIB mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
2. Babak Penyisihan
a. Kegiatan dilakukan dengan pembagian Zonasi Wilayah meliputi :
1) Kota Makassar, Kab. Maros, Kab. Pangkep dan Kab. Barru (diselenggarakan di
Kota Makassar)
2) Kab. Gowa, Kab. Takalar, Kab. Jeneponto dan Kab. Bantaeng (diselenggarakan
di Kota Makassar)
3) Kab. Selayar, Kab. Bulukumba, Kab. Sinjai, dan Kab. Bone (diselenggarakan di
Kab. Bulukumba)
4) Kab. Pinrang, Kab. Enrekang, Kab. Tana Toraja dan Kab. Toraja Utara
(diselenggarakan di Kab. Enrekang)
5) Kota Parepare, Kab.Sidrap, Kab. Wajo dan Kab. Soppeng (diselenggarakan di
Kab. Wajo)
6) Kab. Luwu, Kota Palopo, Kab. Luwu Utara dan Kab. Luwu Timur
(diselenggarakan di Kab. Luwu)
 b. Peserta babak penyisihan dari setiap Zonasi Wilayah mengikuti fokus diskusi
group, tes tertulis dan tes wawancara yang akan dinilai oleh para dewan juri.
c. Dewan juri akan menilai hasil keseluruhan tes, kemudian,akan menentukan 1 putra
dan 1 putri peraih nilai tertinggi yang akan mengikuti Grand Final Apresiasi Duta
Genre Provinsi Sulawesi Selatan.

3. Babak Grand final

a. Babak Grand final akan di laksanakan di Kota Makassar yang diikuti oleh para
peraih nilai tertinggi di setiap zonasi wilayah.
b. Rangkaian kegiatan Grand Final meliputi :
1) Pembekalan untuk para finalis
Peningkatan kapasitas finalis Apresiasi Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2020 melalui pemberian materi dari para narasumber yang
berkompeten dibidangnya. Pembekalan materi meliputi Program Bangga Kencana,
Kepribadian, Public Speaking, Personal Branding dan Beauty Class.
2) Penilaian Penilaian
Apresiasi Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 terdiri dari
beberapa sub-penilaian. Penilaian tersebut meliputi Tes Psikologi, Focus Group
Discussion (FGD), Wawancara, Simulasi Pendidik/ Konselor Sebaya, dan
Penilaian keseharian.
3) Social Media Photoshoot
Pemotretan untuk publikasi profil finalis Apresiasi Duta GenRe Tingkat Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2020 melalui media social.
4) Malam puncak
Malam puncak Apresiasi Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2020 adalah kegiatan puncak dalam rangka memilih Remaja terbaik yang akan
menjadi Duta GenRe Sulawesi Selatan Tahun 2020 melalui serangkaian acara
final.
J. Indikator Penilaian
1. Apresiasi Duta GenRe Sulawesi Selatan
a. Pengelolaan PIK Remaja;
b. Memiliki pemahaman yang baik terhadap subtansi Program GenRe, meliputi tentang
Kesehatan Reproduksi Remaja, Gizi Remaja, Life Skill, Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja, Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;
c. Memiliki kreativitas yang bisa dibuktikan dengan program nyata dan inovasi yang
telah dilakukan di PIK Remaja masing-masing;
d. Berkepribadian baik dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik;
e. Aktif bermedia sosial;
f. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) dan motivasi yang positif;
g. Memiliki prestasi skala provinsi, nasional, dan internasional.

K. Dewan Juri
Dewan Juri pada kegiatan Apresiasi Duta GenRe Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020
terdiri dari unsur:
1. BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan : 2 Orang
2. Psikolog dan tim ahli : 2 Orang
3. Forum GenRe Sulawesi Selatan : 2 Orang
Total : 6 Orang

L. Sumber Dana
Sumber dana penyelenggaraan kegiatan ini berasal dari DIPA dan RKAL Perwakilan
BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.

