Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH ANALISIS SWOT TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN BBM PT

PERTAMINA (PERSERO) Tbk

DOSEN PEMBIMBING :
DONNY ARIF, SE, MM

DISUSUN OLEH :
1. INGE DEWI FATIMAH (241219065)
2. RIF’ATUL KHASANAH (241219068)
3. FENI FIRDAYATUL ANIFAH (241219085)
4. ANNISA AINUR ROSYIDAH (241219087)

MANAJEMEN 3-B
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIF – SIDOARJO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Analisis swot adalah kaidah untuk mendalami suatu kekuatan dari sebuah perusahaan dan
menganalisis suatu kekurangan untuk membuat suatu keputusan dalam menjalankan rutinitas
suatu perusahaan. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai halyang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar
matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan ( strengths) mampu mengambil
margin (advantage) atas kesempatan (opportunities) yang nyata , bagaimana cara untuk mencari
solusi ketidakcukupan (weaknesses) atas dasar mengurangi keuntungan (advantage) dalam
peluang(opportunities) , berikutnya bagaimana kekuatan ( strengths) mampu menghadapi
ancaman (threats) yang sudah ada, dan paling akhir adalah kita harus membuat solusi atas
kelemahan (weaknesses) yang dapat melahirkan ancaman (threats) jadi kenyataan atau
melahirkan ancaman baru. Analisis swot terdiri dari atas 2 analisis lingkungan yaitu lingkungan
mikro dan makro yang dapat digambarkan di dalam perusahaan yang mana lingkungan mikro
merupakan kekuatan dan juga kelemahan dalam perusahaan, dan makro adalah peluang serta
ancaman bagi suatu perusahaan.Tepat Pada tanggal 17 September 2000, Komisaris Status badan
hukum Pertamina mengumumkan telah mengubah menjadi perseroan . “Kini Kami telah
merubah.” Kata kaomisaris . Ini merupakan bentuk komitmen yang dikatakan oleh Direksi PT
Pertamina untuk membawa perusahaan,meraih pencapian baru dalam wadah perusahaan.
Komitmen yang dikumandangkan dihadapan publik pada saat pembukaan PT.
PT Pertamina Tbk adalah sebuah Badan Usaha Negara yang bekerja
mengelola minyak ,dan gas bumi penambangan Negara Indonesia. Penelitian ini berfokus pada
PT. Pertamina . Warga negara semua tahu bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan hasil
alam nya salah satunya adalah minyak bumi, dan menurut peraturan perundang undangan pasal
33 mengatakan bahwa. Kekayaan hasil alam Indonesia dimanfaatkan dan dipergunakan sebanyak
banyak nya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Maka perusahaan minyak bumi seperti PT.
Pertamina pengelolaannnya akan di kuasai oleh pemerintah Indonesia. Sebab industri
perminyakan sangat lah berpengaruh bagi sebuah negara, dan keputusan sekecil apapun dalam
PT. Pertamina harus ber asaskan fundamental yang kokoh dan kuat untuk membentuk strategi
yang tepat yang pastinya akan berdampak pada perekonomian negara. Sebab produk PT.
Pertamina pemasok bahan bakar negara Indonesia. Pertamina (Persero) ini menjadi simbol dari
janji seluruh jajaran perusahaan kepada stakeholders atau disebut dengan Pemangku
Kepentingan Perubahan ini harus diwujudkan dengan tindakan yang begitu nyata dengan
melakukan aktivitas pada berbagai pembenahan di dalam tubuh perusahaan tersebut. Adapun
internal dalam perusahaan dapat melakukan meliputi penerapan nilai dengan sejumlah perubahan
good corporate governance yaitu tata kelola perusahaan yang baik pada setiap aspek operasi
perusahaan, pembenahan rencana kerja, sistem serta prosedur serta kebijakan paradigma
pengelolaan perusahaan menjadi suatu entitas bisnis murni.
PT Pertamina saat ini telah memiliki banyak kompetitor yang jauh lebih efisien dan juga
berkualitas.Maka dari itu PT Pertamina harus mencari cara agar lebih terdepan dari kompetitor
lain.Dan sekarang sesuai apa yang kita ketahui bersama bahwa pandemi covid belum berakhir
dan menyebabkan penurunan pembelian bahan bakar minyak.Apalagi SPBU Pertamina yang
terletak di desa Krikilan Kec. Driyorejo,di PT ini sering terjadi kehabisan dalam stok bahan
bakar sehingga minat daya beli konsumen menurun.Dalam SPBU Pertamina Krikilan Kec.
Driyorejo ini juga kurang baik dalam pelayanannya,banyak pelayan yang bersikap
angkuh/kurang ramah terhadap konsumen sehingga membuat konsumen tidaklah nyaman.

