Kelas : Reg B
Nim : E2121037
Prodi : Manajemen
Mata kuliah : Akuntansi manajemen
Dosen pengampuh : Shella Budiawan SE.m.ak
1. Pembuatan Proposal
Proposal penganggaran barang modal dibuat di semua tingkat dalam sebuah
organisasi bisnis. Untuk menstimulasi aliran berbagai ide, banyak perusahaan
menawarkan penghargaan berupa uang tunai untuk beberapa proposal
yang diadopsi.
3. Pengambilan Keputusan
Besarnya sejumlah dana yang dikeluarkan dan pentingnya penganggaran
barangmodal menggambarkan tingkat organisasi tertentu yang membuat
keputusan penganggaran.Perusahaan biasanya mendelegasikan kewenangan
penganggaran barang modal sesuaidengan jumlah uang yang dikeluarkan.
Secara umum jajaran direksi memberikan keputusanakhir untuk sejumlah
tertentu penganggaran barang modal yang dikeluarkan.
4. Implementasi
Ketika sebuah proposal telah disetujui dan dananya telah siap, tahap
implementasi segera dimulai. Untuk pengeluaran yang kecil, penganggaran
dibuat dan pembayaran langsung dilaksanakan. Namun untuk penganggaran
dalam jumlah besar, dibutuhkan pengawasan yang ketat.
1. Metode Period Method
Dalam metode ini, penilaian investasi ditekankan pada pengukuran jangka
waktuyang dibutuhkan untuk menutup kembali nilai investasi awal (initial
investment) dengan menggunakan aliran kas bersih (net cash flow) yang
dihasilkan investasi tersebut.Jika kriteria Payback Period
yang akan digunakan dalam penilaian investasi, makaterlebih dahulu harus
ditetapkan jangka waktu maksimum yang diinginkan dari pengembalianmodal
investasi. Jika Payback Period investasi melampaui payback period maksimum,
maka usulan investasi ditolak. Sebaliknya, jika payback period investasi lebih
pendek dari payback period maksimum, maka investasi diterima.Metode ini
cukup sederhana. Formula untuk mencari
payback period.
Metode payback period memeiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:
1.Mengabaikan nilai waktu dari uang
2.Mengabaikan proceeds setelah PBP dicapai
3.Mengabaikan nilai sisa
Untuk mengatasi kelemahan metode payback period, maka beberapa
perusahaanmelakukan modifikasi dengan pendekatan discounted payback
(DPP). Metode ini seperti metode payback period
biasa, namun dalam perhitungannya menggunakan aliran kas yangdidiskontok
an dengan discount rate tertentu.
2. Net Present Value Method (NPV)
Dalam metode ini , penelitian investasi ditekankan pada pengukuran seberapa
besar selisih yang dapat dihasilkan antara nilai yang sekarang present value
investasi dengan aliran kas bersih (net cash flow).
Metode NPV ini merupakan metode untuk mencari selisih antara nilai
sekarang dari aliran kas neto (procced) dengan nilai sekarang dari satu
investasi (outlays).