M. Penutup
Demikian TOR ini dibuat sebagai informasi dan pedoman penyelenggaraan kegiatan
Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2020.
Lampiran 1

Jadwal Zonasi wilayah

No. Zonasi Wilayah Kabupaten/Kota Zonasi Wilayah Jadwal

1. Makassar I Kota Makassar, Kab. Maros, Kab. Selasa – Rabu /29 - 30

Pangkep dan Kab. Barru Sept 2020

2. Wajo Kota Parepare, Kab.Sidrap, Kab. Wajo

dan Kab. Soppeng

3. Makassar II Kab. Gowa, Kab. Takalar, Kab. Kamis – Jumat /01 -

Jeneponto dan Kab. Bantaeng 02 Okt 2020
4. Enrekang Kab. Pinrang, Kab. Enrekang, Kab.
Tana Toraja dan Kab. Toraja Utara

5. Bulukumba Kab. Selayar, Kab. Bulukumba, Kab. Sabtu – Minggu/ 03 -

Sinjai, dan Kab. Bone 04 Okt 2020
6. Luwu Kab. Luwu, Kota Palopo, Kab. Luwu
Utara dan Kab. Luwu Timur
 TENTATIVE ACARA
APRESIASI DUTA GENRE PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2020

A. BABAK PENYISIHAN DI ZONASI WILAYAH

Hari Pertama
Waktu Kegiatan PIC
13.00 - 16.00 Check in & Registrasi peserta Panitia Zonasi Wilayah
16.00 - 19.30 Istirahat
19.30 - 21.00 Sambutan dan Arahan dari Panitia Panita Zonasi Wilayah
21.00-23-00 Focus discussion group Dewan Juri

Hari Kedua
Waktu Kegiatan PIC
08.00 - 09.00 Tes Tertulis Dewan Juri
09.00 - 09.15 Istirahat
09.15 - 12.00 Tes Wawancara Dewan Juri
 B. GRAND FINAL

Hari/ Tanggal : Kamis, 08 Oktober 2020

Waktu Kegiatan PIC

Registrasi Peserta
09.00 – 13.00 Forum GenRe Sulawesi Selatan

13.00 - 14.00 Penyambutan para finalis dan Technical Meeting

14.00 - 15.00 Latihan Koreografi
15.00 - 16.00 ISHA
16.00 - 17.30 Materi Program Bangga Kencana oleh Kepala Perwakilan BKKBN BKKBN Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan Forum GenRe Sulawesi Selatan
17.30 - 18.30 Latihan Koreografi
18.30 – 19.30 ISHAMA
19.30 – 21.00 Focus Group Discussion BKKBN Sulawesi Selatan
21.00 – 22.00
Latihan Koreografi
22.00 – 23.00

Hari/ Tanggal : Jumat, 09 Oktober 2020

Kegiatan
Waktu PIC

07.00 - 07.30 Sarapan Pagi

07.30 - 09.00 Persiapan diri Forum GenRe Sulawesi Selatan
09.00 - 12.00 Wawancara
12.00 - 13.00 ISHAMA
 13.00 - 14.00 Materi Public Speaking
14.00 - 15.00 Forum GenRe Sulawesi Selatan
15.00 - 16.00 ISHA
16.00 - 18.00 Simulasi PS / KS Forum GenRe Sulawesi Selatan
18.00 - 19.00 ISHAMA
19.00 – 20.30 Wawancara Psikolog Forum GenRe Sulawesi Selatan
20.30 - 21.30
21.30 - 22.30 Sharing Session bersama Duta Genre Sulawesi Selatan 2019
22.30 - 23.30 Latihan Koreografi

Hari/ Tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2020

Kegiatan PIC
Waktu
ADU
05.30 - 07.00 Senam Pagi Forum GenRe Sulawesi Selatan
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi & Persiapan Diri
Grand Final
08.00 - 11.30 Apresiasi Duta GenRe Sulawesi Selatan 2020