1.2 Rumusan masalah


1.2.1 Mengapa minat daya beli konsumen pada SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo
Menurun ?
1.2.2 Bagaimana cara meningkatkan minat daya beli konsumen terhadap SPBU Pertamina
Krikilan Kec. Driyorejo ?
1.2.3 Apakah strategi pelayanan pemasaran berpengaruh terhadap siklus hidup produk SPBU
Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo ?
1.3 Tujuan Masalah
1.3.1 Penjelasan mengenai Turunnya Minat Daya Beli Konsumen Di SPBU Pertamina Krikilan
Kec. Driyorejo.
1.3.2 Penjelasan Mengenai cara meningkatkan minat daya konsumen terhadap SPBU
Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo
1.3.3 Penjelasan Mengenai strategi pelayanan pemasaran berpengaruh terhadap siklus hidup
produk SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Assael, Minat Beli adalah kecendrungan kemauan konsumen dengan membeli suatu
merek atau memutuskan tindakan ya ng bersangkutan dengan pembelian serta diukur dari tingkat
bila mana kemungkinan jika konsumen melakukan pembelian.

Pengertian minat beli adalah kemauan yang tercipta dari hati seorang konsumen terhadap produk
yang menjadi dampak dari proses suatu pengamatan atau pembelajaran seorang konsumen
terhadap produk tertentu . Konsumen yang mempunyai minat beli akan menunjukkan suatu
kesan puas bilamana produk tesebut bisa di miliki nya

Beberapa aspek dalam minat beli oleh Kinnaer dan Taylor :

1. Mempunyai ketertarikan atau keinginan haus akan informasi produk .


2. Pertimbangan kepositifan untuk membeli
3. Berkeinginan dalam mencoba produk ataupun memakai produk
4. Tertarik meninjau suatu produk dari manfaat dan keuntungan nya
5. Ingin memiliki suatu produk dari dampak rrasa penasaran terhadap produk

Dari beberapa pengertian minat daya beli lebih mengarah pada seseorang ysng mempunyai
kenginan untuk membeli,dapat menjadi tolak ukur juga hal pemnatan jual beli tersebut,dapat
juga di artikan dengan sikap yang d jalankan oleh seseorang secara terus menerus.
Adapun peminatan beli dapat melalui beberapa indikator yaitu :
1. Peminatan transaksional yaitu seseorang yang membeli suatu produk.
2. Peminatan referensial yaitu seseorang yang memasarkan produk kepada orang lain.
3. Peminatan Prefensiall yaitu peminatan yang menjelaaskan sikap konsumen bahwa hanya
mau produk pilihan utamanya.
4. Peminatan eksploratif yaitu peminatan yang menjelaskan sikap konsumen bahwa haus
informasi mengenai produk yang d inginkan untuk mendukung hal-hal yang baik pada
produk.
Minat daya beli merupakan keinginan konsumen memilik suatu produk , dan daya
beli merupakan kesanggupan konsumen membeli produk , semakin daya beli menurun ,
ini akan mencerminkan perekonomian suatu negara , apalagi BBM merupakan kebutuhan
sehari hari dan melekat dalam kebutuhan .Seperti usaha lain , tempat SPBU juga ,
mempunyai minat daya beli konsumen yang bergantung dengan bagaimana para
wirausaha memahami calon pembeli nya mereka. Para wirausaha harus mampu
mengidentifikasi bagaimana cara gaya hidup konsumen nya terhadap produk nya .Tentu
gaya hidup konsumen sudah termasuk dalam metode untuk meningkatkan daya beli
konsumen , maka dari itu wirausaha harus mampu membuat suatu strategi untuk
menjaring pasar atau calon konsumennya .
Faktor yang bisa meningkatkan minat daya beli konsumen :
1. Keunikan Kepribadian Pasar/ konsumen , pemahaman akan kepribadian pasar akan
mendatangkan nilai khusus bagi suatu usaha , karena semakin mengerti wirausaha akan
calon konsumennya , konsumen akan peduli dengan usaha nya tersbut
2. Potongan harga , potongan harga atau diskon merupakan kabr baik untuk pengguna BBM
apalagi BBM merupakan kebutuhan sehari-hari , dan seperti yang terjadi di beberapa
SPBU di wilayah jatim , yang mengadakan promo harga pertalite seharga premium
3. Rekomendasi, yang biasa kita sebut dengan endors . wirausaha akan berbondong
bondong memilih bintang iklan yang bias mewakilkan produk mereka sekaligus dikenal
masyarakat , agar masyarakat lebih antusias dalam membeli produk tersebut.
4. Banyak nya pelanggan, banyak nya pelanggan sebab dari sukses nya promosi atau
pemasaran yang hebat . didukung dari banyak nya wirausaha yang membuka cabang dari
usaha nya , yang akhirnya akan dikenal oleh masyarakat luas sebagai produk yang
dipakai oleh banyak orang dan direkomendasikan banyak orang .

Pelayanan merupakan totalitas bentuk dari karakteristik barang ataupun jasa yang
menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan para pelanggan, baik yang terlihat
jelas maupun tersembunyi oleh Kotler tahun 2000. Menurut Hayzer dan Render pada tahun
2004, pelayanan jasa dapat diukur dengan melihat seberapa jauh efektifitas pelayanan jasa yang
dapat mempertipis kesenjangan antara harapan dengan pelayanan jasa yang diberikan.
Parasuraman et al pada tahun 1998, menyatakan bahwa melayani dengan baik adalah fungsi
harapan pelangan pada pra-pembelian, pada proses penyediaan kualitas yang diterima dan pada
kualitas output yang akan diterima. Dalam penelitian lebih lanjut, Parasuraman dan seorang yang
bernama Zeithaml dan yang juga Berry pada tahun 1990, mengidentifikasikan bahwa dimensi
pelayanan yaitu : kehandalan,daya aktif (responsiveness), jaminannn(assurance), rasa kasihan
bentuk perilaku/empati (emphaty), dan keterwujudan/bukti fisik(tangible). Parasuraman dalam
penelitian Johnson dan Sirikit tepat di waktu tahun 2002 menunjukkan bahwa pelayanan yang
berkulitas merupakan suatu strategi yang menguntungkan (profitabel), karena hasilnya dapat
mendatangkan pelanggan baru.
Aktifitas perusahaan dapat lebih berkembang dengan pelanggan yang begitu tetap eksis,
dengan cara mengurangi dampak akan hilangnya pelanggan dan mengurangi kesalahan dalam
pelayanan pemasaran. Penawaran akan sangat berkualitas dalam pelayanan yang lebih unggul
dan dapat membantu perusahaan menjadi lebih menguntungkan sehingga sangat membantu
dalam menjaga pelayanan utama dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan
yang mampu memberikan pelayanan lebih ramah dari pesaingnya akan mampu memenangkan
persaingan sehingga mempunyai pertumbuhan pangsa pasar lebih unggul menurut Nurmianto
dkk, pada tahun 2002. Pada program Pertamina Way, Pertamina telah menerapkan standarisasi
proses pelayanan pada saat melayani konsumen antara lain 3S yaitu senyum, salam, sapa dalam
memandu pembeli ke lokasi pengisian, menunjukkan angka nol dan mengucapkan terima kasih.
2.1 PEMBAHASAN
2.1.1 Turunnya Minat Daya Beli Konsumen Di SPBU Pertamina Krikilan
Kec.Driyorejo