11.30 - 12.00 Penutupan Forum GenRe Sulawesi Selatan

12.00 - 13.00 Check Out Peserta
Lampiran 2

TATA TERTIB ACARA

APRESIASI DUTA GENRE PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2020

1. Peserta Apresiasi Duta GenRe adalah Putra Putri Duta GenRe Kabupaten/ Kota Terpilih
melalui seleksi regional kabupaten dalam lingkup Sulawesi Selatan yang terdaftar pada
panitia;

2. Peserta tiba di lokasi acara Apresiasi Duta Genre Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2020

3. Peserta dari wilayah yang memiliki jarak yang jauh dari lokasi kegiatan, kami mohon untuk
dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan mengingat peserta harus mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan. Penilaian sudah dilakukan sejak kedatangan peserta;

4. Panitia menyediakan penginapan bagi peserta selama kegiatan berlangsung;

5. Registrasi peserta dilakukan pada hari pertama di zonasi masing-masing;

6. Peserta wajib mengikuti semua kegiatan karantina yang telah dijadwalkan oleh panitia
hingga SELESAI dengan memperhatikan ketepatan waktu pada setiap rangkaian jadwal
kegiatan. Kedisiplinan akan menjadi salah satu indikator penilaian;

7. Pemesanan makanan/minuman diluar menu yang disediakan panitia, penggunaan telepon

dan laundry serta kerusakan/kehilangan barang milik pribadi menjadi tanggungan peserta
yang bersangkutan;

8. Peserta dilarang membawa pulang layanan kamar seperti handuk, gantungan baju, gelas,
pajangan, dll milik hotel. Apabila terjadi, maka peserta wajib mengembalikan atau peserta
akan dikenakan denda/biaya penggantian sesuai peraturan yang berlaku di hotel. Peserta
diwajibkan menjaga dan bertanggung jawab akan keutuhan dan kelengkapan barang-barang
atau layanan kamar milik hotel;

9. Peserta wajib menjaga dan bertanggung jawab sepenuhnya akan kebersihan, keutuhan dan
kelengkapan barang-barang yang dipinjam atau dibawa dari Kabupaten/Kota masing-
 masing. Apabila terjadi kehilangan/ kerusakan menjadi tanggung jawab peserta yang
bersangkutan;

10. Peserta dilarang membawa atau merokok, membawa atau mengonsumsi minuman
beralkohol, obat-obatan terlarang dan sejenisnya atau dalam pengaruh narkoba selama masa
karantina dan acara berlangsung;

11. Bila ada peserta yang terdeteksi merokok di lokasi kegiatan, baik dalam ruang pertemuan
dan kamar hotel, maka akan dikenakan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan
kewajiban membayar denda dibebankan kepada peserta yang bersangkutan;

12. Peserta tidak diperkenankan untuk meninggalkan tempat karantina selama kegiatan
berlangsung kecuali atas izin panitia. Apabila terdapat keperluan mendesak, peserta dapat
menghubungi pihak panitia;

13. Peserta agar berlaku sopan dan hormat kepada sesama peserta, panitia, juri, pembimbing,
dan orang lain di lokasi kegiatan;

14. Peserta diberlakukan jam malam. Sehingga malam hari dilarang melakukan aktivitas di luar
jadwal yang ditentukan oleh panitia;

15. Peserta tidak diperkenankan menggunakan gawai (gadget) selama kegiatan karantina dan
penilaian Apresiasi Duta Genre Provinsi Sulawesi Selatan berlangsung;

16. Peserta wajib ikut menjaga kebersihan, ketertiban dan ketenangan lingkungan lokasi
kegiatan;

17. Peserta wajib menginformasikan kepada panitia apabila memiliki riwayat penyakit tertentu;

18. Peserta dengan riwayat penyakit tertentu diharapkan membawa obat-obatan pribadi, sesuai
dengan kebutuhan. Panitia menyediakan tim medis dan obat-obatan untuk sakit ringan
selama kegiatan berlangsung;

19. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh peserta akan menjadi catatan ketidakdisiplinan oleh
juri keseharian dan akan dijadikan pertimbangan penilaian;

20. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diberitahukan kemudian.
Lampiran 3