Pandemi Covid-19 Menyebabkan warga Indonesia berdiam diri dirumah lebih-


lebih warga driyorejo dan sekitarnya karena adanya virus Corona yang menghantui
mereka.Semua manusia mencari aman bagi dirinya sendiri dan salah satu caranya yaitu
dengan tidak keluar rumah seketika mereka tidak keluar rumah otomatis juga mereka
tidak mengendarai transportasi yang mereka punya sehingga pembelian SPBU Pertamina
tepat di desa Krikilan Kec. Driyorejo pun juga menurun.Adapun juga suatu hal yang
menyebabkan turunnya minat daya beli konsumen terhadap SPBU Pertamina Krikilan
Kec. Driyorejo yaitu karna seringkali terjadi para konsumen ketika berkunjung/membeli
bahan bakar minyak di SPBU tersebut kehabisan sehingga pada lain waktu mereka akan
berfikir di SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo tidak menjamin adanya BBM yang
mereka cari. Maka dari itu mereka mencari SPBU lain untuk mengisi BBM kendaraan
mereka. yang benar-benar bisa menjamin kebutuhan mereka.

Semua konsumen pasti ingin di layani dengan ramah layaknya raja ketika mereka
membeli sesuatu.Begitupun juga pada pembelian bahan bakar minyak,akan tetapi pada
SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo ini dalam segi pelayanan juga kurang baik,dan
dalam observasi saya terhadap SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo ini bahwa
seringkali terjadi pergantian karyawan di karenakan kurang baiknya pelayanan dalam
mengisi bahan bakar terhadap konsumen.Hal tersebut adalah menjadi salah satu ciri
dimana membuat para konsumen merasa kurang nyaman dalam melakukan pembelian.
Adapun juga hal yang membuat konsumen jarang lagi mengisi bahan bakar
minyak di SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo yaitu karena banyaknya persediaan
Pom Mini di sepanjang jalan. Lebih–lebih bagi konsumen yang jarak rumahnya jauh dari
SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo Mereka akan lebih tertarik kepada sesuatu yang
tidak membuat mereka susah dengan mengisi di SPBU Pertamina Krikilan Kec.
Driyorejo yang bagi mereka itu tempatnya jauh, mereka akan membandingkan lokasi
yang dekat dari rumahnya.
2.1.2 Cara meningkatkan minat daya konsumen terhadap SPBU Pertamina
Krikilan Kec. Driyorejo

Dalam situasi Covid-19 ini banyak konsumen yang mengurangi kegiatan di luar
rumah dengan mengendarai kendaraanya,sehingga target mereka dalam mengisi bahan
bakar kendaraan pun berkurang.Pada saat adanya virus corona masuk ke Indonesia sosial
distancing dimana-mana lockdown pun terjadi di berbagai penjuru plosok desa dan
akhirnya kita tidak bisa melakukan apa-apa hanya berdiam diri dirumah (isolasi diri).
Namun seiring berjalannnya waktu situasi Covid-19 ini menurun,korban yang terkena
virus corona ini pun berkurang,sehingga sebagian dari pekerjaan mereka dapat dilakukan
seperti layaknya kegiatan sebelum adanya virus corona masuk ke Indonesia.Pada saat
melakukan kegiatan mereka akan mengendaai kendaraan yang mereka punya dan tidak
lah mungkin jika mereka tidak mengisi bahan bakar minyak terhadap kendaraannya.Dan
yang saya amati di SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo ini sangatlah sepi padahal
seharusnya banyak konsumen yang berkunjung untuk membeli bahan bakar minyak dan
ternyata setelah saya amati lanjut banyak konsumen yang kecewa akan ketidak
diinginkannya terjadi terhadap SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo tersebut.Ada
beberapa hal yang harus dilakukan terhadap SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo ini
yang pertama adalah sikap pelayanan yang harus dirubah untuk menjadi lebih ramah
terhadap semua konsumen yang memebeli bahan bakar minyak.

Ada juga cara yang kedua yang dapat meningkatkan minat daya konsumen
terhadap SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo yaitu dengan seringkali memberi
harga promo di setiap bahan bakar yang mereka sediakan.Contohnya harga bahan bakar
minyak pertalite harga normal 1L = Rp.7.620 di turunkan (Harga promo) 1L = Rp.6.250
itu bisa menjadi daya tarik konsumen untuk membeli bahan bakar minyak ke SPBU
Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo Dan menakar bahan bakar minyak agar tidak sampai
kehabisan stok itu juga penting, agar mereka tidak lagi merasa dikecewakan.