REGISTRASI DAN PERLENGKAPAN

APRESIASI DUTA GENRE PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2020

A. Registrasi
Peserta Apresiasi Duta GenRe melakukan registrasi pada panitia regional masing masing
kabupaten/kota dengan membawa print out dokumen pendaftaran berikut:
1. Foto Close Up 4R dan Foto Seluruh Badan 4R masing-masing 1 lembar;
2. Formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap; (diisi pada saat registrasi)
3. Foto copy kartu identitas (KTP/ KTM/ SIM);
4. Foto copy SK PIK Remaja (minimal 1 tahun) Pernah Menjabat Sebagai Pengurus, Atau
Surat Keterangan Pernah Aktif di PIK Remaja;
5. Foto copy sertifikat pelatihan/ orientasi pendidik sebaya dan atau konselor sebaya atau
pelatihan PIK Remaja lain yang sejenis;
6. Surat Pernyataan yang telah ditandatangi; (diisi pada saat registrasi)
7. File Video singkat yang berisi program unggulan PIK Remaja masing-masing (bagi yang
lolos ke Grand Final).

Catatan:
 Seluruh dokumen diatas disusun sesuai urutan sebanyak 1 rangkap, menggunakan
Map Plastik bertulang ( 2 lubang ) dengan bagian depan berwarna bening.
Map Warna Merah untuk Laki-laki Map Warna Biru untuk Perempuan
 File Video dikumpulkan pada saat registrasi (bagi yang lolos ke Grand Final).
B. Perlengkapan
Perlengkapan yang wajib dipersiapkan oleh peserta untuk rangkaian kegiatan Apresiasi Duta
Genre Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020, sebagai berikut:
a. Babak penyisihan
Hari Pertama
No Laki-Laki Perempuan
Jilbab Bermotif Warna Cerah bagi peserta
Baju Batik/ Sutera yang menggunakan jilbab/
1
(Motif dan Model Bebas) Scarft Bermotif Warna Cerah bagi peserta
yang tidak menggunakan jilbab.
Celana Kain menyesuaikan (bukan
2 Rok/ Celana menyesuaikan (bukan jeans)
jeans)
3 Sepatu/pantofel hitam Wedges/ highheels hitam maksimal 5 cm
Memakai Salempang Duta Genre Memakai Salempang Duta Genre Masing
4
Masing Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Wajib Menggunakan masker selama Wajib Menggunakan masker selama
5
kegiatan kegiatan

Hari Kedua
No Laki-Laki Perempuan
1 Kemeja Putih Kemeja Putih
2 Celana Kain Hitam Rok Hitam
Jilbab hitam bagi peserta yang berjilbab
3 Sepatu/pantofel hitam dan Wedges/ highheels hitam maksimal 5
cm
Memakai Salempang Duta Genre Memakai Salempang Duta Genre Masing
4
Masing Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Wajib Menggunakan masker selama Wajib Menggunakan masker selama
5
kegiatan kegiatan
b. Babak Grand Final
No. Laki-laki Perempuan
Jilbab Bermotif Warna Cerah bagi peserta
Baju Adat/Daerah masing-masing yang menggunakan jilbab/
1.
Kabupaten/Kota Scarft Bermotif Warna Cerah bagi peserta
yang tidak menggunakan jilbab.
2. Pakaian bebas rapih Pakaian bebas rapih
3. Kaos Putih dan Hitam Wedges/ highheels hitam maksimal 5 cm
Baju Adat /Daerah masing-masing
4. Perlengkapan Ibadah
Kabupaten/Kota
5. Tumbler/ Botol Air Minum Kaos Putih dan Hitam
Wajib Menggunakan masker selama
6. Perlengkapan Ibadah
kegiatan
7. Tumbler/ Botol Air Minum Tumbler/ Botol Air Minum
Wajib Menggunakan masker selama Wajib Menggunakan masker selama
8.
kegiatan kegiatan

Catatan:
 Jumlah perlengkapan yang dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan individu dan
menyesuaikan dengan agenda acara.