Selain itu ada lagi cara yang dapat meningkatkan minat daya beli konsumen terhadap
SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo yaitu dengan cara menyediakan kebutuhan
sepeda motor atau mobil seperti halnya macam jenis oli,air radiator,aki/akumulator dan
bisa juga menyediakan pengisi dan nitrogen dan tambal ban buat mengantisipasi apabila
terjadi ban bocor.Hal tersebut dapat menjadi acuan para konsumen untuk berlangganan di
SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo.

2.1.3 Strategi pelayanan pemasaran berpengaruh terhadap siklus hidup produk


SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo

SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo bukanlah satu-satunya tempat produk


menjual bahan bakar minyak akan tetapi salah satu dari banyaknya tempat.Dalam hal ini
sudah jelas mengenai persaingan yang akan terjadi di antara SPBU Pertamina Krikilan
Kec. Driyorejo dan SPBU Pertamina di tempat lainnya.Sebagai Manager SPBU
Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo beliau tidak mau kalah akan pemasaran produk SPBU
Pertaminanya dengan yang lain.Beliau ingin SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo ini
bisa terjual laris dan menjadi langganan masyarakat sekitar dalam pengisian bahan bakar
kendaraan.Hal ini pernah menjadi problematika dalam situasi tertentu.Alangkah baiknya
jika SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo merancang sebuah strategi dalam
pemasaran bahan bakar,salah satunya yakni dalam segi pelayanan.Pelayanan pemasaran
adalah suatu sikap atau tindakan yang berpengaruh sangat penting terhadap siklus hidup
produk SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo karena pada dasarnya konsumen lebih
mencari kenyamanan dimana dia melakukan pembelian.

SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo saat ini mempunyai kompetitor yang
mana produknya lebih efisien dan juga berkualitas.Maka dari itu SPBU Pertamina
Krikilan Kec. Driyorejo ini harus pandai-pandai merancang strategi dalam pemasaran
produknya agar tidak kalah saing dari kompetitornya.Banyak hal yang harus dilakukan
SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo agar tidak sampai kalah saing dalam pemasaran
bahan bakar miyak.
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.1.1 Hal-hal yang menyebabkan turunnya minat daya konsumen di SPBU Pertamina Krikilan
Kec. Driyorejo adalah kurangnya ramah dari segi pelayanan pengisian bahan bakar
minyak terhadap konsumen,seringkali terjadi kehabisan stok bahan bakr minyak ketika
ada konsumen datang dan juga banyak nya produk pom mini yang telah tersedia di
sepanjang jalan.(resume dari pembahasan 2.1)
3.2.1 Strategi meningkatkan minat daya konsumen terhadap SPBU Pertamina Krikilan Kec.
Driyorejo agar menjadi tempat langganan dalam pengisian bahan bakar minyak adalah
para petugas ataupun karyawan haruslah bersikap ramah terhadap semua
konsumen,sering menyediakan harga promo pada setiap bahan bakar yang disediakan
untuk menciptakan daya tarik konsumen dan menyediakan kebutuhan-kebutuhan
kendaraan motor atau mobil seperti halnya oli,aki/akumulator,pengisian nitrogen dan
penambalan ban.(resume dari pembahasan 2.2)
3.3.1 Strategi pelayanan pemasaran sangat berpengaruh terhadap siklus hidup produk SPBU
Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo karena pada dasarnya konsumen akan mencari tempat
dimana dia di hargai,di perlakukan secara baik dan juga dilayani dengan sopan.Hal
tersebut dapat menghidupkan produk Strategi pelayanan pemasaran terhadap siklus hidup
produk SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo.(resume dari pembahasan 2.3)

3.2 Saran
Pertama,Sebaiknya SPBU Pertamina Krikilan Kec. Driyorejo melakukan revisi
ulang terhadap strategi pemasarannya agar dapat meningkatkan minat daya konsumen
lebih pesat.
Kedua, sebaiknya SPBU Pertamina Klikilan ke. Driyorejo bisa meningkatkan
pelayanan dengan baik , agar bisa meningkatkan penjualan BBM
Ketiga ,sebaik nya SPBU Pertamina Krikilan menjadikan tempat pengisian bbm
yang lain daripada yang lain , agar kompetitor yang lain tidak bisa meniru inovasi atau
menyaingi keunggulan SPBU Pertamina Krikilan

Anda mungkin juga menyukai